Physicin focus on biological systems and person’s disesease (CURING), whereas nursing focuses
on the person as a total being who responds to internal & external environment stimuli (CARING)
(Roy, 1970; Roy & Roberts, 1981).
Wawasan ilmu keperawatan mecakup ilmu-ilmu yg mempelajari bentuk dan sebab tidak
terpenuhinya kebutuhan dasar manusia.
Bidang garapan dan fenomena yg menjadi objek studi ilmu keperawatan adalah penyimpangan atau
tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia (bio-psiko-sosial/kultural dan spiritual), mulai dari
tingkat individu utuh, mencakup seluruh siklus kehidupan, sampai pd tingkat masyarakat.
PRAKTIK PERAWAT Pemberian Asuhan Keperawatan Pengkajian s/d evaluasi dan dokumentasi.
Tindakan mandiri perawat profesional melalui kerjasama bersifat kolaboratif dengan klien dan
tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai (POKJA Kep. - CHS,
1992).
Lingkup praktik keperawatan &Struktur hubungan Perawat - Klien adalah membantu yang:
*sehat memelihara kesehatan
*sakit memperoleh kembali kesehatan
*tak bisa disembuhkan untuk menyadari potensinya
Dalam Praktik Perorangan & Kelompok: Mentaati peraturan perundangan, Praktik sesuai ketentuan
yang ,tercantum dalam izin,Tidak boleh bertentangan dengan standar profesi.
TEORI KEPERAWATAN
Konsep : adalah suatu keyakinan yg kompleks terhadap suatu objek benda,suatu peristiwa atau
penomena berdasarkan pengakuan dan persepsi seseorang berupa ide,pandangan atau keyakinan.
TEORI adalah hubungan BEBERAPA KONSEP ATAU SUATU KERANGKA KONSEP atau definisi yg
memberikan sutu pandangan sistematis terhdap gejla gejala atau penomena dengan menentukan
hubungan spesifik antara konsep konsep tersebut dgn maksut
menguraikan,menerangkan,meramalkan dan atau mengendalikan suatu fenomena.
Teori dapat di rubah,atau digunkan sebagai suatu pedoman dalam penelitian,teori dapat
dikembangkan melalui dua metode INDUKTIF dan DEDUKTIF. Teori keperwatan menggunakan
kedua metode ini .
Teori keperawatan didefinisikn oleh steven (1984) sebgai usaha untuk menguraikan dan
menjelaskan berbagai fenomena dalam keperawatan (dikutip dari Taylor C,dkk 1989)
Teori keperwatan berpern dalam membedakan kep dgn disiplin ilmu lain dan bertujuan untuk
menggambarkan,menjelaskan,memperkirakan dan mengontrol hasil asuhan atau pelayann kep yg
dilakukan.
Menurut NEUMAN (1979) ada 3 cara pendekatan dalam pengembangan dan pembentukan teori
keperawatan yaitu
1. Meninjau teori teori dri disiplin ilmu lain yg relevan dgn tujuan untuk mengintegrasikn teori-
teori ini ke dlm ilmu kep.
2. Menganalisa situasi praktik kep dalam rangka mencari konsep-konsep yg berkaitan dgn
praktik kep
3. Menciptakan suatu kerangka konsep yg memungkinkan pengembangan teori keperawatan.
Menurut Torres (1985) dan Chiun dan Jacob (1983) menjelaskan adA 5 KARAKTERISTIK DASAR
TEORI KEP :
1. Teori keperwatan mengidentifikasikaan dan mendefinisikan sebagai hubungan yg spesifik
dari konsep-konsep kep seperti hub antara konsep manusia,konsep sehat sakit,keperawatan
dan konsep lingkungan.
2. Teori keperawatan bersifat alamiah,artinya teori keperawatan di gunakan dgn alasan atau
rasional yg jelas dan dikembangkan dgn menggunakan cara berfikir yg logis
3. Teori Kep bersifat sederhana dan umum artinya teori kep dpt digunakan pada masalh yg
sederhana
4. Teori keperawatan menjadi pedoman dan berperan dalam memperbiki kwalitas praktik
keperawatan
5. Teori kep berperan dlm memperkaya “Body of knowlwdge” melalui penelitian kep
• Berdasarkan sub sistem tersebut di atas, maka akan terbentuk sebuah sistem perilaku
individu,sehingga Jhonson memiliki pandangan bhwa kep dalam mengatasi permasalahan
tsb harus dapat berfungsi sebagai pengtur agar dapat menyeimbangkan sistem perilaku
tersebut.(internal maupun eksternal )
• Klien dalam hal ini adalah manusia yg mendapat bantuan perawatan dgn keadaan terancam
atau potensil oleh kesakitan atau ketidakseimbangn penyesuaian dgn lingkungan.
TEORI DOROTHEA E OREM (Self Care),Menurut Orem,asuhan kep dilakukan dgn keyakinan
bahwa setiap orang mempunyai kemampuan untuk merawat diri sendiri sehingga membantu
individu mempengaruhi kebutuhan hidup,memelihara kesehatan dan keyakinannya.Oleh karena
itu teori ini dikenal sebagai “ Self Care atau Self Care Defisit Teori”
Dalam praktek kep OREM melakukan identifikasi kegiatan praktek dgn melibatkan pasien dan
keluarga dalam pemecahan masalah,menentukan kapan dan bagaimana pasien memerlukan
bantuan kep,bertanggung jawab terhadap keinginan,permintaan,serta kebutuhan pasien
TEORI BETTY NEUMAN Model konsep Betty neuman adalah model konsep HEALTH CARE
SYSTEM yg berfokus pada individu dan respon atau reaksi individu terhadap stress termasuk
faktor faktor yg mempengaruhi dan kemampuan individu dalam menghadapi stress.aktivitas
keperawatan bertujuan untuk menekan/menurunkan stress dgn memperkuat garis pertahanan
diri/mikanisme coping upaya tersebut dapat juga dinamakan pencegahan PRIMER,SEKUNDER dan
TERSIER.
• Pencegahan Primer :
Meliputi berbagai tind kep untuk mengidentifikasi adanya stresor,mencegah reaksi tubuh karena
adanya stresor serta mendukung koping pada pasien secara konstruktif.
• Pencegahan Sekunder
Berbagai tind kep yg dapat mengurangi dan menghilangkan gejala penyakit dan reaksi tubuh
lainnya karena adanya stresor
• Pencegahan Tersier
Pengobatan secara rutin serta pencegahan terhadap kerusakan lebih lanjut dari suatu
penyakit.Upaya ini dapat dilakukan dgn penkes dan pemeliharaan kes
TEORI IMOGENE KING Lebih dikenal dgn kerangka sistem terbuka dalam hubungan interaksi.
Menurut King Personal (Kepribadian)merupakan sistem terbuka dimana didalam nya terdapat
persepsi,pola tumbang,gambaran tubuh,ruang dan waktu dari individu dan lingk.Hubungan
Interpersonal merupakan hubungan antara perawat dan pasien hubungan ini terbentuk karena
adanya interaksi,komunikasi,stress dan peran.Sistem sosial ,manusia adalah makhluk
sosial,manusia hidup bersama dgn orang lain yg saling berinteraksi satu sama lain.
Berdasarkan hal tersebut menurut King manusia memiliki tiga kebutuhan dasar : Kebutuhan
informasi kesehatan Kebutuhan pencegahan penyakit ,Kebutuhan perawatan ketika sakit.
Aksi perupakan proses awal hubungan dari dua individu dalam berperilaku,dalam memahami atau
mengenal kondisi,hubungan perawat dan dgn klien dalam melakukan kontrak untuk mencapai
tujuan yg diharapkan.
Reaksi adalah suatu bentuk tind yg terjadi dari adanya aksi dan merupakan respon dari individu.
Interaksi merupakan bentuk kerjasama yg saling mempengaruhi antara perawat dan klien yg
terwujut melalui komunikasi
Transaksi merupakan suatu kondisi dimana perawat dan klien terjadi suatu tujuan dalam rencana
tindakan keperawatan yg akan dilakukan
TEORI IDA ORLANDO Teori Orlando berfokus pada perilaku klien menurut kebutuhan,yg
memandang pemenuhan kebutuhan klienadalah dalam rangka mengatasi masalah
stress,meningkatkan kepuasan atau ,mendorong pencapaian kesehatan optimal.tiga konsep
penting menurut Orlando yg perlu diperhatikan adalah perilaku klien,reaksi perawat dan
tindakan keperawatan.
TEORI MYRA LEVINE Teori Levine memandang klien sbg mahluk hidup terintegrasi yg
saling berintegrasi dan beradaptasi terhadap lingkungan.Dan intervensi keperawatan adalah
suatu aktifitas konservasi,dan konservasi energi adalah bagian yg menjadi pertimbangan.
Sehat menurut levine dilihat dari sudut pandang konservasi energi,sedangkan dalam
keperawatan terdapat 4 konservasi diantaranya : energi klien ,struktur integritas,integritas
personal dan integritas social
. TEORI VIRGINIA HANDERSON Teori Handerson menjelaskan ttg model konsep aktifitas
sehari-hari dengan memberikan gambaran tugas perawat yaitu mengkaji individu baik sehat
maupun sakit dgn memberikan dukungan kepada kesehatan,penyembuhan serta agar
meninggal dengan damai .pemahaman konsep tersebut dgn didasari kepada keyakinan dan
nilai yg dimiliki diantaranya :
1. Manusia akan mengalami perkembangan mulai dari pertumbuhan dan perkembangan dalam
rentang kehidupan
2. Dalam Melaksanakan aktifitas sehari-hari individu akan mengalami ketergantungan sejak
lahir hingga menjadi mandiri pada dewasa yg dapat dipengaruhi oleh pola asuh,lingk dan
kesehatan
3. Dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari individu dapat dikelompokan menjadi 3 kelompok
diantaranya : Terhambat dalam melakukan aktifitas 2. belum dapat melaksanakan aktifitas 3.
tidak dapat melaksanakan aktifitas.
Aktifitas hidup sehari-hari menurut Handerson sbb : aktifitas bernafas secara
normal,bergerak,memlihara fostur tubuh,tidur,istirahat,membuka dan memakai pakaian
TEORI JEAN WASTON Teori Waston dikenal dengan teori Pengetahuan manusia dan merawat
manusia.
Tolak ukur pandangan Waston ini didasai unsur teori kemanusiaan.Menurutnya manusia
memikliki empat cabang kebutuhan manusa yg saling berhubungan diantara nya
-Kebutuhan dasar Biophysikal (Kebutuhan untuk hidup)
- Kebutuhan Psikososial (Kebutuhan untuk integrasi)mis: Prestasi,organisasi
-Kebutuhan Intra dan Interpersonal (kebutuhan untuk pengembangan) yaitu kebutuahan
aktualisasi diri
KAITAN PROSES KEPERAWATAN DAN MODEL KEPERAWATAN
• Perawat menurut peplow secara jelas diaktifkan sebagai proses yg mempunyai 6 peran yaitu
1. Peran sebagai orang baru
2. Peran sbg Sumber informasi
3. Peran sebagai pendidik
4. Peran sebagai pemimpin
5. Peran sebagai wali/pengganti
6. Peran sebagai konselor
Aplikasi model Peplou dalam keperawatan
• 4 tahapan dari proses keperawatan
1. Tahap orientasi-Pengkajian
2. Tahap identifikasi-Perencanaan
3. Tahap eksplorasi-implementasi
4. Tahap resolusi-Evaluasi
• proses pencatatan dengan format SOAP untuk menggambarkan tahap tahap yg berbeda dari
setiap proses
S = adalah observasi subjektif yg dibuat
oleh perawat
O = adalah pengkajian atau penilaian formal
yg dibuat perawat berdasarkan data
objektif,informasi dianalisis dan masalah
diidentifikasi
A = adalah masalah keperawatan dari hasil analisis data
P = adalah rencana tindakan yg dibuat berda
sarkan masalah yg diidentifikasi dari data
subjektif dan objektif yg telah dikumpul
kan.
Dalam beberapa contoh format ini dikembangkan lebih lanjut yg meliputi tahap Implementasi
dan Evaluasi dari proses keperawatan .Bentuk formatnya adalah SOAPIER
I = adalah tahap imlementasi dari rencana
E = adalah evaluasi dari rencana
R = adalah pengkajian ulang
Aplikasi model Neuman Health Care dalam asuhan keperawatan
Pengkajian komunitas sebagai bagian dari sistem yg lebih luas melibatkan pengkajian faktor
intrakomuniti yaitu kekuatan-kekuatan yg timbul didalam komuniti dan faktor interkomuniti
• Model Neuman system menyediakan pedoman yg sangat bermanfaat pada pelayanan
keperawatan keluarga (Reed 1993)
menyarankan bahwa stressor primer,sekunder dan tersier pada keluarga harus dikaji secara luas
apakah garis pertahanan keluarga sdh ditembus stresoor.
Stressor primer = penggantian cara perkawinan,kedatangan anak dalam system
Stressor sekunder = tidak bekerja,disaster(bencana)kematian anggota keluarga,permasalahan
perkawinan
stressor tersier = penyalahgunaan obat,penyakit mental atau fisik yg kronis,kehilangan fungsi
tubuh
Jika keluarga teridentifikasi stressor primer ,sekunder,tersier dpt direncanakan untuk memperbaiki
kapasitas fungsi system keluarga .