Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MAKNA HAK DAN

KEWAJIBAN WARGA NEGARA

KELOMPOK 1
NAMA ANGGOTA
GRACE O SARUMAHA (11)
JOVITA F SITUMORANG (14)
RACHEL S NASUTION (23)
REGINA TAMBA (24)
VALERI PUTERI APRILIA (31)

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa karean atas limpahan rahmat dan
karunianya, dapat menyelesaikan makalah “hak dan kewajiban warga negara”
dengan baik dan lancar.

Penyusunan makalah hak dan kewajiban warga negara ini,dimaksudkan untuk


memenuhi tugas yang diberikan oleh ibu guru.

Saya menyadari bahwa penulisan Makalah ini masih jauh dari


kesempurnaan karena keterbatasan yang ada pada saya. Untuk itu, saran dan
kritik yang sifatnya membangun akan senantiasa saya terima demi
kesempurnaan dan kebaikan ini.

Medan 24 Juli 2022


DAFTAR ISI

Kata pengantar ...................................................................................2

Daftar isi ............................................................................................3

BAB I Pendahuluan

1.1   latar belakang .....................................................................................4

1.2   rumusan masalah ...............................................................................5

1.3   tujuan penulisan .................................................................................5

BAB II pembahasan

2.1 Pengertian hak, kewajiban, dan warga negara .................................6

2.2      Hak dan kewajiban sbagai warga negara .........................................8

2.3      Keterkaitan antara hak dan kewajiban sebagai warga negara .........8

2.4      Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 dan hubungan dengan warga negara ...9

BAB III Penutup

3.1 Kesimpulan .....................................................................................10

3.2 Saran ...............................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA ................................................................11


BAB I

PENDAHULUAN

1.1            Latar belakang

Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain, sehingga dalam praktik

harus dijalanlankan dengan seimbang. Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan mutlak

untuk didapatkan oleh individu senagai anggota warga negara sejak masih dalam kandungan,

sedangkan kewajiban merupakan suatu keharusan/kewajiban bagi individu dalam

melaksanakan peran sebagai anggota warga negara guna mendapatkan pengakuan akan hak

yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut. Jika hak dan kewajiban tidak berjalan

secara seimbang dalam praktik kehidupan, maka akan terjadi suatu permasalahan yang akan

menimbulkan gejolak masyarakat dalam pelaksanaan kehidupan individu baik dalam,

kehidupan individu bermasyarakat,berbangsa, maupun bernegara.

Dalam hal ini sering terlihat permasalahan antara hak dan kewajiban terutama dalam bidang

lapangan pekerjaan dan tingkatkehidupan yang layak bagi setiap warga negara. Lapangan

pekerjaan dalm tingkat kehidupan yang layak merupakan hal yang perlu diperhatikan. Pada

pasal 27 ayat 2 UUD 1945 menjelaskan bahwa “tiap tiap warga negara berhak atas pekerjaan

dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” . secara garis besar dapat dijelaskan bahwa

pekerjaan dan tingkat kehidupan yang layak merupakan hak untuk setiap warga negara

sebagai salah satu tanda adanya perikemanusiaan. Lapangan pekerjaan merupakan sarana

yang dibutuhkan guna menghasilkan pendapatan yang akan digunakan dalam pemenuhan

kehidupan yang layak. Penghidupan yang layak dapat diartikan sbagai kemampuan dalam

melakukan pemenuhan kebutuhan dasae, seperti sandang,pangan, dan papan.


1.2            Rumusan masalah

1.      Apa pengertian hak, kewajiban, dan warga negara?

2.      Apa hak dan kewajiban sbagai warga negara?

3.      Bagaimana keterkaitan antara hak dan kewajiban sebagai warga negara?

4.      Apa Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 dan hubungan dengan warga negara ?

1.3            Tujuan

1.      untuk memahami pengertian hak, kewajiban, dan warga negara

2.      Untuk memahami hak dan kewajiban sbagai warga negara

3.      Untuk memahami keterkaitan antara hak dan kewajiban sebagai warga negara

4.      Untuk memahami Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 dan hubungan dengan warga negara
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 pengertian hak, kewajiban, dan warga negara

v  Hak adalah segala sesuatu yang memang harus didapatkan (mutlak) oleh setiap individu

sebagai anggota warga negara sejak ia masih berada dalam kandungan, hak pada umumnya

didapatkan dengan cara diperjuangkan melalui pertanggung jawaban atas kewajiban. Hak

warga negara yang tercantum dalam UUD 1945 meliputi hak hidup, hak memperoleh

pendidikan, hauk untuk melanjutkan keturunan, dll.

Ada 7 hak warga negara indonesia:

1.      Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum.

2.      Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.

3.      Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan didalam

pemerintah.

4.      Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan

kepercayaan masing masing.

5.      Setaip warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran.

6.      Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan indonesia atau

NKRI dari serangan musuh.

7.      Setiap warga negara berhak memiliki hak dalam kemerdekaan berserikat, berkumpu,

mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang undang yang berlaku.
v  Kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sbagai suatu keharusan untuk dilaksanakan

oleh individu sbagai anggota warga negara guna mendapatkan hak yang pantas untuk didapat

dengan kata lain memberikan atau melakukan apa yang harus kita lakukan demi kemajuan

bangsa ke arah yang lebih baik.

Ada 5 kewajiban warga negara indonesia

1.      Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,

mempertahanlam kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh.

2.      Setiap warga negara memliki kewajiban memnbayar pajak dan retribusi yang telah

ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah,

3.      Setiap warga negara memiliiki kewajiban menaati serta menjungjung tinggi dasar negara,

hukum, dan pemerintahan tanpa terkecuali serta dijalankan dengan sebaik baiknya.

4.      Setiap warga negara memliki kewajiban taat, tunduk, dan patuh terhadap segala hukum yang

berlaku diindonesia.

5.      Setiap warga negara memliki kewajiban turut serta dalam pembangunan untuk membangun

bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.

v  Warga negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh pemerintah negara tersebut

dan mengakui pemerintahannya sendiri.

Beberapa pengertian warga negara yang diatur oleh UUD 1945

Ø  Pasal 26 menyatakan “ warga negara adalah bangsa indonesia asli dan bangsa lain yang

disahkan undang undang sbagai warga negara”

Ø  Pasal 26 ayat 2 berbunyi “ syarat syarat mengenai kewarganegaraan di tetapkan dengan UU”

Ø  Pasal 1 UU no.22/1958 dan UU np. 12/2006 tentang kewarganegaraan republik indonesia,

menekankan kepada peraturan yang menyatakan bahwa warga negara RI adalah orang yang
berdasarkan perundangan undangan dan atau perjanjian perjanjian dan atau peraturan yang

berlaku sejak proklamasi 17 agustus 1945 sudah menjadi warga negara RI.

2.2 Hak dan kewajiban sbagai warga negara

Hak dan kewajiban merupakan hal yang memiliki keterkaitan yang sulit dipisahkan.

Untuk mencapai keseimbangan antar hak dan kewajiban kita perlu tahu posisi kita masing

masing.. hak warga negara adalah hak yang seharusnya dimiliki oleh setiap warga negara

sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sedangkan kewajiban negara adalah melalukan

sesuatu kewajiban atau perintah kita sesuai dengan hukum yang berlaku dan berdasarkan

UUD 1945. Apabila hak dan kewajiban tidak seimbang dalam pelaksanaanya akan

menimbulkan persilisahan dan kerugian bagi diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu

sbagai warga negara yang baik harus menegakkan hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari

hari jika telah melaksanakannya dengan baik mak boleh menuntun hak sbagai warga

negegara kepada pemerintah dengan begitu rasa keadilan akan lebih terasa ditengah

kehidupan yang rumit ini.

2.3 Keterkaitan antara hak dan kewajiban sebagai warga negara

Tidak ada negara tanpa warga negara. Warga negara merupakan unsur terpenting

dalam hal terbentuknya negara. Warga negara dan negara merupakan satu kesatuan yang

tidak dapat dipisahkan kedua saling berkaitan dan memiliki hak dan kewajiban masing

masing yang berupa hubungan timbal balik. Warga negara mempunyai kewajiban untuk

menjaga nama baik negara dan membelanya. Sedangkan negara mempunyai kewajiban

untuk memenuhi dan mensejatrahkan kehidupan warga negaranya.Sementara hak warga

negara memiliki hak untuk mendapatkan kesejatraan dan penghidupan yang layak dari
negara sedangkan negara memiliki hak untuk mendapatkan pembelaan dan penjagaan nama

baik dari warga neggaranya.

Lalu peran sbagai warga negara yaitu patuh terhadap peraturan UU yang berlaku,selalu

terlibat serta ambil bagian dalam kehidupan bernegara, memnita pelayanan dari negara

untuk memenuhi kebutuhan hidup dan menolak campur tangan negara dalam persoalan

pribadi.

2.4 Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 dan hubungan dengan warga negara

Pasal 27 ayat 2 UUD berbunyi “tiap tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan

penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” pasal tersebut menjelaskan bahwa setiap

individu sbagai anggota warga negara berhak untuk mendapatkan pekerjaan serta kehidupan

yang layak dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Pada era globalisasi saat ini terlihat tingginya angka tuntuan hak tanpa diimbangi dengan

kewajiban, masih terdapat pula hak yang kian tak seimbang dengan kewajiban yang telah

dilakukan. Kedua hal tersebut memicu terjadinya ketimpangan antara hak untuk mendapatkan

pekerjaan dan penghidupan yang layak dengan kewajiban yang tak kunjung terlaksanakan.

Kurangnya kemampuan memicu pola fikir menjadi pesimistis yang menyebabkan individu

tidak dapat bergerak kearah tingkat kehidupan yang layak. Hak yang tak kunjung bersambut

atas pelaksanan kewajiban yang telah dilakukan pada umumnya disebabkan kurangnya

perhatian dari pemerintah maupun swasta atas upah yang tidak sesuai dengan pelaksanaan

kewajiban yang telah dilakukan. Fenomena tersebut seharusnya tidak dijumpai dalam

kehidupan kewarganegaraan.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu sbagai

anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan, sedangkan kewajiban

merupakan suatu keharusan/ kewajiban bagi individu dalam melakanakan peran sbagai

anggota warga negara guna mendapatkan pengakuan akan hak yang ssesuai dengan

pelaksanaan kewajiban tersebut. Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu

sama lain, sehingga dalam melaksnakan harus dengan seimbang.

27 ayat 2 UUD 1945 menjelaskan bahwa “tiap tiap warga negara berhak atas

pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” . secara garis besar dapat

dijelaskan bahwa pekerjaan dan tingkat kehidupan yang layak merupakan hak untuk setiap

warga negara sebagai salah satu tanda adanya perikemanusiaan. Lapangan pekerjaan

merupakan sarana yang dibutuhkan guna menghasilkan pendapatan yang akan digunakan

dalam pemenuhan kehidupan yang layak. Penghidupan yang layak dapat diartikan sbagai

kemampuan dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dasae, seperti sandang,pangan, dan

papan

3.1 Saran

Untuk para pemuda indonesia diharapkan dapat semakin memliki rasa tanggung jawab serta

sadar akan tanggung jawab serta sadar akan hak dan kewajibannya sbagai warga negara .

sehingga kelak dapat memajukan bangsa dan negara tanpa ada penyelewengan maupun

pemenuhan hakj pribadi. Serta masyarakat dapat semakin aktif ambil bagian dalam
membangun kesadaran akan hak dan kewajiban seluruh masyarakat sbagai warga negara

indoneia yang bermartabat luhur dan baik.


DAFTAR PUSTAKA

 
brainly.co.id. (n.d.).
jiok. (2015, maret sabtu). Retrieved juli rabu, 2017, from Abu hanifah:
http://Abuhanifah.blogspot.com/
raka RAPerz ElephantDead. (2016, desember 14). Retrieved juli 5, 2017, from Raka Andika
Prasetyo: http://raka RAPerz ElephantDead.blogspot.com
tifferi. (2015, januari selasa). Retrieved juli 5, 2017, from creator.blogspot.

Anda mungkin juga menyukai