Pertemuan 1
Standar Profesional Akuntan Publik
AK130 – 3 SKS
Organisasi
Organisasi nirlaba dan profit (bisnis)
Organisasi bisnis
Perseorangan ;
kontrak manajemen
Jarak pengendalian,
Kebutuhan pengawasan dan pengarahan
Benturan kepentingan
TEORI AGENSI
Pemegang saham
Audit
Dana Akuntabilitas ? Independen
Manajemen
Earning
Asymmetric
Perilaku management
information
menyimpang
Kebutuhan akan jasa audit
Organisasi
Organisasi nirlaba dan profit (bisnis)
Organisasi bisnis
Perseorangan ;
kontrak manajemen
Jarak pengendalian,
Kebutuhan pengawasan dan pengarahan
Benturan kepentingan
Auditing, Attestation dan Assurance
Kompilasi
Audit laporan keuangan
Audit manajemen
Peramalan
Efektivitas pengukuran kinerja
Independen auditing
Dengan terpisahnya antara pemilik dan manajemen, kemungkinan besar
terjadi potensi konflik (a symetris information). Manajemen mengetahui
bahwa dirinya akan dievaluasi oleh pemilik melalui laporan keuangannya.
Untuk menghindari konflik tersebut diperlukan audit laporan keuangan
oleh pihak yang independen. Diharapkan dengan audit oleh pihak yang
indendenpen akan mengurangi gap tersebut.
Peran independen auditor
Manajemen
Penyusunan
Laporan Keuangan
Audited
Users
Laporan keuangan
Evaluasi
Laporan Keuangan
Independent
auditor
Independent auditing Versus Internal auditing
Independent auditing dilakukan oleh pihak yang berada di luar
organisasi entitas dan difokuskan kepada audit atas laporan
keuangan.
Internal auditing dilakukan oleh pihak yang berada di dalam
organisasi entitas dan difokuskan kepada audit operasional.
Internal auditing merupakan fungsi penilaian yang independen yang
ditetapkan dalam suatu organisasi untuk memeriksa dan menilai suatu
aktivitas dalam memberikan jasanya kepada organisasi.
Operational Auditing
Primary Primary
Efficiency & Nominal
Effectiveness
Transaksi
Proses akuntansi
Buku
Pembantu
Proses auditing
Requirements for an Effective Audit
Kami malaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar
tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa
laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti
yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas
prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap
penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk
menyatakan pendapat.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang
material, posisi keuangan PT. KLM tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun
yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Ijin AP
Ijin KAP
Proses Audit
Mulai
Perencanaan
Perencanaan
Audit
Interim audit
Pelaksanaan
Final audit