AUDITING PROSES

PEMBIAYAAN/INVESTASI:
BIAYA DIBAYAR DIMUKA
ASET TIDAK BERWUJUD

Mata Kuliah : Auditing II – B

 KELOMPOK 5

Erwin Fariza Rachmad Brinda Isma Putri Bima Ageng Pambudi

190810301040 190810301119 190810301155
 AUDITING
BIAYA DIBAYAR
DIMUKA
AUDITING BIAYA DIBAYAR DIMUKA
PENGERTIAN
● Di dalam suatu perusahaan, beban adalah suatu elemen penting dalam aktivitas
operasional, investasi, maupun pendanaan perusahaan .

● Contoh biaya – biaya dibayar dimuka antara lain :

11. Asuransi dibayar dimuka

22. Sewa dibayar dimuka

33. Bunga dibayar dimuka

● Pemeriksaan pada beban yang dibayar dimuka menjadi salah satu fokus utama auditor
dalam tugasnya dalam melakukan audit kepada perusahaan/entitas.
AUDITING BIAYA DIBAYAR DIMUKA
TUJUAN AUDIT BIAYA DIBAYAR DIMUKA

Untuk memastikan bahwa internal control perusahaan

1
baik
01
Untuk memeriksa apakah biaya mempunyai kegunaan
02 2 untuk tahun berikutnya sudah dicatat sebagai biaya
dibayar di muka

03 Untuk memeriksa apakah biaya dibayar di muka yang

3 mempunyai kegunaan untuk tahun berjalan telah dicatat
pada sebagai biaya.
04
Untuk memeriksa apakah penyajian biaya dibayar di
4 muka disajikan sesuai dengan standar akuntansi yang
berlaku secara umum
AUDITING BIAYA DIBAYAR DIMUKA
Penilaian Risiko Bawaan Biaya
Dibayar Dimuka
Risiko bawaan untuk beban dibayar
di muka seperti asuransi dibayar di
muka pada umumnya akan
ditentukan pada tingkat yang
rendah karena akun ini tidak
melibatkan isu akuntansi yang
kompleks atau mendalam
Penilaian Risiko Pengendalian: Biaya Dibayar Dimuka

Bagian dari penilaian pengendalian risiko auditor untuk

transaksi biaya dibayar dimuka berdasarkan pada
efektifitas pengendalian aktifitas dalam proses
pembelian.

Contohnya aktivitas pengendalian dalam proses

pembelian harus memastikan bahwa asuransi baru
diotorisasi dan dicatat dengan tepat. Aktivitas
pengendalian tambahan dapat digunakan untuk
mengendalikan transaksi dan informasi akuntansi
Prosedur Substantif – Asuransi Dibayar Dimuka
Pengujian Rinci Substantif
Pengujian Rinci atas Asuransi
1
Dibayar Dimuka

2 Keberadaan dan
Kelengkapan

3 Penilaian

4 Hak dan
Kewajiban

5 Klasifikasi
 AUDITING
ASET TIDAK
BERWUJUD
Pengertian Aset Tidak Berwujud
Aset tidak berwujud adalah aset-aset yang memberikan manfaat ekonomi lebih dari setahun
tetapi tidak memiliki substansi fisik.

Daftar berikut merupakan contoh 5 kategori umum aset tidak berwujud:

• Pemasaran : Merek dagang, nama dagang, dan nama domain internet.
• Konsumen : Daftar konsumen, jaminan pesanan dan hubungan konsumen.
• Artistik : Komponen-komponen yang dilindungi oleh hak cipta.
• Kontrak : Lisensi, waralaba, dan kontrak penyiaran.
• Teknologi : Teknologi yang dipatenkan dan tidak dipatenkan.
 Penilaian Risiko Bawaan
– Aset Tidak Berwujud
Penilaian yang sungguh-sungguh juga dibutuhkan
untuk penentuan umur manfaat untuk paten, hak
cipta, hingga jaminan lain. Standar akuntansi
mensyaratkan pengujian penurunan nilai lainnya
untuk golongan aset tidak berwujud yang berbeda.
Penilaian Risiko Pengendalian
– Aset Tidak Berwujud
Integritas atas
Pengendalian Perubahan
dan Prosedur Keamanan

Pengendalian atas
Proses yang
Digunakan Asumsi-asumsi
Manajemen yang
Signifikan

Keahlian dan Penggunaan Spesialis

Pengalaman Penilaian oleh Entitas
Audit Prosedur atas Aktiva Tak Berwujud

Mempelajari dan Mencocokkan Saldo Awal dan

01 Mengevaluasi 03 Saldo Akhirke Buku Besar
Pengendalian internal perusahaan
atas asset tak berwujud

Meminta Rincian Aktiva Memeriksa Penambahan

02 Tidak Berwujud 04 Aktiva Tidak Berwujud
Saldo awal, penambahan,
amortiosasi, dan penghapusan
saldo akhir
 Audit Prosedur atas Aktiva Tak Berwujud

Memeriksa Amortisasi Memeriksa Perjanjian yang

05 dan Penghapusan Aktiva
06 Dibuat Perusahaan
Tidak Berwujud Dengan pihak ketiga yang ingin
menggunakan hak paten, hak cipta, dan
francise yang dimiliki perusahaan.

Memeriksa Apakah
07 Penyajian Aktiva Tidak
Berwujud
Di dalam laporan keuangan telah
sesuai dengan PABU.
Prosedur Substantif – Aset Tidak Berwujud
Pengujian Rinci Substantif
Pengujian Rinci atas Aset
1
Tidak Berwujud

2 Keberadaan dan
Kelengkapan

3 Penilaian

4 Hak dan
Kewajiban

5 Klasifikasi
TERIMA
KASIH
CREDITS: This presentation template
was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik