Anda di halaman 1dari 69

PEDOMAN PENULISAN

PROPOSAL PENELITIAN
DAN TESIS

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


PROGRAM MAGISTER FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
SK DEKAN TENTANG PEDOMAN PENULISAN TESIS

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand iii


KATA PENGANTAR

Buku pedoman proposal penelitian dan tesis Program Studi


Keperawatan Program Magister Fakultas Keperawatan Universitas
Andalas ini merupakan buku panduan bagi mahasiswa dan
pembimbing selama proses pembuatan proposal penelitian dan tesis.
Dengan adanya buku panduan ini maka mahasiswa dan pembimbing
mempunyai persepsi yang sama dalam pembuatan proposal
penelitian dan tesis.
Buku panduan ini menjelaskan tentang pedoman umum bimbingan
tesis, langkah-langkah penyusunan proposal penelitian dan tesis,
sistematika penulisan proposal penelitian dan tesis, tata cara
penulisan dan tat tertib ujian. Disamping itu, juga dijelaskan lampiran-
lampiran yang harus ada pada saat penulisan proposal penelitian dan
tesis.
Dalam penulisan buku pedoman ini masih banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, masukan dari berbagai pihak demi
kesempurnaan buku ini sangat diharapkan. Terima kasih diucapkan
kepada semua pihak yang telah membantu dalam terbitnya buku
pedoman proposal penelitian dan tesis ini.

Padang, Januari 2021


Koordinator Prodi Keperawatan Program Magister,

(Dr. Rika Sabri, M.Kes, Sp.Kep.Kom)

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand v


DAFTAR ISI

SURAT KEPUTUSAN DEKAN FKEP UNAND………………………........ iii


KATA PENGANTAR……………………………………………………………...... v
DAFTAR ISI………………………………………………………………………...... vii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………... 1
1.1.Pengertian Tesis……………………………………………………………... 1
1.2.Beban Studi dan Penilaian……………………………………………..... 3
BAB II PEDOMAN UMUM BIMBINGAN TESIS………………………… 5
2.1. Penunjukan dan Penentuan Komisi Pembimbing………… 5
2.2. Penggantian Komisi Pembimbing………………………………... 6
2.3. Proses Bimbingan…………………………………………………….... 6
2.4. Tugas dan Wewenang Komisi Pembimbing…………………. 7
BAB III LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN PROPOSAL 9
PENELITIAN & TESIS…………………………………………………………....
3.1. Proposal Penelitian…………………………………........................... 10
3.2. Pelaksanaan Penelitian………………………………………………. 12
3.3. Penulisan Tesis…………………………………………………………... 12
3.4. Seminar Hasil Penelitian…………………………………………….. 13
3.5. Sidang Tesis/Kompre………………………………………………..... 14
3.6. Ujian Ulang Kolokium/Seminar Tesis/Kompre…...... 14
3.7. Penggantian Penguji…………………………………………………... 15
3.8 .Kewajiban Mahasiswa yang dinyatakan Lulus……………… 15
BAB IV SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN….. 17
4.1. Bagian Awal………………………………………………………………. 17
4.2. Bagian Isi…………………………………………………………………… 19
BAB V SISTEMATIKA PENULISAN TESIS……………………………...... 25

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand vii


5.1. Bagian Awal……………………………………………………………….. 25
5.2. Bagian Isi………………………………………………………………....... 29
5.3. Bagian Akhir……………………………………………………………..... 30
BAB VI TATA CARA PENULISAN……………………………………………. 31
6.1. Umum……………………………………………………………………...... 31
6.2. Bahasa……………………………………………………………………..... 33
6.3. Rujukan Sumber Daftar Pustaka APA Style Edisi 7……..... 33
BAB VII TATA TERTIB UJIAN………………………………………………… 35
LAMPIRAN ………………………………………………………………………..... 37

viii Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand


VISI DAN MISI

VISI UNIVERSITAS ANDALAS


“Menjadi Universitas Terkemuka dan Bermartabat pada Tahun
2028”

VISI FAKULTAS KEPERAWATAN


“Menjadi Pusat Pengembangan Keperawatan Berbasis Kemitraan
Masyarakat, Unggul dan Bermartabat Untuk Mewujudkan
Masyarakat Yang Tangguh Ditingkat Nasional dan regional Tahun
2030”

VISI PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN


“Menjadi Program Magister Keperawatan Professional, Inovatif dan
Bermartabat dengan Keunggulan Pemberdayaan Masyarakat pada
Tahun 2022”

MISI PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN


1. Menyelenggarakan Pendidikan Keperawatan professional yang
berkesinambungan berbasis pengembangan ilmu dan seni
keperawatan.
2. Menyelenggarakan penelitian keperawatan yang inovatif yang
mampu meneyelesaikan permasalahan keperawatan.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan
hasil penelitian dengan melibatkan peran serta masyarakat
dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan.
4. Berperan serta dalam pengembangan ilmu keperawatan
melalui kerjasama dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan
keperawatan nasional maupun internasional.

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand ix


BAB I
PENDAHULUAN

Penelitian (research) merupakan kegiatan memperluas pengetahuan


dalam upaya menghasilkan pengetahuan baru tentang objek
atau penomena (gejala) dalam suatu peristiwa (instance), atau
pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model, atau
informasi baru, yang memperkaya Ilmu Pengetahuan Teknologi
dan Seni (IPTEKS). Kegiatan penelitian di Perguru­an Tinggi selain
untuk pengembangan IPTEKS, inovasi, peningkatan mutu pendi­
dikan, pemecahan masalah pembangunan, juga untuk melatih tenaga
peneliti itu sendiri dalam penulisan ilmiah.
Salah satu aspek penting dalam melakukan penelitian adalah
adanya masalah yang perlu dicarikan pemecahannya melalui
penelitian. Dengan kata lain, salah satu alasan untuk melakukan
penelitian adalah untuk memecahkan masalah yang ada sehingga
menghasilkan suatu karya ilmiah. Pemecahan masalah yang
dilakukan dapat diteliti dengan mengunakan pendekatan kuantitatif
atau kualitatif.

1.1. Pengertian Tesis


Tesis merupakan upaya (kegiatan) membangun ilmu, yang
dilakukan tidak dengan semena-mena, melainkan dengan melalui
prosedur-prosedur dan menggunakan metode-metode tertentu
yang dilakukan secara sistematis. Penelitian bertanya tentang:
apa, bilamana, dimana, bagaimana dan mengapa. Untuk dapat
memahami dan melakukan penelitian itu, selain harus menguasai
metodologinya juga harus menguasai filsafat ilmunya. Biasanya
Metodologi Penelitian tidak dapat dipisahkan dari Filsafat Ilmu.
Melakukan penelitian merupakan proses pembelajaran
yang dapat datang sendirinya, tetapi memerlukan pembinaan untuk
mengembangkan dan mempertajam prosesnya. Pembinaan ke arah

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 1


mernbangkitkan budaya penelitian diharapkan dapat menghasilkan
seseorang, sekelompok, atau seluruh masyarakat ilmiah memiliki
keinginan tahu yang mendalam (curiosity) pada suatu permasalahan,
dan akan mencoba mencarikan pemecahannya melalui pendekatan
ilmiah.
Dengan menggunakan “jembatan keledai” syarat untuk
menjadi peneliti yang baik adalah “open your I’s”: Peneliti yang
baik dan produktif hendaknya memiliki 12 sifat “I” berikut ini
: 1) Intelligence (merupakan faktor yang esensiail), 2) Interest
(rasa ingin tahu yang spesifik dan mendalam/curiosity pada suatu
masalah), 3) Imanigation (perlu keberanian mencoba sesuatu yang
orisinil), 4) Initiative (tidak menunggu atau menunda-nunda dalam
memulai sesuatu), 5) Information (mengumpulkan informasi dari
sumber pertama dan terbaru), 6) Infentive (menciptakan sendiri
sarana atau peralatan yang diperlukan), 7) Industrous (bekerja
keras dan disiplin), 8) Intense observation (pengamatan dan
pencatatan yang intensif), 9) Integrity (kejujuran yang mutlak dan
idaman), 10) Infectious entusiasm (antusiasme untuk dapat menarik
peneliti lain maupun pengguna), 11) Indefatigable writer (penulis
yang tidak mudah putus asa karena hasil penelitian baru merupakan
sumbangan bagi ilmu pengetahuan bila sudah dipublikasikan/ dan
disebarluaskan), dan 12) Incentive yaitu bila ke 11, “I” dijalankan
dengan baik, insentif dan rasa puas meru­pakan cerminan dari telah
dimilikinya “budaya peneliti”.
Kegiatan utama penelitian adalah penalaran. Menyusun
usulan penelitian sama dengan menyusun rencana penelitian. Di
dalamnya termuat segala hal yang terkandung dalam pengertian
penelitian dan prosedurnya, sesuai dengan langkah-langkah metode
ilmiah. Sebelum melakukan penelitian, seseorang harus membuat
rencana (proposal) penelitian terlebih dahulu.
Untuk membuat suatu proposal penelitian sebenarnya
tidak ada suatu aturan yang baku. Masing-masing organisasi/
istitusi atau penyan­dang dana, mempunyai persyaratan khusus
tertentu sesuai dengan keinginannya. Baik mengenai isi maupun

2 Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand


formatnya. Oleh karena itu, khusus untuk melakukan penelitian
dalam rangka menulis tesis sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Magister Keperawatan pada Program Studi
Keperawatan Program Magister Fakultas Keperawatan
Universitas Andalas, dibuat suatu pe­doman penulisan proposal
penelitian dan tesis yang dapat dipedomani oleh maha­siswa dan
juga pembimbing agar adanya kesamaan persepsi dalam proses
penulisan.
Buku panduan ini akan memuat penjelasan tentang
pedoman umum bimbingan tesis, sistematika penulisan proposal
penelitian dan tesis, langkah-langkah penulisan proposal dan tesis
serta ujian, serta contoh format proposal penelitian, format tesis
dan beberapa contoh format lainnya.

1.2. Beban Studi dan Penilaian


Beban studi tesis pada Program Studi Keperawatan Program
Magister secara keseluruhan adalah 8 sks dengan rincian penilaian:
kolokium 1 sks, seminar hasil 1 sks dan tesis 6 sks. Beban sks
tesis ini setara dengan bobot kerja 3 bulan/60 hari kerja.

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 3


BAB II
PEDOMAN UMUM BIMBINGAN TESIS

2.1. Penunjukan dan Penentuan Komisi Pembimbing


1. Pada pertengahan semester II, Koordinator Program Studi
Keperawatan Program Magister Fakultas Keperawatan
Universitas Andalas menentukan komisi pembimbing yang
terdiri dari pembimbing I dan pembimbing II. Pembimbing I dan
II adalah dosen yang terlibat aktif selama proses pembelajaran
di Program Studi Keperawatan Program Magister Fakultas
Keperawatan Universitas Andalas atau dosen yang dianggap
pakar dalam bidang penelitian mahasiswa yang dibimbingnya.
1) Pembimbing Tesis
Syarat – syarat menjadi Pembimbing Tesis :
a) Pembimbing utama adalah dosen yang terlibat mengajar atau
pakar dibidang yang diteliti dan berperan minimal sebagai
penguji tesis angkatan sebelumnya dengan latar belakang
pendidikan S3 Keperawatan/Kesehatan dengan jumlah
maksimal sebanyak 6 mahasiswa/semester/peminatan.
b) Pembimbing pendamping adalah dosen yang terlibat
mengajar di Program Magister Keperawatan dengan
pendidikan minimal S2 Keperawatan/Kesehatan dan
punya pengalaman minimal sebagai penguji tesis pada
angkatan sebelumnya dengan jumlah maksimal sebanyak 6
mahasiswa/semester/peminatan.
2. Setiap calon pembimbing yang ditunjuk diminta kesediaannya
menjadi anggota komisi pembimbing oleh Koordinator Program
Studi Keperawatan Program Magister yang dituangkan dalam
surat pernyataan bersedia menjadi komisi pembimbing.

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 5


2.2. Penggantian komisi Pembimbing
1. Koordinator Program Studi Keperawatan Program Magister
mempunyai hak untuk mengganti komisi pembimbing
dengan alasan berhalangan tetap (+ 1 bulan) dan tidak bisa
melaksanakan bimbingan selama periode tersebut baik secara
langsung maupun secara online.
2. Koordinator Program Studi Keperawatan Program Magister
mempunyai hak untuk mengganti komisi pembimbing bila
mahasiswa yang dibimbing sampai batas waktu 4 semester
belum melaksanakan ujian kolokium.
3. Penggantian komisi pembimbing dilakukan oleh Koordinator
Program Studi Keperawatan Program Magister seperti
yang dimaksud pada butir 1 wajib memperhatikan dan
mengutamakan kelangsungan proposal penelitian dan tesis,
berdasarkan surat pengajuan penggantian sebagai komisi
pembimbing oleh dosen yang bersangkutan.

2.3. Proses Bimbingan


Setiap mahasiswa akan dibimbing oleh komisi pembimbing
yang terdiri dari 2 (dua) orang pembimbing selama proses
bimbingan tesis. Pembimbing I dengan latar belakang pendidikan
S3 Keperawatan lebih bertanggung jawab untuk mengarahkan
mahasiswa tentang substansi keilmuan sedangkan pembimbing
II bertanggung jawab untuk mengarahkan mahasiswa tentang
metodologi penelitian. Jika pembimbing utama dengan latar
belakang pendidikan S3 Kesehatan bertanggung jawab untuk
mengarahkan mahasiswa tentang metodologi penelitian
sedangkan pembimbing pendamping bertanggung jawab untuk
mengarahkan mahasiswa tentang substansi keilmuan.
Proses bimbingan tesis dimulai pada saat mahasiswa sudah
mendapatkan nama pembimbing utama dan pendamping dari
Koordinator Program Studi Keperawatan Program Magister
Fakultas Keperawatan Unand. Proses bimbingan di mulai dari
penyusunan proposal sampai dengan penyusunan hasil penelitian

6 Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand


yang telah diseminarkan dan penyempurnaan tesis berdasarkan
hasil dari sidang hasil tesis/kompre.

2.4. Tugas dan Wewenang Komisi Pembimbing


Pertama-tama mahasiswa harus mendapatkan persetujuan
judul dari pembimbing utama kemudian dilanjutkan dengan
pembuatan bab I, II dan III. Pembimbing pendamping dapat
berperan serta untuk metodologi penelitian pada bab IV. Komisi
pembimbing secara teratur membimbing mahasiswa dalam
menyusun dan mengembangkan proposal penelitian tesis,
melaksanakan penelitian dan penulisan tesis.

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 7


BAB III
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN
PROPOSAL PENELITIAN & TESIS

3.1. Proposal Penelitian


Di dalam proposal termuat segala hal yang terkandung dalam
pengertian penelitian dan prosedurnya, sesuai dengan langkah-
langkah motode ilmiah. Usulan penelitian dianggap baik apabila
: (1) Menggambarkan keseluruhan rencana dan langkah-langkah
kerja dalam melaksanakan penelitian, (2) Mencerminkan usaha
peneliti untuk menjelaskan atau menjawab permasalahan yang
ditelitinya.
Adapun langkah-langkah dalam penyusuan proposal
penelitian adalah:
1. Menentukan judul penelitian
Judul penelitian harus singkat (usahakan tidak lebih 16 kata),
harus jelas, dan tidak merupakan kalimat pertanyaan. Judul tersebut
harus tepat, logis dan cermat dan bersifat indikatif dan informatif serta
sebaiknya menggambarkan tema yang akan diteliti.
2. Persetujuan pembimbing utama
Judul penelitian harus mendapat persetujuan dari
pembimbing utama. Mahasiswa diperbolehkan mengajukan judul
tesis sebanyak 3 buah dan akan diseleksi oleh pembimbing utama
dan hanya 1 judul yang akan di setujui oleh pembimbing utama.
3. Penulisan Proposal Penelitian
Mahasiswa mulai menuliskan proposal penelitian berdasarkan
masukan dari pembimbing I. Konsultasi dengan pembimbing II
dilakukan setelah mahasiswa menyelesaikan kerangka konsep yang
telah disetujui oleh pembimbing utama. Konsultasi/pertemuan
dengan masing-masing pembimbing minimal 3 kali tatap muka
sebelum mahasiswa mengajukan ujian.

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 9


Setiap konsultasi dengan pembimbing wajib didokumentasikan
pada lembar bimbingan. Lembar konsultasi antara pembimbing
utama dan pendamping dilakukan terpisah. Adapun isi lembar
konsultasi sesuai dengan hasil konsultasi dan dicatat kemudian
ditandatangani oleh pembimbing. (Lampiran 1)
4. Presentasi seminar proposal/kolokium
Presentasi seminar proposal/kolokium dilakukan setelah
mahasiswa mendapatkan persetujuan untuk maju kolokium dari
pembimbing utama dan pendamping. Kolokium bertujuan untuk
memperbaiki dan menyempurnakan proposal pe­ nelitian yang
ditulis mahasiswa, sehingga, tidak banyak masalah dalam pelaksanaan
penelitian nantinya. Kolokium bisa dilakukan apabila mahasiswa
telah menyelesaikan administrasi.
Selanjutnya mahasiswa mengisi formulir dan diajukan kepada
Koordinator Program Studi Keperawatan Program Magister serta
bagian akademik membuat jadwal kolokium. Alur ujian kolokium
dapat dilihat pada lampiran. (Lampiran 2).
Pada kolokium diundang juga dosen di luar pembimbing
yang mempunyai kepakaran dalam bidang yang diteliti, baik dari
dalam atau dari luar Universitas Andalas yang disebut dengan Penguji.
Pakar yang akan diundang ditentukan oleh tim tesis Program Studi
Keperawatan Program Magister Fakultas Keperawatan Unand.
Pakar yang diundang berjumlah 3(tiga) orang, yang dapat
mengajukan pertanyaan ataupun memberikan saran dalam
kolokium tersebut.
Penguji Tesis pada ujian kolokium Syarat – syarat menjadi
Penguji Tesis :
1. Penguji utama adalah S3 rumpun kesehatan yang terlibat
mengajar atau pernah menguji tesis angkatan sebelumnya
pada prodi magister keperawatan dengan jumlah mahasiswa
maksimal sebanyak 8 mahasiswa/semester.
2. Penguji kedua adalah dosen yang terlibat mengajar pada prodi
s2 keperawatan dan pernah berpengalaman sebagai penguji

10 Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand


tesis pada angkatan sebelumnya atau pemegang program
pada institusi pemerintahan terkait judul tesis dengan latar
belakang minimal S2 keperawatan/Kesehatan dengan jumlah
mahasiswa maksimal sebanyak 8 mahasiswa/semester.
3. Penguji tiga adalah praktisi klinik/ lapangan/dinas terkait
dengan latar belakang pendidikan S2 Keperawatan atau S2
Kesehatan.
Selain dosen, kolokium juga dihadiri oleh mahasiswa
Program Pascasarjana. Pada saat kolokium harus ada 2
orang mahasiswa lain yang pembimbingnya berbeda menjadi
penyanggah/oponen bagi mahasiswa yang tampil. Saran dan
masukan dari dosen penguji dan oponen yang hadir menjadi
pertimbangan bagi pembimbing dalam perbaikan proposal
penelitian yang sedang ditulis oleh mahasiswa. Mahasiswa
yang akan presentasi seminar proposal diharuskan untuk
menghadiri minimal 3 x kedatangan seminar proposal sebelumnya
dan menjadi oponen minimal 1 kali (kecuali 3 orang mahasiswa
pertama yang seminar proposal) baru dibolehkan maju pada
seminar proposal/kolokium dan harus ada bukti tertulis. Format
dapat diperoleh dari bagian sekretariat.
Sidang kolokium dipimpin oleh ketua komisi Pembimbing
dalam hal ini pembimbing utama. Mahasiswa dinyatakan lulus
kolokium apabila mendapatkan nilai minimal B. Syarat kehadiran
pembimbing dan penguji untuk ujian kolokium/proposal
diwajibkan semua pembimbing dan penguji untuk hadir pada
saat ujian.
5. Perbaikan hasil seminar proposal
Proposal penelitian harus diperbaiki oleh mahasiswa
berdasarkan masukan dari dosen pakar dan oponen menggunakan
form yang ada di Buku Rencana Studi. Kemudian, proposal yang telah
diperbaiki oleh mahasiswa harus dapat persetujuan dari pembimbing
dan dosen pakar pada saat kolokium sebelum dilakukan penelitian/
pengambilan data.

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 11


3.2.Pelaksanaan penelitian
Setelah proposal disetujui oleh komisi pembimbing dan dewan
penguji, selanjutnya mahasiswa mengajukan Uji Kelayakan Etik
Penelitian (Ethical Consideration) pada Komisi Etik Penelitian,
baik yang ada di Fakultas Keperawatan maupun di Rumah Sakit
tempat mahasiswa akan melakukan penelitian. Setelah dinyatakan
lolos uji etik penelitian, maka mahasiswa dapat mengajukan
permohonan pelaksanaan penelitian kepada Koordinator Program
Studi Keperawatan Program Magister dengan melampirkan
proposal penelitian yang telah disetujui.
Uji coba instrumen harus dilakukan sebelum mahasiswa
mengumpulkan data penelitian. Hasil uji coba instrumen harus
dilaporkan oleh mahasiswa kepada pembimbing utama dan
pendamping. Jika pembimbing utama dan pendamping sudah setuju
dengan hasil uji coba instrumen maka mahasiswa diizinkan untuk
mengumpulkan data penelitian. Bukti persetujuan hasil uji coba
instrument yang didapatkan dari kedua pembimbing harus secara
tertulis. Pengolahan data dapat dilakukan pada saat penelitian atau
segera setelah penelitian selesai. Selanjutnya data diinterpretasikan
dan dilanjutkan dengan penu­lisan hasil dan pembahasan tesis.
Sebelum penulisan pembahasan tesis, sebaiknya data yang telah
dianalisis didis­kusikan terlebih dahulu dengan pembimbing utama
dan pendamping.

3.3.Penulisan Tesis
Laporan akhir penelitian bagi mahasiswa Program Studi
Keperawatan Program Magister ditulis dalam bentuk tesis.
Adapun langkah-langkah dalam penulisan tesis adalah:
1. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa di
laporkan dalam bentuk/format yang telah ditetapkan oleh
Program Studi Keperawatan Program Magister Unand.
2. Hasil penelitian dan pembahasannya harus di konsultasikan
dengan pembimbing utama dan pendamping sebelum

12 Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand


dipresentasikan di depan dewan penguji. Proses bimbingan ini
dilakukan oleh mahasiswa minimal 3 kali tatap muka dengan
masing-masing pembimbing. Catatan bimbingan juga harus di
isi pada proses ini.
3. Penulisan tesis akan di setujui oleh kedua pembimbing jika tesis
yang di buat oleh mahasiswa telah sesuai dan telah menjawab
pertanyaan penelitian.

3.4.Seminar Hasil Penelitian


Sama halnya dengan seminar proposal penelitian, setelah
konsep tesis disetujui oleh komisi pembimbing, maka mahasiswa
dapat mengajukan permohonan seminar hasil penelitian pada bagian
akademik untuk dibuatkan jadwalnya. Prosedur permohonan
seminar hasil penelitian sama dengan kolokium/proposal penelitian,
yaitu mengisi formulir dan diajukan kepada Koordinator Program
Studi Keperawatan Program Magister. Adapun alur pendaftaran
untuk seminar hasil penelitian dapat dilihat pada lampiran.
Seminar hasil penelitian terbuka untuk semua mahasiswa
pascasarjana dan dipimpin oleh ketua komisi pembimbing yaitu
pembimbing utama dan juga dihadiri oleh pembimbing pendamping
serta tim penguji yang sama dengan kolokium. Pada ujian seminar
boleh dilaksanakan jika satu penguji tidak datang dengan alasan
sakit atau sedang bertugas lebih dari satu bulan. Mahasiswa dapat
melaksanakan ujian bila sudah mendapat persetujuan di bukti
dengan surat tertulis dari penguji yang bersangkutan. Bagi penguji
yang berhalangan hadir diizinkan untuk melaksanakan ujian 1 hari
sebelum atau setelah menyetujui pelaksanakan ujian dan dilaporkan
ke pengelola. Pada seminar hasil ini, mahasiswa diharuskan untuk
memilih 2 (dua) orang temannya sebagai penyanggah/oponen dan
mahasiswa tersebut harus dari pembimbing yang berbeda.
Untuk maju melakukan seminar hasil penelitian, mahasiswa
sudah harus pernah menjadi penyanggah pada seminar hasil
penelitian sebelumnya minimal 1 (satu) kali yang disertai bukti
kecuali 3 (tiga) orang mahasiswa pertama yang melakukan seminar

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 13


hasil. Seminar hasil penelitian dipimpin oleh pembimbing I
sebagai ketua komisi pembimbing. Data mentah penelitian dan
hasil SpSS harus dilampirkan pada makalah yang akan diujikan.
Mahasiswa dinyatakan lulus seminar tesis apabila mendapatkan
nilai minimal B.
3.5.Sidang Tesis/Kompre
Setelah seminar hasil penelitian, mahasiswa melakukan
perbaikan tesis sesuai dengan saran yang diberikan oleh penyanggah/
oponen dan dewan penguji. Bila tesis yang diperbaiki telah disetujui
oleh kedua pembimbing, maka mahasiswa dapat mengajukan jadwal
ujian akhir kepada Koordinator Program Studi Keperawatan Program
Magister dengan melampirkan tesis yang telah disetujui komisi
pembimbing.
Sidang tesis/kompre bersifat tertutup dan hanya dihadiri oleh
komisi pembimbing dan 2 orang pakar/penguji yang sama pada saat
kolokium dan ujian tesis. Sidang tesis/kompre dilaksanakan minimal
2 minggu setelah seminar hasil penelitian. Sidang tesis dipimpin
oleh Ketua Penguji dengan latar belakang Doktor dalam bidang ilmu
kesehatan dengan jumlah maksimal 4 orang mahasiswa persemester
Syarat sidang tesis/kompre adalah mahasiswa sudah dinyatakan
lulus semua mata kuliah dan dapat menunjukan skor TOEFL minimal
450 dari lembaga pusat bahasa yang diakui oleh fakultas dengan bukti
tertulis dan bukti tertulis tersebut berlaku maksimal 1 tahun. Mahasiswa
dinyatakan lulus kompre apabila mendapatkan nilai minimal B.

3.6.Ujian Ulang Kolokium/Seminar Tesis/Kompre


1. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus kolokium/seminar tesis/
kompre diberi kesempatan untuk mengulang sebanyak 1 (satu)
kali ujian ulang dalam waktu minimal 1 bulan sejak dinyatakan
tidak lulus. Biaya pelaksanaan ujian penganti dibebankan kepada
mahasiswa.
2. Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi butir 1 maka tesis
tersebut dinyatakan batal.

14 Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand


3. Mahasiswa yang tidak lulus pada ujian ulang maka tesisnya
dinyatakan batal dan mulai membuat proposal dari awal kembali.

3.7.Penggantian Penguji
1. Jika penguji yang telah ditunjuk oleh Koordinator Program Studi
Keperawatan Program Magister tidak bisa hadir sebelum ujian
maka Koordinator Program Studi akan mencarikan penguji
pengganti.
2. Jika penguji yang telah ditunjuk oleh Koordinator Program Studi
Keperawatan Program Magister tidak bisa hadir sesaat sebelum
ujian maka Koordinator Prodi berhak membatalkan jadwal ujian
dan melakukan reschedule ulang

3.8.Kewajiban Mahasiswa yang dinyatakan Lulus


1.
Menyerahkan laporan tesis yang sesuai dengan pedoman
tesis Program Studi Keperawatan Program Magister Fakultas
Keperawatan Unand kepada perpustakaan pascasarjana Unand,
perpustakaan Fakultas Keperawatan, dan komisi pembimbing.
Laporan tesis yang dibuat tidak boleh mencantumkan pengolahan
data dari SpSS.
2. Menyerahkan 1 (satu) buah manuskrip yang siap dimasukan ke
dalam jurnal dan jurnal elektronik. Manuskrip diberikan dalam
bentuk hardcopy dan soft copy.

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 15


BAB IV
SISTEMATIKA PENULISAN
PROPOSAL PENELITIAN

Adapun sistematika penulisan proposal penelitian sebagai berikut :


4.1. Bagian awal
Bagian awal memuat komponen yang berurutan sebagai berikut:
a. Kulit Depan
Warna kulit proposal adalah merah, judul ditulis dibagian
atas dengan huruf kapital, dibawah judul ditulis kata Proposal,
disusul oleh dan nama mahasiswa serta nomor buku pokok.
Setelah itu lambang Universitas Andalas. Kemudian dibawah­nya
ditulis Program Studi Keperawatan Program Magister Fakultas
Keperawatan Universitas Andalas dan tahun (Lampiran 3)
b. Kulit Dalam
Kulit dalam mengunakan kertas putih yang isinya sama dengan
kulit depan.
c. Halaman Persetujuan
Halaman ini berisi persetujuan dari komisi pembimbing untuk maju
pada kolokium dan disertai dengan tanda tangan dengan mengunakan
bolpoint tinta biru dan tanggal persetujuan. (lampiran 4)
d. Daftar Isi
Daftar isi memuat gambaran secara keseluruhan tentang isi pada
proposal. Daftar isi disusun berdasarkan urutan halaman. Daftar
pustaka dan daftar lampiran harus tergambar juga pada daftar
isi. Penulisan daftar isi mengunakan spasi 1.5. Daftar isi diketik
dengan huruf kapital termasuk daftar tabel, daftar gambar, daftar
pustaka, daftar lampiran dan judul bab.

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 17


Untuk sub-bab hanya huruf pertama dengan huruf kapital, dan
tanpa diakhiri titik. Judul daftar isi ditempatkan di tengah-tengah
kertas, dua, spasi di bawah nomor halaman. Perkataan “halaman”
diketik dipinggir kanan, dua spasi di bawah daftar isi, dan 3 cm dari
sisi kanan. (Lampiran 5).
e. Daftar Tabel
Halaman daftar tabel memuat semua judul tabel yang terdapat
dalam proposal beserta halaman tabel. Daftar tabel diketik seperti
mengetik daftar isi, diketik dengan huruf besar. Nomor tabel
disusun berdasar­kan bab dimana tabel itu terdapat. Misalnya
tabel 2.1; 2.2 dan seterusnya bila, terdapat pada bab II, tabel 3.1;
3.2 dan seterusnya bila terdapat pada bab III, dan seterusnya. Pada
sisi sebelah kiri dan 2 spasi di bawah daftar tabel ditulis “Nomor”,
sedangkan pada sisi sebelah kanan 2 spasi di bawah daftar tabel
ditulis “Halaman”.
Jarak dari Nomor ke tabel pertama adalah 2 spasi, dan jarak
antara, judul tabel, dengan tabel berikutnya 2 spasi, sedangkan
jarak baris pada, tabel yang sama, 1 spasi. Judul tabel dalam daftar
tabel harus sama dengan judul tabel dalam teks, nomor tabel
dimulai dari angka satu. Setiap nomor diberi titik, dan setelah dua
ketukan diikuti oleh judul tabel.
Hanya huruf awal dari judul tabel ditulis dengan huruf kapital,
sedangkan yang lain dengan huruf kecil biasa. Akhir dari setiap
judul tabel dihubungkan dengan titik-titik dengan nomor
halaman di mana tabel tersebut dijumpai dalam teks proposal
penelitian atau tesis. Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu
baris, maka jarak antara baris pada judul yang sama adalah satu
spasi dan dimulai di bawah kata pertama baris kalimat diatasnya
(Lampiran 6)
f. Daftar Gambar
Daftar gambar ditketik pada halaman baru, tersendiri dan disusun
seperti daftar tabel. Halaman daftar gambar memuat tentang
semua judul gambar yang terdapat dalam proposal penelitian.

18 Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand


Tidak dibedakan antara grafik dan foto. Sama halnya dengan
nomor tabel, nomor gambar dapat pula berdasarkan bab, seperti
gambar 2.1; 2.2 dan seterusnya, bila gambar terdapat dalam bab
II, gambar 3.1; 3.2 dst bila terdapat dalam bab III. Halaman daftar
gambar diberi nomor sesuai dengan urutan setelah halaman daftar
tabel. Pada sisi sebelah kiri dan dua spasi di bawah daftar gambar
ditulis “Nomor”, sedangkan pads sisi sebelah kanan dua spasi di
bawah daftar gambar ditulis “Halaman”.
Di bawah kata nomor ditulis angka satu dan seterus­nya sesuai
dengan jumlah gambar yang terdapat dalam proposal penelitian
atau tesis. Setiap angka diberi titik dan setelah dua ketukan diikuti
oleh judul gambar. Jarak masing-masing judul gambar dua spasi,
sedangkan jarak baris untuk gambar yang sama adalah I spasi.
Huruf awal dari judul gambar ditulis dengan huruf kapital.
Akhir dari setup judul gambar dihubungkan dengan titik-titik
dengan nomor halaman di mana gambar tersebut dijumpai dalam
teks proposal penelitian atau tesis (Lampiran 7).
4.2. Bagian Isi
Bagian isi proposal penelitian dibedakan antara penelitian
kuantitatif dan penelitian kualitatif. Setiap jenis penelitian terdiri
dari beberapa bab dan masing-masing bab mempunyai sub-bab.

1. PENELITIAN KUANTITATIF
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar belakang merupakan mata rantai yang penting dan ikut
menentukan kelancaran dan keberhasilan penelitian. Bagian ini berisi
penjelasan tentang mengapa perlu dilakukan penelitian mengenai
topik tertentu (yang dipilih oleh mahasiswa yang bersangkutan).
Disamping itu, pada latar belakang ini juga dijelaskan fenomen yang
ada serta bukti empiris yang mendukung permasalahan yang diangkat
dikaitkan dengan konsep/teori serta penelitian yang terkait/relevan
sebelumnya.

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 19


B. Rumusan Masalah
Mengidentifikasi masalah-masalah yang relevan dan dituliskan
dalam bentuk kalimat pertanyaan. Setelah justifikasi dan identifikasi
terhadap pentingnya masalah yang akan diteliti diuraikan pada
bagian latar belakang, maka pada bagian ini masalah penelitian
perlu dirumus­kan secara spesifik dan tegas. Perumusan masalah ini
memberikan gambaran tentang aspek dan topik yang menjadi fokus
penelitian, dan gambaran tentang kecenderungan yang terjadi dalam
aspek tersebut.
Rumusan masalah penelitian ini bersifat operasional dan akan
menjadi acuan dalam membuat tujuan penelitian, serta menjadi
rujukan dalam mengembangkan studi kepustakaan, metode
pengumpulan data, dan instrumen-instrumen, atau bahan dan alat
yang akan digunakan dalam penelitian. Rumusan masalah penelitian
ini merupakan titik berangkat (awal) dari sebuah kegiatan
penelitian. Oleh karena itu, harus ringkas, solid dan jelas.

C. Tujuan Penelitian
Jika rumusan masalah dan pertanyaan penelitian merupakan
titik awal (berangkat), maka tujuan penelitian merupakan batasan titik
akhir dari sebuah penelitian. Artinya, tujuan ini menspesifikasikan
dengan jelas apa yang ingin dicapai dengan penelitian tersebut
sehubungan dengan pertanyaan penelitian yang diajukan tadi.
Tujuan penelitian dituliskan secara ringkas dan tegas apa
tujuan umum dan tujuan khusus dilakukan penelitian dan atau
yang hendak di jawab pada penelitian ini. Tujuan umum penelitian
adalah menemukan jawaban dari pertanyaan yang diajukan dalam
permasalahan penelitian. Tujuan umum penelitian ditulis dalam
kalimat aktif sedangkan tujuan khusus penelitian ditulis dalam
kalimat pasif.

20 Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand


D. Manfaat Penelitian
Pada manfaat penelitian dijelaskan bagaimana hasil penelitian
ini berguna bagi keilmuan, pelayanan kesehatan khususnya
keperawatan serta aspek terkait lainnya.

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA


Tinjauan pustaka mempunyai beberapa fungsi yaitu:
1. Membuat tinjauan terhadap perkembangan mutakhir (state-of-
the-art) pengeta­huan dan pemikiran dalam topik yang akan diteliti
dan mengidentifikasi gap pengetahuan yang ada (apa yang sudah
diketahui dan apa yang belum).
2. Menjadi dasar dalam perumusan hipotesis penelitian.
3.
Menjadi landasan dalam meninterprestasikan data empiris
penelitian
Berdasarkan fungsi tersebut, maka tinjauan pustaka pada
proposal pene­ litian mengambarkan tentang tinjauan terhadap
konsep teori yang relevan dan prinsip teori yang ada, dan hasil-hasil
penelitian terdahulu dalam topik yang sama.
Tinjauan pustaka, sangat penting dalam menyusun proposal
penelitian, karena dari literatur tersebut akan terlihat betapa
pentingnya apa yang telah ditemukan orang dan apa yang masih
bermasalah dan betapa pentingnya penelitian yang akan dilakukan.
Diakhir tinjauan pustaka harus di buat kerangka teori penelitian yang
merupakan alur penelitian kita yang melibatkan beberapa teori/
konsep terkait yang ada di tinjauan pustaka.

BAB III: KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERA-


SIONAL
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian merupakan gambaran ringkas dan
lugas tentang keterkaitan antara satu konsep dengan konsep lainnya
yang akan diteliti. Kerangka konsep umumnya ditulis dalam bentuk
bagan. Bagan kerangka konsep harus bisa mengambarkan variabel
yang akan diteliti.

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 21


B. Hipotesis
Hipotesis penelitian merupakan dugaan sementara yang
memerlukan pembuktian. Hipotesis yang dibuat adalah hipotesis Ha.

C. Definisi Operasional
Definisi operasional mengambarkan definisi operasional
variable penelitian yang bertujuan untuk menghindari salah
pengertian dari konsep yang digunakan serta adanya pemahaman
yang sama terhadap konsep/variabel yang diteliti. Definisi operasional
dibuat dalam bentuk tabel yang menjelaskan variabel penelitian,
definisi variabel, alat ukur, cara ukur, hasil ukur serta skala ukur.

BAB IV: METODE PENELITIAN


A. Jenis Penelitian
Tetapkan jenis penelitian yang digunakan serta uraikan alas an
kenapa mengunakan jenis penelitian tersebut
B. Populasi dan Sampel
Populasi dan sampel penelitian harus diuraikan secara ringkas
dan jelas, batasan, karakteristik serta berapa besar populasi dalam
penelitian ini sehingga bisa diambil sampel berdasarkan rumus.
Untuk selajutnya metode pengambilan sampel harus dijelaskan
termasuk kriteria pengambilan sampel: inklusi dan eksklusi.
C. Tempat Penelitian
Jelaskan dimana tempat penelitian dilakukan dan alasannya
dilakukan penelitian di tempat tersebut
D. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dibuat pada saat dimulainya pembuatan proposal
penelitian dan berakhir pada saat pengumpulan hardcopy dari
penelitian yang dilakukan. Disamping itu juga dijelaskan waktu
pada saat pengambilan data.

22 Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand


E. Etika Penelitian
Pada etika penelitian, mahasiswa harus menjelaskan prosedur yang
dilakukan terkait dengan penelitian dan mengacu kepada kode etik
penelitian.
F. Alat Pengumpul Data
Jelaskan secara rinci bagaimana data dikumpulkan dan bagaimana
cara pengumpulan data serta alat yang digunakan dalam pengumpulan
data. Pengumpulan data harus dijelaskan berdasarkan variabel
penelitian
G. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas digunakan untuk melihat instrument
penelitian yang akan digunakan untuk pengumpulan data. Uji validitas
bertujuan untuk mengetahui ketepatan alat ukur dalam mengukur
suatu data. Sedangkan uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui
konsistensi atau keandalan alat ukur apabila dilakukan pengukuran
2 kali atau lebih terhadap gejala yang sama dan alat ukur yang sama
pula.
H. Prosedur Pengumpulan Data
Pengumpulan data harus dijelaskan bagaimana prosesnya. Apakah
mengunakan tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi ataupun
tahap lain yang jelas dan lugas.
I. Analisa data
Analisa data dimulai dengan melakukan pengolahan data. Pada analisa
data harus digambarkan secara jelas bagaimana cara melakukan
analisa terhadap variabel penelitian seperti analisa univariat,
analisa bivariate, dll. Analisa data dilakukan untuk menjawab tujuan
penelitian.

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 23


2. PENELITIAN KUALITATIF
Penjelasan Bab I dan Bab II sama dengan penelitian kuantitatif.
Penjelasan Bab III penelitian kualitatif hampir sama dengan Bab
IV pada penelitian kuantitatif. Hal yang membedakan terdapat
pada sampel penelitian yang dalam hal ini adalah partisipan,
alat pengumpulan data, metode dan prosedur pengumpulan data,
pengolahan dan analisa data serta keabsahan dan validitas data.
1.3. Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka
Bahan bacaan yang diambil sebagai bahan rujukan
harus dicantumkan dengan jelas pada daftar pustaka. Hal ini
berguna untuk meyakinkan orang lain tentang orisinilitas karya
kita di samping membantu orang lain yang membaca tulisan kita.
Seandainya orang lain tertarik, maka dengan mudah mereka akan
merujuk ke bahan bacaan yang kita gunakan. Cara menulis daftar
pustaka mengunakan teknik penulisan American Psychological
Association (APA) Style Edisi 7. (lampiran 8)
Referensi untuk daftar pustaka minimal 10 buah untuk
jurnal dan 15 buah untuk text book dengan batasan tahun 10 tahun
terakhir. Referensi menggunakan pustaka terbaru, relevan dan asli,
misalnya dari jurnal basil penelitian. Sedapat mungkin hindari
menggunakan “cited”.
Dalam tinjauan pustaka, pendapat atau bahasan penulis tidak
boleh dimasukkan. Semua pernyataan dalam tinjauan pustaka harus
ada sumber literaturnya. Dalam hal ini penulis hanya merangkai
pendapat atau hasil penelitian orang lain, dan bukan mengemukakan
pendapat penulis
b. Lampiran
Lampiran berisi informasi tambahan yang tidak mungkin
dimuat pada bagian awal dan inti. Lampiran pada proposal penelitian
seperti jadwal penelitian, kisi-kisi kuesioner penelitian, inform
concern dan kuesioner penelitian.

24 Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand


BAB V
SISTEMATIKA PENULISAN TESIS

Adapun sistematika penulisan tesis sebagai berikut:


5.1. Bagian Awal
Bagian awal memuat komponen yang berurutan sebagai berikut:
1. Kulit Depan
Warna kulit tesis adalah merah, judul ditulis dibagian atas dengan
huruf kapital, dibawah judul ditulis kata tesis, disusul oleh dan nama
mahasiswa (tanpa gelar kesarjanaan) serta nomor buku pokok.
Setelah itu lambang Universitas Andalas. Kemudian dibawah­nya
ditulis Program Studi Keperawatan Program Magister Fakultas
Keperawatan Universitas Andalas dan tahun (Lampiran 9).
2. Kulit Dalam
Kulit dalam terdiri dari kertas warna merah. Kata tesis ditulis
kemudian diikuti dengan judul yang semuanya huruf kapital.
Selanjutnya ditulis kata: ‘tesis ini diajukan sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Magister Keperawatan’ yang
semuanya ditulis dengan huruf kecil kecuali awal kata. Kemudian
diikuti dengan lambang universitas, oleh, nama mahasiswa serta
nomor buku pokok. Kemudian dibawah­ nya ditulis Program
Studi Keperawatan Program Magister Fakultas Keperawatan
Universitas Andalas dan tahun (Lampiran 10).
3. Panitia Sidang
Halaman ini menjelaskan nama-nama panitia siding proposal/
tesis dengan dimulai kalimat: ‘Panitia sidang tesis Program Studi
Keperawatan Program Magsiter Fakultas Keperawatan Universitas
Andalas’. Diikuti tempat dan tanggal sidang. Selanjutnya diikuti
oleh nama-nama pembimbing serta anggota dan tandatangan
dengan bolpoint tinta biru (lampiran 11)

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 25


4. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan dari atas ke bawah dimulai dengan: ‘Tesis ini
diajukan oleh: Nama, nomor buku pokok, program studi dan judul
tesis mahasiswa’. Selanjutnya diikuti oleh kalimat bahwa tesis ini
telah berhasil dipertahankan……..Selanjutnya dibuat nama-nama
dewan penguji dalam bentuk tabel dan dibubuhi tandatangan
dengan bolpooint tinta biru. Diakhiri dengan ditetapkan di…serta
tanggal ujian kompre. (lampiran 12).
5. Lembar Pengesahan
Lembar pengesahan berisi judul tesis, nama serta nomor
buku pokok mahasiswa, selanjutnya kalimat: tesis ini telah
diuji dan dipertahankan.........Menyetujui komisi pembimbing
dan mengetahui Ketua Program Studi Keperawatan Program
Magister serta Dekan Fakultas Keperawatan. (Lampiran 13).
6. Halaman Pernyataan Orisinal
Halaman ini menjelaskan bahwa tesis yang dibuat merupakan
karya sendiri dan bukan merupakan jiplakan dari hasil karya orang
lain serta dibubuhi tandatangan mahasiswa dengan mengunakan
bolpoint dengan tinta biru (Lampiran 14)
7. Abstrak (Bahasa Indonesia)
Merupakan intisari tesis yang menguraikan secara singkat dan
lengkap dari latar belakang penelitian, tujuan penelitian, metode
penelitian, hasil penelitian serta saran penelitian. (lampiran 15)
8. Abstrak (Bahasa Inggris)
Isinya sama dengan abstrak yang ditulis dalam Bahasa Indonesia.
Ditulis dalam tulisan miring/italic. Abstrak yang ditranslet ke
dalam Bahasa Inggris harus mengunakan layanan translator yang
mempunyai izin jika mahasiswa tidak mampu menstransletnya
sendiri. (lampiran 16).
9. Kata Pengantar
Halaman ini mejelaskan ucapan terima kasih mahasiswa kepada
berbagai pihak yang telah membantu selama proses tesis

26 Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand


10. Daftar Isi
Daftar isi memuat gambaran secara keseluruhan tentang isi pada
proposal. Daftar isi disusun berdasarkan urutan halaman. Daftar
pustaka dan daftar lampiran harus tergambar juga pada daftar
isi. Penulisan daftar isi mengunakan spasi 1.5. Daftar isi diketik
dengan huruf kapital termasuk daftar tabel, daftar gambar, daftar
pustaka, daftar lampiran dan judul bab. Untuk sub-bab hanya
huruf pertama dengan huruf kapital, dan tanpa diakhiri titik.
Judul daftar isi ditempatkan di tengah-tengah kertas, dua, spasi
di bawah nomor halaman. Perkataan “halaman” diketik dipinggir
kanan, dua spasi di bawah daftar isi, dan 3 cm dari sisi kanan.
11. Daftar Tabel
Halaman daftar tabel memuat semua judul tabel yang terdapat
dalam proposal beserta halaman tabel. Daftar tabel diketik seperti
mengetik daftar isi, diketik dengan huruf besar. Nomor tabel disusun
berdasar­kan bab dimana tabel itu terdapat. Misalnya tabel 2.1, 2.2
dan seterusnya bila, terdapat pada bab II, tabel 3.1; 3.2 dan seterusnya
bila terdapat pada bab III, dan seterusnya. Pada sisi sebelah kiri dan
2 spasi di bawah daftar tabel ditulis “Nomor”, sedangkan pada sisi
sebelah kanan 2 spasi di bawah daftar tabel ditulis “Halaman”.
Jarak dari Nomor ke tabel pertama adalah 2 spasi, dan jarak
antara, judul tabel, dengan tabel berikutnya 2 spasi, sedangkan
jarak baris pada, tabel yang sama, 1 spasi. Judul tabel dalam daftar
tabel harus sama dengan judul tabel dalam teks, nomor tabel
dimulai dari angka satu. Setiap nomor diberi titik, dan setelah dua
ketukan diikuti oleh judul tabel. Hanya huruf awal dari judul
tabel ditulis dengan huruf kapital, sedangkan yang lain dengan
huruf kecil biasa. Akhir dari setiap judul tabel dihubungkan
dengan titik-titik dengan nomor halaman di mana tabel
tersebut dijumpai dalam teks proposal penelitian atau tesis. Judul
table yang memerlukan lebih dari satu baris, maka jarak antara
baris pada judul yang sama adalah satu spasi dan dimulai di bawah
kata pertama baris kalimat diatasnya.

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 27


12. Daftar Gambar/Skema
Daftar gambar diketik pada halaman baru, tersendiri dan disusun
seperti daftar tabel. Halaman daftar gambar memuat tentang
semua judul gambar yang terdapat dalam proposal penelitian.
Tidak dibedakan antara grafik dan foto. Sama halnya dengan
nomor tabel, nomor gambar dapat pula berdasarkan bab, seperti
gambar 2.1; 2.2 dan seterusnya, bila gambar terdapat dalam bab
II, gambar 3.1; 3.2 dst bila terdapat dalam bab III. Halaman daftar
gambar diberi nomor sesuai dengan urutan setelah halaman daftar
tabel. Pada sisi sebelah kiri dan dua spasi di bawah daftar gambar
ditulis “Nomor”, sedangkan pads sisi sebelah kanan dua spasi di
bawah daftar gambar ditulis “Halaman”.
Di bawah kata nomor ditulis angka satu dan seterus­nya sesuai
dengan jumlah gambar yang terdapat dalam proposal penelitian
atau tesis. Setiap angka diberi titik dan setelah dua ketukan diikuti
oleh judul gambar. Jarak masing-masing judul gambar dua spasi,
sedangkan jarak baris untuk gambar yang sama adalah I spasi.
Huruf awal dari judul gambar ditulis dengan huruf kapital.
Akhir dari setup judul gambar dihubungkan dengan titik-titik
dengan nomor halaman di mana gambar tersebut dijumpai dalam
teks proposal penelitian atau tesis.
13. Daftar Lampiran
Daftar lampiran ditulis dengan tata cara yang sama, dengan
penulisan pada daftar tabel atau daftar gambar.
14. Daftar Istilah
Daftar ini memuat arti lambang, singkatan dan istilah yang
digunakan dalam penelitian (lampiran 17).
15. Daftar Riwayat Hidup Mahasiswa
Daftar ini memuat riwayat hidup mahasiswa termasuk didalamnya
riwayat pendidikan dan riwayat pekerjaan (lampiran 18)

28 Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand


5.2. Bagian Isi
Bagian isi tesis dibedakan antara penelitian kuantitatif dan
penelitian kualitatif. Setiap jenis penelitian terdiri dari beberapa bab
dan masing-masing bab mempunyai sub-bab.
1. PENELITIAN KUANTITATIF
Secara umum isi dari Bab I – Bab IV hampir sama dengan
proposal penelitian.

BAB V: HASIL PENELITIAN


Hasil penelitian menjelaskan penelitian secara umum serta memuat
tabel serta penjelasan tabel dari data yang diolah dalam rangka
menjawab pertanyaan penelitian.

BAB VI: PEMBAHASAN


Pembahasan terdiri dari:
A. Pembahasan Penelitian
Membahas tentang hasil penelitian dan membandingkannya
dengan konsep/teori pada bab II serta dengan hasil penelitian orang
lain/jurnal terkait. Disamping itu juga harus digambarkan pemikiran
cerdas peneliti terhadap hasil penelitian yang didapat serta
membandingkannya dengan konsep/teori terkait serta jurnal terkait.
B. Implikasi penelitian
Mengambarkan apa dampak penelitian terhadap institusi
pendidikan, pelayanan kesehatan ataupun hal lain yang terkait
C. Keterbatasan penelitian
Keterbatasan penelitian dijelaskan terkait dengan kendala-
kendala apa saja yang ditemui selama penelitian dilakukan serta bias
yang ada.

BAB VII. KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan dibuat berdasarkan tujuan penelitian serta
menjawab pertanyaan penelitian dan tidak boleh ada angka. Saran
lebih bersifat operasional dan sesuai dengan hasil penelitian.

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 29


2. PENELITIAN KUALITATIF
Secara umum isi dari BAB I – BAB III hampir sama dengan
proposal penelitian.

BAB IV : HASIL PENELITIAN


A. Karakteristik partisipan
Menjelaskan secara umum partisipan yang terlibat pada penelitian
B. Tema
Mengambarkan hasil pengumpulan data dan terbentuknya tema
C. Hasil penelitian Kualitatif
Bagaimana tema-tema yang didapat kemudian dijadikan hasil
penelitian kualitatif

BAB V : PEMBAHASAN
Pembahasannya sama dengan penelitian kuantitatif.

BAB VI: KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan dan saran sama dengan penelitian kuantitatif

5.3. Bagian Akhir


a. Daftar pustaka
Sama dengan proposal penelitian
b. Lampiran
Lampiran berisi informasi tambahan yang tidak mungkin dimuat
pada bagian awal dan inti. Lampiran pada hasil penelitian seperti
jadwal penelitian, kisi-kisi kuesioner penelitian, informed consent dan
kuesioner penelitian, dan lain-lain.

30 Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand


BAB VI
TATA CARA PENULISAN

6.1. Umum
1. Kertas
Kertas untuk print out dan perbanyak proposal penelitian/
tesis adalah HVS 80 gram warna putih berukuran A4. Print
proposal/tesis tidak boleh mengunakan print dengan pilihan
‘draft’. Proposal pene­litian dan tesis diperbanyak dengan fotokopi
yang jelas, bersih dan bagus. Warna sampul merah hati dengan jilid
hardcover. Setiap bab dibatasi dengan kertas dorslah (doorslag)
warna merah sesuai dengan sampul depan.
2. Pengetikan
Jenis huruf (font) yang digu­nakan adalah “times new roman”,
dengan ukuran huruf (font size) 12. Untuk bahasa asing maka kata/
kalimatnya di miringkan/italic. Untuk bilangan dituliskan dengan
angka kecuali bilangan tersebut dipakai di awal kalimat. Jika bilangan
mempunyai desimal maka ditandai dengan koma.
Spasi yang digunakan antara baris adalah dua spasi. Kutipan
langsung, judul daftar/tabel dan gambar yang lebih dari satu baris
serta daftar pustaka mengunakan satu spasi. Batas pengetikan adalah
4 cm dari pinggir kiri, 3 cm dari pinggir kanan, pinggir atas, dan dari
pinggir bawah.
Judul bab ditulis dengan huruf kapital dengan baris awal di
bawahnya berjarak 4 spasi. Judul sub bab atau sub-sub bab ditulis
dengan huruf kecil pada awal kata kecuali kata penghubung dan
kata depan tanpa diakhiri dengan titik dengan baris terakhir
di atasnya berjarak 4 spasi, sedangkan dengan baris awal di
bawahnya berjarak 2 spasi. Baris akhir judul tabel dengan garis
atas tabel, dan batas bawah gambar dengan judul gambar juga berjarak
2 spasi.

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 31


Ruangan pada halaman naskah diisi penuh. Setiap pengetikan
pada alinea baru dimulai dari batas tepi kiri sampai tepi kanan dan
jangan sampai ada ruangan yang terbuang. Gambar, tabel, persamaan
dan judul ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.
Pengetikan bab diletakkan di sentral, sub bab dan sub-sub bab
diletakkan di pinggir kiri batas ketikan, dan seterusnya.
Satu alinea terdiri dari beberapa kalimat yang menjelaskan
satu kelompok pemikiran, atau satu kelompok bahasan tentang suatu
persoalan yang relatif sama. Hindari menulis satu kalimat untuk
satu alinea, atau satu alinea hanya satu kalimat. Upayakan menulis
kalimat-kalimat pendek, sehingga mudah dipahami isinya. Jika
terpaksa menulis kalimat panjang, maka usahakan jangan lebih
dari 25 kata. Hindari pula memulai kalimat dengar simbul seperti C,
H, 0, dst.
Demikian pula memulai kalimat dengan kata tetapi, karena,
dan. Jika kata tetapi perlu untuk memulai kalimat, maka perlu
didahului dengan kata akan, dan diringi koma misalnya; Akan
tetapi, jalan tersebut perlu ditempuh meskipun sulit. Demikian
pula kata karena juga bisa dipakai tetapi didahului dengan
kata oleh misalnya; Oleh karena itu, perlu difikirkan resiko yang
mungkin dialami. Perhatikan juga susunan satu kalimat yang baik
menurut kaedah Bahasa Indonesia. Karya ilmiah biasanya ditulis
dengan kalimat pasif, tetapi bukan tidak boleh kalimat aktif. Hal
itu sangat bergantung pada situasi tertentu.

3. Nomor Halaman
Bagian awal dari proposal penelitian dan tesis yaitu mulai dari
halaman luar sampai sebelum pendahuluan diberi nomor halaman
dengan angka romawi kecil ( i, ii, iii, iv, v dst ) ditempatkan pada
bagian tengah (senter) bawah berjarak 1.5 cm (setelah di jilid).
Bagian isi yang dimulai dengan pendahuluan sampai bagian akhir
proposal penelitian atau tesis diberi nomor halaman dengan angka
arab (1,2,3,4,5,dst). Nomor halaman ditempatkan disudut kanan
atas berjarak 1,5 cm dari pinggir atas dan 3 cm dari pinggir kanan

32 Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand


atas (setelah di jilid). Halaman judul bab dituliskan nomor halaman
pada bagian sebelah kanan bawah. Penomoran pada tabel dengan
mengunakan angka arab dan disesuaikan dengan bab dimana tabel
tersebut ada. Adapun contoh penomoran dapat dilihat pada lampiran

6.2. Bahasa
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang baik dan
benar dan baku yang sesuai dengan kaidah Ejaan yang disempurnakan
(EYD) yang terdiri dari subjek dan prediket dan bisa ditambahkan
dengan objek dan keterangan. Hindari mencampur adukkan Bahasa
Indonesia dengan bahasa asing.
Penulisan kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama
atau orang kedua (saya, aku, kami, engkau, dll) akan tetapi dibuat
dalam bentuk pasif dan diganti dengan kata ‘penulis’.

6.3. Rujuan Sumber Daftar Pustaka APA Style Edisi 7 (Lampiran 20)
Pedoman yang digunakan dalam penulisan kutipan dan daftar
pustaka pada tesis berdasarkan American Psychological Association
(APA) Style Edisi 7.

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 33


BAB VII
TATA TERTIB UJIAN

Tata tertib ujian berlaku untuk mahasiswa, komisi pembimbing


dan dewan penguji. Adapun tata tertib ujian adalah sebagai berikut:
1. Pakaian
Pada saat kolokium dan seminar hasil, mahasiswa memakai baju
putih dan celana/rok hitam, khusus mahasiswa perempuan memakai
jilbab warna hitam/putih. Pada saat ujian kompre, mahasiswa wanita
memakai baju kurung sedangkan mahasiswa pria memakai baju
batik. Selama ujian mahasiswa memakai jaket almamater dan sepatu.
2. Etika Ujian
Pada saat ujian, mahasiswa wajib menjaga sikap dan
menunjukan etika yang baik kepada dewan penguji dan komisi
pembimbing serta ketua sidang. Mahasiswa yang berperan sebagai
oponen pada saat kolokium dan seminar hasil dilarang meninggalkan
ruang sidang sampai ujian selesai.
3. Jadwal ujian
Kolokium/seminar hasil/kompre dilakukan sesuai dengan
jadwal yang telah diberikan oleh akademik. Komisi pembimbing
dan dewan penguji wajib hadir pada saat ujian dilaksanakan. Tidak
diperbolehkan melakukan ujian secara individu di luar jadwal yang
telah ditetapkan.
4. Waktu ujian
Kolokium/Seminar hasil/kompre dilaksanakan selama 60-90
menit dengan ketentuan: penyajian (15 mnt), tanya jawab (60 menit),
penutup (15 menit). Pada saat kompre, waktu ujian bisa diperpanjang
karena komisi pembimbing ikut menguji mahasiswa. Materi ujian
kompre tidak hanya sebatas pada hasil penelitian saja akan tetapi
menguji sejauh mana pemahaman mahasiswa terhadap materi yang
didapat selama perkuliahan yang tentu saja ada keterkaitannya
dengan judul penelitian mahasiswa.

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 35


5. Hasil ujian
Nilai yang didapat mahasiswa terpisah antara nilai kolokium,
seminar hasil dan kompre. Mahasiswa dikatakan lulus apabila
mendapat nilai minimal B pada kolokium/seminar hasil/kompre.
Nilai yang didapatkan mahasiswa dapat diumumkan langsung kepada
mahasiswa setelah dilakukan rapat tertutup antara dewan penguji
dan komisi pembimbing serta ketua sidang.

36 Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand


Lampiran 1: Lembar Konsultasi

LEMBAR KONSULTASI TESIS

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pembimbing :
Judul Tesis :

No Hari/Tanggal Hasil Konsul Tanda Tangan
Pembimbing

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 37


Lampiran 2: Alur Ujian

38 Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand


Lampiran 3: Cover Depan Proposal

ANALISIS PERBANDINGAN KELENGKAPA PENDOKUMENTASIAN


CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI (CPPT) DI
RUANG RAWAT INAP RS TIPE C KOTA PADANG

PROPOSAL

OLEH:
NOPAN SAPUTRA
NIM. 1621224xxx

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG 2018

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 39


Lampiran 4: Lembar Persetujuan Pembimbing untuk Ujian Kolokium/
Seminar Hasil/Kompre

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Nama Mahasiswa :
NIM :
Judul Penelitian/Tesis :

Tesis ini telah diperiksa, disetujui dan siap untuk dipertahankan dih-
adapan Tim Penguji Kolokium/Seminar Hasil/ Kompre Program Stu-
di Keperawatan Program Magister Fakultas Keperawatan Universitas
Andalas

Padang, Agustus 2018

Menyetujui,

Komisi Pembimbing
Pembimbing Utama

(Hema Malini, S.Kp., MN., PhD)

Pembimbing Pendamping

(Dr. Rika Sabri, S.Kp.,M.Kes.,Sp.Kep.Kom)

40 Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand


Lampiran 5: Daftar Isi

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN DEPAN .............................................................................. i
HALAMAN JUDUL .............................................................................. ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................................... iii
PANITIA SIDANG TESIS...................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................. v
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................... vi
HALAMAN PERNYATAAN ORIJINALITAS....................................... vii
ABSTRAK .............................................................................. viii
ABSTRACT .............................................................................. xi
KATA PENGANTAR .............................................................................. x
DAFTAR ISI ........................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .............................................................................. xiv
DAFTAR BAGAN .............................................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 15
C. Tujuan penelitian ....................................................................................... 16
1. Tujuan umum ........................................................................................ 16
2. Tujuan khusus ........................................................................................ 16
D. Manfaat penelitian .................................................................................... 17
1. Manfaat Aplikatif ................................................................................... 17

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 41


2. Manfaat Teoritik..................................................................................... 17
3. Manfaat Metodelogik............................................................................ 18
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep CPPT ........................................................................................ 19
B. Konsep Dokumentasi................................................................................ 30
C. Rekam Medis ........................................................................................ 35
D. Konsep Manajemen..................................................................................... 43
E. Kerangka Teori ......................................................................................... 47
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
A. Kerangka Konsep........................................................................................ 48
B. Hipotesis Penelitian................................................................................... 50
C. Definisi Operasional................................................................................... 50
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 53
B. Populasi dan Sampel................................................................................. 53
C. Tempat dan Waktu Penelitian............................................................... 57
D. Etika Penelitian ........................................................................................ 57
E. Alat Pengumpulan Data............................................................................ 58
F. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas.......................................................... 62
G. Prosedur Pengumpulan Data................................................................. 64
H. Pengolahan dan Analisa Data .............................................................. 65
BAB V HASIL PENELITIAN
A. Analisa Univariat......................................................................................... 70
B. Analisa Bivariat ......................................................................................... 74
C. Analisa Multivariat..................................................................................... 76
BAB VI PEMBAHASAN
A. Pembahasan Penelitian............................................................................ 80

42 Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand


1. Kelengkapan Pendokumentasian CPPT........................................ 80
2. Hubungan Faktor SDM Man dengan CPPT.................................. 86
3. Hubungan Faktor SDM Material dengan CPPT ......................... 89
4. Hubungan Faktor SDM Methode dengan CPPT ........................ 92
5. Hubungan Faktor SDM Machine dengan CPPT ........................ 95
6. Faktor SDM dominan yang berhubungan dengan CPPT ...... 98
B. Implikasi Penelitian................................................................................... 99
C. Keterbatasan Penelitian........................................................................... 101
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan 102
B Saran 103
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN (*Bisa disesuaikan dengan kebutuhan)
Lampiran 1 : Informed Consent penelitian............................................ 106
Lampiran 2: Kuesioner Penelitian............................................................ 107
Lampiran 3: Surat Izin Penelitian............................................................. 110
Lampiran 4: Surat Keterangan Uji Etik...................................................
Penelitian.……………………………................................................................... 111

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 43


Lampiran 6: Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Tabel 2.2. Karakteristik Perawat ............................................................. 30
Tabel 3.1. Definisi Operasional ............................................................. 40

Contoh Tabel dalam Bab:

Tabel 5.9
Hubungan Mutasi dengan Kinerja Perawat dalam Pendokumentasian
di Instalasi Rawat Inap Rs X Tahun 2020 (n=150)
Mutasi Kinerja Perawat Total P OR (CI 95%)
Baik Kurang value
Baik
f % f % f % 0,05 4,600
Pernah 40 76,9 12 23,1 52 100 1,613-13,118
Tidak Pernah 92 93,9 6 6,1 98 100
Total 132 88 18 12 150 100

44 Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand


Lampiran 7: Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.Kerangka Teoritis..................................................................... 30


Gambar 3.1 Kerangka Konseptual.............................................................. 40

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 45


Lampiran 8: Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Bunevicius, A., Bunevicius, R., Stankus, A., Brozaitiene, J., & Girdler,
S. S. (2011). Relationship of fatigue and exercise capacity with
emotional and physical state in patients with coronary artery
disease admitted for rehabilitation program. American Heart
Journal, 162(2), 310-316. doi:10.1016/j.ahj.2011.05.003
Cahyati, A. (2013). Analisis faktor resiko terjadinya obstructive sleep
apnea (OSA) pada pasien coronary artery disease (CAD) di RSUP.
Dr.Hasan Sadikin Bandung. Depok: Program Pasca Sarjana
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Dahlan, S.M. (2014). Langkah-langkah membuat proposal penelitian
bidang kedokteran dan kesehatan. Edisi 2 Seri 3. Jakarta: Sagung
Seto
Lewis, S.L., Dirksen, S.R., Heitkenper, M.M.H., Bucher, L. & Harding, M.M.
(2012). Medical surgical nursing, assessement and management
of clinical problems. 9th edition. St. Louis: Mosby Elsevier
Polit, F.D & Beck, C.T. (2012). Nursing research generating and assessing
evidence for nursing practice Ninth Edition. Philadelphia:
Lippincont.
Ramrakha, P & Hill, J. (2012). Oxford Handbook of Cardiology. 2nd
edition. UK: Oxford University Press.

46 Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand


Lampiran 9: Cover Depan Tesis

ANALISIS PERBANDINGAN KELENGKAPA PENDOKUMENTASIAN


CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI (CPPT) DI
RUANG RAWAT INAP RS TIPE C KOTA PADANG

TESIS

NOPAN SAPUTRA
NIM. 1621224xxx

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG 2018

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 47


Lampiran 10: Judul Dalam Tesis

TESIS

ANALISIS PERBANDINGAN KELENGKAPA PENDOKUMENTASIAN


CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI (CPPT) DI
RUANG RAWAT INAP RS TIPE C KOTA PADANG

Tesis ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh


gelar Magister Keperawatan

NOPAN SAPUTRA
NIM. 1621224xxx

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG 2018

48 Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand


Lampiran 11: Panitia Sidang

PANITIA SIDANG TESIS

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


PROGRAM MAGISTER
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS

Padang, 31 Agustus 2018

Pembimbing Utama

(Hema Malini, S.Kp., MN., PhD)

Pembimbing Pendamping

(Dr. Rika Sabri, S.Kp.,M.Kes.,Sp.Kep.Kom)

ANGGOTA

(Dr. Yulastri Arif, SKp., M.Kes)

(Nelwati,S.Kp., MN., PhD)

(Dr. Ns. Meri Neherta, S.Kep., MBiomed)

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 49


Lampiran 12: Halaman Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN

Tesis ini diajukan oleh:


Nama : NOPAN SAPUTRA
NIM : 1621224xxx
Program Studi : Keperawatan Program Magister
Judul Tesis : Analisis Perbandingan Kelengkapan
Pendokumentasian Perkembangan
Pasien Terintegrasi (CPPT) di Ruang
Rawat Inap RS Tipe C Kota Padang

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai


bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Magister
Keperawatan pada Program Studi Keperawatan Program Magister Fakultas
Keperawatan Universitas Andalas.

DEWAN PENGUJI
No Nama Keterangan Tanda Tangan
1. Prof. Dr. dr. Rizanda Machmud, Ketua Penguji
M.Kes, FISPH, FISCM
2. Hema Malini, S.Kp., MN., PhD Anggota
Penguji
3. Dr. Rika Sabri, S.Kp.,M.Kes.,Sp. Anggota
Kep.Kom Penguji
4. Dr. Yulastri Arif, M.Kep Anggota
Penguji
5. Nelwati, S.Kp., MN., PhD Anggota
Penguji
Ditetapkan di : Padang
Tanggal : 31 Agustus 2018

50 Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand


Lampiran 13: Lembar pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN
Judul Tesis : Analis Perbandingan Kelengkapan Pendo-
kumentasian Perkembangan Pasien Terinte-
grasi (CPPT) di Ruang Rawat Inap RS Tipe C
Kota Padang
Nama Mahasiswa : NOPAN SAPUTRA
NIM : 1621224xxx
Tesis ini telah diuji dan dipertahankan di depan sidang panitia ujian
akhir Magister Keperawatan pada Program Studi Keperawatan
Program Magister Fakultas Keperawatan Universitas Andalas dan
dinyatakan lulus pada tanggal 31 Agustus 2018.

Menyetujui
Komisi Pembimbing,

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

(Nelwati, S.Kp., MN., PhD) (Dr. Rika Sabri, S.Kp.,M.Kes.,Sp.Kep.Kom)

Mengetahui,
Koordinator Program Studi Dekan,

(Dr. Rika Sabri, SKp., MKes., SpKep. Kom) Hema Malini, S.Kp., MN., PhD)

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 51


Lampiran 14: Pernyataan Orisinilitas

HALAMAN PERNYATAAN ORISINILITAS

Dengan ini menyatakan bahwa tesis yang saya tulis dengan judul
“Analis Perbandingan Kelengkapan Pendokumentasian
Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT) di Ruang Rawat Inap
RS Tipe C Kota Padang” adalah hasil karya saya sendiri dan bukan
merupakan jiplakan dari hasil karya orang lain kecuali kutipan yang
sumbernya dicantumkan. Jika di kemudian hari pernyataan yang saya
buat ini ternyata tidak betul, maka status kelulusan dan gelar yang
saya peroleh menjadi batal dengan sendirinya.

Padang, Agustus 2018


Yang membuat pernyataan,

Materai Rp. 10,000

Nopan Saputra

52 Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand


Lampiran 15: Abstrak Bahasa Indonesia

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS

Nama : LITA
NIM : 18xxxxx

Hubungan Mutasi dengan Kinerja Perawat dalam


Pendokumentasian Proses Keperawatan di RSUD Arifin Achmad
Provinsi Riau Tahun 2012

Xiii + 68 hal+ 8 tabel+ 5 lampiran+ 2 skema

ABSTRAK

Program mutasi dilakukan tidak sesuai dengan ketentuan antara


lain masih ada perawat yang terlalu cepat dimutasi dan ada yang
sudah lama disatu ruangan belum mengalami mutasi. Kondisi ini
mengakibatkan kecemburuan sosial, hubungan yang tidak kondusif
pada lingkungan kerja yang akhirnya menurunkan kinerja perawat.
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan mutasi dengan kinerja
perawat dalam pendokumentasian proses keperawatan. Desain
penelitian deskriptif analitik, pendekatan cross sectional. Sampel
150 perawat dengan propposional random sampling. Hasil penelitian
adalah perawat yang tidak pernah mengalami mutasi sebesar 65,3%,
kinerja perawat dalam pendokumentasian proses keperawatan
dengan kategori baik sebesar 70,7%. Tidak ada hubungan yang

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 53


bermakna antara mutasi, umur, masa kerja dan pendidikan dengan
kinerja perawat dalam Pendokumentasian Proses Keperawatan.
Namun secara rinci terdapat hubungan antara mutasi dengan kinerja
perawat dalam pendokumentasian implementasi di RSUD Arifin
Achmad Provinsi Riau. Saran untuk Institusi Pelayanan melakukan
audit keperawatan dan melakukan supervisi berjenjang terutama
pada elemen implementasi.

Kata kunci: Mutasi, dokumentasi proses keperawatan, kinerja


Daftar pustaka : 59 (1986 - 2012)

54 Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand


Lampiran 16:Abstrak Bahasa Inggris

FACULTY OF NURSING
UNIVERSITAS ANDALAS

Name : RAJA FITRINA LESTARI


NIM : 18xxxx

The Head Nurse Leadership Stlye and Its Effect on Work


Motivation of Nurse at Ibnu Sina and Syafira Hospital In
Pekanbaru: A Grounded Theory Study
x + 74 pages + 2 table + 4 appendixes + 6 scheme

ABSTRACT
Head nurse as a nursing leader is first-line managers responsible for
the quality of nursing care through the efforts of nurses. Head nurse
implementing nursing services to patients must have knowledge and apply
effective leadership styles. The qualitative research design with the grounded
theory approach is used in this study. The research aims to develop the
concept of the head nurse leadership style and its effect on work motivation
of nurse. There are 18 nurses selected by purposive sampling technique.
Data collection is using in-depth interviews, observation, documentation
study, and literature study. Research result showed that there are two kind
of leadership style throught the head nurses. They are participative and
democratic leadership styles. This two leadership style showed the same
behavior in communications and relationship work their worker and they are
also using the same style in decision making by provide opportunity to their
worker in negosiation before decision have made. This study recommends
that the head nurses apply the appropriate leadership style in different
rooms of nursing through leadership training.

Key Words: Leadership Style, Motivation, Grounded Theory


Reference : 56 (2000 – 2011)

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 55


Lampiran 17: Daftar Istilah

DAFTAR ISTILAH

BOR : Bed Occupation Rate


DEPKES : Departemen Kesehatan
MPKP : Model Praktek Keperawatan Profesional
RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah

56 Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand


ampiran 18: Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : MAWAR
Tempat dan Tanggal Lahir : Padang, 05 Februari 1980
Alamat : Jl. Angrek No.1 Padang
Asal Institusi : STIKES Padang

Riwayat Pendidikan :
1. SD Negeri 1 Padang, lulus tahun 1996
2. SMP Negeri 1 Padang, lulus tahun1999
3. SMA Negeri 1 Padang, lulus tahun 2002
4. AKPER Padang lulus tahun 2005
5. PSIK STIKES Padang lulus tahun 2008

Riwayat Pekerjaan :
1. RSUD Sumbar, tahun 2008-2009
2. PSIK STIKES Padang, Tahun 2009-sekarang

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 57


Lampiran 19: Penulisan Sitasi American Psychological Association
(APA) Style Edisi 7

Pedoman yang digunakan dalam penulisan kutipan dan daftar


pustaka pada tesis berdasarkan American Psychological Association
(APA) Style Edisi 7.

1. Penulisan Kutipan
a) Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung ditulis dalam kalimat atau teks dengan
menuliskan nama pengarang dan tahun terbit karya tersebut, tanpa
mencantumkan halaman karya yang dikutip.
Nama penulis disebutkan dalam kalimat
Menurut Piepoli (2016) pemeriksaan kadar homosistein dire-
komendasikan pada penderita penyakit jantung koroner…..
Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat
Penyakit jantung koroner merupakan penyakit jantung yang dise-
babkan oleh berkurangnya suplai darah ke otot jantung (Black &
Hawks, 2014).

58 Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand


b) Kutipan Langsung
Kutipan langsung ditulis dengan mencantumkan nama pengarang,
tahun penerbitan karya, dan halaman teks yang dikutip.
Kutipan Nama penulis disebutkan dalam kalimat
Langsung Contoh 1:
Pendek According to Creswell (2018) “Researchers begin a study
by identifying research problem that they need to address”
(p.555).
Contoh 2:
Creswell stated that “direct quote” (p.555)
Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat
Contoh:
….….as mentioned in a great book of research “Researchers
begin a study by identifying research problem that they need
to address” (Creswell, 2018, p.555)
Kutipan Nama penulis disebutkan dalam kalimat
Langsung Contoh:
Panjang (> Creswell (2018) state the following:
40 kata) Researchers begin a study by identifying research problem that
they need to address. They write about this “problem” in the
opening passages of their study and, in effect, give you as reader
the rationale for why the study is important and why you need to
read their study. In this chapter, you will learn about specifying a
research problem and positioning it within a section that intro-
duces a study, the “statement of the problem” section (p.555).
Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat
Contoh:
He stated: Researchers begin a study by identifying research
problem that they need to address. They write about this
“problem” in the opening passages of their study and, in ef-
fect, give you as reader the rationale for why the study is im-
portant and why you need to read their study. In this chapter,
you will learn about specifying a research problem and posi-
tioning it within a section that introduces a study, the “state-
ment of the problem” section. (Creswell, 2018, p.555).

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 59


c) Contoh Penulisan Kutipan
Karya dengan satu penulis
Nama belakang/ nama keluarga penulis disebutkan
Contoh:
John W. Creswell
Researchers begin a study by identifying research problem that they
need to address (Creswell, 2018).

Karya dengan 2 penulis


Nama belakang/ nama keluarga penulis dituliskan dan pisahkan
dengan simbol “dan” diikuti koma lalu tahun.
Contoh:
Olahraga teratur selama 30 menit 3 kali seminggu memberikan
manfaat dalam menurunkan resiko penyakit jantung koroner
(Ramrakha & Hill, 2012).

Karya dengan 3 atau lebih penulis


Jika karya yang dikutip, ditulis oleh 3 atau lebih pengarang, maka
yang dicantumkan hanya nama belakang/ keluarga penulis pertama
dikuti “et al” lalu koma dan diakhir “tahun”.
Contoh:
Mental fatigue lebih berhubungan dengan penurunan mood,
vital exhaustion dan depresi yang digambarkan dengan perasaan
kehilangan vitalitas (Casillas et al, 2006).

Lembaga, Grup, Organisasi atau Institusi sebagai penulis


Jika lembaga sebagai penulis, cantumkan nama lembaga dan tahun
penerbitan
Contoh:
World Health Organization (WHO)

60 Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand


Kutipan pertama: (World Health Organization, 2020)
Kutipan selanjutnya : (WHO, 2020)

…...infeksi virus SARS-CoV-2 (coronavirus) di Wuhan pada Desember


2019 dan pada 31 Januari 2020 pandemik ini menyebar di 19
negara (World Health Organization, 2020). Pandemik Covid-19
dideklarasikan sebagai Public Health Emergency of International
Concern (WHO, 2020).

Karya dengan nama belakang penulis sama


Jika mengutip dari karya dengan nama belakang penulis sama dengan
kutipan sebelumnya, maka nama depan penulis perlu dicantumkan
pada kutipan selanjutnya.
Contoh:
(E. Johnson, 2010; L. Johnson, 2014)

Tidak ada nama penulis


Jika tidak ada nama penulis, tuliskan 1 atau 2 kata pertama dari judul
buku/ halaman web. Jika mengutip dari buku atau website, judul
ditulis dalam cetak miring. Jika mengutip dari artikel jurnal/ surat
kabar/ majalah, judul ditulis dalam huruf tegak dengan memberi
tanda petik di awal dan di akhir kutipan.
Contoh:
A similiar study was done of students learning to format research
papers (Using APA, 2001).

Artikel tanpa nama penulis dan tahun penerbitan


Dituliskan judul dan n.d (no date).
Contoh:
In another study of students and research decisions, it was discovered
that students succeeded with tutoring (“Tutoring and APA”, n.d).

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 61


2. Penulisan Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka sesuai dengan pedoman APA style, dengan
ketentuan umum penulisan adalah sebagai berikut:
a. Sumber yang dikutip dalam uraian/ teks harus ditulis lengkap
dalam daftar pustaka, dan sebaliknya, sumber yang terdaftar
dalam daftar pustaka harus ditulis dalam teks sebagai kutipan.
b. Nama penulis ditulis nama keluarga/ nama belakang terlebih
dahulu.
c. Gelar kebangsawanan, akademik, dan keagamaan tidak perlu
ditulis.
d. Jika tidak ada nama penulis, maka judul karya ditulis menjadi
tema utama.
e. Huruf pertama dari judul karya atau judul tambahan ditulis
dengan huruf kapital.
f. Baris kedua setiap sumber ditulis dengan jarak 5 ketukan/ spasi
dari margin kiri baris pertama dengan jarak antar baris 1,5 spasi.
g. Daftar diurutkan berdasarkan abjad nama keluarga/ nama
belakang dengan jarak 1,5 spasi.
Contoh Penulisan:
 Artikel Jurnal
Dalam menulis daftar pustaka yang bersumber dari artikel jurnal
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Author (s): tuliskan nama belakang masing-masing penulisartikel
jurnal tersebut lalu masukan simbol dan “&” sebelum nama
penulis terakhir dan akhiri dengan titik (.)
b. Year : cantumkan tahun ketika jurnal tersebut diterbitkan.
Gunakan tanda kurung “(2020)” dan akhiri dengan titik (.).
c. Title of the article: Tuliskan judul lengkap artikel tersebut, huruf
besar hanya pada awal kata pertama judul dan sub judul, akhiri
dengan titik (.).

62 Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand


d. Title of the Journal: cantumkan nama jurnal dimana artikel
tersebut diterbitkan, format tulisan miring/ italic dan akhiri
dengan koma (,).
e. Volume: cantumkan nomor volume.
f. Issue: cantumkan nomor issue dengan menggunakan tanda
kurung dan diakhiri dengan koma (,).
g. Page range: tuliskan rentang halaman artikel dan akhiri dengan
titik (.).
h. Digital Object Identifier (DOI): cantumkan DOI artikel jurnal
tersebut
Contoh:
Author, B. (Year). Title of the article. Title of the Journal, Volume
(Issue), Page range. DOI
Dickins, K. A., & Braun, L. T. (2017). Promotion of physical activity and
cardiac rehabilitation for the management of cardiovascular disease.
The Journal for Nurse Practitioners, 13(1), 47-53.e2. doi:10.1016/j.
nurpra.2016.10.026

 Artikel Berita
Penulisan daftar pustaka yang bersumber dari artikel berita
memperhatikan ketentuan sebagai berikut:
a. Author (s): tuliskan nama belakang masing-masing penulisartikel
jurnal tersebut lalu masukan simbol dan “&” sebelum nama
penulis terakhir dan akhiri dengan titik (.)
b. (Year, Month Date): cantumkan tahun, bulan dan tanggal ketika
artikel berita tersebut diterbitkan. Gunakan tanda kurung “(2019,
June 14 )” dan akhiri dengan titik (.).
c. Title of the article: tuliskan judul lengkap artikel berita tersebut.
Huruf besar digunakan di awal kata pertama judul atau sub judul
artikel berita saja dan akhiri dengan titik (.).

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 63


d. Title of the newspaper or publication: cantumkan nama surat
kabar atau media publikasi yang menerbitkan artikel berita
tersebut, dengan format huruf miring/ italic dan akhiri dengan
titik (.).
e. URL: cantumkan alamat halaman web dimana artikel berita
tersebut diterbitkan.
Contoh:
Author, B. (Year, Month Date). Title of the article. Title of the Newspaper
or publication. URL
Harahap, R & Salim, A. (2021, April 25). Kasus positif Covid-19 kota
Bogor meningkat dalam 3 hari terakhir. Antaranews. https://www.
antaranews.com/berita/2121102/kasus-positif-covid-19-kota-
bogor-meningkat-dalam-3-hari-terakhir

 Buku
Format penulisan daftar pustaka yang bersumber dari buku fisik
maupun online yaitu:
a. Author (s): tuliskan nama belakang masing-masing penulis buku
tersebut, lalu masukan simbol “dan” (&) sebelum nama belakang
penulis terakhir dan akhir dengan titik (.).
b. Year: cantumkan tahun ketika buku tersebut diterbitkan, gunakan
tanda kurung “ (2019)” dan akhiri dengan titik (.).
c. Title of the book: tuliskan judul lengkap buku tersebut, Huruf
besar digunakan di awal kata pertama judul atau sub judul buku
saja, dengan format huruf miring/ italic dan akhiri dengan titik (.).
d. (Edition): cantumkan edisi buku yang anda kutip, menggunakan
tanda kurung “( )”.
e. Publisher: cantumkan nama penerbit buku tersebut.
Contoh:
Author (s). (Year). Title of the book. (Edition). Publisher
Williams, L.S & Hopper, P.D. (2007). Understanding medical surgical
nursing. (3th ed.). Philadelphia: F.A Davis Company.

64 Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand


 Buku dengan editor berbeda
Jika mengutip sebuah buku yang memiliki editor yang berbeda dari
setiap bab nya, maka gunakan format berikut:
a. Author (s): tuliskan nama belakang masing-masing penulis buku
tersebut, lalu masukan simbol “dan” (&) sebelum nama belakang
penulis terakhir dan akhir dengan titik (.).
b. Year: cantumkan tahun ketika buku tersebut diterbitkan, gunakan
tanda kurung “ (2019)” dan akhiri dengan titik (.).
c. Title of the chapter: tulis judul lengkap bab sumber yang dikutip,
huruf besar hanya digunakan pada awal kata pertama judul bab
saja.
d. In Editor (s):cantumkan nama belakang masing-masing penulis
bab dan diakhiri dengan koma (,).
e. Title of the book: tuliskan judul lengkap buku tersebut. Huruf
besar digunakan di awal kata pertama judul atau sub judul buku
saja, dengan format huruf miring/ italic dan akhiri dengan titik (.).
f. (Page Range): cantumkan rentang halaman kutipan.
g. Publisher: cantumkan penerbit buku.
Contoh:
Author (s). (Year).Title of the chapter. In Editor (s), Title of the book.
(Page Range). Publisher.
McCormack,B., McCance, T., & Maben, J. (2013). Outcome evaluation
in the development of person-centred practiced. In B.McCormack,
K.Manley, & A. Titchen, Practice development in nursing and healthcare
(pp.190 - 211). John Wiley & Sons

Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand 65


 Situs Web
Jika mengutip sumber dari sebuah laman web, maka penulisan
menggunakan format berikut:
a. Author (s): tuliskan nama belakang masing-masing penulis
artikel di laman web tersebut lalu masukan simbol dan “&”
sebelum nama penulis terakhir dan akhiri dengan titik (.). Jika
tidak ada nama penulisnya, cantumkan nama situs web tersebut
atau organisasi yang menjalankannya.
b. (Year, Month Date): cantumkan tahun, bulan dan tanggal ketika
artikel berita tersebut diterbitkan. Gunakan tanda kurung “(2018,
July 23 )” dan akhiri dengan titik (.).
c. Title of page or section: tuliskan judul lengkap artikel berita
tersebut. Huruf besar digunakan di awal kata pertama judul atau
sub judul artikel berita saja dan akhiri dengan titik (.).
d. URL: cantumkan alamat halaman web dimana artikel berita
tersebut diterbitkan.
Contoh:
Author, B. (Year, Month Date). Title of page or section.URL
Centers for Disease Control and Prevention. (2018, August 22).
Preventing HPV-associated cancers. http://www.cdc.gov/cancer/
hpv/basic_info/prevention.htm/
Cunningham, A. (2020, February 14). Very few infants seems to be
getting sick with the new coronavirus. http://www.sciencenews.org/
article/new-coronavirus-china-infections-very-few-infants-getting-
sick

66 Program Studi Keperawatan Program Magister FKep-Unand

Anda mungkin juga menyukai