3. Tanda titik dipakai pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan.
Misalnya:
4. Tanda titik dipakai pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum.
Pada singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih hanya dipakai satu tanda titik.
Misalnya:
a.n. (atas nama) d.a. (dengan alamat)
u.b. (untuk beliau) u.p. (untuk perhatian)
jln. (jalan) dkk. (dan kawan-kawan)
dsb. (dan sebagainya) dst. (dan seterusnya)
hlm. (halaman) tgl. (tanggal)
tsb. (tersebut)
5. Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau
daftar.
Misalnya:
III. Departemen Dalam Negeri
A. Direktorat Jenderal Pembangunan Masyarakat Desa.
9. Tanda titik tidak dipakai dalam singkatan yang terdiri dari huruf-huruf awal kata
atau suku kata, atau gabungan keduanya, yang terdapat di dalam nama badan
pemerintah, lembaga-lembaga nasional atau internasional, atau yang terdapat di
dalam akronim yang sudah diterima oleh masyarakat.
Misalnya:
10. Tanda titik tidak dipakai dalam singkatan lambang kimia, satuan ukuran, takaran,
timbangan, dan mata uang.
Misalnya:
Cu (Kuprom)
TNT (Trinitrotoluen)
10 cm Panjangnya 10 cm lebih sedikit.
kg Berat yang diizinkan l00 kg ke atas.
Rp567.000,00 Harganya Rp567.000,00 termasuk pajak.
11. Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan, atau
kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya.
Misalnya:
Acara Kunjungan Menteri Pertanian
Bentuk dan Kedaulatan (Bab I UUD 45)
Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk
12. Tanda titik tidak dipakai di belakang alamat dan tanggal surat atau nama dan
alamat penerima surat.
Misalnya:
J. Tanda Kurung ( )
1. Tanda kurung mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.
Misalnya:
DIP (Daftar Isian Proyek) kantor itu sudah selesai.
2. Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral
pokok pembicaraan.
LATIHAN
Perbaikilah paragraf ini dengan menggunakan tanda baca dan ejaan yang tepat!
jangan sangka video game hanya menjadi mainan anak anak dolanan elektronik ini di otak
atik untuk membantu rehabilitasi tangan buat penderita stroke dan di tampilkan pada
workshop internasional untuk rehabilitasi virtual di new york amerika serikat hasil realitas
virtual lebih menjanjikan rehabilitasi yang lebih cepat dan lengkap kata kira morrow dari
the state university of new jersey alat itu terdiri dari sebuah xbox yang dimodifikasi dan
memutar program latihan plus sarung tangan yang bisa melatih kelenturan jari dan posisi
pergelangan tangan dan layar monitor dengan sambungan internet ke kantor kira
Untuk dapat menjawab pertanyaan latihan di atas, bacalah materi pertemuan 4-5, jika
belum memahami bacalah buku Pengantar Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi yang
lain, atau diskusikan dengan dosen atau teman Anda.
RANGKUMAN