NIM :202161017
“Sephiro Gedhening Sengsoro Yen Tinompo Amung Dadi Coba” yang berarti tak peduli
seberapa besar rintangan yang menghadang, namun dengan hati yang ikhlas menerima semuanya
hanya akan menjadi sebuah percobaan sederhana.
“Olo Tanpo Rupo Yen Tumandhang Amung Sedelok” yang artinya setiap rintangan yang ada,
entah itu berupa cacian, hinaan, makian dan segala bentuk kejelekan yang ada, jika dihadapi
dengan senang hati rasanya hanya akan sebentar kemudian berlalu.
“Sak Apik-apike Wong Yen Aweh Pitulung Kanthi Cara Dedhemitan” artinya adalah
dikatakatan sebaik-baiknya manusia adalah yang mau memberikan sebuah pertolongan dengan
diam-diam tanpa di keras-keraskan karena ingin mendapatkan pujian.
“Suro Diro Joyo Diningrat Lebur Dening Pangastuti” artinya segala kesempurnaan hidup
(Kesaktian, Kepandaian, Kejayaan, dan Kekayaan ) tetap kalah jika dibandingkan dengan budi
pekerti yang luhur.
“Satria Ingkang Pilih Tanding” artinya adalah Ksatria itu adalah julukan untuk orang yang hanya
mau bertanding dengan orang yang memiliki kekuatan setara dengannya, bukan bertanding
dengan orang yang sudah jelas jauh lebih lemah daripada dirinya.
“Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake” artinya tampil berani meski tidak memiliki
kawan dan berani menang tanpa harus merendahkan yang lainnya.
“Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan” artinya jangan merasa susah
apabila mendapatkan cobaan dan jangan merasa susah jika suatu saat nanti merasakan
kehilangan. Karena itu adalah hal yang wajar yang menimpa manusia.
“Ojo Seneng Gawe Susahe Liyan, Opo Alane Gawe Seneng Liyan” arinya jangan gemar
menyusahkan orang lain, Karena toh tidak ada susahnya membahagiakan orang lain.
“Ojo Waton Ngomong Ning Yen Ngomong Sing Gawe Waton” artinya jangan jika berani
berbicara maka harus berani juga dalam membuktikan apa yang telah ia katakan sebelumnya.
“Ojo Rumongso Biso Ning Sing Biso Rumungso” artinya sebagai manusia biasa jangan pernah
merasa paling bisa di antara yang lainnya namun harus selalu sadar diri atas apa yang dapat
dilakukan orang-orang di sekitar kita, karena bisa jadi lebih baik daripada yang bisa kita lakukan.
“Ngunduh Wohing Pakarthi” artinya adalah siapa yang berbuat pasti akan menerima hasil
perbuatannya.
“Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja Kagetan, Aja Aleman” Artinya : Jangan mudah menjadi orang
yang selalu terheran-heran, Jangan mudah juga merasa menyesal atas segala sesuatu, Jangan
mudah terkejut-kejut menyaksikan apapun itu, Jangan mudah kolokan atau bertingkah manja.
“Aja Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman” Artinya : Janganlah terobsesi
atau terkungkung oleh hasrat dalam mengincar dan memperoleh kedudukan, kebendaan dan
kepuasan duniawi yang sifatnya hanya sementara saja.
“Ojo Waton Ngomong Ning Yen Ngomong Sing Gawe Waton” Artinya : Jangan hanya bisa
bicara namun harus bisa membuktikan.
“Aja Kuminter Mundak Keblinger, Aja Cidra Mundak Cilaka” Artinya : Jangan merasa paling
pandai agar suatu saat nanti tidak salah arah, dan jangan suka berbuat curang agar tidak celaka di
kemudian hari.
“ Aja Milik Barang Kang Melok, Aja Mangro Mundak Kendo” Artinya : Jangan tergiur oleh hal-
hal yang tampak mewah, cantik, indah, dan menyenangkan pandangan sesaat. Serta jangan
berfikir mendua dalam segala hal agar tidak menjadikan kendor niat dan semangat.
“Aja Sok Rumangsa Bisa, Nanging Sing Bisa Rumangsa” Artinya : jangan merasa diri paling
super atau paling bisa dalam hal apapun, tapi perlu untuk selalu sadar diri dan sadar akan
keberadaan orang lain dimanapun berada.
“Ngunduh Wohing Pakarthi” Artinya : siapa yang berani berbuat sesuatu entah itu baik atau
buruk pasti akan menerima hasil dari perbuatannya, maka berfikirlah sebelum melakukan segala
sesuatu.
“ Sepi ing Pamrih Rame ing Gawe, Banter tan Mbancangi, Dhuwur tan Ngungkuli” Artinya :
Bekerja keras dan bersemangat tanpa disertai dengan rasa pamrih, mencoba cepat tanpa perlu
mendahului yang lainnya dan berusaha untuk selalu tinggi tanpa merasa harus melebihi yang
lain.
“Urip Iku Urup” Artinya : Hidup itu harus menyala, Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi
orang lain yang ada di sekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih
baik, tapi sekecil apapun manfaat yang dapat kita berikan, jangan sampai kita berkecil hati dan
malah menjadi orang yang meresahkan lingkungan sekitar.
“Memayu Hayuning Bawana” Artinya : Manusia hidup di dunia harus mengusahakan
keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan, tidak hanya untuk dirinya sendiri tapi juga untuk
orang lain di sekitarnya.
“Cilik ora kurang akal,gede ora luweh akal.” Artinya : kecil bukan berarti kurang akalnya,
namun besar juga bukan berarti lebih berakal jika selalu ingat maka tidak akan mundur.
“Aja seneng gawe ala ing liyan, apa alane gawe senenge liyan” Artinya : Jangan sampai
mencelakakan orang lain, tidak ada ruginya bagi kita jika berusaha membuat senang orang lain.
“Amemangun karyenak tyasing sesame” Artinya : Membuat nyaman perasaan orang lain.
“Aja Adigang, Adigung, Adiguna” Arinya : Jangan sok kuasa, sok besar dan sok sakti.
“Aja Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman” Artinya : Jangan terobsesi
kedudukan, keduniawian dan kepuasan.
“Sing Resik Uripe Bakal Mulya” Arinya : Yang bersih hidupnya akan mulia.
“Sepiro duwurmu ngudi kawruh, sepiro jeromu ngangsu ngilmu, sepiro akehe guru ngajimu
tembe mburine mung arep ketemu marang sejatine awake dewe” Artinya : Seberapa tinggimu
mencari pengetahuan, seberapa dalammu menuntut ilmu, seberapa banyak guru yang
mengajarmu, tetap bergantung pada dirimu sendiri.
"Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu."
Artinya : Hidup itu terus berjalan, bersamaan dengan waktu, yang bisa membawa tingkah
lakumu, biar nasibmu baik.
"Sabar iku ingaran mustikaning laku." Artinya : Bertingkah laku dengan mengedepankan
kesabaran itu ibaratkan sebuah hal yang sangat indah dalam sebuah kehidupan.
"Yen urip mung isine isih nuruti nepsu, sing jenenge mulya mesti soyo angel ketemu." Artinya :
Jika hidup masih dipenuhi dengan nafsu untuk bersenang-senang, yang namanya kemulyaan
hidup akan semakin sulit ditemukan.
"Aja mbedakake marang sak sapadha-pada." Artinya : Hargai perbedaan, jangan membeda-
bedakan sesama manusia.
"Ngapusi kui hakmu. Kewajibanku mung etok-etok ora ngerti yen mbok apusi." Artinya :
Berbohong itu hakmu. Kewajibanku hanya pura-pura tidak tahu kalau kamu berbohong.
"Ambeg utomo, andhap asor." Artinya : Selalu menjadi yang utama tapi selalu rendah hati.
"Witing tresno jalaran soko kulino. Witing mulyo jalaran wani rekoso." Artinya : Bahwa cinta itu
tumbuh lantaran ada kebiasaan, kemakmuran itu timbul karena berani bersusah dahulu.
“Kridhaning ati ora bisa mbedhah kuthaning pesthi” Artinya : Gejolak jiwa (seharusnya) tidak
mengubah kepastian.
“Ala Tanpa Rupa Yen Tumandhang Amung Sedhela” Artinya : Setiap rasa kesusahan,
keburukan, serta masalah-masalah apabila dijalani dengan berlapang dada maka kemudian terasa
sebentar saja.
“Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan” Artinya : Jangan sakit hati kala
musibah menimpa, jangan susah kala kehilangan.
“Budhi Dayane Manungso Tan Keno Ngluwihi Kodrate Sing Maha Kuwoso” Artinya : Segala
daya upaya manusia tidak akan bisa melebihi ketentuan Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Aja Milik Barang Kang Melok, Aja Mangro Mundak Kendo” Artinya : Jangan tergoda
kemewahan, jangan mudah mendua agar semangat tidak kendur.
“Cilik ora kurang akal, gede ora luweh akal” Artinya : Kecil bukan berarti kurang akalnya,
namun besar juga bukan berarti lebih berakal jika selalu ingat maka tidak akan mundur.
“Sopo suci adoh saka bebaya pati” Artinya : Siapa yang mempunyai pemikiran terpuji pasti akan
di jauhkan dari segala macam mara bahaya.
“Satria Ingkang Pilih Tanding” Artinya : Seorang ksatria mampu memilih lawan, seseorang yang
berjiwa ksatria hanya mau melawan orang yang mampu menghadapinya, bukan orang yang
lemah daripadanya).
“Budhi Dayane Manungso Tan Keno Ngluwihi Kodrate Sing Maha Kuwoso” Artinya : Segala
daya upaya manusia tidak akan bisa melebihi ketentuan Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Ngundhuh wohing pakarti, sapa nandur bakal ngundhuh.” Artinya : Apapun perbuatan yang
telah dan akan kita lakukan pasti akan kembali pada diri kita sendiri, maka itu berhati-hatilah
dalam berbuat, apalagi jika menyangkut kepentingan banyak orang.
“Urip Kudu Urup.” Artinya : Hidup itu harus menyala, Hidup itu hendaknya memberi manfaat
bagi orang lain di sekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih
baik, tetapi jika kita hanya mampu memberikan sedikit sekali manfaat untuk sekitar, maka
setidaknya jangan meresahkan lingkungan sekitar kita.
“Cilik ora kurang akal, gede ora luweh akal,yen eleng ora bakal mundur.” Artinya : Kecil bukan
berarti kekurangan akal, dan besar bukan berarti lebih berakal, sebab kalau ingat maka tidak akan
mundur.
“Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan.” Artinya : Jangan gampang sakit
hati manakala musibah telah datang dan menimpa diri kita. Jangan sedih manakala kehilangan
sesuatu yang telah berhasil kita dapatkan sebelumnya.
“Sak apik-apike wong yen weweh pitulungan kanthi dedemitan.” Artinya : Sebaik-baiknya orang
adalah yang memberi pertolongan dengan cara diam-diam tanpa mengumumkannya kepada
banyak orang karena hal tersebut akan menimbulkan rasa sombong pada dirinya.
“Sopo suci adoh saka bebaya pati.” Artinya : Siapa yang mempunyai pemikiran terpuji pasti
akan di jauhkan dari segala macam mara bahaya.
“Seja ala seja pati.” Artinya : Siapapun yang terbersit dalam hatinya sedikit saja niat jelek pasti
akan mendapatkan balasan yang sepadn dari Tuhannya.
“Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja Kagetan, Aja Aleman.” Artinya : Jangan mudah menjadi
orang yang terheran-heran, jangan mudah menyesali segala hal yang telah terjadi sebelumnya,
dan sampai jangan mudah terkejut-kejut, serta jangan mudah pula bersikap manja
“Aja Kuminter Mundak Keblinger, Aja Cidra Mundak Cilaka.” Artinya : Jangan merasa paling
pandai di antara yang lainnya agar tidak sampai salah arah; dan jangan sekali-kali ingin berbuat
curang agar tidak celaka dimanapun berada.
"Dosa sing paling menyedihkan iku dosambat ora duwe duit." Artinya : Dosa yang paling
menyedihkan adalah pada mengeluh tidak punya duit.
"Uripmu koyo wit gedhang duwe jantung tapi ora duwe ati." Artinya : Hidupmu seperti pohon
pisang, punya jantung tapi tak punya hati.
"Nek dipikir suwi suwi iku loro, nek dirsake yo tambah loro, loro tambah loro, papat." Artinya :
Kalau dipikir lama-lama sakit, kalau dirasakan tambah sakit, dua tambah dua, empat.
"Nek ngomong ojo manis-manis, mundak cangkeme dirubung semut." Artinya : Kalau bicara
jangan manis-manis, nanti mulutnya diserbu semut.
"Kadang mripat iso salah ndelok, kuping iso salah krungu, lambe iso salah ngomong, tapi ati ora
bakal iso diapusi." Artinya : Terkadang mata bisa salah melihat, telinga bisa salah mendengar,
mulut bisa salah mengucap, tapi hati tak bisa dibohongi dan membohongi.
"Sing wis lunga lalekno, sing durung teko entenono, sing wis ono syukurono." Artinya : Yang
sudah pergi lupakanlah, yang belum datang tunggulah, dan yang sudah ada syukurilah.
"Waktu adalah uang. Yen kancamu mbok jak dolan raono wektu, brarti wonge lagi ra duwe
duit." Artinya : Waktu adalah uang. Kalau temanmu tidak ada waktu untuk diajak jalan, artinya
ia sedang tidak punya uang.
"Niat kerjo, ora golek perkoro. Niat golek rejeki, ora golek rai. Ora balapan, opo maneh ugal-
ugalan." Artinya : Niat bekerja, bukan cari perkara. Niat mencari rejeki, bukan cari perhatian
belaka. Bukan balapan, apalagi ugal-ugalan.
"Kacang iku gurih, tapi nek dikacangin iku perih." Artinya : Kacang itu gurih, tapi kalau
dikacangin itu perih.
Kata-kata mutiara bahasa Jawa tentang cinta menarik untuk mengungkapan perasaaan
kamu pada pasangan. Baik dalam bentuk kata-kata ungkapan rasa sayang, sedih, kecewa maupun
memberikan kekuatan akan cinta.
"Gusti yen arek iku jodohku tulung cedakaken, yen mboten jodohku tulung jodohaken."
Artinya : Tuhan jika orang itu adalah jodohku tolong dekatkanlah, dan jika bukan tolong
jodohkanlah.
"Akeh manungsa ngrasakaken tresna, tapi lalai lan ora kenal opo kui hakekate atresna." Artinya :
Banyak manusia merasakan cinta, namun mereka lupa tidak mengenal hakikat cinta sebenarnya.
"Uwong duwe pacar iku kudu sabar ambek pasangane. Opo meneh sing gak duwe." Artinya :
Orang yang punya pacar itu haruslah bersabar dengan pasangan yang dimilikinya. Apalagi yang
gak punya.
"Iso nembang gak iso nyuling, iso nyawang gak iso nyanding." Artinya : Bisa nyanyi tidak bisa
bermain seruling, bisa melihat tidak bisa mendampingi.
"Arek lanang iku kuoso milih, arek wadon kuoso nolak." Artinya : Anak laki-laku bebas
memilih, anak perempuan bebas menolak.
"Ben akhire ora kecewa, dewe kudu ngerti kapan wektune berharap lan kapan wektune kudu
mandeg." Artinya : Agar akhirnya tidak kecewa, kita harus mengerti kapan waktunya berharap
dan kapan waktunya harus berhenti.
"Move on kuwi dudu berusaha nglalekke ya, tapi ngikhlaske lan berusaha ngentukke sing luwih
apik luwih seko sing mbiyen-mbiyen." Artinya : Move on itu bukan berusaha melupakan ya, tapi
mengikhlaskan dan berusaha mendapatkan yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya.
"Jarene wes ikhlas de'e karo sing liyo, kok iseh ngomong 'Nek Tuhan ra bakal mbales, karma
sing mbales.' Mbok wes meneng wae luwih apik." Artinya : Katanya sudah ikhlas dia dengan
yang lain, kok masih bilang 'Kalau Tuhan nggak akan membalas, karma yang balas.' Udah diam
aja lebih baik.
"Mbangun kromo ingkang satuhu, boten cekap bilih ngagem sepisan roso katresnan. Hananging
butuh pirang pirang katresnan lumeber ning pasangan uripmu siji kui." Artinya : Pernikahan
yang sukses tidak membutuhkan sekali jatuh cinta, tetapi berkali-kali jatuh cinta pada orang yang
sama.
Dengan membaca dan memahami kata-kata mutiara bahasa Jawa tentang hubungan
dengan Tuhan akan membuat kamu berkembang dan tumbuh menjadi lebih baik. Mendekatkan
diri dengan Tuhan adalah poin penting kata-kata mutiara bahasa Jawa.
"Gusti iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan." Artinya : Tuhan itu dekat meski
tubuh kita tidak dapat menyentuhnya, jauh tiada batasan.
"Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning hyang sukmo." Artinya : Lakukan yang kita
bisa, setelahnya serahkan kepada Tuhan.
"Mohon, mangesthi, mangastuti, marem." Artinya : Selalu meminta petunjuk Tuhan untuk
meyelaraskan antara ucapan dan perbuatan agar dapat berguna bagi sesame.
"Natas, nitis, netes." Artinya : Dari Tuhan kita ada, bersama Tuhan kita hidup, dan bersatu
dengan Tuhan kita kembali.
"Ala lan becik iku gegandhengan, kabeh kuwi saka kersaning Pangeran." Artinya : Kebaikan dan
kejahatan ada bersama-sama, itu semua adalah kehendak Tuhan.
"Gusti paring dalan kanggo uwong sing gelam ndalan." Artinya : Tuhan memberi jalan untuk
manusia yang mau mengikuti jalan kebenaran.
"Golek sampurnaning urip lahir batin lan golek kusumpurnaning pati." Artinya : Kita
bertanggung jawab untuk mencari kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat.
"Gusti Allah paring pitedah bisa lewat bungah, bisa lewat susah." Artinya : Allah memberikan
petunjuk bisa melalui bahagia, bisa melalui derita.
"Urip kang utama, mati kang sempurna." Artinya : Selama hidup kita melakukan perbuatan baik
maka kita akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya.
"Tresna kanggo manungsa mung amerga katresnane marang Gusti Allah sing Nyipta'aken
manungsa!" Artinya : Cinta kepada seorang manusia hanya dikarenakan kecintaan kepada Allah
Tuhan Semesta Alam yang telah menciptakan manusia.
"Sabar iku lire momot kuwat nandhang sakehing coba lan pandhadharaning ngaurip." Artinya :
Sabar itu merupakan sebuah kemampuan untuk menahan segala macam godaan dalam hidup.
"Gusti paring mergi kangge tyang ingkang purun teng merginipun." Artinya : Tuhan akan
memeberikan jalan, bagi mereka yang mengikuti jalan kebenaran.
"Eling lan waspada, sadar lan sabar, setiti lan ngabekti, sumeleh tur sareh." Artinya : Ingat dan
waspada, sadar dan sabar, hemat dan mengabdi, ikhlas dan tenang.
"Yen kabih wis ginaris nyata, aja nganti ana ati sing rumangsa sengsara narima pacoba."
Artinya : Jika semua sudah menjadi ketentuan Tuhan, jangan ada lagi hati yang merasa sedih
disaat menerima cobaan.
"Tansah ajeg mesu budi lan raga nganggo cara ngurangi mangan lan turu." Artinya : Kurangilah
makan dan tidur yang berlebih supaya kesehatan badan kita tetap bisa terjaga.
"Akeh manungsa ngerasaaken tresna, tapi lali lan ora kenal opo iku hakikate tresna." Artinya :
Banyak manusia merasakan cinta, namun mereka lupa dan tidak mengenal hakikat cinta
sebenarnya.
"Ra usah kakean cangkem, sing penting kui buktine." Artinya : Tidak usah banyak mulut, yang
penting itu buktinya.
"Rino wengi aku tansah kelingan, pengenku kowe tak sayang." Artinya : Siang malam aku selalu
teringat, inginku kau kucintai.
"Saben dino aku tansah ngalamun, mikir sliramu seng ayu dewe." Artinya : Setiap hari aku selalu
melamun memikirkan kamu yang paling cantik sendiri.
"Nek pancen tresno kui kudu dijogo, ora malah keno godo karo wong liyo." Artinya : Kalau
memang cinta harus dijaga, bukan malah termakan godaan orang lain.
"Beras kui bakale soko pari, kandas kui asale soko ngapusi." Artinya : Beras itu ada dari padi,
putus cinta ada dari sebuah kebohongan.
"Niat kerjo, ora golek perkoro. Niat golek rejeki, ora golek rai. Ora balapan, opo maneh ugal-
ugalan." Artinya : Niat bekerja bukan untuk nyari perkara. Niat mencari rezeki, bukan hanya cari
perhatian belaka. Bukan balapan, apalagi ugal-ugalan.
"Seng nandur bakale ngunduh." Artinya : Yang berbuat akan mendapatkan hasilnya.
"Manungsa mung ngunduh wohing pakarti." Artinya : Kehidupan manusia baik dan buruk adalah
akibat dari perbuatan manusia itu sendiri)
"Alam iki sejatining Guru." Artinya : Alam adalah guru yang sejati.
“Memayu hayuning pribadi: Memayu hayuning kulawarga, memayu hayuning sesama, memayu
hayuning bawana." Artinya : Berbuat baik bagi diri sendiri, keluarga, sesama manusia, makhluk
hidup dan seluruh dunia.
"Lamun sira durung wikan alamira pribadi, mara takona marang wong kang wus wikan." Artinya
: Jikalau engkau belum memahami alam pribadimu, hendaknya engkau bertanya kepada yang
telah memahaminya.
“Yen urip mung isine isih nuruti nepsu, sing jenenge mulya mesti soyo angel ketemu." Artinya :
Jika hidup masih dipenuhi dengan nafsu untuk bersenang-senang, yang namanya kemulyaan
hidup akan semakin sulit ditemukan.
"Rukun agawe santosa, crah agawe bubrah." Artinya : Hidup rukun pasti akan hidup sentosa,
sebaliknya jika selalu bertikai pasti akan bercerai.
"Dudu sanak, dudu kadang, yen mati melu kalangan." Artinya : Bukan keluarga, bukan saudara,
jika meninggal ikut kehilangan.
"Cuplak andheng-andheng, yen ora pernah panggonane bakal disingkirake." Artinya : Orang
yang menyebabkan keburukan maka semua kebaikannya akan terhapus.
"Nek ngomong ojo dhuwur-dhuwur, mengko lambemu iso kesampluk pesawat." Artinya : Kalau
ngomong jangan tinggi-tinggi, nanti mulutmu bisa ketabrak pesawat.
"Ojo kuminter mundak keblinger, ojo cidro mundak ciloko." Artinya : Jangan merasa paling
pandai agar tidak salah arah, jangan suka berbuat curang agar tidak celaka.
"Ngeluruk tanpa bala, menang tanpa ngasorake, sekti tanpa aji-aji, sugih tanpa bhanda." Artinya :
Berjuang tanpa membawa massa, menang tanpa merendahkan, berwibawa tanpa mengandalkan
kekuasaan, kaya tanpa didasari harta.
"Sepi ing pamrih, rame ing gawe, banter tan mblancangi, dhuwur tan nungkuli." Artinya :
Bekerja keras dan bersemangat tanpa pamrih, cepat tanpa harus mendahului, tinggi tanpa harus
melebihi.
"Wong sabar rejekine jembar, ngalah urip luwih berkah." Artinya : Orang sabar rezekinya luas,
mengalah hidup lebih berkah.
"Tresno iku kadang koyo criping telo. Iso ajur nek ora ngati-ati le nggowo." Artinya : Cinta
terkadang seperti keripik singkong, bisa hancur jika tidak hati-hati dibawa.
"Nek lagi nelongso ojo kakean sambat, akeh-akehi dungo ben Gusti percoyo kowe biso." Artinya
: Jika sedang susah jangan terlalu banyak mengeluh, perbanyak doa supaya Tugan percaya kamu
bisa melewatinya.
"Yen mlaku rausah kesusu, alon-alon sing penting kelakon." Artinya : Kalau jalan tidak usah
tergesa-gesa, pelan-pelan yang penting sampai tujuan.
"Nek koe tenanan tresno, ojo koe nggawe eluh banyu motone, ojo nyakiti atine, ojo nggawe atine
loro." Artinya : Jika kamu benar-benar cinta padanya, Jangan hiasi matanya dengan air mata,
telinganya dengan dusta, hatinya dengan luka.
"Mbangun kromo ingkang satuhu, boten cekap bilih ngagem sepisan roso katresnan. Hananging
butuh pirang pirang katresnan lumeber ning pasangan uripmu siji kui." Artinya : Pernikahan
yang sukses tidak membutuhkan sekali jatuh cinta, tetapi berkali kali jatuh cinta pada orang yang
sama.
"Kena iwake aja nganti buthek banyune.” Artinya Berusahalah mencapai tujuan tanpa
menimbulkan kerusakan.
"Mikul dhuwur mendhem jero." Artinya : Seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang
tua.
"Sabar sareh mesthi bakal pikoleh." Artinya : Pekerjaan apa pun jangan dilakukan dengan
tergesa-gesa agar berhasil.
"Dhemit ora ndulit, setan ora doyan." Artinya : Berupa doa dan harapan agar selalu diberi
keselamatan, tidak ada suatu halangan dan rintangan.
"Tuna sathak bathi sanak." Artinya : Merugi harta tapi mendapatkan sahabat.
"Nabok nyilih tangan." Artinya : Menggambarkan orang yang tidak berani menghadapi
musuhnya dan meminta bantuan orang lain diam-diam.
"Becik ketitik, ala ketara." Artinya : Perbuatan baik akan selalu dikenali, dan perbuatan buruk
nantinya juga akan diketahui juga.
"Pengenku, aku iso muter wektu. Supoyo aku iso nemokne kowe lewih gasik. Ben Lewih dowo
wektuku kanggo urip bareng sliramu." Artinya : Aku berharap, aku bisa memutar waktu kembali.
Di mana aku bisa lebih awal menemukan dan mencintaimu lebih lama.
"Cinta dudu perkoro sepiro kerepe kowe ngucapke, tapi sepiro akehe seng mbok buktike"
Artinya : Cinta bukan perkara seberapa sering kamu mengucapkannya, tapi seberapa banyak
kamu membuktikannya.
"Adab lan ilmu iku podo podo pentinge gae nguber urip ing dunyo." Artinya : Adab merupakan
akar dari ilmu. Tanpa adab ilmu yang dimiliki bisa jadi tidak beramanat bagi kebaikan orang
lain.
"Aku ora malam mingguan, sandalku pedot." Artinya : Aku nggak malam mingguan, sandalku
putus.
"Yen ketemu tonggone kudu sopo aru." Artinya : Jika bertemu tetangga harus menyapa.
"Jenenge urip kui mesti akeh cobaan, yen akeh saweran kui jenenge dangdutan." Artinya :
Namanya hidup itu pasti banyak cobaan, kalau banyak saweran namanya dangdutan.
"Pas dewe podo–podo adoh, siji sing kudu koe ngerti, bakal tak jogo tresno iki sampe matek."
Artinya : Saat jarak memisahkan kita, satu hal yang harus kamu tahu, aku akan menjaga cinta ini
sampai mati.
"Dadi koe ngiri karo aku? Yo wis aku ngalah, aku tak nganan." Artinya : Jadi kamu iri sama
aku? Ya sudah aku ngalah, aku ke kanan.
"Berakit-rakit kehulu berenang-renang ke tepian, mantan wes neng penghulu aku iseh kesepian."
Artinya : Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, mantan sudah di penghulu aku masih
kesepian.
"Kacang iku gurih, tapi nek dikacangin iku perih." Artinya : Kacang itu gurih, tapi kalau
dikacangin itu perih.
“Ojo mung ngopi, sekali-sekali ngeteh ben ngerti yen urip iku ora mung pait, tapi yo sepet."
Artinya : Jangan cuma ngopi, sekali-kali ngeteh supaya tahu kalau hidup tak cuma pahit tapi juga
sepet.
"Ngaku konco kok gur pengen nunut mulyo. Pas konco ciloko malah lungo." Artinya : Mengaku
teman tapi hanya ingin numpang tenar. Ketika teman ada masalah malah pergi.
"Truk wae duwe gandengan, mosok kowe ora duwe gandengan?" Artinya : Truk saja punya
pasangan, masak kamu enggak punya pasangan?
"Yen tak sawang sorote mripatmu, ketoke kowe arep nembung utang karo aku." Artinya : Kalau
aku lihat sorot matamu, sepertinya kamu akan berhutang padaku.
"Urip iku koyo kopi, yen ndak iso nikmati rasane panggah pait." Artinya : Hidup itu bagaikan
secangkir kopi, Jika kalian tidak bisa menikmatinya yang dirasakan hanyalah pahit.
"Nek wes onok sukurono, nek durung teko entenono, nek wes lungo lalekno, nek ilang iklasno."
Artinya : Kalau sudah punya itu disyukuri, kalau belum datang ya dinanti, kalau sudah ditinggal
pergi lupakan, kalau hilang ikhlaskan.
"Ikhlas lan sabar, amergo Gusti mboten nate sare." Artinya : Ikhlas dan sabar, karena Tuhan
tidak pernah tidur.
"Kudu semangat masio gak ono sing nyemangati." Artinya : Harus Semangat Walau Tidak Ada
yang Kasih Semangat.
"Sing wes yo wes, rausah digetuni." Artinya : Yang sudah berlalu ya sudah, tidak perlu disesali)
"Cekelana impenanmu, amarga yen impen mati, urip iku kaya manuk sing swiwine rusak, mula
ora bisa mabur." Artinya : Berpegang teguhlah pada mimpi. Mimpi yang mati ibarat burung yang
sayapnya rusak dan nggak bisa terbang.
"Gagal niku kuncine sukses, ben kegagalan iku ngajari kene ilmu." Artinya : Kegagalan adalah
kunci kesuksesan. Setiap kesalahan mengajarkan kita ilmu.
PUISI BAHASA JAWA
KANGGGO KANCA
—
Biyen, tanganmu genggem tanganku
Biyen, pundakmu enek kanggo aku nangis
Biyen, guyumu nentremke atiku
–
Nanging saiki….Tangan, pundak, guyumu ilang saka uripku
Kanca-kancaku kabeh, bayangna
Apa sajatining kahanan sajroning dunya
–
Yen ora ana welas lan asih
Ora ana uga kekancanan tanpa pamrih
Ing sakjroning manah atiku
Aku ngrasakna kepengin ngamuk wektu iku
–
Kanca lan kancaku
Elinga rasa atiku iki
Jaganen rasaning welas asih iki
Arti Puisi Kanggo kanca : Puisi ini menceritkan tentang pertemanan yang telah hilang, dan
penyair berharap agar rasa persahabatan itu ada kembali di hidupnya.
Dahulu, kita berpegangan tangan, sandaran pundakmu ada saat aku menangis, tertawamu bikin
hati tenang. Namun sekarang, tangan, pundak, ketawamu hilang dalam hidupku. Teman-temanku
semua, bayangkan apa sejatinya keadaan dalam dunia ketika tanpa apa rasa belas kasih? Tidak
ada juga pertemanan tanpa pamrih. Dalam hariku, Aku ingin marah saat itu. Teman-temanku,
Ingatlah rasa hatiku ini, jagalah rasa belas kasih ini.
2. Puisi Sekolahku
SEKOLAHKU
—
Sekolahanku…
Panggonan anggonku golek ilmu
Sekolahanku…
Diwulang dening Bapak-Ibu guru
–
Sekolahanku…
Sinau, maca buku
Ing panggonan iki
Aku diajari supaya karo wong tuwaku kudu bekti
–
Ing panggonan iki
Aku diajari marang kanca aja srei
Diparingi PR kanggo gladhen
Kanggo sangu urip ing tengahing bebrayan
–
Aku percaya…
Sanajan abot kudu dilakoni
Kabeh mau kanggo kepentingan pribadhi
Kareben ngesuk dadi wong kang ajimiguna tumprap bangsa lan nagari
Arti Puisi Sekolahku : Sekolahku, tempar mencari ilmu, diajari oleh bapak-ibu guru.
Sekolahku, belajar, baca buku, ditempat ini Aku diajari agar berbakti pada orang tua. Di tempat
ini, Aku diajari agar jangan iri sama teman, Dikasih Pr untuk tugas, untuk bekal hidup didalam
bersyarakat sosial. Aku percaya, Walaupun berat harus dikerjakan, semua demi kepentingan
pribadi, Supaya besok jadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara.
3. Puisi Gusti
GUSTI
—
Gusti…
Dalem namung tiyang kang lemah
Kang boten saged mlampah piyambak
Gusti…
Dalem namung tiyang ingkang gampil gripil
Tansah kegoda kesenengan donya
Gusti…
Hamung siji panyuwunku
Tuntun dalem wonten ing margi kang padhang gusti
Duh Gusti…
Makna Arti Puisi Gusti : Tuhan, Hamba adalah orang yang lemah, yang tak mampu berjalan
sendiri. Tuhan, Hamba hanyalah orang yang mudah sekali tergoda kesenangan dunia. Tuhan,
hanya satu pintaku, tuntun hamba dalam jalan yang terang, Duh Tuhan.
ARTI TEKAMU
—
Ing petenge arah lan langkahku iki
Panjenengan dados srengenge kangge uripku
Menehi sumunar cahya kanggo kabeh pengarepan
Panjenengan madhangi lurung-lurung kang buntu
Liwat sorotan cahya kang metu saka swara lan tuturmu
PAHLAWAN KAMARDIKAN
—
Pahlawan, kang dadi dalan kamardikan
Awak kang ora wedi marang kematian
Nglelakke nyowomu dadi pondasine kebebasan
Kanggo bebaske rakyat saking penindasan
APIKE ALAM
—
Ati sing lara dadi waras
Yen ndeleng apike alam iki
Pikiran sing lesu dadi tuntas
Ndeleng ciptan sing Kuasa
Matur syukur marang Gusti
Sing wis nyiptake bumi iki
Lan saisine
Kita kudu ngrawat alam iki
Marang dunya kang luwih apik
7. Puisi Ibu
IBU
—
Ibu
anakmu kang dak wanti wanti
Kang dak kawatirake
Kak kok titipake ana pawiyatan luhur iki
Iki anakmu
Kang durung isa nyenengke ibu
Kang durung bisa nyenengke keluarga
Kang isih dadi tanggunganmu ibu
Nanging ibu
Anakmu iki bakal banggakke ibu
Banggakke keluarga kabeh
Anakmu rak bakal nyerah bu
Kanggo nyekel lintang ana langit
Kang kadhang ditutup mendhung
Kang kadhang mripat wae wis ora bisa weruh
Nanging anakmu iki janji ibu
8. Puisi Negaraku
NEGARAKU
—
Nyawang bumiku katon
Kalbu rasane trenyuh
Pemudhane makarya ala
Bagaskara kang ancase nyunari
Cahyane sangsaya angkuh
Amarga para putra kang ala
Mbangkang pituture wong tuwa
–
Sira padha nandhang sungkawa
Nalika wong kang padha ora nduwe ati
Ngrusak bumi pertiwi
Lan padha jejogedan
Daton nganggo budi pekerti
Aduh Gusti
–
Apa iki pratandha bakal bubrah bumiku
Para pemudha kang dadi penerusing bangsa
Tanpa handarbeni gegayuhan
Pasindone padha nguciwani
Nalika ulangan padha turunan
9. Puisi Tresna
TRESNA
—
Tresna kuwi sepele
Tresna kuwi ya kowe karo aku
Tresnamu kaya surya
Nanging ya kaya samudra
Tresnamu bisa nekakake mega
Nanging saiki tresnamu kaya dahana
Awit aku mbok tinggalna
Langit data peteng
Ora ana candra apa maneh kartika
Atiku kaya bawana sing lemahe nela-nela
Maruta, kandhakna yen aku isih tresna
Makna Arti Puisi Tresna :
Cinta itu sangat sepele/sederhana
Cinta itu ya kamu sama aku
Cintamu seperti matahari
Tapi ya seperti lautan
Cintamu bisa membawa awan
Tapi sekarang cintamu seperti api
Karena aku kau tinggal pergi
Langit jadi gelap
Tidak ada lagi bulan atau bintang
Hatiku seperti benua yang tanahnya tandus
Angin, katakan padanya kalau aku masih cinta
KORAN
—
Taktunggu tekamu
Saben dina ing omahku
Kabar kang daktunggu
Saka awakmu
Nambahi wawasanku
Mosak-masike donya
Maju mundure negara
Minangka warta
Koran minangka alat komunikasi
Kang kudu diwerdi
Mula ora ketinggalan informasi
Untuk dapat menerima seluruh pahit dan manisnya kehidupan. Banyak cara yang dilakukan
manusia Jawa salah satunya adalah dengan menggunakan pantun. Di bawah ini adalah contoh
pantun bahasa Jawa tentang kehidupan yang bisa menjadi pedoman.
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
Contoh 5
Beragam cara ditempuh masyarakat Jawa untuk menjaga lingkungannya. Selain menciptakan
mitos tertentu. Beberapa pantun diciptakan untuk menjaga lingkungan tanah Jawa. Berikut
contoh pantun bahasa Jawa bertema lingkungan.
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
Contoh 4
Contoh 5
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
Contoh 4
Contoh 5
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia. Melalui
pendidikan yang baik. Manusia akan menemukan jati dirinya. Di bawah ini adalah contoh pantun
Jawa tentang Pendidikan
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 4
Contoh 5
Semua yang bernafas pastilah akan merasakan cinta. Tetapi tidak semua kisah cinta berakhir di
kursi pelaminan. Sebab, banyak yang berakhir di tengah jalan. Di bawah ini adalah contoh
pantun Jawa tentang cinta
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
Contoh 4
Agus Andika Putra lahir di Ngawi Jawa Timur pada tanggal 15 Juni 1999. Anak pertama dari Ibu
Mainem dan Bapak Akat.
Penulis memulai memasuki jenjang pendidikan sekolah dasar di SDN Legowetan tahun 2006 dan
tamat 2012. Selanjutnya pada tahun 2012 penulis melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Padas. Pada
rentang 3 tahun penulis melanjutkan di MA AL-Karomah Bringin. Sampai kelas 1 mau naik kelas 2
penulis memutuskan keluar. Dan merantau ke Jakarta 1 tahun habis itu pulang merantau lagi ke Jakarta
selama 1 bulan pulang lagi. Selanjutnya merantau ke Jogja 2 minggu pulang lagi. Habis itu pada tahun
2018 penulis merantau ke Sulawesi Tenggara. Pada tahun 2020 penulis ikut pendidikan kesetaran SMA
yaitu paket C di SKB Ranomeeto dan lulus pada tahun 2021 dan melanjutkan kuliah di Universitas
Sulawesi Tenggara pada saat ini baru semester 4.