Pengantar Akuntansi Hindu

Dosen : Dr. Ni putu Listiawati, SE. AK. MM

Nim : 2107030012

Nama : Ni Made Dewinda Sumajati

Prodi : Akuntansi (1B)

Jurusan : Dharma Duta

INSTITUT AGAMA HINDU NEGERI

GDE PUDJA MATARAM

Tahun Ajaran 2021
1. konsep dan prinsip dasar akuntansi :
a) konsep Entitas (entity)
Entitas adalah konsep yang paling dasar dalam akuntansi. Konsep ini bertujuan agar
transaksi perusahaan tidak di campuradukan dengan transaksi pribadi, begitu pula
antara transaksi entitas satu dengan yang entitas yang lain tidak boleh di perlakukan
bersama-sama ataupun digabung. Dengan cara membuat satu garis batas atau pemisah
yang jelas di sekelilingnya. Contohnya : pendapatan yang dimiliki oleh perusahaan tidak
boleh di gabungkan / dicampur aduk dengan pendapatan yang dimiliki pribadi.
b) Prinsip reliabilitas (obyektifitas)
Data yang dimasukkan kedalam laporan keuangan haruslah data yang benar benar bisa
dihandalkan. Contoh umum mengenai tanah dan dan bangunan. benar-benar Saat kita
memulai usaha dan menggunakan bangunan milik kita, berapa kita menghargai.
c) prinsip Biaya (cost principle)
Berdasarkan biaya perolehanan, prinsip ini menetapkan jumlah yang dipakai dalam.
catatan akuntansi untuk membeli barang dan jasa. Agar barang lebih Jelas berikut
Contotiny :Misal kita membeli laptop 3 juta dari sebuah tuku yang sedang cuci gudang.
Padahal harga pasaran saat itu 4 juta. Nilai yang kita masukkan adalah 3 Juta.

2. A. pengorganisasian Bisnis yang harus dilakukan :

a) Subjek dan tujuan pesan bisnis harus jelas.

b) Semua informasi harus sesuai dengan subjek dan tujuanya.
c) Ide - Ide harus dikelompokan dan disampaikan dengan cara yang logis.
d) Sudah mencakup semua informasi penting.

B. Etika Bisnis, segala perilaku atau tindakan yang diambil harus bida di pertanggung
jawabkan :

a. Tanggung jawab kepada konsumen

b. Tanggung jawab kepada karyawan

c. Tanggung jawab kepada investor

d. Tanggung jawab kepada lingkungan sekitar tempat usaha

C. Aktiva adalah harta sedangkan kewajiban adalah hutang yang dicatat adalah
keseimbangan harta dengan kewajiban harta dengan kewajiban di tambah modal sendiri.

Aktiva yang dicatat :

- KAS

-BANK

-PERSEDIAN
 -INVENTARIS

Kewajiban :

- HUTANG BANK
- PINJAMAN LAINYA

Modal sendiri :

-MODAL SETOR

-CADANGAN

-LABA DITAHAN

-UNTUNG/LABA TAHUN BERJALAN

D. Langkah-langkah analisis transaksi

1) pahami jenis-jenis Akun dan komponenya, misal akun aset dapat terdiri dari piutang,
persediaan dan lain-lain.

2. Tentukan pengaruh dari Suatu transaksi pada akun aset, kewajiban, modal, beban atau
pendapatan.

3. Tentukan pengaruhnya untuk setiap akun apakah adanya transaksi tersebut menjadikan
jumlah saldo abun menjadi naik atau turun.

4. Tulis kenaikan atau penurunan saldo atas akun tersebut disebelah debet /kredit.

Atau

- Memahami Jenis akun atau dokumen yang ada

- Mengumpulkan seluruh data yang dibutuhkan selengkap mungkin.
- Melakukan pengukuran transaksi
- Menetapkan data nyata pemasuka dan pengeluaran
- Membuat Laporan

E. Jika pendapatan lebih tinggi dari biaya maka perusahaan itu menguntungkan. Jika
pendapatan lebih rendah dari biaya maka perusahaan akan merugi. cara menghitungnya
pendapatan - pengeluaran = penghasilan bersih.

G. Laporan posisi keuangan atau disebut juga statement of Financial position merupakan
Istilah lain yang sering digunakan untuk menyatakan balance Sheet. Seperti yang yang sudah
diketahui, laporan ini mencangkup kondisi harta (aset), kewajiban dan mudal apa waktu tertentu.

Laporan tersebut terdiri dari 3 unsur utama, yaitu aset, liabilitas, serta ekuitas. Dalam
penyusunan laporan perlu berpegangan pada prinsip utama bahwa jumlah aset sama dengan jumlah
liabilitas dan ekuitas.
Aset = liabilitas + ekuitas
F.