Anda di halaman 1dari 34

Kerangka untuk Perikatan Asurans

Pertemuan 1
Standar Profesional Akuntan Publik
AK130 – 3 SKS

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS BUDI LUHUR PENYUSUN
JAKARTA AMRI AMRULLOH
AUDITING DAN JASA ASSURANCE
Larry F. Konrath
Messier/Glover/Prawitt
Arens/Elder/Beasley
Pengertian dan Persyaratan pendirian KAP
 Akuntan publik adalah akuntan yang telah memperoleh izin
dari menteri keuangan untuk memberikan jasa akuntan publik
(lihat di bawah) di Indonesia. Ketentuan mengenai akuntan
publik di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 5 tahun 2011 tentang Akuntan Publik dan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 443/KMK.01/2011
tentang Penetapan Institut Akuntan Publik Indonesia sebagai
Asosiasi Profesi Akuntan Publik Indonesia. Setiap akuntan
publik wajib menjadi anggota Institut Akuntan Publik
Indonesia (IAPI), asosiasi profesi yang diakui oleh Pemerintah.
Kebutuhan akan jasa audit

Organisasi
Organisasi nirlaba dan profit (bisnis)
Organisasi bisnis
 Perseorangan ;

Kelemahan : modal dan risiko


 Partnership :

Kelemahan : modal, risiko dan keputusan


 Joint Stock Limited Liability ( Perseroan Terbatas )

kontrak manajemen
Jarak pengendalian,
Kebutuhan pengawasan dan pengarahan
Benturan kepentingan
TEORI AGENSI

Pemegang saham

Audit
Dana Akuntabilitas ? Independen

Manajemen

Earning
Asymmetric
Perilaku management
information
menyimpang
Kebutuhan akan jasa audit

Organisasi
Organisasi nirlaba dan profit (bisnis)
Organisasi bisnis
 Perseorangan ;

Kelemahan : modal dan risiko


 Partnership :

Kelemahan : modal, risiko dan keputusan


 Joint Stock Stock Limited Liability ( Perseroan Terbatas )

kontrak manajemen
Jarak pengendalian,
Kebutuhan pengawasan dan pengarahan
Benturan kepentingan
Auditing, Attestation dan Assurance

 Auditing adalah suatu proses sistematik tentang pengumpulan


dan evaluasi bukti yang objektif dari suatu asersi tentang kegiatan
ekonomi dengan tujuan pelaporan perbedaan antara asersi dengan
kriteria yang telah ditetapkan dan mengkomunikasikan hasilnya
kepada pihak yang berkepentingan.

 Attestation adalah komunikasi tertulis yang mencerminkan suatu


kesimpulan tentang keandalan dari suatu asersi yang menjadi
tanggungjawab pihak lain.

 Assurance adalah jasa profesional yang diberikan oleh pihak


independen yang dapat memperbaiki kualitas informasi, atau
suatu makna untuk pengambilan suatu keputusan.
Hubungan auditing, atestasi dan assurance

Keandalan sistem informasi

Ketepatan manajemen risiko

Kompilasi
Audit laporan keuangan

Auditing Audit kepatuhan Atestasi Assurance

Audit manajemen

Peramalan
Efektivitas pengukuran kinerja

Keamanan transaksi elektronik


Assurance services: memperbaiki kualitas informasi untuk pengambilan keputusan
Keandalan sistem informasi,
Ketepatan sistem manajemen risiko,
Efektivitas sistem pengukuran kinerja,
Kecukupan keamanan transaksi elektronik

Attestation services: opini tentang keandalan suatu asertasi


Asertasi tentang internal control,
Asertasi tentang kepatuhan terhadap kontrak,
Asertasi tentang kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan,

Auditing, asertasi tentang kewajaran penyajian laporan keuangan


Auditing dan Asertasi manajemen
Asertasi merupakan suatu representasi manajemen tentang kewajaran laporan
keuangan.
Penggolongan asertasi manajemen dibagi ke dalam:
1. Keberadaan atau keterjadian : apakah semua aset dan ekuitas dalam neraca
ada?, atau apakah semua transaksi yang tercermin dalam income statement
benar terjadi?
2. Kelengkapan : apakah aset, ekuitas atau transaksi tidak dihilangkan dari
laporan keuangan?
3. Hak dan kewajiban : apakah aset yang tampak dalam neraca milik entitas, dan
hutang yang dilaporkan merupakan kewajiban entitas per tanggal neraca?
4. Penilaian atau alokasi : apakah aset, ekuitas telah dinilai sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum? dan apakah jumlah telah dialokasikan
antara neraca dan laba-rugi
5. Presentasi dan pengungkapan : apakah klasifikasi laporan telah benar
direfleksikan dalam laporan keuangan dan apakah catatan atas laporan
keuangan tidak menyesatkan.
A risk-based audits
A risk-based audit salah satu analisis yang dilakukan auditor tentang
suatu entitas, keberadaan internal control dan identifikasi area-area yang
memiliki potensi risiko tinggi salah saji dalam laporan keuangan, serta
mengalokasikan proporsi sumber daya audit yang lebih besar untuk
area-area tersebut.

Independen auditing
Dengan terpisahnya antara pemilik dan manajemen, kemungkinan besar
terjadi potensi konflik (a symetris information). Manajemen mengetahui
bahwa dirinya akan dievaluasi oleh pemilik melalui laporan keuangannya.
Untuk menghindari konflik tersebut diperlukan audit laporan keuangan
oleh pihak yang independen. Diharapkan dengan audit oleh pihak yang
indendenpen akan mengurangi gap tersebut.
Peran independen auditor

Manajemen

Penyusunan
Laporan Keuangan

Audited
Users
Laporan keuangan

Evaluasi
Laporan Keuangan

Independent
auditor
Independent auditing Versus Internal auditing
Independent auditing dilakukan oleh pihak yang berada di luar
organisasi entitas dan difokuskan kepada audit atas laporan
keuangan.
Internal auditing dilakukan oleh pihak yang berada di dalam
organisasi entitas dan difokuskan kepada audit operasional.
Internal auditing merupakan fungsi penilaian yang independen yang
ditetapkan dalam suatu organisasi untuk memeriksa dan menilai suatu
aktivitas dalam memberikan jasanya kepada organisasi.

Audits by Government Organizations


General Accounting Office (GAO)
Defense Contract Audit Agency (DCAA)
Internal Revenue Service (IRS)
Jenis auditor dan audit

Independent Internal Governmental


auditor auditor auditor

Operational Auditing
Primary Primary
Efficiency & Nominal
Effectiveness

Financial Auditing Primary Secondary Nominal


Fairness

Compliance Auditing Secondary Primary Primary


Conformity
Perbedaan Akuntansi dengan Auditing
Akuntansi mencakup pengumpulan, pengikhtisaran, pelaporan dan
interpretasi data keuangan.
Auditing merupakan kebalikan berdasarkan theory of evidence -
mencakup verifikasi kewajaran penyajian laporan keuangan secara
keseluruhan.
Akuntansi
Pencatatan transaksi
dan penyusunan
Laporan Keuangan
Prinsip-Prinsip
Akuntansi
Evaluasi
Laporan Keuangan
Auditing
Proses akuntansi & Auditing

Transaksi
Proses akuntansi

Dokumen Buku Buku Laporan


Harian Besar Keuangan

Buku
Pembantu

Proses auditing
Requirements for an Effective Audit

Auditor harus memahami entitas dan industri yang diaudit,


Auditor harus memahami secara menyeluruh prinsip-prinsip
akuntansi yang berlaku umum,
Auditor harus memahami konsep dan implementasi internal control
Auditor harus memahami pengetahuan tentang area pengumpulan
dan penilaian suatu bukti audit.

Evaluasi bukti-bukti audit

Bukti audit harus dipandang cukup memadai yang mencakup


sufficient dan competence
Komunikasi temuan audit
Temuan audit dikomunikasikan melalui laporan audit
Laporan audit, terdiri dari :
 Judul laporan,
 Nama dan alamat pihak yang dituju,
 Paragrap pendahuluan,
 Paragrap scope,
 Paragrap pendapat,
 Tanggal laporan dan,
 Tandatangan auditor
Standar Audit Report
Laporan auditor Independen
Kepada Pemegang saham dan Direksi
PT. KLM
Kami telah mengaudit Neraca PT. KLM tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, serta Laporan Laba Rugi, Laporan
Perubahan Ekuitas dan Laporan Arus Kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan Keuangan
adalah tanggungjawab manajemen perusahaan. Tanggungjawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan
keuangan berdasarkan audit kami.

Kami malaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar
tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa
laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti
yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas
prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap
penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk
menyatakan pendapat.

Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang
material, posisi keuangan PT. KLM tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun
yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Bandung, 31 Maret 2009


Nama Rekan,

Ijin AP
Ijin KAP
Proses Audit
Mulai

Perencanaan
Perencanaan
Audit

Interim audit

Pelaksanaan

Final audit

Pelaporan Laporan audit


Perencanaan audit:
 Survey pendahuluan,
 Penerimaan klien,
 Penandatanganan surat perikatan,
 Analisis risiko audit,
 Penyusunan program audit
Pelaksanaan audit:
 Tahap audit tahun berjalan (test transaksi),
 Tahap audit akhir tahun (test saldo-saldo akhir).
Pelaporan hasil audit:
Other Services performed by CPA FIRMS:

 Tax services, including tax advising and tax return


preparation,
 Other assurance services,
 Management consulting,
 Accounting and data processing.
Pengertian dan Persyaratan pendirian KAP
 Peraturan atau ketentuan mengenai akuntan
publik ini diatur dalam UU Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik
serta Peraturan Menterei Keungan Nomor
443/KMK.01/2011 mengenai Penetapan
Institut Akutnan Publik Indonesia yang
berfungsi sebagai Asosiasi Profesi Akuntan
Publik Indonesia.
Pengertian dan Persyaratan pendirian KAP
 Mempunyai Sertifikat Tanda Lulus USAP resmi atau sah yang diterbitkan
oleh perguruan tinggi terakreditasi IAPI atau sertifikat resmi dari IAPI itu
sendiri sebagai lembaga resminya.
 Jika tanggal kelulusan USAP lewat 2 tahun, maka wajib menyerahkan
bukti telah selesai mengikuti program Pendidikan Profesi Berkelanjutan
(PPL) dengan SKP atau Satuan Kredit PPL paling sedikit sebanyak 60 SKP
dalam 2 tahun terakhir.
 Memiliki pengalaman praktik di bidang audit umum atas laporan
finansial/keuangan dengan jam terbang paling tidak 1000 jam dalam
kurun waktu 5 tahun terakhir serta paling sedikit 500 jam
memimpin/mensupervisi persarikatan audit umum yang diresmikan oleh
Pimpinan Rekan KAP.
Pengertian dan Persyaratan pendirian KAP
 KTP/Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Republik Indonesia.
 Memiliki NPWP/Nomor Pokok Wajib Pajak.
 Tidak pernah menerima sanksi pencabutan izin sebagai akuntan publik.
 Tidak pernah dipidana yang memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan
kejahatan pidana dengan ancaman penjara 5 tahun atau lebih.
 Anggota IAPI.
 Tidak berada dalam keaddaan pengampunan.
 Membuat dan mengajukan surat permohonan, dengan melengkapi formulir
Permohonan Izin Akuntan Publik, serta membuat surat pernyataan untuk tidak
merangkap jabatan.
 Membuat surat pernyataan bermaterai cukup sebagaimana dimaksud dalam
pasal 46, serta segala informasi data persyaratan yang diajukan/disampaikan
adalah benar dan tidak mengada-ngada.
Jasa yang diberikan oleh KAP
 Jasa Atestasi
◦ Audit
◦ Pemeriksaan (Examination)
◦ Penelaah (Review)
◦ Prosedur yang Disepakati Bersama (Agreed-upon
Procedures)
Jasa yang diberikan oleh KAP
 Jasa Non Atestasi
◦ Jasa Akuntansi
◦ Jasa Perpajakan
◦ Jasa Konsultasi Manajemen
Kasus/permasalah yang terdapat pada
KAP terkait dengan persyaratan
 Beberapa waktu lalu, masyarakat pelaku usaha
finansial di Indonesia dikagetkan dengan kasus
rekayasa laporan keuangan yang menimpa PT
SNP Finance beserta Kantor Akuntan Publik yang
digunakannya yaitu, Kantor Akuntan Publik
Satrio, Bing, Eny, dan Rekan (KAP SBE; Partner
Deloitte Indonesia), Akuntan Publik Marlinna dan
Akuntan Publik Marliyana Syamsul.
Kasus/permasalah yang terdapat pada
KAP terkait dengan persyaratan
 Sanksi Administratif dari Menteri Keuangan
Pelanggaran administratif antara lain: pemberian jasa audit atas
informasi keuangan historis klien; telat mengajukan perpanjangan
izin; pendirian dan pengelolaan KAP dan cabang yang tak benar;
atau mempekerjakan tenaga asing tak sesuai aturan.
Jenis pelanggaran tersebut masih ditambah dengan: melanggar
kewajiban akuntan publik; tidak independen atau punya benturan
kepentingan; melanggar larangan akuntan publik; melanggar
aturan penamaan dan kerjasama KAP; atau menolak atau
menghalang-halangi pemeriksaan atas KAP oleh Menteri
Keuangan.
Kasus/permasalah yang terdapat pada
KAP terkait dengan persyaratan
Sanksi administratif yang ada yaitu: rekomendasi
untuk melaksanakan kewajiban tertentu; peringatan
tertulis; pembatasan pemberian jasa kepada suatu
jenis entitas tertentu; pembatasan pemberian jasa
tertentu; pembekuan izin; pencabutan izin; atau
denda. Denda dapat dikombinasikan dengan sanksi
administratif lain dan masuk ke kas Negara pos
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Kasus/permasalah yang terdapat pada
KAP terkait dengan persyaratan
Sanksi Administratif dari OJK
OJK akhirnya mengeluarkan Peraturan OJK
Nomor 13/POJK.03/2017 untuk mengatur
pelayanan jasa akuntan publik dalam sektor Jasa
Keuangan, tentu disertai sanksi administratif,
baik kepada pihak yang melaksanakan Jasa
Keuangan maupun akuntan publik sendiri,
sebagai bentuk kontrol.
Kasus/permasalah yang terdapat pada
KAP terkait dengan persyaratan
Sanksi administratif yang dapat diberikan pada pihak
yang melaksanakan Jasa Keuangan antara lain sebagai
berikut: teguran tertulis atau peringatan tertulis;
denda; atau pencantuman orang yang terkena sanksi
dalam daftar pihak yang dilarang menjadi pemegang
saham pengendali atau pemilik pihak yang
melaksanakan Jasa Keuangan atau anggota direksi,
dewan komisaris, atau pejabat eksekutif pihak yang
melaksanakan Jasa Keuangan.
Kasus/permasalah yang terdapat pada
KAP terkait dengan persyaratan
Sanksi Pidana
Sanksi pidana dapat diberikan dalam hal: akuntan
publik melakukan manipulasi; membantu melakukan
manipulasi; memalsukan data; sengaja
menghilangkan catatan atau kertas kerja; menjadi
pihak terasosiasi dalam kejahatan yang disebutkan
sebelumnya; atau memberikan keterangan atau
dokumen palsu untuk memperpanjang izin akuntan
publik.
Selamat Belajar
Salam Budi Luhur

Anda mungkin juga menyukai