Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“KEWAJIBAN dan HAK Dalam Perspektif KEWARGANEGARAAN”

Dosen pengampu “Mandala bakti S.sos M.si”

Disusun Oleh :

1.Wa ode siti hofifa muzakir (201961083)


2. Windi putri handina (202161060)
3. Nur azizah safitri (202161020)
4. Ernawati (202161049)
5. Waode arifatun (202161056)
6. Wayuyun (202161067)
7. Nurtija (202161058)
8. Yusriani (202161061)
9. Nurhaeda (202161057)
10. Aldi fajar (202161051)
11. Herlina (202161053)
12. Amelia (202161050)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SULAWESI TENGGARA

2022

i
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang


Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karuniaNyalah,
Makalah ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada
waktunya. Adapun judul makala kami yaitu “Kewajiban
Dan hak perspektif kewarganegaraan” Dengan membuat
tugas ini kami diharapkan untuk mampu memahami
tentang hak dan kewajiban warga Negara Indonesia.
Dalam penyelesaian Makalah ini, kami banyak
mengalami kesulitan, terutama disebabkan oleh
kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang tapi
akibat kerja sama yang di kelompok kami akhirnya
makalah ini dapat terselesaikan dengan cukup baik.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini
masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran
yang bersifat positif, guna penyusunan makalah yang
lebih baik lagi di masa yang akan datang.Harapan
kami, semoga makalah yang sederhana ini, dapat
memberikan informasi kepada pembaca tentang
kewajiban dan hak perspektif kewarganegaraan

Kendari, 9 Juni 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………i

KATA PENGANTAR …………………………………………………………ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………..iii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………...1

1.1. Latar Belakang ……………………………………………………1


1.2. Rumusan Masalah ………………………………………………..2
1.3. Tujuan Penulisan …………………………………………………2

BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………………3

2.1. Pengertian Hak, Kewajiban, dan Warga Negara ………………...3

2.2. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia ……………………5


2.3. Hak dan Kewajiban Warga Negara Menurut UUD 1945 ……......5
2.3.1. Hak Warga Neagara …………………………………………..6
2.3.2. Kewajiban Warga Negara …………………………………….6

2.4. Faktor-Faktor Penyebab Pelanggaran Hak dan Pengingkaran


Kewajiban ………………………………………………………………….7

2.5. Contoh Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga


Negara ……………………………………………………………………..7

BAB III PENUTUP ……………………………………………………………9

3.1. Kesimpulan ……………………………………………………….9

3.2. Saran …………………………………………………………….10

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………..11

iii
4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Hak dan kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan
satu sama lain. Sehingga dalam praktiknya di kehidupan sehari-hari harus
berjalan secara seimbang. Hak merupakan segala sesuatu yang pantas
dan mutlak untuk dimiliki atau didapatkan oleh individu sebagai anggota
warga negara sejak masih berada dalam kandungan, sedangkan
kewajiban merupakan suatu keharusan bagi individu dalam melaksanakan
peran sebagai anggota warga negara guna mendapat pengakuan akan
hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut. Jika hak dan
kewajiban tidak berjalan secara seimbang dalam praktik kehidupan, maka
akan terjadi suatu permasalahan yang akan menimbulkan gejolak
masyarakat dalam pelaksanaan kehidupan individu baik dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara.

Dewasa ini sering terlihat ketimpangan antara hak dan kewajiban,


seperti tingginya angka tuntutan akan hak tanpa diimbangi dengan
pelaksanaan kewajiban dan di sisi lain kewajiban dilaksanakan akan
tetapi hak tidak kunjung terpenuhi. Terutama dalam bidang lapangan
pekerjaan dan tingkat kehidupan yang layak bagi setiap warga negara.
Lapangan pekerjaan dan tingkat kehidupan yang layak merupakan hal
yang perlu diperhatikan. Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 menjelaskan bahwa
“ Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang
layak bagi kemanusiaan “. Secara garis besar dapat dijelaskan bahwa
pekerjaan dan tingkat kehidupan yang layak merupakan hak untuk
setiap warga negara sebagai salah satu tanda adanya perikemanusiaan
. Lapangan pekerjaan merupakan sarana yang dibutuhkan guna
menghasilkan pendapatan yang akan digunakan dalam pemenuhan
kehidupan yang layak. Penghidupan yang layak dapat diartikan sebagai

1
kemampuan dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dasar, seperti
sandang, pangan, dan papan.

Oleh karena itu, dalam menjalankan peran sebagai warga negara


perlu untuk mengetahui hak dan kewajibannya serta pelaksanaan hak
dan kewajiban tersebut harus berjalan secara seimbang agar tidak
terjadi ketimpangan yang akan menyebabkan terjadinya kesenjangan
sosial yang berkepanjangan.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ditujukan untuk merumuskan
permasalahan yang akan dibahas pada pembahasan dalam makalah.
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah, sebagai
berikut :
1. Apakah pengertian dari hak, kewajiban dan warga negara ?
2. Apakah hak dan kewajiban kita sebagai warga negara Indonesia
?
3. Apa sajakah hak dan kewajiban warga negara menurut UUD
1945 ?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dalam makalah ditujukan untuk mencari tujuan
dari dibahasnya pembahasan atas rumusan masalah dalam makalah .
Ada pun tujuan penulisan makalah , sebagai berikut :
1. Memahami pengertian akan hak, kewajiban dan warga negara

2. Memahami hak dan kewajiban menjadi warga negara Indonesia

3. Mengetahui tentang hak dan kewajiban warga negara menurut


UUD 1945

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 .Pengertian Hak, Kewajiban dan Warga Negara

Hak adalah segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan
oleh individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam
kandungan . Hak pada umumnya didapat dengan cara diperjuangkan
melalui pertanggungjawaban atas kewajiban. Hak warga negara yang
tercantum dalam UUD 1945 meliputi hak hidup, hak memperoleh
pendidikan, hak untuk melanjutkan keturunan, dan masih banyak lagi.

Contoh Hak Warga Negara Indonesia ;

1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum.


2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang
layak.
3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata
hukum dan di dalam pemerintahan.
Kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu
keharusan untuk dilaksanakan oleh individu sebagai anggota warga
negara guna mendapatkan hak yang pantas untuk didapat dengan kata
lain memberikan atau melakukan apa yang harus kita lakukan demi
kemajuan bangsa ke arah yang lebih baik.
Contoh Kewajiban Warga Negara Indonesia ;

1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta


dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara indonesia
dari serangan musuh.
2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang
telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah
(pemda).
Warga Negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh
Pemerintah Negara tersebut dan mengakui Pemerintahnya sendiri.

3
Adapun pengertian penduduk menurut Kansil adalah mereka yang telah
memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh peraturan negara
yang bersangkutan, diperkenankan mempunyai tempat tinggal pokok
(domisili) dalam wilayah negara itu. Pengertian warga negara menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) adalah sebuah penduduk sebuah
negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dan
sebagainya, yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai
seorang warga dari negara itu.
Sedangkan menurut Dr. A.S. Hikam (2000), adalah anggota dari
sebuah komunitas yang membentuk itu sendiri.
Beberapa pengertian tentang warganegara juga diatur oleh UUD
1945, pasal 26 menyatakan : “ warga negara adalah bangsa
Indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan undang-undang
sebagai warga negara”.
Pasal 1 UU No. 22/1958, dan UU Np. 12/2006 tentang
Kewarganegaraan Republik Indonesia, menekankan kepada peraturan
yang menyatakan bahwa warga negara RI adalah orang yang
berdasarkan perundang-undangan dan atau perjanjian-perjanjian dan
atau peraturan yang berlaku sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 sudah
menjadi warga negara RI.
Warga negara dari suatu negara merupakan pendukung dan
penanggung jawab kemajuan dan kemunduran suatu negara. Oleh
karena itu, seseorang yang menjadi anggota atau warga suatu negara
haruslah ditentukan oleh UU yang dibuat oleh negara tersebut. Sebelum
negara menentukan siapa yang menjadi warga negara, maka negara
harus mengakui bahwa setiap orang berhak memilih kewarganegaraan,
memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya serta
berhak kembali sebagaimana diatur pasal 28 E ayat (1) UUD 1945.
Pernyataan ini berarti bahwa orang-orang yang tinggal dalam
wilayah negara dapat diklasifikasikian menjadi :
1. Warga negara Indonesia, adalah orang-orang bangsa Indonesia asli

4
dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang
sebagai warga negara.
2. Penduduk, yaitu orang-orang asing yang tinggal dalam negara
bersifat sementara sesuai dengan visa (surat ijin untuk memasuki
suatu negara dan tinggal sementara yang diberikan oleh pejabat
suatu negara yang dituju) yang diberikan negara melalui kantor
imigrasi.

2.2. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia

Hak dan kewajiban memiliki hubungan yang cukup erat dan tidak
dapat dipisahkan. Segala akibat yang ditimbulkan dari adanya hak
tentunya ada kewajiban, Untuk itu dalam menjalankan kehidupan sehari-
hari, antara hak dan kewajiban dapat dijalankan dengan imbang, karena
kalau tidak dijalankan dengan imbang maka akan menimbulkan
pertentangan.
Hak kita sebagai warga negara yaitu mendapatkan sesuatu yang
sama dari negara tanpa membeda-bedakanya dengan warga negara
lainnya. Sedangkan kewajiban kita sebagai warga negara Indonesia
yaitu memberikan atau melakukan apa yang harus kita lakukan demi
kemajuan bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik dan rela berkorban
demi tumpah darah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2.3. Hak dan Kewajiban Warga Negara Menurut UUD 1945

Hak dan kewajiban negara adalah menggambarkan apa yang


seharusnya diterima dan dilakukan oleh negara atau pemerintah dalam
melindungi dan menjamin kelangsungan kehidupan negara serta
terwujudnya cita-cita dan tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam
pembukaan UUD 1945. Hak dan kewajiban manusia sebagai warga
negara tercantum dalam Undang-Undang dasar 1945 mulai dari pasal
27 sampai dengan pasal 34 sebagai berikut :

5
2.3.1.Hak warga negara Indonesia
1. Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan (pasal 27 ayat 2).
2. Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan
hidup dalam kehidupannya (pasal 28A).
3. Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan
keturunan melalui perkawinan yang sah (pasal 28B ayat 1).
4. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan
berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi (pasal 28B ayat 2).
5. Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan
kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan
memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni
dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi
kesejahteraan umat manusia (pasal 28C ayat 1).

2.3.2.Kewajiban warga negara Indonesia


1. Segala warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum
dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya (Pasal 27 ayat 1).
2. Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain
dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
(Pasal 28J ayat 1).
3. Di dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib
tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-
undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan
serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk
memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral,
nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu
masyarakat demokratis (pasal 28J ayat 2).

6
2.4. Faktor-Faktor Penyebab Pelanggaran Hak dan Pengingkaran
Kewajiban Warga Negara
a) Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri
Sikap ini akan menyebabkan seseorang untuk selalu
menuntut haknya, sementara kewajibannya sering diabaikan.
Seseorang yang mempunyai sikap seperti ini akan menghalalkan
segala cara agar haknya dapat terpenuhi, meskipun caranya
tersebut dapat melanggar hak orang lain.
b) Rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara
Hal ini akan menyebabkan pelaku pelanggaran berbuat
seenaknya. Pelaku tidak mau tahu bahwa orang lain pun
mempunyai hak yang harus dihormati. Sikap tidak mau tahu ini
berakibat munculnya perilaku atau tindakan penyimpangan
terhadap hak dan kewajiban warga negara.
c) Sikap tidak toleran
Sikap ini akan menyebabkan munculnya perilaku tidak saling
menghargai dan tidak menghormati atas kedudukan atau
keberadaan orang lain. Sikap ini pada akhirnya akan mendorong
orang untuk melakukan diskriminasi kepada orang lain.

2.5. Contoh Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga


Negara
Pelanggaran hak warga negara adalah tindakan aparat negara
yang melanggar atau tidak memberikan apa yang menjadi hak warga
negara.
Contohnya; (a) tidak mendapatkan persamaan hukum, (b)
dilarang mengeluarkan pendapat, (c) tidak mendapatkan kesempatan
memilih, (d) tidak mendapatkan pengajaran, (e) tidak mendapatkan
pendidikan, (f) ditangkap tanpa melalui proses hukum yang berlaku,
(g) tidak mendapatkan perlindungan hukum (h) tidak mendapatkan
layanan hukum, (i) pembatasan hak politik, (j) pembungkaman.

7
Pengingkaran kewajiban adalah pengingkaran warga negara
terhadap kewajiban yang ditentukan pemerintah.
Contohnya; (a) tidak membayar pajak, (b) melawan hukum, (c)
tidak menjaga ketertiban (d) melanggar aturan yang berlaku, (e) tidak ikut
mempertahankan NKRI, (f) berprilaku anarkis tidak menjaga kesatuan dan
kesatuan, (g) menghianati negara, (h) tawuran antar pelajar, (i) melanggar
HAM.

8
BAB III

PENUTUP

3.1.Kesimpulan

Hak adalah segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk


didapatkan oleh individu sebagai anggota warga negara sejak masih
berada dalam kandungan . Hak pada umumnya didapat dengan cara
diperjuangkan melalui pertanggungjawaban atas kewajiban. Sedangkan
kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu
keharusan untuk dilaksanakan oleh individu sebagai anggota warga
negara guna mendapatkan hak yang pantas untuk didapat dengan kata
lain memberikan atau melakukan apa yang harus kita lakukan demi
kemajuan bangsa ke arah yang lebih baik. Hak dan kewajiban adalah
sesuatu yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain sehingga dalam
praktiknya di kehidupan sehari-hari harus dijalankan secara seimbang.
Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 berbunyi “Tiap-tiap warga negara
berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan“.
Pasal tersebut menjelaskan bahwa setiap individu sebagai anggota
warga negara berhak untuk mendapatkan pekerjaan serta kehidupan
yang layak dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Lapangan pekerjaan merupakan sarana yang dibutuhkan guna
menghasilkan pendapatan yang akan digunakan dalam pemenuhan
kehidupan yang layak. Penghidupan yang layak diartikan sebagai
kemampuan dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dasar, seperti
sandang, pangan dan papan.
Dalam pelaksanaan hak dan kewajiban sering terjadi
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban. Pelanggaran hak warga
negara adalah tindakan aparat negara yang melanggar atau tidak
memberikan apa yang menjadi hak warga negara. Pengingkaran
kewajiban adalah pengingkaran warga negara terhadap kewajiban yang
ditentukan pemerintah.

9
3.2 Saran

Hak dan kewajiban adalah dua hal yang saling terikat satu sama
lain sehingga dalam praktiknya di kehidupan harus dijalankan secara
seimbang agar tidak terjadi ketimpangan yang akan menyebabkan
terjadinya kesenjangan sosial yang berkepanjangan dan timbulnya
gejolak yang tidak diinginkan di dalam masyarakat.

10
DAFTAR PUSTAKA

Alyanis, 2015. Contoh Pelanggaran Hak Dan Pengingkaran Kewajiban


Sebagai Warga Negara. aanswm.blogspot.co.id/2015/07/contoh-
pelanggaran-hak-dan-pengingkaran.html (diakses 3 Maret 2016)

Bakry, Noor Ms, 2009. Pendidikan Kewarganegaraan. Pustaka Belajar :


Yogyakarta.

Eddy, 2015. Pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban


warga negara. http://pkn- ips.blogspot.co.id/ (diakses 3
Maret 2016)

Feri, 2015. Hak dan Kewajiban Warga Negara.


http://tifferi.blogspot.co.id/2015/01/hak-dan- kewajiban-
warga-negara.html (diakses 3 Maret 2016)

Hak Dan Kewajiban Warga Negara. http://id.wikipedia.org/wiki/ (diakses 3


Maret 2016)

Hanifah, 2015. Hak dan Kewajiban Warga Negara.


aniiev.blogspot.co.id/2015/03/v-
behaviorurldefaultvmlo.html (diakses 3 Maret 2016)

11

Anda mungkin juga menyukai