Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAN
“ HAK dan KEWAJIBAN WARGA NEGARA”

Disusun Oleh :

Dian Hartini Sopiyan

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN Dr. SISMADI

TAHUN AJARAN 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat
dan karunianyalah, maka ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat waktunya. Adapun tujuan
pemulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah PENDIDIKA
KEWARGANEGARAAN pada semester 1 di tahun akademi 2021/2022 dengan judul “ HAK
dan KEWAJIBAN WARGA NEGARA” dengan membuat tugas ini kami di harapkan untuk
mampu memahami tentang hak dan kewajiban warga negara Indonesia. Dalam penyelesain
makalah ini, kami banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu
pengetahuan yang menunjang.

Namun berkat bimbingan dan bantuan dari dosen penganut mata kuliah pedidikann
kewarganegaraan yang telah memberikan pengarahan guna penyusunan makalah ini, akhirnya
makalah ini dapat terselesaikan dengan cukup baik. Kami menyadari bahwa dalam penyusuna
makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penyusunan makalah yang lebih baik lagi
dimasa yang akan datang.

Harapan kami, semoga makalah yang sederhana ini, dapat memberikan informasi kepada
pembaca tentang hak dan kewajibanwarga negara indonesia.
DAFTRA ISI
Kata pengantar ..............................................................................................................i

Daftar isi .........................................................................................................................ii

BAB I Pendahuluan………………………………………………………….…….…..1

A. Latar belakang ...........................................................................................................1

B. Rumusan masalah .......................................................................................................1

C. Tujuan penulisan ........................................................................................................2

BAB II pembahasan……………………………………………………………………..3

A. Pengertian hak, kewajiban, dan warga negara ........................................................3

B. Hak dan kewajiban sebagai warga negara ................................................................4

C. Keterkaitan antara hak dan kewajiban sebagai warga negara ……………….......4

D. Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 dan hubungan dengan warga negara ………………....5

E. Konsep negara hukum dan ciri – cirinya……………………………………………5

BAB III Penutup………………………………………………………………..……….6

A. Kesimpulan ..................................................................................................................6

B. Saran ............................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................7


BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain, sehingga dalam
praktik harus dijalanlankan dengan seimbang. Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan
mutlak untuk didapatkan oleh individu senagai anggota warga negara sejak masih dalam
kandungan, sedangkan kewajiban merupakan suatu keharusan/kewajiban bagi individu dalam
melaksanakan peran sebagai anggota warga negara guna mendapatkan pengakuan akan hak
yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut.

Jika hak dan kewajiban tidak berjalan secara seimbang dalam praktik kehidupan, maka
akan terjadi suatu permasalahan yang akan menimbulkan gejolak masyarakat dalam pelaksanaan
kehidupan individu baik dalam, kehidupan individu bermasyarakat,berbangsa, maupun
bernegara.

Dalam hal ini sering terlihat permasalahan antara hak dan kewajiban terutama dalam
bidang lapangan pekerjaan dan tingkatkehidupan yang layak bagi setiap warga negara. Lapangan
pekerjaan dalm tingkat kehidupan yang layak merupakan hal yang perlu diperhatikan. Pada pasal
27 ayat 2 UUD 1945 menjelaskan bahwa “tiap tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” . secara garis besar dapat dijelaskan bahwa
pekerjaan dan tingkat kehidupan yang layak merupakan hak untuk setiap warga negara sebagai
salah satu tanda adanya perikemanusiaan.

Lapangan pekerjaan merupakan sarana yang dibutuhkan guna menghasilkan pendapatan


yang akan digunakan dalam pemenuhan kehidupan yang layak. Penghidupan yang layak dapat
diartikan sbagai kemampuan dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dasae, seperti
sandang,pangan, dan papan.

B. Rumusan masalah

1. Apa pengertian hak, kewajiban, dan warga negara?

2. Apa hak dan kewajiban sbagai warga negara?

3. Bagaimana keterkaitan antara hak dan kewajiban sebagai warga negara?

4. Apa Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 dan hubungan dengan warga negara ?

5. Apa konsep negara hukum dan sebutkan ciri - cirinya?


C. Tujuan penulisan

1. Untuk memahami pengertian hak, kewajiban, dan warga negara

2. Untuk memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara

3. Untuk memahami keterkaitan antara hak dan kewajiban sebagai warga negara

4. Untuk memahami Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 dan hubungan dengan warga negara

5. Untuk mengetahui konsep negara hukum dan ciri - cirinya


BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Hak, Kewajiban, Dan Warga Negara

Hak adalah segala sesuatu yang memang harus didapatkan (mutlak) oleh setiap individu
sebagai anggota warga negara sejak ia masih berada dalam kandungan, hak pada umumnya
didapatkan dengan cara diperjuangkan melalui pertanggung jawaban atas kewajiban. Hak warga
negara yang tercantum dalam UUD 1945 meliputi hak hidup, hak memperoleh pendidikan, hauk
untuk melanjutkan keturunan, dll.

Ada 7 hak warga negara indonesia:

1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum.

2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.

3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan didalam pemerintah.

4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan
kepercayaan masing masing.

5. Setaip warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran.

6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan indonesia atau NKRI
dari serangan musuh.

7. Setiap warga negara berhak memiliki hak dalam kemerdekaan berserikat, berkumpu,
mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang undang yang berlaku.

Kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sbagai suatu keharusan untuk
dilaksanakan oleh individu sbagai anggota warga negara guna mendapatkan hak yang pantas
untuk didapat dengan kata lain memberikan atau melakukan apa yang harus kita lakukan demi
kemajuan bangsa ke arah yang lebih baik.

Ada 5 kewajiban warga negara indonesia :

1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,
mempertahanlam kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh.

2. Setiap warga negara memliki kewajiban memnbayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan
oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
3. Setiap warga negara memiliiki kewajiban menaati serta menjungjung tinggi dasar negara,
hukum, dan pemerintahan tanpa terkecuali serta dijalankan dengan sebaik baiknya.

4. Setiap warga negara memliki kewajiban taat, tunduk, dan patuh terhadap segala hukum yang
berlaku diindonesia.

5. Setiap warga negara memliki kewajiban turut serta dalam pembangunan untuk membangun
bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.

Warga negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh pemerintah negara
tersebut dan mengakui pemerintahannya sendiri Beberapa pengertian warga negara yang diatur
oleh UUD 1945 :

 Pasal 26 menyatakan “ warga negara adalah bangsa indonesia asli dan bangsa lain yang
disahkan undang undang sbagai warga negara”
 Pasal 26 ayat 2 berbunyi “ syarat syarat mengenai kewarganegaraan di tetapkan dengan UU”
 Pasal 1 UU no.22/1958 dan UU np. 12/2006 tentang kewarganegaraan republik indonesia,
menekankan kepada peraturan yang menyatakan bahwa warga negara RI adalah orang yang
berdasarkan perundangan undangan dan atau perjanjian perjanjian dan atau peraturan yang
berlaku sejak proklamasi 17 agustus 1945 sudah menjadi warga negara RI.

B. Hak Dan Kewajiban Sebagai Warga Negara

Hak dan kewajiban merupakan hal yang memiliki keterkaitan yang sulit dipisahkan. Untuk
mencapai keseimbangan antar hak dan kewajiban kita perlu tahu posisi kita masing masing.. hak
warga negara adalah hak yang seharusnya dimiliki oleh setiap warga negara sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Sedangkan kewajiban negara adalah melalukan sesuatu kewajiban atau
perintah kita sesuai dengan hukum yang berlaku dan berdasarkan UUD 1945. Apabila hak dan
kewajiban tidak seimbang dalam pelaksanaanya akan menimbulkan persilisahan dan kerugian
bagi diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu sbagai warga negara yang baik harus
menegakkan hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari hari jika telah melaksanakannya dengan
baik mak boleh menuntun hak sbagai warga negegara kepada pemerintah dengan begitu rasa
keadilan akan lebih terasa ditengah kehidupan yang rumit ini.

C. Keterkaitan Antara Hak Dan Kewajiban Sebagai Warga Negara

Tidak ada negara tanpa warga negara. Warga negara merupakan unsur terpenting dalam hal
terbentuknya negara. Warga negara dan negara merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan kedua saling berkaitan dan memiliki hak dan kewajiban masing masing yang berupa
hubungan timbal balik. Warga negara mempunyai kewajiban untuk menjaga nama baik negara
dan membelanya. Sedangkan negara mempunyai kewajiban untuk memenuhi dan
mensejatrahkan kehidupan warga negaranya.Sementara hak warga negara memiliki hak untuk
mendapatkan kesejatraan dan penghidupan yang layak dari negara sedangkan negara memiliki
hak untuk mendapatkan pembelaan dan penjagaan nama baik dari warga neggaranya.

Lalu peran sbagai warga negara yaitu patuh terhadap peraturan UU yang berlaku,selalu terlibat
serta ambil bagian dalam kehidupan bernegara, memnita pelayanan dari negara untuk memenuhi
kebutuhan hidup dan menolak campur tangan negara dalam persoalan pribadi.

D. Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 dan hubungan dengan warga negara

Pasal 27 ayat 2 UUD berbunyi “tiap tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” pasal tersebut menjelaskan bahwa setiap individu
sbagai anggota warga negara berhak untuk mendapatkan pekerjaan serta kehidupan yang layak
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Pada era globalisasi saat ini terlihat tingginya angka tuntuan hak tanpa diimbangi dengan
kewajiban, masih terdapat pula hak yang kian tak seimbang dengan kewajiban yang telah
dilakukan. Kedua hal tersebut memicu terjadinya ketimpangan antara hak untuk mendapatkan
pekerjaan dan penghidupan yang layak dengan kewajiban yang tak kunjung terlaksanakan.

Kurangnya kemampuan memicu pola fikir menjadi pesimistis yang menyebabkan individu
tidak dapat bergerak kearah tingkat kehidupan yang layak. Hak yang tak kunjung bersambut atas
pelaksanan kewajiban yang telah dilakukan pada umumnya disebabkan kurangnya perhatian dari
pemerintah maupun swasta atas upah yang tidak sesuai dengan pelaksanaan kewajiban yang
telah dilakukan. Fenomena tersebut seharusnya tidak dijumpai dalam kehidupan
kewarganegaraan.

E. konsep negara hukum dan ciri – cirinya

Negara Hukum dirumuskan dalam Pasal 1 ayat (3) yang menyatakan, “Negara Indonesia
adalah Negara Hukum.” Dalam konsep Negara Hukum itu, diidealkan bahwa yang harus
dijadikan panglima dalam dinamika kehidupan kenegaraan adalah hukum, bukan politik ataupun
ekonomi. Karena itu, digunakan dalam bahasa Inggris untuk menyebut prinsip Negara Hukum
adalah “the rule of law, not of man”. Yang disebut pemerintahan pada pokoknya adalah hukum
sebagai sistem, bukan orang per orang yang hanya bertindak. Negara hukum ialah bahwa tidak
ada satu pun yang berada di atas hukum dan hukumlah yang berkuasa. Penyeleggaraan
kekuasaan pemerintahan harus didasarkan atas hukum, bukan titah kepala negara.
Negara dan lembaga-lembaga lain dalam bertindak apapun harus dilandasi oleh hukum
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Kekuasaan menjalankan pemerintahan
berdasarkan kedaulatan hukum dan bertujuan untuk menyelenggarakan ketertiban hukum.
Apabila negara berdasarkan hukum maka pemerintahan negara itu harus berdasar atas undang-
undang dasar sebagai landasan penyelenggaraan pemerintahan. Konstitusi negara sebagai sarana
pemersatu bangsa. Hubungan antar warga negara dengan negara, hubungan antar lembaga negar
dan kinerja masing-masing elemen kekuasaan berada pada satu sistem aturan yang disepakati
dan dijunjung tinggi.

Menurut Julius Stahl, konsep Negara Hukum atau rechtsstaat mencakup empat elemen
penting, yaitu:

1. Perlindungan hak asasi manusia.

2. Pembagian kekuasaan.

3. Pemerintahan berdasarkan undang-undang.

4. Peradilan tata usaha Negara

Menurut Arief Sidharta merumuskan pandangannya tentang unsur-unsur dan asas-asas


Negara Hukum meliputi 5 yaitu:

1. Pengakuan, penghormatan, dan perlindungan Hak Asasi Manusia yang berakar dalam
penghormatan atas martabat manusia.

2. Berlakunya asas kepastian hukum. Negara Hukum untuk bertujuan menjamin bahwa kepastian
hukum terwujud dalam masyarakat.

3. Berlakunya Persamaan Dalam Negara Hukum, Pemerintah tidak boleh mengistimewakan


orang atau kelompok orang tertentu, atau memdiskriminasikan orang atau kelompok orang
tertentu.

4. Asas demokrasi dimana setiap orang mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk turut
serta dalam pemerintahan atau untuk mempengaruhi tindakan-tindakan

5. Pemerintah dan Pejabat mengemban amanah sebagai pelayan masyarakat dalam rangka
mewujudkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan tujuan bernegara yang bersangkutan.
BAB III Penutup

A. Kesimpulan

Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu
sbagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan, sedangkan kewajiban
merupakan suatu keharusan/ kewajiban bagi individu dalam melakanakan peran sbagai anggota
warga negara guna mendapatkan pengakuan akan hak yang ssesuai dengan pelaksanaan
kewajiban tersebut. Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain,
sehingga dalam melaksnakan harus dengan seimbang.

27 ayat 2 UUD 1945 menjelaskan bahwa “tiap tiap warga negara berhak atas pekerjaan
dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” . secara garis besar dapat dijelaskan bahwa
pekerjaan dan tingkat kehidupan yang layak merupakan hak untuk setiap warga negara sebagai
salah satu tanda adanya perikemanusiaan. Lapangan pekerjaan merupakan sarana yang
dibutuhkan guna menghasilkan pendapatan yang akan digunakan dalam pemenuhan kehidupan
yang layak. Penghidupan yang layak dapat diartikan sbagai kemampuan dalam melakukan
pemenuhan kebutuhan dasae, seperti sandang,pangan, dan papan.

B. Saran

Untuk para pemuda indonesia diharapkan dapat semakin memliki rasa tanggung jawab serta
sadar akan tanggung jawab serta sadar akan hak dan kewajibannya sbagai warga negara .
sehingga kelak dapat memajukan bangsa dan negara tanpa ada penyelewengan maupun
pemenuhan hakj pribadi. Serta masyarakat dapat semakin aktif ambil bagian dalam membangun
kesadaran akan hak dan kewajiban seluruh masyarakat sbagai warga negara indoneia yang
bermartabat luhur dan baik.
DAFTAR PUSTAKA

brainly.co.id. (n.d.).

jiok. (2015, maret sabtu). Retrieved juli rabu, 2017, from Abu hanifah:
http://Abuhanifah.blogspot.com/

raka RAPerz ElephantDead. (2016, desember 14). Retrieved juli 5, 2017, from Raka
Andika Prasetyo: http://raka RAPerz ElephantDead.blogspot.com

tifferi. (2015, januari selasa). Retrieved juli 5, 2017, from creator.blogspot.

Cessnaya Shafa (20 desember 2020): https://m.kumparan.com/cessnaya-shafa/negara-


hukum-indonesia-1uoh2EdB6MQ

Anda mungkin juga menyukai