Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Dosen Pengempu:
Bpk Fitra Endi Fernanda,M.PD

Disusun Oleh Kelompok 3 :

1. Nurul Hasanah ( 210106165 )


2. Okta Rini ( 210106149 )
3. Putri Winabila ( 210106150 )
4. Riesce Octa Verantika ( 210106170 )
5. Rika Silvia Anjani ( 210106166 )
6. Rio Saputra ( 210106151 )
7. Rismayanti Carla Putri ( 210106162 )
8. Salsa Della Ananta Putri ( 210106152 )

FAKULTAS KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU

LAMPUNG

2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penyusun haturkan atas kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini sesuai harapan dengan judul Hak dan Kewajiban Warga Negara.

Shalawat serta salam juga tak lupa tercurah kepada baginda Nabi besar kita,
Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya yang membawa kita semua
dari zaman Jahiliah menuju zaman yang terang benderang akan cahaya-cahaya ilmu
penuh berkah-Mu ini. Semoga kita selalu berada dalam syafa‘at-Nya.Amin ya
robbal‘aalamin.

Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Kewarganegaraan di Uiversitas aisyah pringsewu. Penyusun sampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu selama penyusunan makalah ini.Masih
banyak cacat dan cela pada makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat diperlukan demi perbaikan yang berarti. Segala
kekurangan yang ada pada makalah ini adalah milik penyusun, dan segala
kelebihannya milik Allah SWT.Penyusun hanya dapat berikhtiar, berdo‘a, ikhlas, dan
mempasrahkan kepada Allah SWT. Semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat
bagi penyusun khususnya, dan bagi para pembaca pada umumnya

Pringsewu, 18 Februari 2022

Penulis Kelompok 3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................

1.1 Latar Belakang Masalah .........................................................................................


1.2 Tujuan ...................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................

2.1 Pengertian hak dan kewajiban warga negara .........................................................


2.2 Konsep hak dan kewajiban warga negara dalam UUD 1945.................................

BAB III PENUTUP...........................................................................................................

3.1 Kesimpulan ............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain, sehingga dalam
praktik harus dijalankan dengan seimbang. Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan
mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada
dalam kandungan, sedangkan kewajiban merupakan suatu keharusan / kewajiban bagi
individu dalam melaksanakan peran sebagai anggota warga negara guna mendapat
pengakuan akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut. Jika hak dan
kewajiban tidak berjalan secara seimbang dalam praktik kehidupan, maka akan terjadi suatu
ketimpangan yang akan menimbulkan gejolak masyarakat dalam pelaksanaan kehidupan
individu baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara.
Dewasa ini sering terlihat ketimpangan antara hak dan kewajiban, terutama dalam
bidang lapangan pekerjaan dan tingkat kehidupan yang layak bagi setiap warga negara.
Lapangan pekerjaan dan tingkat kehidupan yang layak merupakan hal yang perlu
diperhatikan . Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 menjelaskan bahwa “ Tiap - tiap warga negara
berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan “ . Secara garis besar
dapat dijelaskan bahwa pekerjaan dan tingkat kehidupan yang layak merupakan hak untuk
setiap warga negara sebagai salah satu tanda adanya perikemanusiaan.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan kami dalam menyusun makalah ini adalah disamping untuk
memenuhi tugas dalam perkuliahan juga agar kami khususnya dan semua mahasiswa pada
umumnya mampu memahami hak dan kewajiban warga negara.
BAB II

PEMBAHASA

2.1 PENGERTIAN HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Hak adalah segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai
anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan. Hak pada umumnya didapat
dengan cara diperjuangkan melalui pertanggungjawaban atas kewajiban. Contoh Hak Warga
Negara Indonesia :
1.Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum.
2.Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
3.Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam
pemerintahan.
4.Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan
kepercayaan masing-masing yang dipercayai.
5.Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran.
6.Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau
NKRI dari serangan musuh.
7.Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul
mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku.

Kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu keharusan / kewajiban
untuk dilaksanakan oleh individu sebagai anggota warga negara guna mendapatkan hak yang
pantas untuk didapat . Kewajiban pada umumnya mengarah pada suatu keharusan / kewajiban
bagi individu dalam melaksanakan peran sebagai anggota warga negara guna mendapat
pengakuan akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut . Contoh Kewajiban
Warga Negara Indonesia ;
a.Warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,
mempertahankan
kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh.
b.Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh
pemerintah
pusat dan pemerintah daerah (pemda).
c.Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan
pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya.
d.Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang
berlaku
di wilayah negara Indonesia.
e.Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa
agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.

2.2 KONSEP HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA DALAM UUD 1945

Warga Negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh Pemerintah Negara
tersebut dan mengakui Pemerintahnya sendiri. Adapun pengertian penduduk menurut Kansil
adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh peraturan negara
yang bersangkutan, diperkenankan mempunyai tempat tinggal pokok (domisili) dalam wilayah
negara itu.
Pengertian warga negara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) adalah sebuah
penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dan sebagainya,
yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga dari negara itu. Sedangkan
menurut Dr. A.S. Hikam (2000), adalah anggota dari sebuah komunitas yang membentuk itu
sendiri.

Beberapa pengertian tentang warganegara juga diatur oleh UUD 1945, pasal 26
menyatakan : “ warga negara adalah bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan
undang-undang sebagai warga negara”.Pasal 1 UU No. 22/1958, dan UU Np. 12/2006 tentang
Kewarganegaraan Republik Indonesia, menekankan kepada peraturan yang menyatakan bahwa
warga negara RI adalah orang yang berdasarkan perundang-undangan dan atau perjanjian-
perjanjian dan atau peraturan yang berlaku sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 sudah menjadi
warga negara RI.

Warga negara dari suatu negara merupakan pendukung dan penanggung jawab kemajuan
dan kemunduran suatu negara. Oleh karena itu, seseorang yang menjadi anggota atau warga
suatu negara haruslah ditentukan oleh UU yang dibuat oleh negara tersebut. Sebelum negara
menentukan siapa yang menjadi warga negara, maka negara harus mengakui bahwa setiap orang
berhak memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan
meninggalkannya serta berhak kembali sebagaimana diatur pasal 28 E ayat (1) UUD 1945.
Pernyataan ini berarti bahwa orang-orang yang tinggal dalam wilayah negara dapat
diklasifikasikian menjadi :
a. Warga negara Indonesia, adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang
bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.
b. Penduduk, yaitu orang-orang asing yang tinggal dalam negara bersifat sementara sesuai
dengan visa (surat ijin untuk memasuki suatu negara dan tinggal sementara yang
diberikan oleh pejabat suatu negara yang dituju) yang diberikan negara melalui kantor
imigrasi.

Adapun untuk menentukan siapa-siapa yang menjadi warga negara, digunakan 2 kriterium.
a. Kriterium kelahiran
Berdasarkan kriterium ini, masih dibedakan lagi menjadi 2, yaitu:
 Kriterium kelahiran menurut asas keibubapaan atau disebut pula Ius Sanguinis. Di
dalam asas ini, seseorang memperoleh kewarganegaraan suatu negara berdasarkan
asas kewarganegaraan orang tuanya, di manapun ia dilahirkan.
 Kriterium kelahiran menurut asas tempat kelahiran atau Ius Soli. Di dalam asas ini,
seseorang memperoleh kewarganeraannya berdasarkan negara tempat di mana dia
dilahirkan, meskipun orang tuanya bukan warga negara dari negara tersebut.

Kedua prinsip kewarganegaraan ini digunakan secara bersama dengan mengutamakan


salah satu, tetapi tanpa meniadakan yang satu. Konflik antara Ius Soli dan Ius Sanguinis akan
menyebabkan terjadinya kewarganegaraan rangkap (bi-patride) atau tidak mempunya
kewarganegaraan sama sekali (a-patride). Berhubungan dengan itu, maka untuk menentukan
kewarga negaraan seseorang digunakan 2 stelsel kewarganegaraan (di samping kedua asas di
atas), yaitu stelsel aktif dan stelsel pasif. Pelaksanaan kedua stelselo ini kita bedakan dalam:
 Hak Opsi, ialah hak untuk memiliki kewarganegaraan (pelaksanaan stelsel aktif);
 Hak Reputasi, ialah hak untuk menolak kewarganegaraan (pelaksana stelsel
pasif).
b. Naturalisasi atau pewarganegaraan
Adalah suatu proses hukum yang menyebabkan seseorang dengan syarat-syarat tertentu
mempunyai kewarganeraan negara lain.

A. Hak dan Kewajiban Negara/ Pemerintah


Hak dan kewajiban negara adalah menggambarkan apa yang seharusnya diterima dan
dilakukan oleh negara atau pemerintah dalam melindungi dan menjamin kelangsungan
kehidupan negara serta terwujudnya cita-cita dan tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam
pembukaan UUD 1945.
Hak negara atau pemerintah adalah meliputi :
1. Menciptakan peraturan dan UU untuk ketertiban dan keamanan.
2. Melakukan monopoli sumber daya yang menguasai hajat hidup orang banyak.
3. Memaksa warga negara taat akan hukum yang berlaku.
4. Kewajiban negara berdasarkan UUD 1945 :
5. Melindungi wilayah dan warga negara.
6. Memajukan kesejahteraan umum.
7. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
8. Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan
sosial.
9. Menjamin kemerdekaan penduduk memeluk agama.
10. Membiayai pendidikan dasar.
11. Menyelenggarakan sistem pendidikan nasional.
12. Memprioritaskan anggaran pendidikan minimal 20 % dari anggaran belanja
negara dan belanja daerah.
13. Memajukan pendidikan dan kebudayaan.
14. Mengembangkan sistem jaminan sosial.
15. Menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kebudayaan nasional.
16. lMenguasai cabang-cabang produksi penting bagi negara dan menguasai hidup
orang banyak.
17. Menguasai bumi, air, dan kekayaan alam demi kemakmuran rakyat.
18. Memelihara fakir miskin.
19. Mengembangkan sistem jaminan sosial.
20. Menyediakan fasilitas layanan kesehatan dan publik yang layak.

B. Pasal 27 Ayat 2 Uud 1945 Dan Hubungan Dengan Warga Negara :


Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 berbunyi “ Tiap - tiap warga negara berhak atas pekerjaan
dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan “ . Pasal tersebut menjelaskan bahwa setiap
individu sebagai anggota warga negara berhak untuk mendapatkan pekerjaan serta
kehidupan yang layak dalam kehidupan bermasyarakat , berbangsa , dan bernegara .
Lapangan pekerjaan merupakan sarana yang dibutuhkan guna menghasilkan pendapatan
yang akan digunakan dalam pemenuhan kehidupan yang layak . Penghidupan yang layak
diartikan sebagai kemampuan dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dasar , seperti :
pangan , sandang , dan papan.

C. hak dan kewajiban warga negara Indonesia tercantum dalam pasal 25 hingga 35 UUD
1945.Hak warga negara menurut UUD 1945 meliputi :
1. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “Tiap warga negara berhak
atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2).
2. Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “setiap orang berhak untuk
hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.”(pasal 28A).
3. Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan
yang sah (pasal 28B ayat 1).
4. Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh, dan Berkembang”.
5. Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya
dan berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan
budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup
manusia. (pasal 28C ayat 1).
6. Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif
untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).
7. Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil
serta perlakuan yang sama di depan hukum.(pasal 28D ayat 1).
8. Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak
disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk tidak
diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk
tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia
yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun. (pasal 28I ayat 1).

D. Sementara Kewajiban Warga Negara menurut UUD 1945 meliputi :


1. Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi :
segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak
ada kecualinya.
2. Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945
menyatakan : setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara”.
3. Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 mengatakan :
Setiap orang wajib menghormati hak asai manusia orang lain.
4. Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Pasal
28J ayat 2 menyatakan: “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,setiap orang
wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang
dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak
kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan
pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam
suatu masyarakat demokratis.”
5. Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat (1)
UUD 1945. menyatakan: “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Hak adalah segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu
sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan. Kewajiban adalah segala
sesuatu yang dianggap sebagai suatu keharusan / kewajiban untuk dilaksanakan oleh individu
sebagai anggota warga negara guna mendapatkan hak yang pantas untuk didapat . Warga Negara
adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh Pemerintah Negara tersebut dan mengakui
Pemerintahnya sendiri. Adapun pengertian penduduk menurut Kansil adalah mereka yang telah
memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh peraturan negara yang bersangkutan,
diperkenankan mempunyai tempat tinggal pokok (domisili) dalam wilayah negara itu.

Hak negara atau pemerintah adalah meliputi :


1. Menciptakan peraturan dan UU untuk ketertiban dan keamanan.
2. Melakukan monopoli sumber daya yang menguasai hajat hidup orang banyak.
3. Memaksa warga negara taat akan hukum yang berlaku.

Kewajiban negara berdasarkan UUD 1945 :


1. Melindungi wilayah dan warga negara.
2. Memajukan kesejahteraan umum.
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
DAFTAR PUSTAKA

http://merdeka.com/Shutterstock/corgarashu.

https://www.suara.com/news/2021/12/01/192531/pengertian-hak-dan-kewajiban-hingga-
perbedaannya.

https://jogja.suara.com/read/2021/10/19/084000/hak-dan-kewajiban-warga-negara-menurut-
uud-1945-dan-pancasila-sudah-tahu-belum.

Anda mungkin juga menyukai