Anda di halaman 1dari 7

TEORI DAN KONSEP KEPERAWATAN MENURUT

DOROTHY E. JONHSON

KELOMPOK
II
Disusun oleh :

Lafilza zaniawanur

Dian hartini sopiyan


Pendahuluan

Paradigma keperawatan sebagai pandangan


fundamental tentang persoalan dalam suatu
Teori digunakan untuk menyusun cabang ilmu pengetahuan (Masterman,1970).
skeperawatanuatu model konsep Paradigma sebagai suatu perangkat bantuan
dalam keperawatan sehingga yang memiliki nilai tinggi dan sangat
model keperawatan ini menentukan bagi penggunanya untuk dapat
mengandung arti aplikasi dari memiliki pola dan cara pandang dasar dalam
struktur keperawatan itu sendiri. memikirkan ,menyikapi dan memilih tindakan
mengenai suatu kenyataan atau fenomena
kehidupan manusia.
Johnson memanfaatkan hasil kerja ilmu perilaku
PANDANGAN DOROTHY E.
dalam psikologi, sosiologi dan etnologi untuk
JOHNSON MENGENAI KONSEP
membangun teorinya. Ia menyandarkan
DAN TEORI KEPERAWATAN
sepenuhnya pada teori system dan menggunakan
konsep dan definisi dari A. Rapoport, R. Chin dan
W. Buckley. Struktur teori system perilaku
dipolakan sesudah model system; system
dinyatakan terdiri dari bagian yang berkaitan untuk
melakukan fungsi bersama-sama untuk membentuk
keseluruhan. Dalam tulisannya, Johnson
mengkonseptualkan manusia sebagai system
perilaku dimana fungsi adalah observasi perilaku
adalah teori system biologi, yang menyatakan
bahwa manusia merupakan system biologi yang
terdiri dari bagian biologi dan penyakit adalah hasil
gangguan system biologi.
KONSEP DAN DEVINISI MENURUT
DOROTHY E. JOHNSON

A. Sistem perilaku (behavioral systime)


• Sistem perilaku mecakup pola, perulangan dan cara – cara bersikap dengan maksud tertentu. Cara – cara
bersikap ini membentuk unit fungsi terorganisasi dan terintegrasi yang menentukan dan membatasi
interaksi antara seseorang dengan lingkunganya dan menciptakan hubungan seseorang dengan objek,
peristiwa dan situasi lingkunganya.

B. Subsitem
• Suatu subsitem merupakan “ sistem kecil dengan tujuan khusus sendiri dan berfungsi dapat dijaga
sepanjang hubungan dengan subsitem lain atau lingkungan tidak diganggu.” Tujuan subsitem yang di
identifikasi oleh johnson bersifat terbuka, terhubung dan saling berkaitan (interealated). System yang
dijelaskan tanpa ada cross – culturally dan dikontrol oleh faktor biologis, psikologi dan sosiologi, 7
elemen yang diidentifikasi adalah attachment-affiliative, dependency, ingestive, eliminative, sexual,
achievement dan aggressive.
1. Subsitem attachement-affiliative
4. Subsitem sexual
• Mungkin subsitem yg paling kritis, karena subsitem ini • Memiliki fungsi ganda yakni hasil(procreation ). Courting
merupakan landasan untuk organisasi social. Hal itu dan mating, sistem respon ini dimulai dengan perkembangan
memberikan kelanggsungan dan keamanan. Sebagai identitas jenis kelamin dan termasuk perilaku – perilaku
konsekuensinya adalh inklus social, kedekatan, dan berdasarkan prinsip jenis kelamin.
susuna serta pemeliharaan yg kuat.

2. Subsitem dependency 5. Subsitem agresif


• Adalah perlindungan (protection) dan pemeliharaan
• Subsitem ini membantu mengenbangkan perilaku yang (preservation). Sistem ini dianggap perlakukan agresif
memerlukan respon pengasuhan. Konsekuensinya adlah tidak hanya dipelajari tapi memiliki maksud utama
bantuan persetujuan, perhatian atau pengenalan dan membahayakan yg lain. Bagaimanpun, masyarakat
bantuan fisik. meminta batasan2 tersebut diletakan pda metode
perlindungan diri dan harta yg mereka miliki.

3. Subsitem biologis 6. Subsitem achievement

• Adalah ingestion dan eliminasi “berkaitan dgn kapan, • Berusha memanipulasi lingkungan, fungsinya
bagaimana apa, berapa banyak dan dgn kondisi apa mengontrol atau menguasai aspek pribadi atau
kita makan dan kapan, bagaimana dan dgn kondisi apa lingkungan pada beberapa standar kesempurnaan,
kita makan dan dgn kondisi apa kita buang”. Respon2 cakupan perilaku prestasi termasuk kemampuan
ini dikaitkan dengan social dan psikologis seperti intelektual, fisikis, kreatif, mekanis dan social.
halnya pertimbangan biologis.
MODEL KONSEP TEORI KEPERAWATAN
DOROTHY E. JOHNSON

• Ingestif, yaitu sumber dalam memelihara integritas serta mencapai kesenangan dalam
mencapai pengakuan dan lindungan.
• Achievement, merupakan tingkat pencapaian prestasi melalui keterampilan yang kreatif.

• Agresif, merupakan bentuk merupakan bentuk mekanisme pertahanan diri atau


perlindungan dan berbagai ancaman yang ada dilingkungan.
• Eliminasi, merupakan bentuk pengeluaran segala sesuatu dari sampah atau barang yang
tidak berguna secara biologis.

• Sexual, digunakan dalam kebutuhan saling mencintai dan di cintai.


• Gabungan/tambahan, merupakan bentuk atau pemenuhan kebutuhan tambahan dalam
mempertahankan lingkungan yg kondusif dgn penyesuaian dalam kehidupan social,
keamanan, dan kelangsungan hidup.
ASUMSI – ASUMSI MENURUT DOROTHY E. JOHNSON

A. Perawatan (nursing) C. Kesehatan (health)

• Johnson memandang kesehatan sebagai suatu kondisi yang


• Menurut pandangan johnson adalah tidakan eksternal
sulit dipahami (elusive) dan dinamis, yang mempengaruhi
untuk memberikan organisasi perilaku pasien ketika
faktor – faktor biologis, psikologis dan sosial. Kesehatan
pasien dalam kondisi strres dgn memakai mekanisme
direflesikan oleh organisasi, interaksi, saling bergantungan
pengaturan yg berkesan atau dgn penyediaan
subsitem – subsitem dari sistem perilaku.
sumberdaya.

B. Organ (person) D. Lingkungan

• Person adalah sistem dari bagian2 interpendent yg • Dalam teori E. Johnson lingkungan terdiri dari seluruh faktor
membutuhkan beberapa aturan pengaturan untuk yang bukan bagian dari system perilaku individu tetepi hal
menjaga keseimbangan. Johnson menganggap bahwa itu memepengaruhi system, dan dapat dimanipulasi oleh
behavioral sistem penting bgi manusia dan apabila ada perawat untuk mrncapai kesahatan yang menjadi tujuan
tekanan yg kuat atau dan tekanan yg rendah itu sangat pasien.
menganggu keseimbangan perilaku sistem integrasi
manusia terancam.

Anda mungkin juga menyukai