Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA


PENDIDIKAN PANCASILA

Dosen Pembimbing:

Fayakun, SH, M.Hum

DISUSUN OLEH:
HESTINA PUTRI WINAHYU

PROGRAM STUDI D4 TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

STIKes HUTAMA ABDI HUSADA

TULUNGAGUNG

2022-2023
Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas limpah dan rahmat-Nya
sehingga makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia ini dapat terselesaikan. Makalah Hak dan
Kewajiban Warga Negara Indonesia ini dibuat sebagai tugas mata kuliah PANCASILA.

Makalah ini disusun berdasarkan beberapa literatur yang kami ambil,Selain itu makalah ini kami
susun agar dapat memberikan manfaat untuk pembaca dalam mempelajari Hak dan Kewajiban Warga
Negara Indonesia.
Oleh karena itu, kami sangat mengaharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
untuk perbaikan kedepannya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama mahasiswa
STIKes Hutama Abdi Husada.

Tulungagung, Oktober 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara..............................................2
B. Hak-Hak Warga Negara............................................... .................................2
C. Kewajiban Warga Negara...........................................................................3

BAB III PENUTUP


1. Kesimpulan ................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Setiap bangsa mempunyai sejarah perjuangan dari orang-orang terdahulu yang memiliki nilai
nasionalis patriotris dan sebagainya yang terpatri dalam setiap jiwa warga negaranya, Nilai- nilai
tersebut semakin lama semakin hilang dari diri seseorang dalam suatu bangsa. Oleh karna itu, kita
perlu pembelajaran untuk mempertahankan nilai-nilai tersebut, agar terus menyatu dalam setiap
warga Negara dan setiap warga Negara tau hak dan kewajiban dalam menjalankan kehidupan
berbangsa dan bernegara. Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengingatkan
kita akan pentingnya nilai-nilai hak dan kewajiban suatu warga Negara agar setiap hal yang
dikerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa dan tidak menyimpang dari apa yang
diharapkan karna betapa penting nya nilai pendidikan ini sudah diterapkan sejak usia dini di
setiap jenjang pendidikan mulai dari yang paling dini hingga diperguruan tinggi agar dapat
menghasilkan penerus-penerus bangsa yang berkompeten dan siap menjalankan hidup berbangsa
dan bernegara.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana peran hak dan kewajiban warganegara?
2. Apa yang dimaksud dengan Hak dan kewajiban?

C. TUJUAN MASALAH
1. hak dan kewajiban warganegara berperan untuk mempersatukan warganegara Indonesia
dengan warganegara asing lainnya
2. Hak adalah tuntunan yang dapat diajukan seseorang terhadap orang lain sampai pada batas-
batas pelaksanaan hak tersebut. Kewajiban adalah suatu hal yang wajib kita lakukan demi
mendapatkan hak atau wewenang.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA


Pengertian hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan sesuatu yang mestinya kita
terima atau bisa dikatakan sebagai hal yang selalu kita lakukan dan orang lain tidak boleh
merampasnya entah secara paksa atau tidak.Dalam hal kewarganegaraan, hak ini berarti
warga negara berhak mendapatkan penghidupan yang layak, jaminan keamanan,
perlindungan hukum dan lain sebagainya.Pengertian kewajiban adalah suatu hal yang wajib
kita lakukan demi mendapatkan hak atau wewenang kita. Bisa jadi kewajiban merupakan hal
yang harus kita lakukan karena sudah mendapatkan hak. Tergantung situasinya.Sebagai
warga negara kita wajib melaksanakan peran sebagai warga negara sesuai kemampuan
masing-masing supaya mendapatkan hak kita sebagai warga negara yang baik.Dapat di
ketahui bahwa hak dan kewajiban ini merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan, namun
dalam pemenuhannya harus seimbang. Kalau gak seimbang bisa terjadi pertentangan dan bisa
saja menempuh jalur hukum. Warganegara merupakan orang-orang yang menjadi bagian dari
suatu penduduk yang menjadi unsure Negara. A.S. Hikam mendefinisikan bahwa
warganegara yang merupakan terjemahan dari citizenship adalah anggota dari sebuah
komunitas yang membentuk Negara Secara singkat, Koerniatmo S. juga mendefinisikan
warga Negara sebagai anggota Negara. Sebagai anggota Negara, warga Negara memiliki
kedudukan khusus terhadap Negara. Ia memiliki hubungan hak dan kewajiban yang bersifat
timbal balik terhadap negaranya. Dalam konteks Indonesia, istilah warga Negara (sesuai
dengan UUD 1945 pasal 26) yang dimaksudkan untuk bangsa Indonesia asli dan bangsa lain
yang disahkan undang-undang sebagai warga Negara. Selain itu, sesuai dengan pasal 1 UU
No. 22/1958 dinyatakan bahwa warga Negara Republik Indonesia adalah orang-orang yang
berdasarkan perundangundangan, perjanjian-perjanjian atau peraturan-peraturan yang berlaku
sejak proklamasi 17 Agustus 1945 sudah menjadi warga Negara republik Indonesia1 .
Kemudian, adapun Asas kewarganegaraan merupakan anggota sebuah Negara yang
mempunyai tanggung jawab dan hubungan timbal balik terhadap negaranya. Setiap Negara
mempunyai kebebasan dan kewenangan untuk menentukan asas kewarganegaraan seseorang.
Dalam menerapakan asas kewarganegaraan ada dua pedoman yaitu asas kewarganegaraan
yang berdasarkan kelahiran dan asas kewarganegaraan yang berdasarkan perkawinan.

B. HAK-HAK WARGA NEGARA


Adapun Istilah yang berkaitan dengan hak-hak dasar yakni :
1. Hak Kodrat
2. Hak Asasi Manusia
3. Hak-hak Kebebasan Dasar Manusia
4. Hak dan Kewajiban Asasi Warga Negara Dalam konsep Natural Right maka hak adalah
‘what is nature’ hak tersebut sifatnya kodrati, dalam artian : Kodratlah yang menciptakan
dan mengilhami akal budi dan pendapat manusia, Setiap orang dilahirkan dengan hak
tersebut, Hak tersebut dimiliki manusia dalam keadaan alamiah kemudian di bawanya
dalam kehidupan masyarakat.

2
Hak dan kewajiban warga Negara Indonesia tercantum dalam pasal 27 sampai pasal 34
UUD 1945. Beberapa hak waraga Negara Indonesia antara lain sebagai berikut :
1. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
2. Hak membela Negara
3. Hak berpendapat
4. Hak kemerdekaan memeluk agama
5. Hak mendapatkan pengajaran
6. Hak untuk mengembangkan dan memajukan kebudayaan nasional Indonesia
7. Hak ekonomi untuk mendapat kan kesejahteraan sosial
8. Hak medapatkan jaminan keadilan sosial

Selain itu ditentukan pula hak dan kewajiban Negara terhadap warga Negara. Hak dan
kewajiban Negara terhadap Negara. Beberapa ketentuan tersebut, anatara lain sebagai
berikut:

1. Hak Negara untuk ditaati hukum dan pemerintah


2. Hak Negara untuk dibela
3. Hak Negara untuk menguasai bumi¸air, dan kekayaan untuk kepentingan rakyat
4. Kewajiban Negara untuk menjamin sistem hukum yang adil
5. Kewajiban Negara untuk hak asasi warga Negara
6. Kewajiban Negara mengembangkan sistem pendidikan nasional untuk rakyat
7. Kewajiban Negara memberi jaminan sosial
8. Kewajiban Negara memberikan kebebasan beribadah

C. KEWAJIBAN WARGA NEGARA


Kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan atau keharusan melaksanaannya. Kita
sebagai masyarakat yang tinggal disuatu Negara mempunyai kewajiban sebagai warga
Negara. Berikut ini adalah kewajiban warga Negara Indonesia:
1. Wajib menaati hukum dan pemerintahan pasal 27 ayat (1) UUD NRI 1945 berbunyi:
“segala warga Negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”.
2. Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara. Pasal 27 ayat (3) UUD NRI 1945
menyatakan: “setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
Negara”.
3. Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 mengatakan: setiap
orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain.
4. Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Pasal 28J ayat
(2) menyatakan: “dalam menjalankan hak dan kebebasannya setiap orang wajib tunduk
kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk
menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk

3
memenuhi tuntutan yang adilsesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama,
keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis”.
5. Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara. Pasal 30 ayat (1) UUD
NRI 1945 menyatakan: “tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan Negara.

Sebagai warga Negara Indonesia kita tentu saja memiliki hak dan kewajiban sebagai warga
Negara. Namun apakah kita semua tahu apa saja yang layak kita peroleh dan apa yang harus kita
lakukan sebagai warga Negara? Sebagai landasan konstitusional dan sumber dari undang-undang
yang berlaku di Indonesia, undang-undang dasar Negara republic Indonesia 1945 memuat hak-
hak dan kewajiban-kewajiban dasar kita sebagai warga Negara

Berikut hak dan kewajiban warga Negara berdasarkan UUD 1945:

1. Pembukaan UUD NRI 1945, hak warga Negara untuk merdeka dan bebas dari penjajahan.
Hal ini tercantum jelas dalam pembukaan UUD 1945 karena Indonesia mendukung
penghapusan penjajahan di dunia yang tidak berkeperimanusiaan dan berperi keadilan.
2. Pasal 6 ayat 1 UUD NRI 1945, hak warga Negara untuk menjadi presiden dan wakil presiden.
Setiap warga Negara Indonesia berhak untuk menjadi presiden dan wakil presiden yang
pelaksanaannya diatur lebih lanjut dalam undang-undang.
3. Pasal 23A UUD NRI 1945, kewajiban Negara membayar pajak terhadap Negara. Negara
berhak untuk memungut pajak dan pungutan resmi lainnya kepada warga Negara sesuai
dengan undang-undang yang berlaku di Indonesia.
4. Pasal 26 ayat (1), yang menjadi warga Negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan
orang-orang lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga Negara. Dan pada ayat
(2), syarat-syarat mengenai kewarganegaraan ditetapkan dengan undang-undang.
5. Pasal 27 ayat (1), segala warga Negara bersamaan dengan kedudukannya di dalam hukum
dan pemerintahannya, wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu. Pada ayat (2), tiap-
tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
6. Pasal 28, kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan
sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.
7. Pasal 30 ayat (1), hak dan kewajiban warga Negara untuk ikut serta dalam pebelaan Negara.
Dan ayat (2) menyatakan pengaturan lebih lanjut diatur dengan undangundang.
8. Pasal 27 ayat (1) UUD NRI 1945, hak warga Negara untuk memiliki kedudukan sama dalam
hukum. Hukum berlaku bagi semua warga Negara tanpa kecuali.
9. Pasal 27 ayat (1) UUD NRI 1945, kewajiban warga Negara untuk menjunjung tinggi hukum.
Warga Negara wajib untuk mematuhi hukum yang berlaku di Indonesia.
10. Pasal 27 ayat (1) UUD NRI 1945, hak warga Negara untuk mendapatkan penghidupan yang
layak dan mengusahakan suatu usaha untuk mencapai tujuan tersebut.

4
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan sesuatu yang mestinya kita terima atau bisa
dikatakan sebagai hal yang selalu kita lakukan dan orang lain tidak boleh merampasnya entah
secara paksa atau tidak. kewajiban adalah suatu hal yang wajib kita lakukan demi mendapatkan
hak atau wewenang kita. Bisa jadi kewajiban merupakan hal yang harus kita lakukan karena
sudah mendapatkan hak. Warganegara merupakan orang-orang yang menjadi bagian dari suatu
penduduk yang menjadi unsure Negara. A.S. Hikam mendefinisikan bahwa warganegara yang
merupakan terjemahan dari citizenship adalah anggota dari sebuah komunitas yang membentuk
Negara Secara singkat, Koerniatmo S. juga mendefinisikan warga Negara sebagai anggota
Negara. Sebagai anggota Negara, warga Negara memiliki kedudukan khusus terhadap Negara. Ia
memiliki hubungan hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik terhadap negaranya. Dalam
konteks Indonesia hak warga Negara terhadap negaranya telah diatur dalam undang-undang dasar
1945 dan berbagai peraturan lainnya yang merupakan derivasi dari hak-hak umum yang di
gariskan dalam UUD 1945. Diantara hak-hak warga Negara yang dijamin dalam UUD adalah hak
asasi manusia yang rumusan lengkapnya tertuang dalam pasal 28 UUD perubahan ke dua. Hak
dan kewajiban merupakan suatu hal yang terkait satu sam lain, sehingga dalam praktik harus di
jalankan dengan seimbang. Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk di
dapatkan oleh individu sebagai anggota warga Negara sejak masih berada dalam kandungan,
sedangkan kewajiban merupakn seuatu keharusan/kewajiban bagi individu dalam melaksanakan
peran sebagai anggota warga Negara guna mendapat pengakuan akan hak yang sesuai dengan
pelaksanaan kewajiban tersebut.

5
DAFTAR PUSTAKA

Drs. H. Mahpudin Noor M.Si, Suparman M.Ag., Pancasila, jln.BKR (lingkar selatan), 2016 Drs. Abdul
Latief, S.Pd, M.Pd. Drs. Ahmad Al Yakin, S.Ag, M.Pd. Drs. Herlina Ahmad, S.Pd, M.Pd., Pendidikan
Kewarganegaraan, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia (Sulawesi Selatan), 2019, Cetakan Pertama.

Anda mungkin juga menyukai