Anda di halaman 1dari 76

VISI MISI STIKes KHARISMA KARAWANG

Visi :
Terwujudnya institusi pendidikan yang unggul dan mandiri dalam menghasilkan
tenaga professional di bidang kesehatan dengan keunggulan Keselamatan dan
kesehatan Kerja (K3) dan Kegawatdaruratan yang dapat bersaing di era global
Tahun 2024.

Misi :
1. Terselenggaranya pendidikan yang berkualitas, kreatif, dan inovatif
dengan keunggulan Keselamatan dan kesehatan Kerja (K3) dan
kegawatdaruratan,.
2. Terselenggaranya kegiatan penelitian dan karya ilmiah dibidang kesehatan
dengan keunggulan Keselamatan dan kesehatan Kerja (K3) dan
kegawatdaruratan,.
3. Terselenggaranya kegiatan pengabdian masyarakat dengan keunggulan
Keselamatan dan kesehatan Kerja (K3) dan kegawatdaruratan,.
4. Terselenggaranya kerjasama yang strategis, sinergis dan berkelanjutan
dalam lingkup pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat

1
VISI MISI PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

Visi :
Terwujudnya program studi yang unggul dan mandiri dalam
menghasilkan perawat profesional dengan keunggulan keperawatan
Keselamatan dan kesehatan Kerja dan kegawatdaruratan yang dapat
bersaing di era global tahun 2021

Misi :
1. Terselenggaranya pendidikan keperawatan yang berkualitas, kreatif, dan
inovati dengan keunggulan keperawatan Keselamatan dan kesehatan
Kerja (K3) dan kegawatdaruratan
2. Terselenggaranya kegiatan penelitian dan karya ilmiah dibidang
keperawatan dengan keunggulan keperawatan Keselamatan dan kesehatan
Kerja (K3) dan kegawatdaruratan
3. Terselenggaranya kegiatan pengabdian masyarakat dengan keunggulan
keperawatan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan kegawatdaruratan
4. Terselenggaranya kerjasama yang strategis, sinergis dan berkelanjutan
dalam lingkup pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

2
VISI MISI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

Visi :
Terwujudnya perawat yang profesional dan mandiri dalam bidang
kesehatan dan keunggulan keselamatan dan kesehatan kerja dan
kegawatdaruratan yang dapat bersaing di era global tahun 2023.

Misi :
1. Menyelenggarakan pendidikan yang dinamis, kreatif dan antisipasi
berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.
2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan asuhan
keperawatan profesional dengan keunggulan di bidang kesehatan dan
keselamatan kerja secara etis, legal dan peka budaya.
3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menggunakan hasil riset
serta pengabdian kepada masyarakat dengan keunggulan dibidang
kesehatan kerja sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
4. Mengaplikasikan kebijakan pemerintah di bidang kesehatan.
5. Mengembangkan kemampuan lulusan dalam bidang kewirausahaan.
6. Melakukan kerjasama lintas program dan lintas sektoral baik negeri
maupun swasta.

3
VISI MISI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

Visi :
Menghasilakna bidan yang kompeten dan unggul di bidang
penanggulangan kegawatdaruratan dan keselamatan pasien serta mampu
bersaing di era global tahun 2021.

Misi :
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dengan keunggulan
dibidang penanggulangan kegawatdaruratan dan keselamatan pasien.
2. Menyelenggarakan penelitian dan karya-karya ilmiah lainnya di bidang
kebidanan, khususnya pada keunggulan bidang penanggulangan
kegawatdaruratan dan keselamatan pasien.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya pada keunggulan
bidang penanggulangan kegawatdaruratan dan keselamatan pasien.
4. Menyelenggarakan kerjasama yang strategis, sinergis dan berkelanjutan
dalam lingkup pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

4
PENGESAHAN
NAMA DOKUMEN : PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS
ILMIAH
NO. DOKUMEN :
TANGGAL BERLAKU :
NOMOR REVISI : 01

Diperiksa Oleh Ka. Badan


Penjaminan Mutu Internal

Ns. Erlena, M.Kep


Disetujui Oleh Ketua Senat STIKes
Kharisma Karawang

Nita Syamsiah, M.Kep


Disiapkan Oleh Ketua STIKes Kharisma
Karawang

Uun Nurjanah, M.Kep

5
KATA PENGANTAR

Pedoman penulisan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk memberikan pedoman
yang seragam bagi mahasiswa di setiap prodi yang berada di lingkungan STIKes
Kharisma Karawang dalam menyusun karya ilmiah.

Penyusunan pedoman ini dilatarbelakangi adanya beragam format dan sistematika


karya ilmiah yang diajukan oleh mahasiswa kepada dosen pembimbing. Tujuan
penyusunan pedoman ini untuk memberikan tuntunan dan menjadi pegangan bagi
dosen pembimbing dalam memberikan pengarahan dan pegangan selama proses
penyusunan karya tulis ilmiah.

Dengan diterbitkannya pedoman ini, diharapkan para mahasiswa maupun dosen


pembimbing karya tulis ilmiah memperoleh pedoman yang seragam sehingga
memudahkan dalam penyusunan maupun bimbingan.

Semoga pedoman ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa dan para dosen
pembimbing.

Karawang,

TIM PENYUSUN

6
DAFTAR ISI

VISI MISI STIKes .......................................................................................... 1


VISI MISI PRODI SARJANA KEPERAWATAN...................................... 2
VISI MISI PRODI DIPLOMA KEPERAWATAN .................................... 3
VISI MISI PRODI DIPLOMA III KEBIDANAN ...................................... 4
PENGESAHAN .............................................................................................. 5
KATA PENGANTAR .................................................................................... 6
DAFTAR ISI ................................................................................................... 7

BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang .............................................................................. 6
Tujuan Penulisan ........................................................................... 6
Ruang Lingkup ............................................................................. 6
BAB II KARYA TULIS ILMIAH , PEMBIMBING, HAK
PENGARANGAN DAN ETIKA PENULISAN
Karya Tulis Ilmiah ........................................................................ 11
Pembimbing .................................................................................. 13
Hak Kepengarangan ...................................................................... 16
BAB III TATA CARA PENYUSUNAN
Bimbingan ..................................................................................... 17
Tata Tertib Sidang ........................................................................ 18
Penilaian ........................................................................................ 21
BAB IV FORMAT PENULISAN
Bagian awal ................................................................................... 24
Bagian isi ...................................................................................... 28
Bagian akhir .................................................................................. 36
BAB V PENULISAN
Petunjuk Teknis Format Penulisan ............................................... 38
Penulisan Kutipan ......................................................................... 45
Penulisan Daftar Pustaka .............................................................. 49

LAMPIRAN

7
DAFTAR LAMPIRAN

1. Lembar pembatalan hasil sidang


2. Format penilaian hasil bimbingan
3. Format penilaian sidang skripsi
4. Berita acara sidang skripsi
5. Daftar hadir ujian sidang
6. Rekapitulasi nilai ujian sidang skripsi
7. Contoh cover/sampul luar
8. Contoh sampul dalam
9. Contoh halaman pengesahan
10. Contoh halaman persetujuan
11. Abstrak bahasa Indonesia
12. Abstrak bahasa Inggris
13. Contoh daftar isi
14. Contoh daftar tabel
15. Contoh daftar gambar
16. Contoh daftar lampiran
17. Contoh definisi operasional
18. Contoh kata pengantar

8
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Karya Tulis Ilmiah adalah karya ilmiah yang disusun menurut kaidah
keilmuan dan ditulis berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia, di bawah
pengawasan atau pengarahan dosen pembimbing, untuk memenuhi kriteria-
kriteria kualitas yang telah ditetapkan sesuai keilmuannya masing-masing.
Karya Tulis ilmiah ini dibuat sebagai salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan suatu program studi. Karya Tulis Ilmiah yang dimaksud dalam
pedoman ini mencakupi, tetapi tidak terbatas pada tugas akhir yang dihasilkan
oleh mahasiswa Prodi Keperawatan D III , skripsi yang dihasilkan oleh
mahasiswa Prodi Keperawatan Strata 1, dan studi kasus yang dihasilkan oleh
mahasiswa Prodi Kebidanan D III di STIKes Kharisma.

Karya Tulis Ilmiah ini dikembangkan dari pengelolaan asuhan keperawatan


yang akan diuji untuk mengetahui pemahaman mahasiswa akan asuhan
keperawatan pada pasien yang dikelola secara komprehemsif oleh mahasiswa.
Pedoman ini dibuat agar diperoleh keseragaman, baik dalam penyusunan
maupun penulisan karya ilmiah dan berisi suatu pedoman yang memuat
petunjuk umum penyusunan karya tulis ilmiah, tata cara penulisan serta
contoh format yang diperlukan.

B. Tujuan Penulisan
Buku pedoman penulisan karya ilmiah ini, bertujuan untuk memberikan
arahan kepada mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma dalam
menulis. Ketentuan dan format yang terkandung didalamnya merupakan

9
panduan untuk penulisan karya tulis ilmiah yang berlaku di lingkungan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma.

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup karya tulis ilmiah ini bervariasi, dapat melihat suatu persoalan
kesehatan secara menyeluruh, dapat juga melihat satu persatu persoalan
kesehatan yang berkaitan dengan aspek-aspek lain ataupun aspek yang khusus
sifatnya. Karya Tulis Ilmiah ini juga dapat menelaah suatu masalah kesehatan
masyarakat atau keperawatan yang belum diketahui oleh pelaksana maupun
pengguna jasa layanan keperawatan yaitu dengan cara mengkaji masalah
sekaligus mencarikan alternatif jalan keluar.

Ruang lingkup dan cakupan topik penulisan : Keperawatan Medikal Bedah,


Keperawatan Anak, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Komunitas,
Keperawatan Jiwa.

10
BAB II
KARYA TULIS ILMIAH, PEMBIMBING, HAK KEPENGARANGAN

A. Karya Tulis Ilmiah


1. Tugas Akhir
a. Pengertian
Tugas Akhir adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta
umum dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Di
dalam Tugas Akhir ini mahasiswa mengelola asuhan keperawatan yang
komprehensif pada individu atau kelompok.

Tugas Akhir disusun berdasarkan beberapa pertimbangan yaitu adanya


masalah yang ingin ditelaah secara objektif, pentingnya masalah tersebut
diangkat menjadi kasus kelolaan, diperlukan pemecahan masalah secara
ilmiah dan sistematis, hasil telaahan bermanfaat bagi pengembangan
keilmuan.

Tugas Akhir ini merupakan suatu bagian dari rangkaian Ujian Akhir
dalam mengikuti pendidikan Program Studi Keperawatan Diploma III dan
Program Studi Kebidanan Diploma III, terutama didasari oleh minat
intelektual mahasiswa dalam melakukan pengamatan/kasus. Hasil tugas
akhir tersebut dipertanggungjawabkan melalui uji sidang tugas akhir.

b. Beban Studi, Penilaian dan Tempat Tugas Akhir


Beban studi keseluruhan tugas akhir terdapat pada Mata Ajar Karya Tulis
Ilmiah dalam satu semester pada program reguler 3 SKS (L) di semester
genap (6).

11
c. Tujuan Penyusunan Tugas Akhir
Pada akhir program, peserta didik mendapatkan pengalaman belajar nyata
dari pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien yang diasuhnya, serta
menyusun laporan ilmiah/tugas akhir secara sistematis sesuai kerangka
yang lazim digunakan.

d. Persyaratan Peserta Didik Penulis Tugas Akhir


Peserta didik yang berhak menulis/menyusun tugas akhir adalah :
1) Telah menyelesaikan dan lulus semua mata ajar
2) Telah menyelesaikan dan lulus ujian semua tahapan (tahap 1 adalah
pengambilan dan pengelolaan kasus tugas akhir, tahap 2 bimbingan
tugas akhir dan tahap 3 adalah uji sidang).

2. Skripsi
a. Pengertian
Skripsi dapat diartikan sebagai karya tulis yang disusun oleh seorang
mahasiswa berdasarkan hasil penelitian lapangan dan atau studi
kepustakaan sebagai tugas akhir dalam studi formalnya di perguruan
tinggi. Skripsi adalah bentuk pengalaman belajar yang meliputi
penggalian kembali ilmu yang telah dipelajari dan mengumpulkan
pengetahuan baru secara mandiri, melakukan analisis dan sintesis sendiri
dengan bimbingan sehingga menghasilkan tulisan tentang pengetahuan
dan penemuan baru.
b. Beban Studi, Penilaian dan Tempat Skripsi
Beban studi keseluruhan proposal skripsi terdapat pada MA IDK
VI/Metodologi Penelitian dalam satu semester pada program A 4 sks dan
3 sks pada program B.

12
B. Proses Bimbingan
Selama proses bimbingan tugas akhir, setiap mahasiswa akan dibimbing oleh
1 orang pembimbing. Pembimbing bertanggung jawab untuk membimbing
mahasiswa tentang substansi keilmuan dan metodologi penulisan ilmiah.
Pembimbing karya tulis ilmiah adalah dosen/tenaga ahli dibidangnya masing-
masing yang menguasai metoda dan tehnik penulisan tugas akhir, serta
menguasai bahasa Indonesia dan bahasa asing yang baik dan benar bagi
penulisan karya tulis ilmiah.

1. Penunjukan Pembimbing

a. Skripsi

Pada awal semester VII (program A) dan II (program B), Ka. Prodi
Ners dan Koordinator MA akan menetapkan Pembimbing yang
berasal dari Program Studi Ners-STIKes Kharisma Karawang.

b. Tugas Akhir
Pada awal semester VI, Ka. Prodi Diploma III Keperawatan /
Kebidanan dan Koordinator MA akan menetapkan Pembimbing yang
berasal dari Program Studi Keperawatan/kebidanan Diploma III
STIKes Kharisma Karawang.

2. Kriteria dan Syarat Pembimbing

a. Skripsi

Pembimbing harus memperhatikan tugas keilmuan yang diemban


Prodi Ners yaitu mengembangkan ilmu keperawatan sehingga
kualifikasi pembimbing minimal magister keperawatan atau kandidat
doktor dan persyaratan lain yang relevan.

13
b. Tugas Akhir

Pembimbing harus memperhatikan tugas keilmuan yang diemban


Prodi Keperawatan/Kebidanan Diploma III yaitu mengembangkan
ilmu keperawatan/kebidanan sehingga kualifikasi pembimbing
minimal sarjana keperawatan. Menguasai bidang yang sesuai dengan
asuhan keperawatan telaahan tugas akhir peserta didik yang
dibimbingnya, menguasai metode dan tehnik penulisan tugas akhir,
pernah menyusun tugas akhir.

3. Tugas Pembimbing
a. Melihat langsung kasus yang dipilih peserta didik, baik di rumah
sakit maupun di komunitas
b. Memberi tuntunan arahan tentang materi penulisan sesuai dengan
judul yang dipilih
c. Memberikan tuntunan tentang metoda dan tehnik penulisan karya
ilmiah akhir
d. Membuat catatan perkembangan pada format karya tulis ilmiah yang
disediakan
e. Mengisi catatan perkembangan pada format bimbingan kasus
minimal 12 kali (pemgambilan kasus sampai dengan uji sidang).
f. Memberikan bimbingan sampai dengan tuntas kepada mahasiswa
g. Memberikan informasi perkembangan bimbingan kepada panitia
ujian apabila diperlukan
h. Memberikan penilaian bimbingan secara objektif sesuai kemampuan
mahasiswa.
4. Hak Pembimbing
a. Berhak mendapatkan SK pengangkatan sebagai pembimbing karya
tulis ilmiah
14
b. Berhak menentukan kasus yang sesuai tuntutan kurikulum pendidikan
Prodi Keperawatan dan kebidanan.
c. Menandatangani karya tulis ilmiah yang telah dibimbingnya
d. Memberikan penilaian tahap 2 dan menjadi moderator tahap 3
e. Mendapatkan imbalan jasa sesuai ketentuan.
5. Pelaksanaan
a. Pemilihan kasus yang ditelaah mencakup lima mata ajar keperawatan
(anak,jiwa,komunitas, maternitas dan medikal bedah)
b. Studi kasus yang ditelaah merupakan telaahan ujian tahap 1 dan
dilanjutkan dengan pembinaan dan/atau bimbingan kasus
c. Peserta didik dibimbing oleh satu orang dosen pembimbing sesuai
dengan bidang keilmuan dari kasus telaahan yang diambil oleh peserta
didik.
6. Penggantian Pembimbing
a. Pembimbing dapat diganti dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
b. Usulan penggantian pembimbing dilakukan oleh mahasiswa dengan
membuat surat permohonan yang ditujukan kepada Ka. Prodi disertai
surat persetujuan tertulis dari pembimbing yang bersangkutan.

C. Hak Kepengarangan
Penggunaan karya ilmiah yang tidak dilakukan sesuai ketentuan hak
kepengarangan disebut plagiat. Plagiat adalah suatu bentuk pelanggaran hak
cipta, yaitu pengambilan karangan atau ide milik orang lain dan
menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat pula
diartikan sebagai bentuk pelanggaran hak cipta, yaitu pengambilan kalimat,

15
kata atau ide orang lain dengan implikasi bahwa hal tersebut merupakan
karyanya tanpa menyebutnya dalam bentuk yang sesuai dengan sumbernya.

16
BAB III
PROSES PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH

A. Bimbingan
1. Skripsi
Bimbingan, dilakukan mulai dari proses penyusunan proposal dan
dilanjutkan dengan penyusunan hasil penelitian. Bimbingan diakhiri
dengan penyusunan proposal untuk sidang.
2. Tugas Akhir
Bimbingan minimal selama tiga hari baik di rumah sakit maupun di
komunitas ditindaklanjuti dengan kunjungan rumah (home visit) bagi
peserta didik yang mengambil kasus di RS. Untuk mahasiswa prodi
kebidanan diploma III bimbingan diawali dari ibu hamil sampai dengan 2
minggu stelah melahirkan (sekitar 3 bulan). Dengan jumlah pertemuan
kurang lebih 12 kali tatap muka.
3. Proses Penyusunan Proposal
a. Pada pertemuan pertama dengan pembimbing, mahasiswa
mengajukan dua sampai tiga judul proposal/laporan. Setiap judul
disertai dengan latar belakang dan masalah. Pada saat itu juga
mahasiswa membuat ringkasan hasil penelitian yang sudah dilakukan
sebelumnya terkait dengan variabel yang diteliti atau kasus yang
dikelola.
b. Pembimbing menseleksi dan menyepakati topik penelitian dan asuhan
keperawatan yang diajukan.
c. Mahasiswa melengkapi proposal/laporan sesuai masukan
pembimbing.

17
d. Pertemuan dengan setiap pembimbing minimal 12 kali tatap muka.
e. Buku bimbingan wajib dibawa setiap kali bimbingan dan
ditandatangani oleh pembimbing.
f. Sebelum pelaksanaan sidang mahasiswa menyelesaikan administrasi
keuangan dan administrasi akademik kemudian melakukan daftar
ulang pada Koordinator MA.
4. Proses Penyempurnaan
a. Perbaikan hasil sidang dilakukan berdasarkan masukan yang diperoleh
pada sidang dan konsultasi dengan pembimbing
b. Pertemuan dengan pembimbing minimal 12 kali tatap muka. Hasil
konsultasi didokumentasikan pada buku bimbingan
c. Proses bimbingan berakhir dengan kesepakatan oleh pembimbing
dengan cara memberikan tanda tangan pada lembar persetujuan yang
ditempatkan pada bagian dalam lembar pertama
d. Mahasiswa wajib untuk menerjemahkan penulisan abstrak karya tulis
ilmiah ke dalam bahasa inggris
e. Menyerahkan karya tulis ilmiah dalam bentuk CD (Compact Disc) 3
untuk pembimbing, Koordinator MA dan perpustakaan serta 1 buah
buku ke perpustakaan yang telah terjilid dengan cover berwarna ungu.

B. Tata Tertib Sidang


1. Syarat Peserta Ujian Sidang Karya Tulis Ilmiah
Peserta didik yang berhak menempuh ujian sidang karya tulis ilmiah
adalah sebagai berikut :
a. Telah menyelesaikan dan lulus ujian tahap 1

18
b. Telah menyelesaikan penulisan karya tulis dan memperoleh
persetujuan dari pembimbing minimal 1 hari sebelum sidang
dilaksanakan (lulus tahap 2) dengan melakukan konsultasi 12 kali
untuk Bab I,II,III, dan IV.
c. Telah menyelesaikan hasil (draft) karya tulis rangkap dua untuk
diserahkan kepada para penguji, satu hari sebelum sidang
dilaksanakan.
2. Syarat Penguji Sidang Karya Tulis Ilmiah
a. Keperawatan/Kebidanan Diploma III
1) Diploma III Keperawatan/Kebidanan dengan pengalaman kerja
minimal lima tahun
2) Sarjana dengan pengalaman kerja minimal tiga tahun
3) Sarjana Kesehatan lain dan harus mempunyai ijazah
Keperawatan/Kebidanan Diploma III dengan pengalaman kerja
minimal lima tahun
b. Keperawatan Strata I
Magister keperawatan atau kandidat doktor dan persyaratan lain yang
relevan.

3. Sidang
a. Sidang tertutup untuk mahasiswa dan masyarakat umum
b. Sidang dapat dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan dari
pembimbing.
c. Sebelum pelaksanaan sidang mahasiswa menyelesaikan administrasi
keuangan dan administrasi akademik kemudian melakukan daftar
ulang pada Koordinator MA.

19
d. Sebelum sidang dimulai, pembimbing meminta kesepakatan penguji
untuk menilai kelayakan laporan dan mahasiswa harus sudah
menyelesaikan administrasi keuangan dan akademik serta sudah lulus
pada seluruh MA di semester sebelumnya (mahasiswa diminta untuk
menunggu di luar sidang). Apabila belum memenuhi persyaratan,
sidang dapat ditunda.
e. Sidang dipimpin oleh pembimbing (sebagai moderator), dibantu dan
dihadiri oleh 1 (satu) penguji. Seorang penguji tamu diutamakan
menguasai area penelitian/pengelolaan kasus berasal dari dalam
STIKes Kharisma Karawang minimal dengan kualifikasi magister
sesuai bidangnya.
f. Pelaksanaan sidang ditunda apabila moderator berhalangan hadir.
g. Permohonan untuk melakukan sidang disampaikan pada Koordinator
MA setelah menyelesaikan administrasi keuangan dan akademik serta
mendapat persetujuan pada lembar persetujuan yang ditanda tangani
pembimbing.
4. Pembatalan Hasil Sidang
a. Hasil sidang batal apabila sampai tiga bulan (90 hari) mahasiswa tidak
menyerahkan proposal/laporan kasus yang perbaikan yang telah
ditanda tangani oleh pembimbing dan para penguji kepada Prodi,
kecuali dengan alasan yang dapat dipertanggung jawabkan.
b. Sebelum waktu 3 (tiga) bulan pembimbing diwajibkan mengingatkan
mahasiswa yang bersangkutan secara tertulis dengan tembusan Ka.
Prodi.

20
c. Apabila batas waktu tersebut dilampaui, pembimbing membuat
pernyataan bahwa mahasiswa dinyatakan batal dan harus mengulang
pembuatan proposal/laporan, dan disampaikan kepada koordinator
MA dengan tembusan Ka. Prodi.
d. Setelah dinyatakan batal, selambat-lambatnya dalam waktu 2 (dua)
bulan, mahasiswa dapat mengajukan permohonan untuk melakukan
ujian ulang kepada pembimbing dan selanjutnya diusulkan pada Ka.
Prodi melalui Koordinator MA
e. Apabila dalam waktu 2 (dua) bulan mahasiswa tidak menggunakan
haknya, maka semua proses (bimbingan dan sidang) dinyatakan batal
dengan mengisi formulir pernyataan pembatalan.
5. Sanksi
Pemberian sanksi kepada mahasiswa dilakukan bila mahasiswa
melakukan plagiat atau melakukan pemalsuan data (forging of data).
Sanksi dapat berupa penggantian judul penelitian/kasus kelolaan atau
pembatalan karya tulis ilmiah.
6. Lain-lain
a. Selama sidang berlangsung mahasiswa tidak diperkenankan
keluar/masuk ruangan dan/atau berbicara sesama mahasiswa
b. Tempat pelaksanaan sidang di kampus STIKes Kharisma Karawang

C. Penilaian
1. Bimbingan
a. Nilai bimbingan diberikan oleh pendamping
b. Penilaian menggunakan formulir bimbingan

21
2. Sidang
a. Nilai sidang diberikan oleh semua penguji
b. Nilai sidang diupayakan lebih tinggi dari nilai bimbingan
c. Perbedaan nilai diantara penguji tidak lebih dari 0,5. Jika terjadi
perbedaan lebih dari 0,5, penguji I sebagai moderator akan membahas
hasil penilaian tersebut dan menetapkan nilai yang diperoleh
mahasiswa
d. Penilaian menggunakan formulir sidang karya tulis ilmiah.
e. Nilai mahasiswa untuk karya tulis ilmiah ditetapkan dengan
menggunakan formulir rekapitulasi nilai ujian karya tulis ilmiah.
3. Kriteria Penilaian
a. Proses Bimbingan (15%) mencakup :
1) Jumlah minimal konsultasi dengan pembimbing 12 kali
2) Kemampuan dalam penyelesaian dan perbaikan kertas kerja, baik
isi maupun tehnik penulisannya
3) Disiplin dan tepat waktu dalam proses bimbingan
4) Nilai proses bimbingan sudah diberikan kepada tim penguji tahap
3 sebelum ujian sidang (tahap 3) dimulai.
b. Ruang lingkup keberhasilan makalah (35%) mencakup :
1) Sistematika Penulisan makalah, aspek yang dinilai antara lain
kesinambungan antar linea, antar bab dalam makalah; susunan
antar paragraf ada kesinambungan; dokumentasi jelas dan
lengkap; cara penulisan rujukan dan kepustakaan lengkap dan
benar.

22
2) Isi Tulisan, aspek yang dinilai antara lain kejelasan rumusan
masalah, ketajaman analisis/pembahasan masalah; kesesuaian
antara tujuan dan pemecahan masalah; saran bersifat operasional
sesuai dengan isi masalah yang dibahas.
c. Penyajian Lisan (25%), aspek yang dinilai mencakup penyajian sesuai
dengan alokasi waktu yang telah ditentukan, kejelasan mengemukakan
tulisan, kelancaran dalam penyajian, dan penampilan yang diuji.
d. Tanya Jawab (25%), aspek yang dinilai mencakup ketepatan
menjawab, kecepatan menjawab atau memerlukan pengarahan,
kemampuan dalam mengemukakan argumentasi dan sikap/penampilan
selama tanya jawab.
4.........................................................................................................................

23
BAB IV
FORMAT PENULISAN

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dibagi dalam tiga bagian ; (a) awal;
(b) isi; dan (c) akhir.
A. BAGIAN AWAL
1. Halaman Sampul
Sebagai halaman terdepan yang pertama terbaca dari suatu karya ilmiah,
Halaman sampul harus dapat memberikan informasi singkat, jelas dan
tidak bermakna ganda (ambigu) kepada pembaca tentang karya ilmiah
tersebut.
Halaman Sampul mempunyai karakteristik sebagai berikut :
a. Halaman Sampul, akhir pembuatan karya tulis ilmiah adalah Hard
Cover Ungu.
b. Semua huruf dicetak dengan tinta hitam dengan spasi tunggal (line
spacing = single) dan ukuran sesuai dengan contoh.
Ketentuan Halaman Sampul
a. Diketik simetris di tengah (center). Judul tidak diperkenankan
menggunakan singkatan, kecuali nama atau istilah (contoh : PT, UD,
CV) dan tidak disusun dalam kalimat tanya serta tidak perlu ditutup
dengan tanda baca apa pun.
Logo STIKes Kharisma : Logo STIKes Kharisma dengan diameter 3,5
cm dan dicetak dengan berwarna
STIKes Kharisma
Judul (tuliskan kata PROPOSAL/ TUGAS AKHIR)
Nama
NPM
Program Studi

24
STIKes Kharisma
Tempat
Bulan & Tahun disahkannya Proposal/Tugas Akhir dan dituliskan
dalam angka dengan format 4 digit (contoh: Januari 2018)
2. Halaman Judul
Pada halaman judul dalam berisi komponen
a. Logo STIKes (ukuran 3,5)
b. Judul Proposal/Tugas Akhir, jumlah kata pada judul tidak lebih dari
20 kata dan dituliskan tempat penelitian dilaksanakan. Jika ada
perubahan konsultasikan pada pembimbing.
c. Tujuan dan dalam rangka apa karya ilmiah itu dibuat.
d. Nama mahasiswa disertai NIM
e. Nama Program Studi
f. Tahun dilaksanakan
g. Sampul dalam dibubuhi nomor halaman dengan menggunakan angka
romawi (lampiran 9)
h. Semua huruf ditulis dengan spasi tunggal (line spacing = single)
3. Halaman pengesahan
Halaman pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan karya ilmiah
atau pernyataan tentang penerimaannya di institusi. Halaman Pengesahan
Karya Tulis Ilmiah ditulis dengan spasi tunggal (line spacing = single),
tipe Times New Roman 12 poin.
Catatan : penggunaan istilah “dewan penguji” (pembimbing dan penguji)
dan susunan atau jumlah anggota “dewan penguji” bergantung pada
kebijakan STIKes Kharisma Karawang.

25
Halaman Pengesahan digunakan jika telah selesai dinyatakan lulus oleh
Dewan Penguji. Sebelum uji sidang, maka format yang digunakan adalah
Halaman Persetujuan. Setelah dinyatakan lulus oleh penguji maka
Halaman Persetujuan diganti oleh Halaman Pengesahan.
4. Kata Pengantar
Halaman Kata Pengantar memuat pengantar singkat atas karya ilmiah.
Halaman Ucapan Terima Kasih memuat ucapan terima kasih atau
penghargaan kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam
penyusunan proposal. Sebaliknya, ucapan terima kasih atau penghargaan
tersebut juga mencantumkan bantuan yang mereka berikan.
Halaman Kata Pengantar atau Ucapan Terima Kasih Tugas Akhir, secara
umum adalah sebagai berikut :
a. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, spasi 1,5
(line spacing = 1,5 lines)
b. Judul Kata Pengantar atau Ucapan Terima Kasih ditulis dengan tipe
Times New Roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar.
c. Urutan pihak-pihak yang diberi ucapan terima kasih dimulai dari
pihak luar, lalu keluarga atau teman.
d. Jarak antara judul dan isi Kata Pengantar / Ucapan Terima Kasih
adalah 2 x 2 spasi.
5. Abstrak (dalam bahasa Indonesia dan Inggris)
Abstrak merupakan ikhtisar yang memuat permasalahan, tujuan,metode
penelitian, hasil yang diharapkan. Abstrak dibuat untuk memudahkan
pembaca mengerti secara cepat isi tugas akhir untuk memutuskan apakah
perlu membaca lebih lanjut atau tidak. Abstrak dibuat dalam bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris. Isi abstrak meliputi :
a. Latar belakang

26
b. Tujuan
c. Metodologi (rancangan, sampel, instrumen (khusus penelitian
kuantitatif) dan metode pengumpulan data serta analisa data)
d. Hasil penelitian yang diharapkan
e. Dibagian bawah abstrak dituliskan kata kunci. Untuk abstrak dalam
Bahasa Indonesia, kata kunci diberikan dalam Bahasa Indonesia.
Untuk abstrak dalam Bahasa Inggris, kata kunci diberikan dalam
Bahasa Inggris (dicari padanan katanya).
f. Semua istilah asing, kecuali nama, dicetak miring (italic).
Selain isi abstrak, pada laporan lembaran ini terdiri dari dua bahasa
yaitu : bahasa indonesia dan inggris. Pada lembaran abstrak selain isi
abstrak itu sendiri, lembaran ini memuat atribut lain, yaitu :
1) Nama program
2) Nama mahasiswa
3) Judul dan jumlah halaman
Jumlah kata pada abstrak antara 150-250 kata dengan pengetikan 1
spasi tanpa menggunakan alenia.
6. Daftar Isi
Daftar isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing-
masing, yang ditulis sama dengan isi yang bersangkutan. Biasanya, agar
daftar isi ringkas dan jelas, sub bab derajat ke dua dan ke tiga boleh tidak
ditulis.
Halaman Daftar Isi Tugas Akhir secara umum adalah sebagai berikut :
a. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dengan
spasi tunggal ( line spacing = single).
b. Khusus untuk judul tiap bab ditulis dengan Times New Roman 12
poin, dicetak tebal dan huruf besar (kapital).

27
Jarak antara judul dengan isi Daftar Isi adalah 3 spasi.
7. Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Rumus, Daftar Notasi, Daftar
Lain, Daftar Lampiran (jika diperlukan).
Daftar tabel, gambar, dan daftar lain digunakan untuk memuat nama tabel,
gambar, dan sebagainya yang ada dalam tugas akhir. Penulisan nama
tabel, gambar, dan sebagainya menggunakan huruf kapital di awal kata
(title case). Ketentuan penulisan Daftar Tabel dan Daftar Gambar Tugas
Akhir secara umum adalah sebagai berikut :
a. Semua huruf ditulisa dengan tipe Times New Roman 12 poin dalam
spasi tunggal ( line spacing = single) sesuai dengan contoh Lampiran
9, 10 dan 11.
b. Khusus untuk judul Daftar Gambar ditulis dengan tipe Times New
Roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar (kapital).

B. BAGIAN ISI
Isi karya tulis ilmiah disampaikan dalam sejumlah bab. Pembagian bab dari
pendahuluan sampai kesimpulan ditentukan oleh prodi sesuai kebutuhan.
1. SKRIPSI
a. BAB I Pendahuluan
1) Latar Belakang
Latar Belakang masalah membahas tentang isi latar belakang
menggambarkan alasan pentingnya dilakukan penelitian.
Tinjauan pustaka secara ringkas dan padat tentang area yang
akan diteliti, mengupas ide-ide secara keseluruhan yang
merupakan kerangka kerja yang akan dijalani
2) Rumusan Masalah

28
Perumusan masalah diawali dengan membandingkan kenyataan
atau fenomena dengan harapan sesuai dengan teori dan konsep.
Penulis akan membuat pernyataan yang sangat mendasar yang
pada penelitian nantinya akan menjawab tujuan penelitian.
3) Tujuan
Tujuan penelitian terdiri dari penjelasan tujuan umum dan
khusus, sehingga pembaca mengerti tentang pentingnya
penelitian/ pengelolaan kasus ini dilaksanakan.
4) Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian membahas manfaat untuk :
a) Layanan dan masyarakat
b) Pendidikan dan perkembangan ilmu keperawatan

b. BAB II Tinjauan Pustaka


Merupakan bagian yang penting dari serangkaian bagian penelitian.
Tinjauan pustaka merupakan suatu analisis dan sintesis terhadap
sumber-sumber yang diperlukan untuk menggambarkan suatu
fenomena yang diketahui atau belum diketahui termasuk teori dan
model yang relevan sebagai pendekatan untuk penyelesaian masalah
dan menjawab tujuan penelitian. Penelitian-penelitian yang dirujuk
harus mempunyai kaitan dengan penelitian yang akan dilakukan.
Rangkuman dari tinjauan pustaka dituangkan dalam kerangka teori.

Pada pemaparan rujukan yang diambil dari peneliti lain, perlu


disebutkan :
1) Area yang diteliti
2) Sampel/ partisipan

29
3) Tempat penelitian dilaksanakan
4) Koefisien reliabilitas dan validitas instrumen penelitian
tersebut
5) Hasil temuan dan kritik terhadap temuan tersebut

Beberapa petunjuk untuk menelusuri pustaka adalah :


1) Identifikasi berbagai sumber dari buku, artikel, internet,
dokumen kebijakan
2) Pilih sumber yang sesuai
3) Kritik (analisis dan sintesis) sumber tersebut untuk
mendapatkan informasi yang sesuai dengan area penellitian
yang dilakukan
4) Informasi yang diperoleh disajikan dalam bentuk tulisan
termasuk mengintegrasikan hasil penelitian terkait.

Tinjauan pustaka ini akan membantu peneliti untuk membuat kerangka


teori dan kerangka konsep.

c. BAB III Kerangka Konsep, Hipotesis dan Defiinisi Operasional


1) Kerangka Konsep
Kerangka konsep merupakan landasan berpikir untuk melakukan
penelitian yang dikembangkan berdasarkan kerangka teori yang
sudah dibahas dalam tinjauan pustaka. Kerangka konsep
menggambarkan hubungan variabel-variabel yang akan diteliti.
Langkah-langkah membuat kerangka konsep :
a) Tentukan fenomena – variabel yang akan diteliti
b) Uraikan konsep masing-masing variabel yang akan diteliti

30
c) Kaitkan masalah penelitian dengan konsep yang akan
diuraikan.
2) Hipotesis
Pada penulisan hipotesis peneliti menentukan apakah akan
menetapkan hipotesis nol atau alternatif, tergantung dari prediksi
peneliti terhadap hasil penelitian yang akan dilakukan
3) Definisi Operasional
Definisi operasional terdiri dari : Variabel penelitian, Definisi
operasional, Alat ukur, Hasil ukur, Skala ukur

d. BAB IV Metodologi Penelitian


Komponen yang diuraikan dalam bagian ini adalah :
1) Desain penelitian
Desain penelitian terdiri dari deskriptif, korelasi, kuasi
eksperimen t dan eksperimen. Perlu diuraikan apa dan bagaimana
hal tersebut akan dilakukan. Desain penelitian yang digunakan
harus sesuai dengan tujuan dan kerangka konsep penelitian
2) Tempat dan Waktu Penelitian
Waktu penelitian terdiri dari waktu persiapan, pelaksanaan d an
penyusunan laporan. Penetapan tempat atau lokasi penelitian
harus disertai dengan alalsan pemilihan tempat tersebut.
3) Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah kumpulan dari objek penelitian. Sampel
merupakan gambaran kecil dari populasi yang ditetapkan
berdasarkan kriteria dan dihitung dengan menggunakan formula/
rumus yang sesuai. Sampel dipilih sesuai dengan metode

31
pemilihan sampel. Pada bagian ini juga dituliskan cara
perhitungan dan pemilihan sampel tersebut.
4) Etika Penelitian
Uraian tentang risiko penelitian yang mungkin timbul pada
responden dan peneliti selema penelitian serta cara mengatasi
risiko termasuk aplikasi prinsip-prinsip etik yang dipakai. Juga
diuraikan bagaimana memperoleh persetujuan dari calon
responden.
5) Alat pengumpul data
Tuliskan data yang akan dikumpulkan dan diuraikan instrumen
penelitian yang akan digunakan dan cara penyusunannya serta
dilampirkan. Uraikan pula bagaimana proses validitas dan
reabilitas instrumen sebelumnya. Uji validitas dan reabilitas
instrumen dilakukan pada minimal 30 responden.
6) Prosedur pengumpulan data
Uraikan langkah-langkah pengumpulan data secara rinci
7) Rencana analisis data
Uraikan bagaimana data terkumpul akan diolah dan dianalisi.
Sebutkan metode statistik yang akan digunakan. Tentukan tngkat
kemaknaan ( .01 atau .05 ) tuliskan cara mempresentasikan data.
8) Analisis data

e. BAB V Hasil Penelitian


Hasil merupakan bagian utama dalam laporan penelitian, namun ia
biasanya merupakan bagian yang paling ringkas yang disajikan dalam
bentuk teks, tabulasi atau piktorial.

32
f. BAB VI Pembahasan
Pada bagian ini peneliti menjelaskan makna hasil penelitiannya.
1) Pembahasan bukanlah pengulangan ringkasan hasil penelitian,
namun merupakan pembahasan rinci hasil-hasil penelitian yang
dikaitkan dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian yang sudah
dibahas ditinjauan teoritis tidak perlu diulang, tetapi hasil yang
didapat dibandingkan atau diperkuat dengan hasil penelitian
sebelumnya. Isi pembahasan minimal 50% dari jumlah halaman
tinjauan pustaka.
2) Keterbatasan penelitian yang berisikan alasan-alasan rasional
yang bersifat metodologik akan hasil penelitian yang didapat.
Apakah pemilihan desain yang kurang tepat, populasi dan sampel
atau instrumentasi khususnya uji validitas. Keterbatasan ini tidak
diperuntukan bagi alasan-alasan yang berasal dari keterbatasan
peneliti seperti terbatasnya waktu penelitian, terbatasnya literatur
yang dibaca atau lain-lain.

g. BAB VII Penutup


Bagian ini memuat hasil pembahasan penelitian secara sistematis
yang berkaitan dengan upaya menjawab hipotesis dan/ atau tujuan
penelitian. Saran-saran yang disampaikan berkaitan dengan simpulan
penelitian yang telah dilakukan. Saran tersebut harus terkait dengan
hasil penelitian yang dilakukan dapat berupa kebijakan, upaya praktik
pmasalah yang dihadapi dan aspek yang dapat diteliti lebih lanjut.
Saran tersebut hendaknya dibuat secara operasional sehingga
bermanfaat bagi mereka yang menerima saran tersebut.

33
2. TUGAS AKHIR
a. BAB I Pendahuluan
1) Latar Belakang
Latar Belakang masalah membahas tentang isi latar belakang
menggambarkan adanga masalah yang terjadi didukung dengan
data statistik, hasil penelitian orang lain dan alasan perlunya kasus
tersebut dikelola sehingga memilih judul tersebut. Disusun secara
sistematik, terarah sesuai dengan urutan logika. Dimulai dari
ungkapan masalah secara umum ke ungkapan masalah yang lebih
khusus (deduktif) spesifik, terkait lansung dengan judul yang
dipilih:
a) Ditunjang oleh program/kebijakan pemerintah dalam hal
kesehatan dan statistik
b) Bila mengambil data medikal rekord perlu dibandingkan
dengan kelompoknya dan hubungannya dengan kasus telaahan.
2) Tujuan
Tujuan terdiri dari penjelasan tujuan umum dan khusus, sehingga
pembaca mengerti tentang pentingnya penelitian/ pengelolaan
kasus ini dilaksanakan.
3) Metode Telaahan
Menggunakan metode deskriptif yang berbentuk studi kasus.
Tehnik pengambilan data pada kasus dilakukan dengan cara
pengamatan, wawancara, pemeriksaan fisik, dokumentasi/catatan
keperawatan, partisipasi aktif, dll (uraikan ringkas dan jelas
masing-masing tehnik pengambilan data yang dilakukan).

34
4) Sistematika Penulisan
Sesuaikan dengan sistematikan karya tulis ilmiah yang dipaparkan
dengan bentuk narasi atau uraian kalimat (uraikan sistematika
Penulisan Karya Tulis Ilmiah yang dibuat).
b. BAB II Tinjauan Pustaka
1) Konsep Dasar
Konsep dasar Kasus Keperawatan Medikal Bedah, Anak,
Maternitas meliputi pengertian atau gangguan fungsi tubuh,
penyebab, tanda dan gejala, patofisiologi, pemeriksaan penunjang,
komplikasi, penatalaksanaan, dampak masalah terhadap struktur
atau pola fungsi sistem tubuh tertentu terhadap kebutuhan pasien
sebagai makhluk holistik

Kasus keperawatan jiwa meliputi pengertian, penyebab, tanda dan


gejala, faktor predisposisi dan presipitasi, psikodinamika,
manajemen medik secara umum, dampak masalah terhadap
struktur atau pola fungsi sistem tubuh tertentu terhadap kebutuhan
pasisen sebagai makhluk holistik.

Kasus keperawatan komunitas meliputi konsep dasar keluarga,


dampak masalah (sesuai judul telaahan) terhadap terjadinya resiko
gangguan pada fungsi keluarga.

Kasus kebidanan meliputi dari saat masa kehamilan, intra natal dan
post natal sampai dengan perencanaan/penggunaan KB.

35
2) Konsep Asuhan
a) Kebidanan (untuk Prodi Kebidanan Diploma III)
b) Keperawatan (untuk Prodi Keperawatan Diploma III)
Mengemukakan tentang asuhan keperawatan yang sifatnya
spesifik, yaitu sesuai dengan keadaan yang dialami pasien,
mencakup :
(1) Pengkajian dan diagnosa keperawatan spesifik pada
kasus yang dipilih
(2) Perencanaan harus operasional, dapat dilakukan perawat
dalam mencapai tujuan yang telah dirumuskan.
Perencanaan mencakup prioritas masalah, tujuan,
kriteria hasil, rencana tindakan dan rasional yang
dituliskan secara narasi.
c. BAB III Tinjauan Kasus dan Pembahasan
1) Tinjauan Kasus
Merupakan laporan asuhan keperawatan pada pasien yang
dirawatnya dan disajikan sesuai dengan sistematika dokumentasi
yang telah dipelajari.
2) Pembahasan
Bagian pembahasan ini berisikan ulasan naratif dari setiap tahapan
keperawatan / kebidanan yang dilakukan. Pada bagian ini akan
tergambar secara jelas, dasar ilmiah dan rasional dari setiap
tahapan proses yang dilakukan berdasarkan pemahaman peserta
tentang konsep dasar kasus, patofisiologi/psikodinamika,
komunikasi terapeutik, pendidikan kesehatan dan konsep-konsep
lain yang relevan.

36
d. BAB IV Penutup
Bab ini berisikan kesimpulan dan pelaksanaan asuhan
keperawatan/kebidanan dan formulasi saran atau rekomendasi yang
operasional.

C. BAGIAN AKHIR
Bagian ini terdiri dari :
1. Daftar Pustaka
Daftar Pustaka merupakan daftar bacaan yang menjadi sumber, atau
referensi atau acuan dan dasar penulisan tugas akhir. Daftar pustaka ini
dapat berisi buku, artikel jurnal, majalah, atau surat kabar, wawancara,
dan sebagainya. Dianjurkan agar 70% daftar referensi yang digunakan
merupakan terbitan terbaru (minimal terbitan 10 tahun terakhir) dari buku
maupun jurnal ilmiah nasional/ internasional. Minimal menggunakan tiga
buku keperawatan (textbook)
2. Lampiran (jika ada)
Lampiran merupakan data atau pelengkap atau hasil olahan yang
menunjang penulisan karya tulis ilmiah, tetapi tidak dicantumkan di dalam
tugas akhir, karena akan mengganggu kesinambungan pembacaan.
Lampiran yang perlu disertakan dikelompokan menurut jenisnya,skipsi
antara lain jadwal, tabel, daftar pertanyaan, gambar, grafik, desain. Tugas
Akhir berisi laporan pendahuluan, satpel, leafleat, lembar bimbingan,
POA bimbingan.

37
BAB V
PENULISAN

A. PETUNJUK TEKNIS FORMAT PENULISAN


1. Kertas
Spesifikasi kertas yang digunakan:
- Jenis : HVS
- Warna : Putih Polos
- Berat : 80 gram
- Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm)
2. Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut:
a. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side)
b. Posisi penempatan teks pada tepi kertas :
1) Batas kiri : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan) dari tepi
kertas
2) Batas kanan : 3 cm dari tepi kertas
3) Batas atas : 3 cm dari tepi kertas
4) Batas bawah: 3 cm dari tepi kertas
c. Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman 12 poin
(sebenarnya) dan diketik rapih (rata kiri kanan – justify).
d. Pengetikan dilakukan dengan spasi 2 (Line spacing = 2 lines).
e. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan
seragam.
3. Penomoran halaman
Penomoran halaman tidak diberi imbuhan apa pun. Jenis nomor halaman
ada dua macam, yaitu angka romawi kecil dan angka latin.

38
a. Angka Romawi Kecil
1) Digunakan untuk bagian awal Tugas Akhir, kecuali Halaman
sampul, dan bagian akhir Tugas Akhir.
2) Letak: tengah 2,5 cm dari tepi bawah kertas.
3) Khusus untuk halaman judul, penomorannya tidak ditulis tetapi
tetap diperhitungkan.
b. Angka latin
1) Digunakan untuk bagian isi Tugas Akhir.
2) Letak: sudut kanan atas 1,5 cm dari tepi atas kertas dan 3 cm dari
tepi kanan kertas.
3) Khusus untuk halaman pertama setiap bab, penomorannya
diletakkan di tengah 2,5 dari tepi bawah kertas.
4) Suatu yang bukan merupakan subordinat dari judul tulisan harus
ditulis dengan sandi berikut.
4. Ketentuan penulisan untuk setiap bab
a. Setiap bab dimulai pada halaman baru.
b. Judul bab seluruhnya diketik dengan huruf kapital, simetris di tengah
(center), cetak tebal (bold), tanpa garis bawah, tidak diakhiri tanda
titik, dan satu spasi simetris tengah (center), jika lebih dari satu baris.
c. Judul bab selalu diawali penulisan kata ‘BAB’ lalu langka Arab yang
menunjukan angka dari bab yag bersangkutan dan ditulis dengan
huruf kapital, tipe Times New Roman, 12 poin, dan cetak tebal (bold).
d. Perpindahan antar bab diberi sisipan halaman khusus dengan logo
STIKES Kharisma berdiameter 10 cm
e. Penomeran ditulis secara konsisten dari awal sampai akhir naskah.
Cara yang digunakan adalah gabungan antara angka romawi dan arab,
seperti

39
contoh dibawah ini :
A
B
1.
2.
a.
b.
1)
2)
a)
b)
(1)
(2)
(a)
(b)
-
-

5. Tabel dan gambar


Yang tergolong gambar adalah gambar, grafik, dan diagram. Ketentuan
pembuatan tabel dan gambar adalah sebagai berikut.
a. Gambar, grafik, dan diagram diberi nama.
b. Penulisan nama tabel, gambar, dan lainnya menggunakan huruf besar
di awal kata (title case).
c. Tabel dan gambar ditempatkan di antara bagian teks yang paling
banyak membahasnya. Tabel dan gambar harus dibuat sedemikian

40
rupa sehingga dapat berdiri sendiri, agar dapat dimengerti oleh
pembaca tanpa membaca keterangan dalam teks.
d. Jika tebel ditulis dalam posisi landskap, sisi atas tabel adalah sisi yang
dijilid.
e. Tabel dan gambar selalu simetris di tengah (center) terhadap halaman.
f. Nomor tabel dan gambar harus menyertakan nomor bab tabel dan
gambar tersebut berada. Misalnya tabel A.1. berarti tabel pertama
yang ada di bab A. Jika dalam suatu tugas akhir hanya terdapat 1
(satu) buah tabel ata gambar, maka tidak perlu diberi nomor.
g. Penulisan judul tabel dan gambar.
1) Tabel: judul ditulis di atas tabel, rata kiri atai simetris di tengah
(center) berjarak 1,5 spasi terhadap tabel yang bersangkutan. Judul
tabel ditulis langsung mengikuti nomor tabelnya.
2) Gambar: judul ditulis di bawah gambar berjarak 1,5 spasi, simetris
(center) terhadap gambar yang bersangkutan. Judul gambar ditulis
langsung mengikuti nomor gambarnya.
h. Penulisan sumber gambar dan tabel.
1) Tabel: sumber tabel (jika bukan olahan sendiri) ditulis di bagian
bawah tabel berjarak 1,5 spasi dari tabel, huruf tegak tipe Times
New Roman 10 poin. Sumber yang sudah diolah lebih lanjut perlu
diberi catatan “telah diolah kembali”.
2) Gambar: sumber gambar (jika bukan olahan sendiri) harus ditulis
dibagian bawah judul gambar berjarak 1,5 spasi dari judul gambar,
huruf tegak tipe Times New Roman 10 poin. Sumber yang sudah
diolah lebih lanjut perlu diberi catatan “telah diolah kembali”.
i. Peletakan tabel atau gambar, berjarak tiga spasi setelah teks. Penulisan
teks setelah tabel atau gambar dilanjutkan dengan jarak 1,5 spasi dari
baris terakhir judul gambar.

41
a. Apabila judul gambar atau tabel melebihi satu baris, penulisannya
simetris ditengah (center) dan diketik dengan satu spasi.
b. Jika tabel dan gambar terlalu panjang, dapat diputus dan
dlanjutkan dengan mengetikkan nomornya dan keterangan
“sambungkan” dalam tanda kurung.
c. Jika tabel dan gambar terlalu lebar, terdapat beberapa ketentuan
sebagai berikut:
1) Ditempatkan secara memanjang di halaman tersendiri;
2) Ditempatkan pada kertas lebar kemudian dilipat agar tidak
melebihi format kertas;
3) Diperkecil ukurannya sesuai format tugas akhir, tetapi ukuran
huruf yang tercantum didalamnya tidak boleh lebih kecil dari
10 poin (ukuran sebenarnya).
6. Persamaan Matematika
Persamaan Matematika lebih baik ditulis dalam bentuk yang lazim dalam
matematika walaupun dalam satu baris. Semua persamaan matematika
ditulis dengan tabulasi 1,5 cm dari kiri dan harus mempunyai nomor yang
diletakkan disebelahnya dan rata kanan terhadap batas kanan terhadap
batas kanan pengetikan.
Contoh :
M Q 209 43, 530 + = (5.1)
Keterangan: 5 artinya persamaan itu ditulis pada bab 5, sedangkan 1
artinya persamaan itu adalah persamaan matematika pertama yang ditulis
pada bab tersebut.

42
7. Angka
Penulisan angka mengikuti peraturan yang berlaku pada pedoman ejaan
yang disempurnakan edisi terbaru.
8. Daftar Referensi
Jenis media yang makin berkembang memungkinkan penulis untuk
mencari sumber informasi dari berbagai jenis media. Perkembangan itu
diikuti oleh perkembangan berbagai format penulisan kutipan dan daftar
referansi.
Lampiran 10 hanya memberikan contoh penulisan kutipan berdasarkan
format APA.
9. Lampiran
Ketentuan pembuatan lampiran adalah sebagai berikut.
a. Nomor dan judul lampiran ditulis di sudut kanan atas halaman (right-
aligned) dengan huruf tegak tipe Time New Roman 12 poin.
b. Judul lampiran ditik dalam satu baris menggunakan huruf kapital di
awal kata (title-case).
c. Lampiran yang lebih dari satu halaman, pada halaman berikutnya
diberi keterangan “lanjutan” dalam tanda kurung pada sudut kanan
atas halaman (right-aligned).
10. Penjilidan
Proposal dijilid dengan sampul kertas bufalo warna kuning.
11. Sistematika Penulisan Skripsi
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAK

43
ABSTRACT
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR SKEMA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat Penelitian
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
BAB III : KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS & DEFINISI
OPERASIONAL
A. Kerangka Konsep
B. Variabel Penelitian
C. Hipotesis
D. Definisi Operasional
BAB IV : METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Populasi dan Sampel Penelitian
D. Etika Penelitian
E. Alat Pengumpulan Data
F. Pengolahan Data
G. Analisis Data

44
BAB V : HASIL PENELITIAN
BAB VI : PEMBAHASAN
A. Pembahasan
B. Keterbatasan Penelitian
BAB VII : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran berisikan: surat ijin penelitian, surat basalan penelitian, CV
peneliti, kuesioner, protokol intervensi (bila melakukan perlakuan).

B. PENULISAN KUTIPAN
1. Sumber Kutipan Dari Naskah Publikasi
a. Kutipan langsung
Bahan yang langsung dikutip dari penulis artikel lain atau artikel yang
pernah ditulis sendiri dan telah dipublikasikan sebelumnya oleh
penulis harus ditulis lengkap kata demi kata sesuai dengan apa yang
tertulis pada artikel asli. Selanjutnya perlu dicantumkan nama akhir
penulis, tahun dan halaman yang memuat informasi tersebut di dalam
tanda kurung atau nama diluar tanda kurung.
Contoh : “satu elemen penting dari ‘komunitas yang sehat’ adalah
komunitas yang kompeten” (Wass, 1994, hlm 37)
Atau
Menurut Wass (1994, hlm 37) “satu elemen penting dari
‘komunitas sehat’ adalah komunitas yang kompeten”

45
b. Kutipan tidak langsung
Tidak menggunakan kutipan langsung dengan kata lain hanya
menggunakan ide-ide penulis artikel lain dan menuangkannya dalam
bahasa sendiri, maka cukup menuliskan nama akhir penulis asli dan
tahun penulisan.
Contoh : …........................................Beberapa hasil studi menemukan
bahwa insiden plebitis secara langsung terkait dengan metode
pemberian infus intravena dan parameter tertentu dari bahan-
bahan yang digunakan pada saat pemasangan infus (Wells &
Brown, 1996; Yepsen, 1995; Bristol & Wardlaw, 1996)

2. Sumber Kutipan Dari Bahan Internet


Bahan yang dikutip dari naskah yang didapatkan dari sumber elektronik
(misalnya internet) kadangkala tidak mencantumkan halaman asli dari
naskah tersebut kecuali untuk naskah yang ditampilkan dengan format
lengkap seperti jurnal. Naskah yang tidak ada halaman aslinya untuk
kutipan langsung dapat menggunakan nomor paragraf dengan
menggunakan simbol ¶ dan nomor paragraf.
Contoh : bertambahnya usia daya jangka pendek cenderung menurun
(brown, 1997, ¶ 1, http://www.findarticles.com, diperoleh tanggal
14 september 2014). Artinya bahan yang dikutip berada pada
paragraf 1 pada naskah internet tersebut.
Jika naskah tersebut memiliki judul, maka dituliskan nama akhir panulis
asli, tahun, judul, nomor paragraf.
Contoh : …................................. (Brown, 1997, conclusion section, ¶ 1,
http://www.findrticles.com, diperoleh pada tanggal 14 september
2014).

46
3. Kutipan Dari Sunber Kedua
Apabila penulis mengutip langsung dari kutipan penulis lain, maka
penulis tetap mencantumkan nama akhir penulis asli bahan tersebut dan
tahunnya, selanjutnya mencantumkan nama akhir penulis dan tahun
dimana bahan tersebut didapatkan.
Contoh : Green dan Kreuter (1991, dalam Wass, 1994, hlm. 41)
Mengumunkan “pendidikan memegang peran sentral didalam
promosi kesehatan......”
Jika kutipan tersebut tidak langsung cukup mencantumkan nama akhir
dan tahun saja.
Contoh : Green dan Creuter ( 1991, dalam wass, 1994) mengatakan
bahwa didalam promosi kesehatan faktor pendidikan memegang
peranan penting.

4. Cara Penulisan Kutipan Di Dalam Naskah Skripsi


a. Kutipan singkat yakni kurang dari 40 kata dapat diketik langsung
dalam teks dengan menggunakan tanda kutip ganda pada permulaan
dan akhir kutipan. Namun jika ada kata penting yang ingin ditonjolkan
gunakan tanda petik tunggal sebelum dan sesudah kata penting
tersebut.
Contoh :...........................................................................................“satu
elemen penting dari ‘komunitas yang sehat’ adalah komunitas
yang kompeten” (Wass, 1994, hlm 37)

47
b. Kutipan panjang yakni 40 kata atau lebih, diketik pada paragraf
tersendiri tidak perlu menggunakan tanda kutip ganda. Diketik satu tab
ke dalam.
Contoh :
Menurut Cottrel (1976, dalam Wass, 1994): definisi komunitas yang
kompeten adalah satu dari beberapa komponen komunitas berikut : (1)
mampu berkolaborasi secara efektif dalam mengidentifikasi masalah
dan kebutuhan komunitas; (2) dapat mencapai kesepakatan dalam
penetapan tujuan dan prioritas; (3) dapat menyetujui dan berarti untuk
implementasi tujuan yang disepakati; dan (4) dapat berkolaborasi
secara efektif di dalam melakukan tindakan yang dibutuhkan (hlm 37-
38)

Untuk bagian kalimat yang tidak dianggap penting dan akan


dihilangkan, maka bagian tersebut diganti dengan tiga titik ... apabila
bagian tersebut terletak di akhir kalimat menjadi empat titik dengan
titik terakhir.

5. Cara Penulisan Kutipan Nama Penulis Di Dalam Naskah Skripsi


Untuk artikel yang ditulis oleh satu sampai tiga orang penulis, maka
ditulis semua nama akhir. Apabila nama penulis diluar tanda kurung
setelah nama pertama ditulis ‘dan’ untuk dua penulis, setelah nama kedua
untuk tiga penulis.
Contoh :Menurut Pender, Murdaugh, dan Parsons (2002) kesehatan dapat
dimanifestasikan dengan pola yang unik dari individu.

48
Jika nama penulis, ditulis di dalam tanda kurung kata ‘dan’
ditulis dengan simbol ‘&’
Contoh :
kesehatan dapat dimanifestasikan dengan pola yang unik dari individu
(Pender, Murdaugh & Parsons, 2002).

Apabila lebih dari enam orang, ditulis nama akhir penulis pertama dan
diikuti kata et al. (tahun)
Contoh :
Parons, et al. (2002)...................................................................
Atau
....................................................................(Parsons, et al. 2002).

C. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA


1. Jenis – jenis/ Sumber Informasi
Sumber informasi yang ditulis di dalam daftar pustaka haruslah relevan
dengan masalah penelitian dan dikutip oleh penulis. Sumber informasi ini
dapat berupa : buku; salah satu bab dari suatu buku; artikel di dalam suatu
jurnal; artikel dari sumber elektronik, monograf; makalah dari suatu
pertemuan ilmiah yang telah diterbitkan oleh suatu institusi/badan;
laporan atau penerbitan resmi dari suatu institusi/ badan/ departemen;
artikel dari surat kabar, dan naskah yang sedang disiapkan dengan
mencantumkan keterangan sedang dicetak dalam tanda kurung (sedang
dicetak).

2. Cara Penulisan Daftar Pustaka

49
Daftar pustaka ditulis menurut urutan abjad dari huruf A dan seterusnya.
Ditulis berdasarkan abjad awal dari nama akhir penulis. Apabila
menggunakan nama penulis yang sama untuk artikel yang berbeda, maka
tuliskan tahun awal dari artikel tersebut diikuti dengan tahun berikutnya.
Contoh : Hewlwtt, L.S. (1996)
____________. (1999)
Apabila menggunakan dua artikel dengan penulis yang sama, namun
artikel kedua penulis tersebut menulis dengan penulis yang lain, tetap
dituliskan nama yang sama diawal.
Contoh : Alleyne, R.L. (2001)
Alleyne, R.L., & Evans, A.J. (1999)
Penulisan artikel dengan penulis yang sama, diterbitkan pada tahun yang
sama, maka ditulis dengan abjad a,b,c, dst sesuai dengan jumlah yang
diterbitkan.
Contoh : Baheti, J.R. (2001a). Control....
____________(2001b). Roles Of...

3. Cara Penulisan Sumber Dari Buku


Sumber informasi dari buku dituliskan di dalam daftar pustaka meliputi
nama akhir penulis, abjad awal nama awal dan tengah (bila ada), tahun
penerbitan, judul buku ditulis miring/ italic, edisi (jika ada) tempat
penerbitan dan penerbitan.
Contoh : Nay, R., & Garratt, S. (1999). Nursing Older People Issues and
Innovations. Sydney: Maclennan & Petty, Pty, Ltd

4. Cara Penulisan Sumber Bagian Bab Dari Buku

50
Sumber informasi bagian bab atau chapter dari suatu buku, dituliskan di
dalam daftar pustaka meliputi nama akhir penulis, abjad awal nama awal
dan tengah (bila ada), judul chapter, diikuti dengan nama penulis atau
editor buku yakni singkatan nama awal dan tengah dan dikuti nama akhir,
judul buku ditulis miring/italic, halaman dalam kurung tempat penerbit
dan penerbitan.
Contoh :
................................................................................................
Bjork, R.A. (1989) Retrival Inhibition as an adaptive mechanism
in human memory, dalam Roediger, H.L., & Craik, F.I.M. (Eds),
Varietas of Memory & Consiusness (hlm. 309-330). Hillsdale,
NJ: Erlbaum

5. Cara Penulisan Artikel Dari Jurnal


Sumber informasi dari jurnal dituliskan didalam daftar pustaka meliputi
nama akhir penulis, abjad awal nama awal dan tengah (bila ada), tahun,
judul artikel, judul jurnal ditulis miring/ italic, volume penerbitan dan
nomor penerbitan yang ditulis di dalam tanda kurung, nomor halaman
yang diikuti.
a. Artikel jurnal dari satu pengarang
Contoh :
Fagard, R.H. (2002). Epidemiology Of Hypertension in Elderly.
American Journal Of Geriatric Cardiology, 11(1), 23-28

b. Artikel jurnal dari lebih dari enam pengarang


Contoh :
Wolchik, S.A., West, S.G., Sandler, I.N., Tein, J., Coastswroth, D.,
Lenggua. L., et al. (2000). An experimental of theory-based
Mother and motherchild program for children of divorce.

51
Journal of consulting and Clinical Psychology, 68, 843-856.

c. Artikel dari majalah


Kandel, E.R., and Squaire, L.,R. (10 april 2000). Neuriscience:
Breaking down scientific barriers to the study of brain and mind.
Science,290, 1130-1134.

6. Cara Penulisan Artikel Dari Sumber Elektronik (internet)


Sumber informasi dituliskan dengan pernyataan sumber yang dikutip,
nama dan alamat sumber, tanggal sumber informasi diperoleh.
Contoh :
................................................................................................
format referensi elektronik direkomendasi oleh American
Psychologica Associaton, (2000,
http:www.apa.org/journals/webref.html, diperoleh 20 September
2014)

7. Cara Penulisan Artikel Dari Sumber Monograf


Sumber informasi yang dikutip dari monograf, cara penulisan daftar
pustaka diawali dengan nama akhir penulis diikuti huruf pertama nama
awal dan tengah (bila ada), tahun, nama artikel, nama dimana monograf
dipublikasikan ditulis miring/ italic, volume, nomor (jika ada) dan
halaman.
Contoh :
................................................................................................
Author, B.B., & Author, A.A. (2000). Judul Artikel. Judul tempat
monograf diterbitkan, volume,),
Hlm. 6-8

52
8. CD ROM
A.D.A.M: Animated dissection of anatomy for medicine. (1995).
Diterima tanggal 10 Januari 1999, dari A.D.A.M Software

9. Cara Penulisan Artikel Dari Surat Kabar


Untuk artikel dari surat kabar, cara penulisan daftar pustaka adalah
dengan menuliskan judul artikel diikuti dengan tanggal, bulan dan tahun
di dalam tanda kurung, nama surat kabar ditulis miring/ italic, nomor
halaman.
Contoh :
.................................................................................obat baru yang
dipromosikan secara tajam menurunkan resiko kematian akibat
gagal jantung. (15 Juli, 1993). Kompas, hlm 1&8

Cara penulisan nama penulis satu atau lebih dari satu sumber informasi
dengan penulis satu orang atau lebih dari satu orang dituliskan semua
namanya seperti contoh berikut :

Satu penulis :
Mellers, B.A. (2000). Choice and the relative pleasure of
consequences. Psychological bulletin, 126, 910-924

Dua penulis :
Klimoski, R., & Palmer, S. (1993). The ADA and the hiring
processin organizations. Consulting psychological journal:
practice and research, 45 (2), 13-36

53
Tiga sampai enam penulis :
Saywitz, K.J., Mannarino, A.P., Berliner, L., & Cohen, J.A.
(2000). Treatment for sexual, abuse, Philadelphia: Mosby

Lebih dari enam penulis :


Wolchik, S.A., West, S.G., Sandler, I.N., Tein, J., Coatsworth, D.,
Langua, L., et al (2000). An experimental evaluation of
theory based mother-child programs for children divorce.
Journals of consulting and clinic pschology, 68, 843-856.

Karawang, Januari 2019

Mengetahui Menyetujui,
Ketua STIKes, WAKET 1,

Uun Nurjanah, M.Kep Eldawati, M.Kep

54
L
A
M
P
I
R
A
N
LEMBAR PEMBATALAN HASIL SIDANG
PRODI …......................... STIKes KHARISMA KARAWANG T.A …...........

PERNYATAAN PEMBATALAN

Hasil sidang atas nama ........................ (mhs) telah dibatalkan oleh pembimbing
Karawang ................... 20.......

Pembimbing I

.................................

Pembimbing II

.................................

Atau

Pembimbing telah membatalkan hasil sidang ….............. atas nama mahasiswa


....................................................
Jakarta, ... ..............20.......

Pembimbing I

.............................

Pembimbing II

.............................
FORMAT PENILAIAN PROSES BIMBINGAN
PRODI …................... – STIKes KHARISMA KARAWANG

Petunjuk Penilaian Bagi Pembimbing :


Berikan penilaian saudara dengan cara menuliskan nilai (berupa angka) pada
kolom yang tersedia dengan ketentuan sebagai berikut :
80 – 100 : Baik Sekali
71 – 80 : Baik
61 – 70 : Cukup
55 – 60 : Kurang
Nama Mahasiswa
No Aspek Yang Dinilai Ket

1 Isi materi yang disiapkan


mahasiswa setiap konsultasi
2 Kemampuan mahasiswa
menuliskan hasil pengarahan
pembimbing
3 Penampilan materi yang
disampaikan setiap konsultasi
4 Frekuensi bimbingan (minimal
8 kali)
5 Ketepatan mengumpulkan
proposal
Total Nilai = N1 + N2 + N3 + N4 +
N5
5

Karawang, ................................20 ................

Pembimbing,

(.............................................)
FORMAT PENILAIAN SIDANG …...........................
PRODI ….................. – STIKes KHARISMA KARAWANG

No ASPEK YANG DINILAI BOBOT NAMA


MAHASISWA

1 Penyajian Lisan : 1
a. Bagaimana kegunaan waktu
untuk penyajian
b. Bagaimana kejelasan penyajian
serta efektifitas pemakaian
AVA
2 Sistematika penulisan, penggunaan 2
kalimat & pemilihan kata / istilah :
a. Adakah kesinambungan antar
BAB, keajegan istilah,
kesempurnaan kalimat serta
penulisan pustaka
3 Isi (Laporan hasil penelitian / 3
Prototipe):
a. Apakah hasil penelitian atau
rancangan model yang buat
dijelaskan dengan bahasa yang
ilmiah lugas serta jujur
b. Apakah hasil dapat
mengungkapkan permasalahan,
tujuan yang dicapai dan jika
ada hipotesa sudah dapat
merupakan suatu model,
apakah model tersebut berhasil
disimulasikan
4 Kesimpulan dan Saran : 2
Apakah kesimpulan yang diajukan
sesuai dengan hasil penelitian dan
saran yang dibuat cukup spesifik serta
dapat dilaksanakan
5 tanya Jawab : 3
Bagaimana ketepatan jawaban dan
kemampuan argumentasi serta sikap /
penampilan pada saat menjawab
pertanyaan yang diajukan
TOTAL
Penjelasan Penilaian Karawang, ….............20.....
80 – 100 : A Pembimbing,
68 – 79,99 : B
56 – 67,9 : C
45 – 55,9 :D (.........................................)
0 – 44,99 :E
Nilai Lulus Minimum 56
BERITA ACARA UJIAN SIDANG ….................
PRODI …................. – STIKes KHARISMA KARAWANG

Pada hari ini....................tanggal.............bulan...................tahun.............. telah


dilakukan ujian …...................... terhadap peserta Program Studi…............. STIKes
Kharisma Karawang, Tahun Akademik …................
Nama Mahasiswa : ................................................................................................
NIM : ................................................................................................
Tingkat : .....................Program A / Program B
Peminatan :( ) Keperawatan Medikal Bedah
( ) Keperawatan Maternitas
( ) Keperawatan Anak
( ) Keperawatan Jiwa
( ) Keperawatan Komunitas / Keluarga / Gerontik
( ) Manajemen Keperawatan
( ) K3
( ) Keperawatan Gawat Darurat
Judul Riset/TA : ................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
Berdasarkan keputusan para penguji yang terdiri dari :
Ketua : ................................................................................................
Anggota : ................................................................................................
................................................................................................
Peserta tersebut dinyatakan (pilih salah satu pernyataan dibawah ini):
( ) Tidak lulus
( ) Lulus tanpa perbaikan
( ) Lulus dengan perbaikan sebagai berikut :
Sesuai masukan dan saran penguji :
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................

1. Penguji I : ................................................................................................
2. Penguji II : ................................................................................................
3. Penguji III : ................................................................................................

Karawang..........................
Ketua Tim Penguji,

(.........................................)
DAFTAR HADIR UJIAN SIDANG …............................
PRODI …........................... – STIKes KHARISMA KARAWANG

Hari : .............................................................................................................
Tanggal : .............................................................................................................
Tempat : .............................................................................................................
Tingkat : ........................Program A / Program B
No. NIM Nama Mahasiswa Tanda Tangan Keterangan
1 1 2
2
3 3 4
4
5 5 6
6
7 7 8
8
Karawang …………………………….

Penguji :
1. ................................................................... (……………………………..)

2. ................................................................... (..............................................)

3. ................................................................... (...............................................)

Moderator :
1. ................................................................... (……………………………..)
REKAPITULASI UJIAN SIDANG ….........................
PRODI …........................... – STIKes KHARISMA KARAWANG

Hari : .............................................................................................................
Tanggal : .............................................................................................................
Tempat : .............................................................................................................
Tingkat : ........................Program A / Program B
Tanda Nilai
No. NIM Nama Mahasiswa Tangan Rata- Ket
1 2 Rata
1
2
3
4
5
6
7
8
Karawang …………………………….

Penguji :
1. .................................................................. (……………………………..)

2. ................................................................... (..............................................)

3. ................................................................... (...............................................)

Moderator :
2. ................................................................... (……………………………..)
CONTOH SAMPUL LUAR

STIKes KHARISMA KARAWANG

SKRIPSI
HUBUNGAN PERSEPSI DAN MOTIVASI DENGAN
PELAKSANAAN PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN
OLEH PERAWAT DI RSUD KARAWANG TAHUN 2014

NAMA MAHASISWA
NIM. 043313………………….

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


STIKes KHARISMA KARAWANG
Jln. Pangkal Perjuangan Km. 1 By Pass Karawang 41316
KARAWANG (BULAN TAHUN)
CONTOH SAMPUL DALAM

STIKes KHARISMA KARAWANG

PROPOSAL PENELITIAN
HUBUNGAN PERSEPSI DAN MOTIVASI DENGAN
PELAKSANAAN PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN
OLEH PERAWAT DI RSUD KARAWANG TAHUN 2014

NAMA MAHASISWA
NIM. 043313………………….

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


STIKes KHARISMA KARAWANG
Jln. Pangkal Perjuangan Km. 1 By Pass Karawang 41316
KARAWANG (BULAN TAHUN)
CONTOH HALAMAN PENGESAHAN

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir / Skripsi ini diajukan oleh :


Nama :
NIM :
Program Studi : Sarjana Keperawatan
Judul Tugas Akhir / Skripsi :

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima


sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar
Sarjana Keperawatan pada Program Studi Sarjana Keperawatan STIKes
Kharisma Karawang.

DEWAN PENGUJI

Penguji I : .................. ( )
NIDN :
Pembimbing I : .................. ( )
NIDN :
Pembimbing II : .................. ( )
NIDN :

Ditetapkan di : Karawang
Tanggal : ..................

Mengetahui,
Ka. Prodi Keperawatan Sarjana Keperawatan-STIKes Kharisma Karawang

(………………………………………….)
NIK...............................
CONTOH HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PERSETUJUAN

Tugas Akhir/Skripsi ini diajukan oleh :


Nama :
NIM :
Program Studi :
Judul TA/Skripsi :

Telah disetujui untuk diseminarkan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir/Skripsi


Program Studi ….................. STIKes Kharisma Karawang.

Karawang, (BULAN TAHUN)

PEMBIMBING I : PEMBIMBING II :

…………………………………….. ……………………………………..
NIDN............................... NIDN...............................
ABSTRAK BAHASA INDONESIA

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN / Diploma III


STIKes KHARISMA KARAWANG
Proposal Skripsi/ Skripsi/ Tugas Akhir, Juni 2014

Sukarya

Hubungan Pengetahuan dan Karakteristik Perawat dengan Pelaksanaan


Komunikasi Terapeutik di Instalasi Rawat Inap RSUD Karawang Tahun 2014.
Xii + 69 hal + 12 tabel + 2 skema + 7 lampiran

Abstrak

Pelayanan kesehatan di rumah sakit tidak mungkin tercapai tanpa adanya


pelayanan keperawatan, karena dipengaruhi oleh keefektifan perawat dalam
memberikan asuhan keperawtan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan pengetahuan dan karakteristik perawat dengan pelaksanaan komunikasi
terapeutik, dengan memandang karakteristik perawat dari segi jenis kelamin,
tingkat pendidikan, status kepegawaian dan pengetahuan. Penelitian ini
menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan
jumlah populasi 127 dan sampel yang digunakan sebanyak 62 orang. Hasil yang
diharapkan menunjukkan bahwa pelaksanaan komunikasi terapeutik di Instalasi
rawat inap RSUD Karawang berada pada kategori baik. Penelitian ini juga
diharapkan berguna bagi Rumah Sakit dalam meningkatkan pelayanan
keperawatan khususnya komunikasi terapeutik perawat dank lien yang akan
menunjang kesembuhan klien. Selanjutnya diperlukan penelitian tentang factor-
faktor lain yang mempengaruhi pelaksanaan komunikasi terapeutik.

Kata Kunci : karakteristik perawat, komunikasi terapeutik, pengetahuan


Daftar Pustaka: 24 (2003-2013)
CONTOH ABSTRAK BAHASA INGGRIS

BACHELOR DEGREE OF NURSING PROGRAM


STIKes KHARISMA KARAWANG
Research Proposal, June 2014

Sukarya

The Correlation of Knowledge and Nurse Characteristics with the Implementation


of Therapeutic Communication at in-patient Intallations of Karawang General
Hospital in 2014
xii + 69 pages + 12 tables + 2 schemes + 7 additions

Abstrak

Health services in the hospital could not have achieved without the services of
nursing, because it is influenced by the effectiveness of the nurse in providing
nursing care. This research aims to know the relationship of knowledge and
communication with the implementation of nurse characteristics, therapeutic, with
regard to the characteristics of nurses in terms of gender, educational level,
employment status and knowledge. This research uses descriptive analytic design
with cross sectional approach with population numbers 127 and samples that used
as many as 62 people. Univariate analysis of research results indicates that the
implementation of therapeutic communication in inpatient RSUD Karawang
Installations. This research is also expected to be useful for Hospitals in
improving nursing care especially in therapeutic communication between nurses
to do another research and clients who will support the healing client.
Furthermore it is needed to do another research to know other factors that
influence the implementation of the therapeutic communication.

Keyword: nursing characteristic, communication therapeutic, knowledge.


Bibliography : 24 (2003-2013)
CONTOH DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii
ABSTRAK ....................................................................................................... iv
ABSTRACT .................................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... viii
DAFTAR SKEMA .......................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... x

BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................ 1


A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................. 2
C. Tujuan ..................................................................................... 2
D. Manfaat Penelitian .................................................................. 2

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 3

BAB III : KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS & DEFINISI OPERASIONAL


A. Kerangka Konsep ................................................................... 4
B. Variable Penelitian ................................................................. 5
C. Hipotesis ................................................................................. 5
D. Definisi Operasional ............................................................... 5

BAB IV : METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 6


A. Rancangan Penelitian ............................................................. 6
B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................ 7
C. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................. 7
D. Etika Penelitian ...................................................................... 7
E. Alat Pengumpulan Data ......................................................... 8
F. Pengolahan Data ..................................................................... 8
G. Analisis Data .......................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
CONTOH DAFTAR TABEL

DAFTAR TABEL

Hal
1. Table 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian 53
2. Table 4.1 Perhitungan sample secara proposional 59
3. Dst…..
CONTOH DAFTAR GAMBAR

DAFTAR GAMBAR

Hal
1. Gambar 4.1 Stress Model 25
2. Gambar 4.2 ……………dst 37
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Penjelasan Riset

Lampiran 2 Surat Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 3 Kuesioner

Lampiran 4 Daftar Riwayat Hidup


CONTOH DEFINISI OPERASIONAL

DEFINISI OPERASIONAL

No Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Hasil Ukur Skala


Ukur
KATA PENGANTAR / UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan proposal ini. Penulisan skripsi ini dilakukan
dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk dapat melanjutkan skripsi di
semester selanjutnya di program studi NErs-STIKes Kharisma Karawang. Saya
menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa
perkuliahan sampai pada penyusunan ini, sangatlah sulit bagi saya untuk
menyelesaikan proposal ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada :

1. …..,M.Kep selaku Pimpinan STIKES Kharisma selaku …


2. Pihak X (company) yang telah banyak membantu dalam usaha memperoleh
data yang saya perlukan.
3. ……….., selaku ka Prodi….
4. ……….., selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu , tenaga
dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan skripsi ini
5. Orang tua dan keluarga ….
6. Sahabat ….
7. Dst.

Akhir kata saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan
semua pihak yang telah membantu. Semoga proposal ini membawa manfaat bagi
pengembangan ilmu.

Karawang, Juli 2011

Penulis

(catatan : kata pengantar tidak baku, ucapan terimakasih dimulai internal ke eksternal)
BUKU BIMBINGAN SKRIPSI

NAMA MAHASISWA :
NIM :
PEMBIMBING :
JUDUL SKRIPSI :
No Hari/ Uraian Ttd
Tanggal Bimbingan

Anda mungkin juga menyukai