Yang dimaksud dengan jurnal umum adalah jurnal yang digunakan untuk
mencatat sejumlah transaksi keuangan yang muncul dalam periode waktu
tertentu sesuai dengan urutan tanggal, dengan mencantumkan nama transaksi,
jenis akun, dan nominal saldo di kolom debit ataupun kredit.
Selain itu, ada beberapa manfaat jurnal umum yang harus Anda ketahui
diantaranya adalah:
Mengetahui akan timbul pertambahan atau pengurangan suatu perkiraan.
Mengetahui jumlah yang akan dicatat di satu atau lebih perkiraan.
Mengetahui jumlah yang di debet atau di kredit bahwa mesti seimbang.
Dibuat tanda (referensi) supaya dapat diketahui suatu jumlah telah di posting
ke perkiraan yang tepat di buku besar sesuai perkiraannya.
Dibuat referensi (tanda) supaya diketahui suatu jumlah telah dilakukan
posting ke perkiraan yang tepat di buku besar, sesuai nomor perkiraannya.
Dalam akuntansi ada lima akun yang perlu Anda tahu posisi saldo
normalnya. Agar lebih mudah, lihat tabel berikut:
Pada saat aset atau harta atau aktiva Anda bertambah maka catatlah
pada posisi debit, sementara jika aset berkurang maka catatlah pada
posisi kredit. Adapun saldo normal akun aset berada pada debit.
Akun utang atau kewajiban berbanding terbalik dengan aset. Jika utang
bertambah maka dicatat pada posisi kredit, sementara jika utang Anda
berkurang dicatat pada posisi debit. Sehingga saldo normal akun utang
atau kewajiban pada sisi kredit.
Akun modal sama dengan akun utang, jadi jika modal bertambah dicatat
pada posisi kredit dan jika modal berkurang dicatat pada posisi debit.
Saldo normal modal pada sisi kredit.
Akun pendapatan pun sama dengan akun utang dan modal. Jika pendapatan
bertambah maka dicatat pada posisi kredit dan jika pendapatan
berkurang catat pada posisi debit. Sehingga saldo normal pendapatan pun
pada sisi kredit.
Pada akun beban pencatatan sama dengan akun aset. Jika beban bertambah
dicatat pada posisi debit, sementara jika beban berkurang dicatat pada
posisi kredit. Dan saldo normal beban juga berada pada posisi debit.
Untuk dapat menuliskan transaksi pada jurnal maka Anda harus memiliki
bukti transaksi.
Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki bukti transaksi yang akan dicatat
dalam jurnal umum.
Tidak semua transaksi dapat dicatat, transaksi yang boleh dicatat yakni
transaksi yang mengakibatkan perubahan posisi keuangan dan dapat dinilai
dengan satuan moneter.
Nilai atas perkiraan tersebut akan berkurang atau bertambah sebagai berikut:
Jurnal umum terdiri dari beberapa komponen yang biasanya terdiri dari 9
kategori yaitu:
Di bawah ini adalah contoh jurnal umum perusahaan dagang PT. Jaya
Abadi berdasarkan soal di atas:
Di bawah ini adalah contoh jurnal umum perusahaan dagang PT. Karya
Usaha (download file excel di sini):
Beberapa contoh soal tentang jurnal umum perusahaan dagang bisa diunduh
dalam format PDF disini.