Assalamualaikum Wr.Wb.,
Puji syukur kehadirat Allah yang maha esa. atas segala limpahan Rahmat, dan
Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini yang
berjudul “Peran Generasi Penerus Dalam Menerapkan Nilai-Nilai Pancasila Pada
Retorika Kekinian” dalam bentuk dan isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi kita
sebagai penerus generasi. Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki
bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Makalah ini
saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat
kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan dari makalah ini.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mendeskripsikan penanaman nilai-nilai pancasila pada generasi penerus
bangsa
2. Untuk mengetahui Peran dan Fungsi Mahasiswa Sebagai Generasi Penerus
dan Pemimpin Bangsa
3. Untuk mengetahui peran mahasiswa sebagai agent of change
4. Untuk mengetahui peran mahasiswa sebagai iron stock
5. Mendeskripsikan Aksi Nyata Mahasiswa dalam melestarikan Pancasila
6. Untuk mengetahui pelestarian dari pancasila
BAB II
PEMBAHASAN
Pancasila terdiri atas bagian-bagian yaitu sila-sila Pancasila yang setiap sila pada
hakikatnya merupakan suatu kesatuan yang bulat dan utuh. Susunan Pancasila
bersifat hierarkhis dan berbentuk piramidal yang artinya sila yang berada diatas
menjiwai sila dibawahnya, begitu pula sebaliknya sila dibawah dijiwai oleh sila
diatasnya. Maka Ketuhanan Yang Maha Esa yang berbasis kemanusiaan,
Persatuan Indonesia, Kerakyatan, dan Keadilan. Sebaliknya, Ketuhanan Yang
Maha Esa adalh Ketuhanan yang berkemanusiaan, yang membangun,
memelihara, dan mengembangkan persatuan Indonesia yang berkerakyatan dan
berkeadilan sosial.
Hakikat dari sila Pancasila adalah nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu
sendiri. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pansasila mempunyai tingkatan dan
bobot yang berbeda, namun nilai-nilai itu tidak saling bertentangan, akan tetapi
saling melengkapi. Hal ini dikarenakan sebagai suatu substansi, Pancasila
merupakan kesatuan yang bulat dan utuh, atau kesatuan organic (organic whole).
Dengan demikian berarti nilai-nilai yany terkandung dalam Pancasila merupakan
satu kesatuan yang bulat dan utuh pula. Nilai-nilai itu saling berhubungan secara
erat dan nilai-nilai yang satu tidak dapat dipisahkan dari nilai yang lain. Atau
nilai-nilai yang ada itu dimiliki bangsa Indonesia, yang akan memberikan pola
(patroon) bagi sikap, tingkah laku dan perbuatan bangsa Indonesia.
2.2 Peran dan Fungsi Mahasiswa Sebagai Generasi Penerus dan Pemimpin Bangsa
a. Pengertian Mahasiswa
Dalam peraturan pemerintah RI No.30 tahun 1990 mahasiswa adalah peserta
didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi tertentu.
Selanjutnya menurut Sarwono (1978) mahasiswa adalah setiap orang yang
secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan
batas usia sekitar 18-30 tahun. Dari pendapat di atas dapat dijelaskan bahwa
mahasiswa adalah status yang disandang oleh seseorang karena
hubungannya dengan perguruan tinggi yang diharapkan menjadi calon-calon
intelektual.
Mahasiswa sebenarnya memiliki peran yang sangat penting dalam
kehidupan masyarakat. Sebagai kaum intelektual muda dan sebagai generasi
penerus bangsa mahasiswa memiliki peran penting yaitu sebagai “agent of
change” karena mahasiswa adalah orang yang seharusnya dapat membawa
perubahan-perubahan yang berdampak positif dan membangun dalam
kehidupan masyarakat serta mampu menanamkan nilai-nilai positif terhadap
masyarakat. Sehingga peran mahasiswa yang sebenarnya dapat dirasakan
oleh masyarakat.
b. Peran dan Fungsi Mahasiswa Sebagai generasi Penerus
Mahasiswa sebagai elemen utama penerus bangsa tentunya merupakan
kesatuan yang sangat penting untuk memajukan dan menjalankan
kehidupan bangsa di masa mendatang. Mahasiswa sangat dikenal dengan
pemikirannya yang sangat kritis, demokratis dan konstruktif. Suara suara
mahasiswa biasanya dianggap sebagai realita social yang ada dilingkungan
masyarakat sehingga sangat pantas jika mahasiswa dianggap sebagai roda
penggerak bangsa.
Berikut peran strategis dari mahasiswa :
1. Sebagai penyampai kebenaran (agent of social control)
Mahasiswa dapat menjadi kontrol bagi berjalannya pemerintahan.
Baik dalam pembuatan kebijakan maupun peraturan yang dilakukan oleh
pemerintah. Mahasiswa juga bisa sebagai penyalur aspirasi masyarakat
kepada pemerintah. Aspirasi ini bisa dilakukan oleh mahasiswa dengan
salah satunya dengan cara demonstrasi, tetapi demonstrasi yang
dilakukan harus sesuai dengan peraturan.
2.Sebagai agen perubahan (agent of change)
Sebagai kaum intelektual peranan mahasiswa sangat dibutuhkan dan
penting dalam perubahan bangsa. Mahasiswa dapat merealisasikan teori
yang di pelajarinya di kampus, terhadap masalah yang terjadi di
masyarakat. Mahasiswa juga harus berpikir kritis, serta memberikan
inovasi inovasi terhadap suatu masalah
3.Sebagai generasi penerus masa depan (iron stock)
Mahasiswa adalah penerus dan harapan bangsa untuk melakukan
perubahan. Sebagai golongan muda pasti pada waktunya akan
menggantikan golongan tua, baik pada orginasasi maupun pada
pemerintahan. Oleh karena itu sebagai mahasiswa sudah seharusnya kita
mempersiapkan diri sebagai garda penerus perubahan bangsa di masa
depan.
4.Moral Force
Mahasiswa sebagai generasi penerus diharapkan memiliki akhlak
terpuji dan moral yang baik dengan harapan ketika mereka menempati
posisi pemerintahan, hal yang tidak diinginkan seperti kasus korupsi dan
hal-hal yang menyimpang lainnya bisa dihapuskan. Mereka dituntut
untuk memberikan teladan yang baik demi perubahan bangsa. Moral
Foce inilah yang akan menumbuhkan jiwa leadership dalam benak
mahasiswa. Tentunya dengan jiwa leadership ini akan menjadikan
mahasiswa sebagai teladan yang bijak.
2.3 Mahasiswa Sebagai Agen of Change
Agent of change merupakan bentuk kesadaran, tanggung jawab,
kepedulian,kepekaan untuk memajukan, memperbaiki, meningkatkan kualitas,
memenuhiharapan dan sebagainya. Semuanya bertujuan untuk perbaikan dan
berbuat kebaikan. Jelas bukan mengekor, tetapi suatu ketulusan, keberanian
untuk mengajarkan dan mengajak berbuat untuk yang positif. Juga kerelaan
untuk berani berkorban dan dikorbankan. Agen perubahan bisa saja justru
dimusuhi, dianggapsok tahu, sok bersih, sok modern, melanggar aturan dan
ketentuan yang sudah ada.Bisa saja akan dabel buruk bahkan dikembangkan
menjadi kebencian.Pada masa sekarang ini perubahan begitu cepat dan dinamis.
Bagi yang tidakmampu mengikuti mungkin akan ditinggalkan. Kalau sejajar dan
seimbangdengan perubahan maka akan terengah-engah mengikuti perubahan.
Tetapi kalau mampu lebih maju dari perubahan maka akan mampu memimpin
perubahan.Melakukan perubahan bukan sekedar merubah tanpa tahu esensi
perubahan.Melakukan suatu perubahan itu berarti :
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara umum mahasiswa menyandang tiga fungsi strategis, yaitu sebagai
penyampai kebenaran (agent of social control), sebagai agen perubahan (agent of
change), dan sebagai generasi penerus masa depan (iron stock).
Faktor-Faktor yang diperlukan untuk Melancarkan Proses Perubahan :
1. Motivasi memegang peranan yang penting dalam menjamin kelancaran
suatu perubahan. Tanpa motivasi yang kuat dapat dipastikan perubahan yang
akan dilakukan bakal menghadapi tantangan yang oleh orang tersebut
dirasakan sangat berat. Semakin besar tujuan perubahan yang ingin dicapai,
semakin besar pula modal motivasi yang harus disiapkan oleh organisasi
bisnis tersebut.
2. Tujuan yang ingin dicapai dengan melaksanakan perubahan harus
didefinisikan dengan jelas di awal.
3. Setelah tujuan perubahan yang ingin dicapai seseorang sudah terdefinisi
dengan jelas, langkah berikutnya yang perlu dilakukan adalah
mengidentifikasi peran dan tujuan dari masing-masing individu dalam
perubahan tersebut.
4. Buatlah rencana perubahan yang akan dilakukan untuk memastikan tujuan
yang sudah ditetapkan dapat tercapai.
Selain itu, seorang mahasiswa sebagai generasi penerus dan pemimpin bangsa
harus mempunyai karakter dan jiwa pemimpin yang ideal, yang mana harus
memiliki nilai lebih dalam kehidupannya. Sejatinya, generasi penerus dan
pemimpin yang ideal harus tangguh, mandiri, tidak mudah putus asa, bertanggung
jawab, berani, tegas, bertindak yang berlandaskan pancasila serta peka terhadap
isu dan kejadian di sekitarnya.
3.2 Saran
Dalam mewujudkan peran mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa
mulailah dari hal kecil di kehidupan sehari hari . Seperti jujur dalam berkata kata,
melakukan sebuah inovasi untuk perubahan di dalam belajar, ataupun belajar
menjadi sebuah pemimpin di dalam sebuah regu . Ingatlah sesuatu yang besar
dimulai dari hal yang kecil .
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/9403367/MAHASISWA_SEBAGAI_GENERASI_PENER
US_PEMIMPIN_BANGSA
http://www.romadhon-byar.com/2012/01/sikap-positif-kita-terhadap-pancasila.html