GRAND THEORY
MENURUT JOHNSON
FEBBY IRIANTI DESKI
ANDIKA MAHARANI
KELOMPOK 8
FILOSOFIE RACHMANIA
Keperawatan diharapkan mampu Salah satu Salah satu teori keperawatan yang
memberikan pelayanan kepada berkembang adalah Behavioral system theory yang
masyarakat secara profesional disampaikan oleh Dorothy E Johnson. asuhan
keperawatan dilakukan untuk membantu individu
memfasilitasi tingkah laku yang efektif dan efisien
untuk mencegah timbulnya penyakit.
Background Teorist
Dorothy E. Johnson dilahirkan pada tanggal 21 Agustus
1919 di Savannah, Georgia. Ia memperoleh gelar
terakhirnya yaitu gelar M.P.H dari Universita Havard di
Boston pada tahun 1948. Pada tahun 1955 dan 1956
Johnson menjadi penasehat pediatric nursing yang
ditugaskan di Sekolah Kesehatan Kristen bidang
keperawatan di Vellore, India Selatan. Ia telah menerbitkan
4 buku dan lebih dari 30 artikel berkala dan sejumlah
laporan, proceeding dan monograph
“ “
Dorthy E. Johnson meyakini bahwa asuhan keperawatan dilakukan untuk membantu individu
memfasilitasi tingkah laku yang efektif dan efisien untuk mencegah timbulnya penyakit. Manusia
adalah makhluk yang utuh dan terdiri dari 2 sistem yaitu sistem biologi dan tingkah laku tertentu.
Lingkungan termasuk masyarakat adalah sistem eksternal yang berpengaruh terhadap perilaku
seseorang. Seseorang dikatakan sehat jika mampu berespon adaptif baik fisik, mental, emosi dan
sosial terhadap lingkunagn internal dan eksternal dengan harapan dapat memelihara
kesehatannya.
KONSEP TEORI JOHNSON
Tujuan Keperawatan bagi johnson
04
Lingkungan
01 lingkungan terdiri dari semua faktor yang bukan
Manusia bagian dari sistem perilaku individu, tetapi bisa
Sebagai suatu sistem perilaku yang mempunyai pola, terjadi mempengaruhi sistem tersebut. perawat bisa
secara berulang, dan mempunyai tujuan tertentu yang memanipulasi beberapa aspek dari lingkungan
menghubungkan seseorang dengan lingkungannya sehingga tujuan untuk mencapai keseimbangan sistem
perilaku bisa tercapai bagi seorang pasien
KEUNTUNGAN KELEMAHAN
Tidak jelas saling berhubungan
Memberikan kerangka acuan bagi konsepnya subsistem. Kurangnya
perawat yang bersangkutan
01 definisi yang jelas untuk hubungan
01 dengan perilkau klien tertentu. timbal balik antara subsistem
membuat sulit untuk melihat seluruh
sistem perilaku sebagai suatu entitas.