Anda di halaman 1dari 18

Paten, Merek & Hak

Cipta
PATEN
Hak eksklusif yang
diberikan negara
kepada penemu
(inventor) di bidang
teknologi, selama
waktu tertentu.

Pemegang Paten
adalah penemu
sebagai pemilik
Paten.
Penemuan yang Dapat
Diberikan Paten
1. Penemuan baru

2. Mengandung langkah inventif

3. Dapat diterapkan dalam bidang


industri
Penemuan yang Tidak
Dapat Diberikan Paten
1. Proses/hasil produksi yang bertentangan
dengan UU, ketertiban umum, agama atau
kesusilaan

2. Metode pemeriksaan, perawatan, pengobatan


dan pembedahan

3. Teori metode bidang ilmu pengetahuan dan


matematika, atau semua mahkluk

4. Proses biologis yang esensial untuk


memproduksi tanaman atau hewan, mis.
Cloning
Jangka Waktu Paten

1. Paten diberikan untuk jangka waktu 20


tahun sejak tanggal penerimaan

2. Untuk paten sederhana jangka waktunya 10


tahun sejak tanggal penerimaan
Pembatalan Paten
1. Batal demi hukum, apabila pemegang paten
tidak membayar biaya tahunan

2. Batal atas permohonan pemegang paten

3. Batal karena gugatan

4. Akibat pembatalan paten menghapuskan


segala akibat hukum yang berkaitan dengan
paten dan hal-hal lain yang berasal dari
paten tersebut
MEREK
PENGERTIAN MEREK

A. Merek

B. Merek Dagang

C. Merek Jasa

D. Merek Kolektif
Penghapusan &
Pembatalan Merek
1. Penghapusan - atas prakarsa Dirjen HaKI jika
merek tersebut tidak digunakan selama Tiga
tahun berturut-turut atau lebih, ada larangan
impor, larangan peredaran barang atau
karena peraturan pemerintah.

2. Pembatalan - dapat diajukan oleh pihak yang


berkepentingan, bisa pula oleh pemilik
merek tidak terdaftar.
SENGKETA MEREK
1. Gugatan Pelanggaran Merek - siapapun
dapat digugat apabila melakukan
pelanggaran atau penggunaan merek
barang atau merek jasa.

2. Kasasi - keputusan pengadilan niaga tidak


dapat diajukan banding tetapi bisa langsung
ke tingkat kasasi

3. Ketentuan Pidana - penuntutan pidana dapat


dilakukan baik terhadap pribadi maupun
terhadap badan hukum yang melakukan
pelanggaran merek
Hak Merek
Hak eksklusif yang diberikan negara kepada
pemilik merek yang terdaftar dalam Daftar
Umum Merek untuk jangka waktu tertentu,
memakai sendiri merek tersebut atau
memberikan izin kepada seseorang atau
beberapa orang secara bersama-sama atau
badan hukum untuk menggunakannya.

Apabila ada sengketa diajukan ke Pengadilan


Niaga.
HAK CIPTA
Pengertian
Hak Cipta - hak eksklusif bagi pencipta atau
penerima hak untuk mengumumkan atau
memperbanyak ciptaannya atau memberikan
izin untuk itu dengan tidak mengurangi
pembatasan-pembatasan menurut perundang-
undangan yang berlaku

Pencipta _ seorang atau beberapa orang yang


secara bersama yang atas inspirasinya
melahirkan suatu ciptaan berdasarkan
kemampuan berfikir, imajinasi, kecekatan,
ketrampilan atau keahlian yang dituangkan ke
dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi.
Ciptaan - hasil setiap karya pencipta yang
menunjukkan keasliannya dalam lapangan
ilmu pengetahuan, seni, atau sastra.
Original expression of ideas

Pemegang hak cipta - pencipta sebagai


pemilik hak cipta, atau pihak yang
menerima hak tersebut dari pencipta atau
pihak lain yang menerima lebih lanjut hak
dari pihak yang menerima hak tersebut.
Karya Kolektif
Karya Kompilasi adalah karya dengan multi-
pengarang, yaitu karya orisinal digabung
dengan materi yang sebelumnya sudah ada.

Bila komponen sama dengan karya orisinal


dari pengarang dan mempunyai identitas
yang independen.

Hak masing-masing pengarang mempunyai


hak untuk memakai hak cipta untuk
kepentingannya dan tidak menyampingkan
yang lain dalam pemakaian Hak Cipta.
Pelanggaran Hak Cipta
Ada beberapa pengecualian menurut Pasal 15 UU No. 19
Tahun 2002

A. Untuk keperluan pendidikan, penelitian dll yang tidak


merugikan pencipta

B. Untuk kepentingan pengadilan

C. Untuk kepentingan ceramah ilmiah dan pendidikan


asal tidak merugikan penciptanya

D. pembuatan salinan cadangan suatu program


komputer oleh pemilik komputer yang dilakukan
semata-mata untuk digunakan sendiri
LISENSI
Pasal 45-48 UU No. 19 Tahun 2002
A. Pemegang hak cipta berhak memberikan Lisensi
dengan perjanjian lisensi untuk melaksanakan
ciptaannya, kecuali diperjanjikan lain, maka
pelaksanaan wajib untuk membayar royalti
kepada pemegang hak cipta

B. Perjanjian Lisensi dilarang memuat ketentuan


yang langsung maupun tidak langsung
merugikan perekonomian negara

C. Perjanjian Lisensi wajib dicatat di Dirjen HaKI,


agar dapat mempunyai akibat hukum terhadap
pihak ketiga
Perbedaan Hak Cipta,
Hak Paten & Hak
Merek
Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi pencipta atau
pemegang hak cipta untuk mengumumkan atau
memperbanyak ciptaannya, yang timbul secara
otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa
mengurangi pembatasan.

Hak Paten dan Hak Merek timbul setelah pengumuman


dari Dirjen HaKI, sedangkan Hak Cipta otomatis.

Hak Cipta juga dianggap sebagai "benda bergerak" -


dapat dialihkan baik seluruh maupun sebagian, karena
pewarisan, hibah, wasiat, perjanjian tertulis atau
sebab-sebab lain. Hak-hak tersebut berlangsung
hingga 50 tahun sejak penciptanya meninggal dunia.

Anda mungkin juga menyukai