Anda di halaman 1dari 23

BUKU PANDUAN

APLIKASI BERBASIS MASYARAKAT (ABM)


“PROYEK KEMANUSIAAN” MAHASISWA TINGKAT III
SEMESTER VI PROGRAM ALIH JENJANG

TIM PENYUSUN:
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
STIKES YARSI MATARAM

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
MATARAM
2 0 2 2

i
BIODATA MAHASISWA

Nama : ……………………………….
NIM : ……………………………….
Alamat : ……………………………….

Praktik di ...................................... Pada Tanggal ………………s/d………

Catatan :

Foto
3 x 4 cm

Mataram, Juni 2022

Mahasiswa

(……………………………............)

ii
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

Visi :
Menjadi program studi Ilmu Keperawatan pilihan masyarakat yang menghasilkan
lulusan professional dan islami serta memiliki keunggulam di bidang
Keperawatan Medikal Bedah.
Misi :
1. Melaksanakan proses pendidikan pada tahap akademik dan profesi
berlandaskan nilai-nilai islami serta mengikuti perkembangan IPTEK-Kes.
2. Melaksanakan penelitian inovatif dan aplikatif dalam bidang keperawatan
dengan melibatkan dosen dan mahasiswa mengikuti perkembangan
IPTEK-Kes.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis
pemberdayaan masyarakat dalam bidang keperawatan dan kesehatan
dengan melibatkan dosen dan mahasiswa untuk meningkatkan derajat
kesehatan serta meningkatka kualitas hidup masyarakat Indonesia.
4. Melaksanakan tata kelola program studi yang baik dengan prinsip efisien,
akuntabel dan transparan.
5. Membangun jejaring kerjasama dan mengembangkan strategi promosi
efesien, akuntabel dan transparan swasta, baik pada tahap akademik
maupun tahap profesi, dalam melaksanakan proses belajar mengajar yang
berkualitas serta memberdayakan alumni untuk dapat menjamin
keberlanjutan program.

iii
SAMBUTAN WAKIL KETUA I BIDANG AKADEMIK

PADA PENERBITAN
BUKU KOMPETENSI APLIKASI BERBASIS MASYARAKAT (ABM)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS TAHAP AKADEMIK
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Kita Panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa
atas terbitnya Buku Panduan Pengalaman Belajar Praktik (PBP) Program Studi
Pendidikan Ners Tahap Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI
Mataram. Keperawatan adalah suatu profesi yang mengabdi kepada manusia dan
kemanusiaan, mendahulukan kepentingan kesehatan klien diatas kepentingannya
sendiri, suatu bentuk pelayanan/ asuhan yang bersifat humanistik, menggunakan
pendekatan holistik, dilaksanakan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan, serta
menggunakan kode etik keperawatan sebagai tuntunan utama dalam
melaksanakan pelayanan/ asuhan keperawatan.
Program Studi Pendidikan Ners (Tahap Akademik) merupakan program
studi sarjana keperawatan sebelum menempuh program profesi ners. Dalam SNPT
capaian pembelajaran lulusan terdiri dari unsur sikap, keterampilan umum,
keterampilan khusus, dan pengetahuan, sehingga lulusan diharapkan mampu untuk
melaksanakan asuhan keperawatan dengan baik dan tepat dan memiliki keterampilan
yang mumpuni di bidangnya. Oleh karena itu pada tahap akademik ini, dalam proses
pembelajarannya, mahasiswa melakukan Pengalaman Belajar Praktek (PBP) untuk
mengaplikasikan teori dan skill laboratorium yang telah di dapatkan di akademik ke
dalam lahan praktek sesungguhnya.
Proposal ini merupakan acuan bagi mahasiswa untuk memperoleh
gambaran pelaksanaan kegiatan dan kompetensi yang harus dicapai selama
mengikuti APLIKASI BERBASIS MASYARAKAT (ABM) ini. Kami berharap
bahwa buku ini berguna bagi mahasiswa selama mengikuti kegiatan ini sehingga
nantinya menjadi lulusan yang mampu bersaing di era kesejagatan, karena pada
akhirnya luaran yang dihasilkan adalah Ners.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Mataram, Juni 2022

STIKES YARSI Mataram


Wakil Ketua I Bidang Akademik,

Irwan Hadi., S.Kep., Ners., M.Kep


NIK: 3061107

iv
SAMBUTAN KETUA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala karuniaNya akhirnya buku
panduanPengalaman belajar praktik (PBP) Program Studi Pendidikan Ners dapat
diterbitkan.

Melalui buku panduanPBP ini diharapkan mahasiswa dapat memahami berbagai


kompetensi yang telah ditetapkan.

Buku panduan ini tentu masih banyak kekurangannya, kami sangat menghargai
masukan dari staf pengajar agar dapat menyempurnakan buku panduan ini.

Terima kasih kami sampaikan kepada tim penyusun buku panduanPengalaman


belajar praktik (PBP) Program Studi Pendidikan Ners atas peran sertanya
sehingga buku kompetensi ini dapat diterbitkan dengan baik. Semoga buku
panduan ini bermanfaat bagi segenap civitas akademika.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Mataram, Juni 2022


Program Studi Pendidikan Ners
Ketua,

Supriyadi., S.Kep., Ners., M.Kep


NIK : 3030853

v
DAFTAR ISI

Cover ………………………………………………………………………… i
Biodata Mahasiswa ………………………………………………………….. ii
Visi Misi Program Studi ………….....………………………………………. iii
Sambutan Ketua Program Studi ……………………………….…………….. iv
Daftar Isi …………………………………………………………………….. v
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1. Latar belakang ……………………………………………………….. 1
2. Tujuan ……………………………………………………………….. 3
3. Manfaat ................................................................................................. 3

BAB 2 Pelaksanaan Praktek 5


1. Sasaran Kegiatan Praktek ....................................................................... 5
2. Waktu Praktek ....................................................................................... 5
3. Lokasi Praktek ……………………………………………………….. 5
4. Pembagian Kelompok ………………………………………………. 5
5. Pembimbing …………………………………………………………. 5
6. Mekanisme Pelaksanaan …………………………………….............. 6
7. Evaluasi …………………………………………………….............. 6
8. Indikator Penilaian ………………………………………………….. 6
9. Tugas Mahasiswa ............................................................................. 6

Lampiran

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Perubahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan globalisasi dunia
berdampak secara langsung terhadap sistem pelayanan kepada masyarakat,
termasuk pelayanan kesehatan dalam hal pelayanan keperawatan. Perawat
dituntut untuk tampil profesional saat memberikan asuhan keperawatan serta
mampu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak agar pelayanan yang
diberikan dapat dilakukan secara komprehensif dapat memenuhi kebutuhan
dasar, meliputi kebutuhan bio, psiko, sosio dan spiritual klien.
Program Pendidikan Ners adalah suatu pendidikan yang bertujuan
untuk menghasilkan perawat profesional, proses pendidikan ini dilaksanakan
melalui dua tahapan yaitu tahap akademik dan tahap profesi. Pada tahap
akademik proses belajar mengajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ners
(Tahap Akademik) STIKES Yarsi Mataram menggunakan metode
pembelajaran Student Centered Learning (SCL). Selain itu kompetensi
mahasiswa yang unggul harus dipersiapkan seiring dengan kebutuhan dan
perkembangan jaman. Pendidikan tinggi tidak sekedar mengupayakan
ketercapaian capaian pembelajaran, pendidikan harus mempersiapkan
mahasiswa untuk berpikir kritis dengan tata nilai kehidupan dan memilih
peluang yang mereka butuhkan agar berhasil dalam jalur yang mereka pilih.
Link and match tidak saja dengan dunia industri dan dunia kerja tetapi juga
dengan masa depan yang berubah dengan cepat. Perguruan Tinggi dituntut
untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif
agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan melalui Permendikbud No 3 Tahun 2020 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi menetapkan Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus
Merdeka (MBKM). MBKM adalah kegiatan dalam rangka persiapan

1
mahasiswa terhadap perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan
teknologi yang pesat. Kebijakan MBKM diharapkan dapat menjadi jawaban
atas tuntutan tersebut. MBKM merupakan wujud pembelajaran di perguruan
tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang
inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Melalui
program ini, terbuka kesempatan luas bagi mahasiswa untuk memperkaya dan
meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan
passion dan cita-citanya.
Adapun Bentuk Kegiatan Pembelajaran (selanjutnya disebut BKP) di
luar perguruan tinggi yang kemudian disebut sebagai aktivitas BKP Merdeka
Belajar Kampus Merdeka (MBKM) meliputi : 1. Magang/ praktik kerja; 2.
Asistensi mengajar di satuan pendidikan; 3. Penelitian/ riset; 4. Proyek
kemanusiaan; 5. Kegiatan wirausaha; 6. Studi/ Proyek independen; 7.
Membangun desa; dan 8. Pertukaran pelajar dan perkuliahan lintas prodi.
Program kegiatan MBKM dapat disediakan atau dilakukan pada mitra
strategis non kementerian seperti dunia usaha dunia industri (DUDI). Untuk
penyelenggara kegiatan dari mitra strategis mensyaratkan adanya perjanjian
MoU antara kampus dengan mitra, serta perlu ada peninjauan kelayakan
program oleh pihak kampus sebelum memberikan ijin kepada mahasiswa
untuk dapat mengikuti program tersebut.
Salah satu kegiatan MBKM yang akan dilaksanakan pada mahasiswa
Tingkat III Semester VI Kelas Alih Jenjang adalah proyek kemanusiaan.
Kegiatan ini dilaksanakan atas dasar bahwa Indonesia banyak mengalami
bencana alam, baik berupa gempa bumi, erupsi gunung berapi, tsunami,
bencana hidrologi, dsb. Perguruan tinggi selama ini banyak membantu
mengatasi bencana melalui program-program kemanusiaan. Pelibatan
mahasiswa selama ini bersifat voluntary dan hanya berjangka pendek. Selain
itu, banyak lembaga Internasional (UNESCO, UNICEF, WHO, dsb) yang
telah melakukan kajian mendalam dan membuat pilot project pembangunan
di Indonesia maupun negara berkembang lainnya. Mahasiswa dengan jiwa
muda, kompetensi ilmu, dan minatnya dapat menjadi “foot soldiers” dalam

2
proyek-proyek kemanusiaan dan pembangunan lainnya baik di Indonesia
maupun di luar negeri.

2. TUJUAN
Tujuan kegiatan ini bagi mahasiswa adalah dapat :
a. Menyiapkan mahasiswa unggul yang menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan
etika.
b. Melatih mahasiswa memiliki kepekaan sosial untuk menggali dan
menyelami permasalahan yang ada serta turut memberikan solusi sesuai
dengan minat dan keahliannya masing-masing

3. MANFAAT
a. Bagi Mahasiswa
1) Membuat mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah dan mencari
solusi untuk meningkatkan potensi desa terutama dalam segi
kesehatan
2) Membuat mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang dimiliki
secara kolaboratif bersama dengan mitra dalam bidang kesehatan
3) Mahasiswa mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
keterampilan yang dimilikinya di lapangan yang disukainya.
b. Bagi Perguruan Tinggi
1) Memberikan umpan balik bagi perguruan tinggi tentang ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dibutuhkan secara nyata oleh
masyarakat.
2) Menjadi sarana bagi perguruan tinggi dalam membentuk jejaring
atau mitra strategis dalam membantu pembangunan desa.
3) Menjadi sarana pengembangan tri dharma perguruan tinggi.
4) Menjadi sarana aktualisasi dosen dalam pengembangan ilmu
pengetahuan

3
c. Bagi Desa
1) Membantu perubahan/perbaikan dalam bidang kesehatan
2) Memacu terbentuknya tenaga muda yang diperlukan dalam
pemberdayaan masyarakat desa

4
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK

1. SASARAN KEGIATAN
Mahasiswa STIKES Yarsi Mataram Program Studi Pendidikan Ners Tahap
Akademik Tingkat III semester VI Program Reguler Tahun Akademik
2021/2022

2. WAKTU
Waktu pelaksanaan Aplikasi Berbasis Masyarakat (ABM) ini adalah mulai
tanggal 25 Juli – 13 Agustus 2022.

3. LOKASI PRAKTIK
Lokasi yang digunakan adalah Wilayah Kerja Puskesmas Meninting : Batu
Layar Barat.

4. PEMBAGIAN KELOMPOK
Mahasiswa terbagi dalam 3 kelompok (pembagian kelompok serta jadual
terlampir).

5. PEMBIMBING
Yang menjadi Pembimbing selama kegiatan ini adalah Dosen pendamping
dari STIKES Yarsi Mataram.
Rincian tugas Dosen Pembimbing :
a. Memberikan saran dan masukan saat konsultasi jika diperlukan
mahasiswa selama kegiatan.
b. Melakukan kegiatan pembimbingan bagi mahasiswa selama kegiatan
termasuk dalam penulisan Laporan Akhir.
c. Memberikan persetujuan dan penilaian Laporan Akhir.
d. Memberikan penilaian terhadap kegiatan dalam bentuk penilaian laporan
akhir dan atau presentasi kegiatan.

5
No Nama Dosen Pendamping Proyek Kemanusian Kelompok
1 Supriyadi., Ners., M.Kep Keperawatan Bencana/ 1
Bq. Nu’ainun Apriani I., Ners., M.Kep Disaster
2 Hapipah., Ners., M.Kep Keperawatan Medikal 2
Ernawati., Ners., M.Kep Bedah
3 Fitri Romadonika., Ners., M.Kep Keperawatan Anak 3
Eka Adithia Pratiwi., Ners., M.Kep

6. MEKANISME PELAKSANAAN
a. Melaksanakan kegiatan proyek (relawan) kemanusiaan di bawah
bimbingan dosen pembimbing dan supervisor/mentor lapangan.
b. Mahasiswa harus melakukan pembimbingan sebelum
pelaksanaan Proyek Kemanusiaan untuk memastikan
pelaksanaan Proyek Kemanusiaan dan penulisan Laporan Akhir
dapat berjalan dengan baik.
c. Mengisi logbook sesuai dengan aktivitas yang dilakukan.
d. Menyusun laporan kegiatan sesuai dengan pedoman penulisan dan
menyampaikan laporan dalam bentuk Laporan kegiatan, Laporan Hasil
Kerja, dan Diseminasi dalam bentuk artikel, poster dan/atau video
e. Mahasiswa harus dapat menghargai waktu yang telah
dialokasikan oleh dosen pembimbing, khususnya target waktu
penyelesaian Laporan Akhir yang telah ditentukan antara
pembimbing dan mahasiswa pada ketetapan waktu dalam
kegiatan bimbingan
f. Mahasiswa harus memperhatikan etika berkomunikasi dan
etika berperilaku dalam melakukan proses bimbingan

7. EVALUASI
Evaluasi dapat dilakukan berupa:
a. Sikap, prilaku dan kedisiplinan mahasiswa
b. Kehadiran 100%

6
c. Laporan kegiatan

8. INDIKATOR PENILAIAN
a. Prestasi kinerja selama Proyek Kemanusiaan oleh mitra
organisasi : 60%
b. Laporan pelaksanaan Proyek Kemanusiaan : 20%
c. Presentasi laporan pelaksanaan Proyek Kemanusiaan : 10%
d. Poster dan Video : 10%
9. TUGAS MAHASISWA
a. Kehadiran / presensi
1) Setiap mahasiswa diwajibkan hadir tepat waktu sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan.
2) Setiap mahasiswa diwajibkan memenuhi kehadiran 100% sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan.
3) Mahasiswa yang tidak hadir dalam setiap kegiatan wajib melaporkan
secara lisan/tertulis dahulu kepada pembimbing pendidikan
kemudian kepada pembimbing klinik/ lapangan.
4) Ketidak hadiran pada saat setiap kegiatan berlangsung dengan alasan
sakit harus disertai dengan surat keterangan sakit dari dokter dan
diserahkan kepada pembimbing pendidikan atau kepada pembimbing
klinik / lapangan.
5) Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti kegiatan praktik dengan
alasan sakit/izin, harus mendapatkan izin dari pembimbing yang
bersangkutan wajib mengganti praktik sejumlah hari yang
ditinggalkan.
6) Ketidak hadiran tanpa sepengetahuan pembimbing pendidikan dan
pembimbing klinik / lapangan diwajibkan mengganti praktik
sebanyak 2 kali/hari praktik yang ditinggalkan.
7) Mahasiswa yang tidak mengikuti praktik lebih dari 2 kali dengan
alasan apapun tanpa pemberitahuan kepada pembimbing pendidikan
dan pembimbing lapangan wajib mengulang praktik.

7
8) Setiap mahasiswa yang mengganti hari praktik harus membawa surat
pengantar dan bisa tidak membawa surat pengantar dianggap tidak
mengganti.
b. Seragam
1) Mahasiswa menggunakan pakaian bebas rapi menggunakan
almamater kampus
2) Bagi mahasiswa non muslim, rambut harus disanggul

Mataram, Juni 2022

Mengetahui
Wakil Ketua I Bidang Akademik Program StudiPendidikan Ners
Ketua,

Irwan Hadi., S.Kep., Ners., M.Kep Supriyadi., S.Kep., Ners., M.Kep


NIK: 3061107 NIK : 3030853

8
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS TAHAP AKADEMIK
Jln. TGH Muh Rais Lingkar Selatan Mataram, Telp/Fax ( 0370 ) 6161271

NAMA-NAMA KELOMPOK APLIKASI BERBASIS MASYARAKAT (ABM)


MAHASISWA TINGKAT III SEMESTER VI KELAS ALIH JENJANG TAHUN AKADEMIK 2021/2022

No KELOMPOK 1 KELOMPOK 2 KELOMPOK 3


1 AGAZI HENDRIA PUTRA ANJU SEPTYANASARI APRILIA DWI ANDRIYANI
2 BAIQ DWI FITRA SULISTYA DHEA ELFIRA MAULIDINA HIJRATUN ISLAMIAH
3 LALU SATRIA PARMANDANI MITA YULI RAHMAN MONALYSSA
4 MUH. ZAINUL JUM'ATI MAJDI MUHAMAD FARQAN MUHAMMAD AOZA'I
5 MUHAMMAD HERIAWAL RISTIKA MARTHA DEWI SAMSUL MERIJAL
6 SOLEHUDDIN FATHUL GANI SYAEFATURRAHMAN TASRIN MALADI
7 EKA KURNIATI FEGIYARTO MAESARAH
8 NI KOMANG AYUDHYA SAMANTHA NI PUTU SASI RATNA DEWI NURMALA APRIANA
9 SAUFILIANA NESIA RAMLI AHMAD SUKMA YAQINULLAH
10 SRY FAUZIA FIRMAN INDRAWAN FE. TAUFIK HIDAYAT
11 MARDIASEH RIJAL HAMBALI ESA DINI KHOIRUNNISA

Mengetahui
Program Pendidikan Ners

Supriyadi., S.Kep., Ners., M.Kep


NIK: 3030853
LAMPIRAN 1 : Format dan Sistematika Laporan Proyek Kemanusiaan

Penulisan laporan akhir Proyek Kemanusiaan mengikuti format dan sistematika


penulisan berikut :

1. Format Penulisan Laporan


a. Jenis dan ukuran kertas: Kertas HVS 70 gram ukuran A4
b. Jarak Tepi (Margin):
1) Tepi atas : 4 cm
2) Tepi bawah : 3 cm
3) Tepi kiri : 4 cm
4) Tepi kanan : 3 cm
c. Jenis huruf: Times New Roman, Normal, 12 pt
d. Jarak spasi: 1,5

2. Sistematika Penulisan Laporan


Cover Luar
Cover Dalam
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar (jika ada)
Daftar Tabel (jika ada)\
Daftar Lampiran (jika ada)
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Proyek Kemanusiaan
1.3 Manfaat Proyek Kemanusiaan

BAB 2. PROFIL MITRA ORGANISASI


1.1 Sejarah Mitra Organisasi
1.2 Struktur Mitra Organisasi
1.3 Visi dan Misi Mitra Organisasi
1.4 Kegiatan Mitra Organisasi

BAB 3. PELAKSANAAN PROYEK KEMANUSIAAN


1.1 Pelaksanaan Program
1.2 Pembahasan Program

BAB 4. KESIMPULAN DAN SARAN


4.1 Kesimpulan
4.2 Saran

BAB 5. REFLEKSI DIRI

LAMPIRAN

3. Ketentuan Isi Laporan Proyek Kemanusiaan


BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang, meliputi uraian latar belakang
(argumen/alasan) dari kegiatan yang dilaksanakan. Bagian
ini juga harus menguraikan urgensi dari kegiatan yang
dilaksanakan
1.2 Tujuan Proyek Kemanusiaan, meliputi rumusan tujuan
yang mencerminkan hal-hal yang akan diuraikan di bab
pelaksanaan proyek kemanusiaan
1.3 Manfaat Proyek Kemanusiaan, meliputi uraian manfaat
untuk UNM, manfaat untuk mitra organisasi, dan manfaat
untuk mahasiswa

BAB 2. PROFIL MITRA ORGANISASI


2.1 Sejarah Mitra Organisasi, meliputi uraian sejarah mitra
secara umum serta spesifik yang menjadi konteks dari
kegiatan yang dipilih
2.2 Struktur Mitra Organisasi, meliputi penjelasan struktur
organisasi dari mitra oganisiasi yang mencakupi seluruh
proses dari lingkup organisasinya
2.3 Visi dan Misi Mitra Organisasi, meliputi penjabaran visi dan
misi dari mitra organisasi
2.4 Kegiatan Mitra Organisasi, meliputi penjelasan mengenai
ruang lingkup kerja dari mitra organisasi disertai dengan
program-programjnya.

BAB 3. PELAKSANAAN PROYEK KEMANUSIAAN


3.1 Pelaksanaan Program, menguraikan program-program yang telah
dilaksanakan selama Proyek Kemanusiaan. Uraian minimal meliputi
nama program, sasaran program, tempat dan waktu pelaksanaan, jumlah
jam, peran mahasiswa, jumlah dana, sumber dana, dan lain sebagainya
3.2 Pembahasan Progam, menguraikan tentang hasil kegiatan, hambatan
dan tantangan, temuan baru dan atau unik dalam hal kekayaan alam,
teknologi lokal, dan budaya, termasuk uraian potensi
pengembangan/keberlanjutan program

BAB 4. KESIMPULAN DAN SARAN


Berisi kesimpulan dan saran pelaksanaan Proyek Kemanusiaan.

BAB 5. REFLEKSI DIRI


Bagian ini menguraikan tentang hal-hal positif yang diterima selama
perkuliahan dan dipandang relevan terhadap pekerjaan selama melakukan
proyek kemanusiaan; menjelaskan tentang manfaat proyek kemanusiaan
terhadap pengembangan soft skills dan kekurangan soft skills yang
dimilikinya; menjabarkan tentang manfaat proyek kemanusiaan terhadap
pengembangan kemampuan kognitif dan kekurangan kemampuan kognitif
yang dimilikinya; serta mendeskripsikan rencana perbaikan/pengembangan
diri, karir, dan pendidikan selanjutnya.
LAMPIRAN
Bagian ini berisi dokumen yang perlu disampaikan untuk mendukung dan
menguatkan laporan, terutama dalam hal pelaksanaan konversi proyek
kemanusiaan ke mata kuliah. Lampiran wajib yang harus ada adalah absensi,
laporan logbook kegiatan harian yang ditandatangani oleh pembimbing
lapangan.
Lampiran 2 : Penilaian Penulisan Laporan

Penilaian terhadap penulisan Laporan Proyek Kemanusiaan yang dibuat


mahasiswa mencakup aspek-aspek sebagai berikut:
1. Deskripsi proses kegiatan Proyek Kemanusiaan yang dilakukan.
Aspek ini berkaitan dengan:
a. Gambaran umum mitra organisasi
b. Tugas mahasiswa selama Proyek Kemanusiaan dijelaskan dengan baik
2. Kelengkapan substansi laporan. Aspek ini berkaitan dengan:
a. Argumentasi/alasan dari kegiatan yang dilaksanakan serta urgensinya
ditulis secara jelas di latar belakang;
b. Program-program yang dilaksanakan, hasil program yang dilaksanakan,
tantangan yang ditemui, termasuk temuan-temuan baru selama
pelaksanaan kegiatan, maupun uraian keberlanjutan program telah
dijelaskan;
c. Kesimpulan dirumuskan sesuai dengan pelaksanaan Proyek
Kemanusiaan;
d. Refleksi diri mencerminkan proses pembelajaran selama Proyek
Kemanusiaan;
3. Kesesuaian format laporan. Aspek ini berkaitan dengan:
a. Mengikuti Panduan Laporan Proyek Kemanusiaan,
b. Logika penyajian yang runtun, dan
c. Bahasa yang baku serta ilmiah.

Ketentuan yang perlu diperhatikan khususnya bagi mahasiswa peserta Proyek


Kemanusiaan sebelum penilaian laporan akhir adalah:
1. Laporan harus ditandatangani oleh dosen pembimbing dan pembimbing dari
mitra organisasi;
2. Laporan harus segera diselesaikan paling lambat dua minggu setelah
program berakhir; dan
3. Dalam penyusunan laporan, mahasiswa wajib menaati ketentuan
kerahasiaan data/Informasi yang ditetapkan di mitra organisasi.

Lampiran 3 : Penilaian Presentasi

Penilaian terhadap presentasi Laporan Proyek Kemanusiaan mencakup aspek-


aspek sebagai berikut :
1. Alur presentasi; mencakup logika dalam analisis presentasi dan substansi isi
presentasi.
2. Proses presentasi; mencakup kualitas slides presentasi dan sistematik slides
presentasi.
3. Komunikasi dalam presentasi; mencakup kemampuan menjelaskan isi laporan
dan kemampuan menjawab pertanyaan.

Lampiran 4 : Penilaian Poster dan Video


1. Penilaian terhadap poster mencakup aspek berikut ini.
a. Substansi: Kreativitas dan Inovasi
b. Kejelasan: Informasi, Terbaca, Terstruktur
c. Lengkap Penyajian, daya tarik, praktis
2. Penilaian terhadap video mencakup aspek berikut ini.
a. Effektifitas setting cerita yang dipaparkan (memuat bagian-bagian dari
kegiatan yang dilaksanakan selama Proyek Kemanusiaan)
b. Organisasi/susunan konten (memuat konten yang tersusun dan
mengalir/terdapat hubungan antar ‘adegan’)
c. Konten (subjek dalam video diperkenalkan atau dijelaskan)
d. Kualitas gambar dan suara

Ketentuan yang perlu diperhatikan khususnya bagi mahasiswa peserta Proyek


Kemanusiaan sebelum mengajukan penilaian poster dan video diuraikan sebagai
berikut.
1. Penilaian poster dan video hanya bagi mahasiswa yang laporannya sudah
disetujui dosen pembimbing dan pembimbing mitra organisasi
2. Durasi video maksimal 30 menit dan sudah diunggah ke youtube sebelum
penilaian.
3. Penilaian poster dan video dilaksanakan diakhir kegiatan penilaian
presentasi laporan

Lampiran 5 : Penentuan Nilai Akhir BKP Proyek Kemanusiaan

Penentuan Nilai Akhir BKP Proyek Kemanusiaan digunakan rumus:

NA=(0.60xNPK)+(0.20xNLP)+(0.10xNPL)+(0.10xNPV)
Keterangan:
NPK= Nilai Prestasi Kinerja
NLP= Nilai Laporan Pelaksanaan
NPL= Nilai Presentasi Laporan
NPV= Nilai Poster dan Video
Lampiran 6 : Loog Book

FORMAT KEGIATAN HARIAN

Nama Mahasiswa :
NIM :

Lokasi :

NO Hari/Tanggal Rencana Kegiatan TTD


jam Kegiatan PEMBIMBING

Anda mungkin juga menyukai