Disusun oleh :
Kelompok 1
MAKALAH
1
IMPLEMENTASI HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Dosen Pengampu : Iswahyudi, M.Pd.
Disusun oleh :
Kelompok 1
Kata Pengantar
2
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah Implementasi Hak dan Kewajiban
Warga Negara dengan baik dan lancar.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Pendidikan Pancasila serta membantu
mengembangkan kemampuan pemahaman pembaca terhadap Implementasi Hak dan
Kewajiban Warga Negara . Pemahaman tersebut dapat dipahami melalui pendahuluan,
pembahasan masalah, serta penarikan garis kesimpulan dalam makalah ini.
Makalah Implementasi Hak dan Kewajiban Warga Negara ini disajikan dalam
konsep dan bahasa yang sederhana sehingga dapat membantu pembaca dalam memahami
makalah ini. Dengan makalah ini, diharapkan pembaca dapat memahami mengenai hak
dan kewajiban sebagai anggota warga negara.
Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada Dosen mata kuliah Pendidikan
Pancasila yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk berkarya menyusun
makalah Implementasi Hak dan Kewajiban Warga Negara.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran dan kritik sangat
penulis harapkan dari seluruh pihak dalam proses membangun mutu makalah ini.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
4
Di era sekarang ini, pelaksanaan hak dan kewajiban warga negaa terhadap
negara belum sesuai dengan UUD 1945. Dalam kehidupan sehari-hari masih
banyak penyelewangan penyelewangan dalam pelaksaan hak dan keajiban warga
negara terhadap negara. Suatu negara pasti memiliki hak dan kewajiban bagi warga
negaranya. Begitu pula dengan warga negara, memiliki hak dan kewajiban
terhadap nagaranya. Sebagai warga negarayang baik, kita wajib melaksanakan hak
dan kewajiban dengan tertib susai dengan ketentuan yang berlaku.
Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain,
sehingga dalam praktik harus dijalankan dengan seimbang. Hak merupakan segala
sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai anggota
warga negara sejak masih berada dalam kandungan, sedangkan kewajiban
merupakan suatu keharusan/kewajiban bagi individu dalam melaksanakan peran
sebagai anggota warga negara guna mendapat pengakuan akan hak yang sesuai
dengan pelaksanaan kewajiban tersebut. Jika hak dan kewajiban tidak berjalan
secara seimbang dalam praktik kehidupan, maka akan terjadi suatu permasalahan
yang akan menimbulkan gejolak masyarakat dalam pelaksanaan kehidupan
individu baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara.
2. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah pada makalah ditujukan untuk meluruskan permasalahan
yang akan dibahas pada pembahasan dalam makalah. Adapun rumusan masalah
yang akan dibahas dalam makalah , sebagai berikut :
a. Apa itu hak, kewajiban dan warga negara ?
b. Apakah hak dan kewajiban kita sebagai warga negara Indonesia ?
c. Apa sajakah bentuk-bentuk hak dan kewajiban warga negara Indonesia ?
d. Bagaimana implementasi Pasal 27 Ayat 2 UUD 1945 ?
3. TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan dalam makalah ditujukan untuk mencari tujuan dari dibahasnya
pembahasan atas rumusan masalah dalam makalah. Ada pun tujuan penulisan
makalah, sebagai berikut :
a. Memahami pengertian akan hak, kewajiban dan warga negara.
b. Memahami hak dan kewajiban menjadi warga negara Indonesia.
c. Mengetahui tentang bentuk-bentuk hak dan kewajiban warga negara
Indonesia
d. Pelaksanaan Pasal 27 Ayat 2 UUD 1945
BAB II
PEMBAHASAN
C. Bentuk Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia dalam UUD 1945
7
Warga negara memiliki kesamaan kedudukan dalam pemerintahan serta
mempunyai kesempatan yang sama dalam pemerintahan. Hal ini juga
ditegaskan dalam Pasal 28 D ayat (3) : Setiap warga negara berhak
memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan
Pasal 31 ayat (1) UUD 1945 : Setiap warga negara berhak mendapat
pendidikan .
Pasal 31 ayat (2) UUD 1945 : Setiap warga negara wajib mengikuti
pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.
Pasal 27 ayat (3) UUD Tahun 1945 : Setiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
Pasal 30 ayat (1) UUD Tahun 1945 : Tiap-tiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Pasal 27 ayat (2) UUD NKRI Tahun 1945 : warga negara berhak
memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Pasal
tersebut menjelaskan bahwa setiap individu sebagai anggota warga negara
berhak untuk mendapatkan pekerjaan serta kehidupan yang layak dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
D. Implementasi Pasal 27 Ayat 2 UUD 1945
Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan
dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Bunyi ayat pasal tersebut secara
teori telah dijelaskan dalam UUD 1945, namun secara praktik belum dapat
dikatakan bahwa pelaksanaan akan pasal tersebut telah dilaksanakan dengan baik.
Hal tersebut dapat dilihat dari tingginya tingkat pengangguran dan warga negara
dengan tingkat kehidupan yang kurang layak. Pengangguran dapat disebabkan oleh
berbagai macam hal, terutama tingkat pendidikan dan kemampuan. Hal tersebut
merupakan pemicu terbesar dari tingginya tingkat pengangguran. Tingginya angka
tingkat pengangguran menyebabkan terjadinya ketidakefisienan terhadap kegiatan
produksi yang mengakibatkan semakin jauhnya tingkat kehidupan yang layak bagi
warga negara.
Disisi lain, tingkat kehidupan yang kurang layak dapat disebabkan oleh sifat
malas dari warga negara tersebut yang tidak ingin mencoba merubah tingkat
kehidupannya ke arah yang lebih baik dari sebelumnya. Pada umumnya, warga
negara demikian terfokus untuk menunggu uluran tangan dari individu lain maupun
8
pemerintah, tanpa melakukan suatu usaha sebagai kewajiban untuk memenuhi hak
penghidupan yang layak.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan
oleh individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada
didalam kandungan, sedangkan kewajiban merupakan suatu keharusan /
9
kewajiban bagi individu dalam melaksanakan peran sebagai anggota warga negara
guna mendapat pengakuan akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban
tersebut. Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain,
sehingga dalam praktik harus dijalankan dengan seimbang.
Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 berbunyi Tiap-tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Pasal tersebut
menjelaskan bahwa setiap individu sebagai anggota warga negara berhak untuk
mendapatkan pekerjaan serta kehidupan yang layak dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Lapangan pekerjaan merupakan sarana
yang dibutuhkan guna menghasilkan pendapatan yang akan digunakan dalam
pemenuhan kehidupan yang layak. Penghidupan yang layak diartikan sebagai
kemampuan dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dasar, seperti sandang,
pangan dan papan.
B. Saran
Hak dan kewajiban merupakan suatu instrumen yang saling terkait,
sehingga pelaksanaan hal tersebut harus dilakukan secara seimbang agar tidak
terjadi permasalahan yang akan menyebabkan timbulnya gejolak masyarakat yang
tidak diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
11