Anda di halaman 1dari 30

MODUL

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN DASAR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES PEMKAB JOMBANG
2022

i
TIM PENYUSUN
MODUL PRAKTIK KEPERAWATAN DASAR PROFESI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
STIKES PEMKAB JOMBANG

PELINDUNG
Dr. Ririn Probowati, S.Kp.,M.Kes
Ketua Stikes Pemkab Jombang

PENANGGUNG JAWAB
Dr.Sestu Retno DA.,SKp.,MKes
Wakil Ketua I Stikes Pemkab Jombang

TIM PENYUSUN
Nurul Hidayah, S.Kep,Ns.,M.Kep
Pepin Nahariani, S.Kep.,Ns,M.Kep
Ns. Anja Hesnia Kholis., M. Kep., Sp. Kep. MB
Ahmad Nur Khoiri,S.Kep.,Ns,M.Kes
Dr.Ririn Probowati,SKp,.M.Kes
Dr. Anis Satus S., S. Kep.,Ns., M. Kes

ii
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : MODUL PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN DASAR PROFESI

Penyusun :

1. Nurul Hidayah, S.Kep,Ns.,M.Kep


2. Pepin Nahariani, S.Kep.,Ns,M.Kep
3. Ns. Anja Hesnia Kholis., M. Kep., Sp. Kep. MB
4. Ahmad Nur Khoiri,S.Kep.,Ns,M.Kes
5. Dr.Ririn Probowati,SKp,.M.Kes
6. Dr. Anis Satus S., S. Kep.,Ns., M. Kes

Telah disahkan dan disetujui pada:

Hari : Selasa

Tanggal : 23 Juli 2022

Mengetahui,

iii
BIODATA MAHASISWA

Nama : .......................................................................................................

NIM : .......................................................................................................

Alamat : .......................................................................................................

Praktik di KDP pada tanggal………….s/d……………

Foto

3x4

Catatan

Jombang, ………..

Koordinator praktik KDP

(hdjgdhgjgfjhfjhjsdhjgfjsdfhjshs))jh

iv
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
Rahmat dan barokahNya sehingga kami dapat menyusun Modul Praktik KDP Program Studi
Pendidikan Profesi Ners Stikes Pemkab Jombang.
Modul Keperawatan dasar Profesi Pendidikan Profesi Ners ini disusun untuk
memenuhi kebutuhan mahasiswa tentang informasi praktik profesi yang berorientasi pada
kurikulum Pendidikan Tinggi dan dikembangkan oleh perguruan tinggi dengan mengacu pada
standar nasional pendidikan bagi setiap program studi dengan beban 36 SKS yang ditempuh
selama 48 minggu. Sedangkan untuk program keperawatan dasar adalah 2 SKS yang
ditempuh selama 2 minggu efektif. Program Pendidikan Tinggi Keperawatan merupakan
proses pendidikan yang bertujuan untuk menghasilkan Ners yang profesional. Di dalam tahap
pendidikan Profesi Ners terintegrasi Pengalaman Belajar Klinik (PBK) dan Pengalaman
Belajar Lapangan (PBL) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, penanganan teknis
dan sikap dalam melaksanakan asuhan keperawatan.
Adapun isi Modul Praktik KDP Program Pendidikan Profesi Ners meliputi:
Deskripsi Mata Ajar yang akan ditempuh mahasiswa dalam tahap pelaksanaan profesi,
prasyarat program, tata tertib program profesi, target kompetensi dan sistem evaluasi. Tujuan
pembuatan buku ini adalah memberikan panduan pada mahasiswa dalam melaksanakan
Program Pendidikan Profesi Ners STIKes Pemkab Jombang.
Besar harapan kami agar buku ini berguna dan bermanfaat bagi mahasiswa Prodi
Ners Ners STIKes Pemkab Jombang selama melaksanakan program Pendidikan Profesi Ners
sehingga nantinya menjadi lulusan Ners yang profesional.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Ketua Departemen
Keperawatan Dasar dan Manajemen

Ahmad Nur Khoiri,S.Kep.,Ns,M.Kes


NIK: 021978140320070728

v
DAFTAR ISI

Halaman
Sampul ............................................................................................................................ i
Tim Penyusun ................................................................................................................ ii
Halaman Pengesahan ...................................................................................................... iii
Biodata mahasiswa ........................................................................................................ iv
Kata Pengantar ............................................................................................................... v
Daftar isi ......................................................................................................................... vi
BAB I VISI, MISI DAN CAPAIAN LULUSAN
1.1 Visi, Misi Stikes ................................................................................................. 1
1.2 Visi, Misi Program Studi Ners ........................................................................... 1
1.3 Tujuan ................................................................................................................ 2
1.4 Capaian Pembelajaran Lulusan........................................................................... 2
1.5 Capaian Pembelajaran Lulusan Ners .................................................................. 2
1.6 Masa Studi dan Beban SKS Pendidikan Ners .................................................... 3
1.7 Matriks Kegayutan Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran Lulusan (DPL) . 3
BAB II STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI
2.1 Deskripsi Stase ................................................................................................... 4
2.2 Profil Ners dan Standart Capaian Pembelajaran AIPNI ..................................... 5
2.3 Capaian Pembelajaran Stase ............................................................................... 8
2.4 Daftar Ketrampilan Klinik .................................................................................. 8
BAB III STANDAR PELAKSANAAN PRAKTIK PROFESI
3.1 Proses Pelaksanaan ............................................................................................. 11
3.2 Tempat Praktik.................................................................................................... 11
3.3 Kegiatan Pembelajaran ....................................................................................... 11
3.4 Model Bimbingan Praktek Profesi KDP............................................................. 12
3.5 Rancangan Pembelajaran Stase .......................................................................... 13
3.6 Metode Pembelajaran ......................................................................................... 13
3.7 Metode Evaluasi ................................................................................................. 13
3.8 Tugas................................................................................................................... 13
3.9 Tata Tertib .......................................................................................................... 14

vi
BAB IV EVALUASI
4.1 Penilaian ............................................................................................................ 17
4.2 Penjelasan .......................................................................................................... 17
Daftar Pustaka .............................................................................................................. 20
Daftar Lampiran .......................................................................................................... 22

vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Format Laporan Pendahuluan dan Asuhan Keperawatan ----------------------- 21
Lampiran 2 Format Resume Tindakan Keperawatan ------------------------------------------- 22

viii
BAB I
VISI, MISI DAN CAPAIAN LULUSAN

1.1. VISI DAN MISI STIKES PEMKAB JOMBANG


VISI
“Menjadi institusi yang menghasilkan tenaga kesehatan professional, berbasis
kebutuhan kesehatan masyarakat berdaya saing nasional tahun 2026”

Kebutuhan kesehatan masyarakat adalah kebutuhan untuk meningkatkan


produktifitas bidang Kesehatan.

Kata Tenaga Kesehatan ”Profesional” bermakna bahwa masyarakat luas akan


mempercayai STIKES Pemkab Jombang sebagai tempat yang tepat untuk memperoleh
pendidikan melalui kinerja dan reputasi yang baik.

Kata “Nasional” berarti bahwa STIKES Pemkab Jombang dikenal luas dan
berdiri setara dalam pergaulan komunitas akademik dan profesi Baik Lokal maupun
Nasional, melalui peran aktif civitas-akademika dan alumni.

MISI

1. Meningkatkan mutu pendidikan yang menghasilkan tenaga Kesehatan profesional,


berbasis kebutuhan kesehatan masyarakat berdaya saing nasional tahun 2026.
2. Menyelenggarakan Penelitian sesuai Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
berbasis kebutuhan kesehatan masyarakat;
3. Menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat yang berbasis kebutuhan
kesehatan masyarakat;
4. Menyelenggarakan manajemen tata kelola good university governance

1.2. VISI MISI PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS


VISI

Menyelenggarakan Pendidikan profesi Ners yang unggul di bidang Health


Entrepreuner, berdaya saing nasional

MISI:

1. Menyelenggarakan Pendidikan profesi Ners professional yang unggul dibidang


Health Entrepreuner, berdaya saing nasional
2. Menyelenggarakan penelitian sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi
keperawatan
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat yang berbasis penelitian

1
4. Mewujudkan tata kelola dan suasana akademik yang memiliki jiwa health
enterpreuner

1.3. TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan ners profesional, yang unggul dibidang Health Entrepreuner,
berdaya saing nasional
2. Menghasilkan luaran penelitian sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan
tekhnologi keperawatan
3. Menghasilkan luaran pengabdian masyarakat yang berbasis penelitian.
4. Menghasilkan tata kelola dan suasana akademik yang memiliki jiwa health
enterpreuner

1.4. Capaian Pembelajaran Lulusan


CPL dirumuskan dengan mengacu pada jenjang kualifikasi KKNI dan SN-Dikti. CPL
terdiri dari unsur sikap, keterampilan umum, keterampilan khusus, dan pengetahuan.
Unsur sikap dan keterampilan umum mengacu pada SN-Dikti sebagai standar minimal,
yang memungkinkan ditambah oleh program studi untuk memberi ciri lulusan perguruan
tingginya. Sedangkan unsur keterampilan khusus dan pengetahuan dirumuskan dengan
mengacu pada deskriptor KKNI sesuai dengan jenjag pendidikannya (Dirjen Dikti-
Depdikbud, 2020).

CPL NERS disusun mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia (Permendikbud) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi, Keputusan Menteri Kesehatan HK 01.07 No. 425 tahun 2020 dan
Draft Standar Nasional Pendidikan Keperawatan 2020.

1.5. Capaian Pembelajaran Lulusan Ners


1. Bertaqwa Kepada Tuhan YME, menunjukan sikap profesional prinsip etik, perspektif
hukum dan budaya dalam keperawatan
2. Mampu mengusai kerampilan umum padabidang keilmuannya
3. Mampu mengusai kerampilan umum padabidang keilmuannya
4. Mampu memberikan asuhan keperawatan secara profesional pada tatanan laboratorium
dan lapangan (klinik dan komunikasi) untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan
dan keselamatan klien
5. Mampu melaksanakan edukasi dengan keterampilan komunikasi dalam asuhan
keperawatan dan asuhan keperawatan dan informasi lmiah
6. Mampu membangun kapasitas kepemimpinandan manajemen
7. Mampu melakukan penelitian ilmiah di bidang ilmu dan teknologi keperawatan untuk
memecahkan masalah kesehatan.

2
8. Mampu menghasilkan, mengkomunikasikan dan melakukan inovasi pada bidang ilmu dan
teknologi keperawatan
9. Mampu meningkatkan keahlian profesional di bidang keperawatan melalui pembelajaran
seumur hidup
1.6. Masa Studi dan Beban SKS Pendidikan Ners
Masa Studi Pendidikan Ners Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (SNPT)

Tahap Srajana dapat ditempuh maksimum dalam 7 (tujuh) tahun


Tahap Profesi dapat ditempuh maksimum 3 (tiga) tahun

Kurikulum inti Pendidikan Ners Indonesia 2021:


Tahap Sarjana 7 (tujuh) semester
Tahap profesi 2 (dua) semester
Kurikulum Inti Pendidikan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Ners Pendidikan Tinggi (SNPT)

SKS Minimal Pendidikan Sarjana: 144 SKS


SKS Minimal Pendidikan Profesi: 24 SKS

Jumlah SKS Kurikulum Inti Pendidikan Ners Indonesia


Tahap Sarjana= 118 SKS terbagi menjadi 81 T dan 37 P atau
rasio 68.6% T dan 31.4% P (Institusi dapat menambah minimal
26 SKS)

Tahap Profesi= 29 SKS Praktikm (Institusi dapat menambahkan


minimal 7 SKS)

1.7. Matriks Kegayutan Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran Lulusan (DPL)
No Capaian Pembelajaran Lulusan (CP)
Profil Lulusan CPL CPL CPL CPL CPL CPL CPL CPL CPL
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Care Provider √ √ √ √ √ √
2 Communicator √ √ √ √
3 Health Educator and √ √ √ √
Promotor
4 Manajer and Leader √ √ √ √ √
5 Researcher √ √ √ √ √ √

3
BAB II

STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI

2.1 Deskripsi Stase


Stase : Praktik Profesi Keperawatan Dasar
Kode Stase : PPKD
Beban Studi : 2 SKS
Waktu : 2 Minggu

Praktik Keperawatan Dasar Profesi (KDP) merupakan bagian awal dari rangkaian
proses pendidikan Ners tahap profesi yang akan diikuti oleh seluruh mahasiswa pada
tatanan klinik dirumah sakit. Kemampuan yang dicapai selama program ini akan menjadi
dasar kemampuan dimata kuliah tahap profesi selanjutnya. Keperawatan dasar profesi
difokuskan untuk mengasah kemampuan mahasiswa agar mampu bersikap dan bertindak
sebagai perawat profesional. Kemampuan yang dimaksud adalah: kemampuan melakukan
analisis gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga, bersikap carring disetiap
kesempatan, memberikan asuhan keperawatan, membina hubungan interpersonal kepada
klien dan keluarganya. Memberikan asuhan saat klien dan keluarga mengalami gangguan
pemenuhan kebutuhna dasar.

4
2.2 Profil Ners dan Standart Capaian Pembelajaran AIPNI
Profil
No. Area Kompetensi Unit Kompetensi Mata Kuliah
Lulusan
1 Communicator Sikap 1. Mampu melakukan komunikasi yang efektif dalam memberi asuhan Keperawatan Dasar Profesi
2. Mampu menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan Keperawatan Medikal Bedah
Pengetahuan masalah klien Keperawatan Maternitas
3. Mampu berkolaborasi dalam berbagai aspek untuk pemenuhan Keperawatan Anak
Keterampilan kebutuhan kesehatan klien Keperawatan Kritis
umum 4. Mampu berkolaborasi dalam kegiatan pelayanan keperawatan Keperawatan Gerontik
5. Mampu mewujudkan lingkungan bekerja yang aman Keperawatan Keluarga
Keterampilan 6. Mampu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam Keperawatan Komunitas dan
Khusus kerja tim dan pemberian asuhan keperawatan dengan mempertahankan Manajemen Puskesmas
hubungan kolaboratif Keperawatan Jiwa
Manajemen Keperawatan
2 Care Provider Sikap 1. Mampu membuat keputusan etik Keperawatan Dasar Profesi
Pengetahuan 2. Mampu memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai sumber- Keperawatan Medikal Bedah
Keterampilan sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik Keperawatan Maternitas
umum 3. Mampu menjamin kualitas asuhan holistik secara kontinyu dan konsisten Keperawatan Anak
Keterampilan 4. Mampu menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif Keperawatan Kritis
Khusus 5. Mampu menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan Keperawatan Gerontik
masalah klien Keperawatan Keluarga
6. Mampu mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang Keperawatan Komunitas dan
sesuai dengan SOP Manajemen Puskesmas
7. Mampu melaksanakan terapi modalitas sesuai dengan kebutuhan Keperawatan Jiwa
8. Mampu melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan Manajemen Keperawatan
yangberlaku dalam bidang kesehatan

Mampu menjadi perawat yang bertakwa kepada tuhan YME,


beretika dan berkepribadian luhur serta berdaya saing tinggi dalam
skala nasional.

3 Manager & Sikap 1. Mampu menerapkan pengetahuan, kerangka etik dan legal dalam sistem Keperawatan Dasar Profesi

5
Leader Pengetahuan kesehatan yang berhubungan dengan keperawatan Keperawatan Medikal Bedah
Keterampilan 2. Mampu membuat keputusan etik Keperawatan Maternitas
umum 3. Mampu menjamin kualitas asuhan holistik secara kontinyu dan Keperawatan Anak
Keterampilan konsisten Keperawatan Kritis
Khusus 4. Mampu menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif Keperawatan Gerontik
5. Mampu menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien Keperawatan Keluarga
agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya Keperawatan Komunitas dan
6. Mampu menggunakan prinsip-prinsip peningkatan kualitas Manajemen Puskesmas
berkesinambungan dalam praktik Keperawatan Jiwa
7. Mampu mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten Manajemen Keperawatan
melalui penggunaan strategi menjamin kualitas dan manajemen risiko
8. Mampu memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan
mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan
9. Mampu menggunakan prinsip-prinsip peningkatan kualitas
berkesinambungan dalam praktik
10. Mampu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi di bidang
keperawatan dan kesehatan
11. Mampu mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional
12. Mampu berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
13. Mampu mengembangkan potensi diri untuk mempertahankan
kompetensi (deskriptif)
Mampu menganalisa capaian program puskesmas

4 Educator dan Sikap 1. Mampu memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai sumber- Keperawatan Dasar Profesi
Health Pengetahuan sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik Keperawatan Medikal Bedah
Promotor Keterampilan 2. Mampu menjamin kualitas asuhan holistik secara kontinyu dan Keperawatan Maternitas
umum konsisten Keperawatan Anak
Keterampilan 3. Mampu menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan Keperawatan Kritis
Khusus masalah klien Keperawatan Gerontik
Mampu memberikan asuhan keperawatan komunitas secara Keperawatan Keluarga
profesional sesuai dengan kebutuhan agregat. Keperawatan Komunitas dan
Manajemen Puskesmas

6
Mampu memberikan asuhan keperawatan pada masalah yang Keperawatan Jiwa
terjadi di komunitas sesuai dengan isue global SDGs Manajemen Keperawatan

Mampu secara mandiri berkembang dan berdaya saing di dunia


kerja sesuai keahlian yang dimiliki dalam bidang komunitas

5 Researcher Sikap 1. Mampu menjamin kualitas asuhan holistik secara kontinyu dan Keperawatan Dasar Profesi
Pengetahuan konsisten Keperawatan Medikal Bedah
Keterampilan 2. Mampu menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif Keperawatan Maternitas
umum 3. Mampu menggunakan prinsip-prinsip peningkatan kualitas Keperawatan Anak
Keterampilan berkesinambungan dalam praktik Keperawatan Kritis
Khusus 4. Mampu merancang, melaksanakan proses penelitian sederhana Keperawatan Gerontik
sertamemanfaatkan hasil penelitian dalam upaya peningkatan kualitas Keperawatan Keluarga
asuhan keperawatan Keperawatan Komunitas dan
5. Mampu mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam Manajemen Puskesmas
mengembangkan asuhan keperawatan. Keperawatan Jiwa
6. Mampu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi di bidang Manajemen Keperawatan
keperawatan dan kesehatan
7. Mampu mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional
8. Mampu berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
9. Mampu mengembangkan potensi diri untuk mempertahankan
kompetensi (deskriptif)

7
2.3 Capaian Pembelajaran Stase
1. Menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai dengan standar profesi keperawatan
a. Melakukan pengkajian yang terkait dengan kebutuhan dasar klien dan keluarga
b. Menegakkan diagnosis keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar
c. Menyusun intervensi keperawatan dan rasionalnya
d. Mengimplementasikan perencanaan keperawatan
e. Melakukan evaluasi keperawatan

2.4 Daftar Ketrampilan Klinik Keperawatan Dasar Profesi


Tingkat
No Capaian Pembelajaran
Pencapaian
1 Edukasi latihan napas 4
2 Edukasi pengaturan posisi 4
3 Edukasi teknik batuk efektif 4
4 Latihan batuk efektif 4
5 Latihan pernapasan 4
6 Latihan pursed-lip breathing 4
7 Pemberian (Administering) Obat inhalasi 4
8 Pemberian (Administering) Obat nasal 4
9 Pemberian oksigen dengan masker wajah 4
10 Pemberian oksigen dengan nasal kanul 4
11 Pengaturan posisi Fowler 4
12 Pengaturan posisi semi Fowler 4
13 Penggunaan alat pelindung diri 4
14 Perawatan hidung 4
15 Teknik relaksasi napas dalam 4
16 Perawatan mulut klien di tempat tidur 4
17 Pemantauan tanda vital 4
18 Pemasangan akses intravena 4
19 Pemasangan kateter urine 4
20 Pemberian (Administering) Obat 4
21 Pemberian (Administering) Obat intra muskular 4
22 Pemberian (Administering) Obat intraoseous 2
23 Pemberian (Administering) Obat intravena 4
24 Pengambilan spesimen 4
25 Pengaturan posisi supine 4
26 Pengaturan posisi trendelenburg 4
27 Deteksi dini status gizi 3
28 Edukasi aktifitas/latihan fisik saat glukosa darah tinggi 4
29 Edukasi diet 4
30 Pemantauan akses intravena terhadap flebitis dan infiltrasi 4
31 Pemantauan berat badan 4
32 Pemantauan intake dan output cairan 4
33 Pemantauan kepatenan selang nasogastrik 4
34 Pemantauan residu gaster 4
35 Pemasangan selang nasogastrik 4
36 Pemberian (administering) Obat subkutan 4
37 Pemberian (administering) Obat melalui selang nasogastrik (NGT) 4
38 Pemberian makanan 4
39 Pemberian makanan enteral 4
40 Pemberian makanan melalui selang nasogastrik (NGT) 4
41 Pemberian minuman 4
42 Pengukuran berat badan 4
43 Adukasi konstipasi 3
44 Evakuasi feses secara manual 4

8
45 Fasilitasi berkemih yang teratur 4
46 Fasilitasi makanan tinggi serat 4
47 Pemantauan biaing usus 4
48 Pemantauan pola eliminasi fekal 4
49 Pemantauan pola eliminasi urine 4
50 Pemasangan kateter urine 4
51 Pemberian (Administering) Obat suppositoria anal 4
52 Pemberian (Administering) Obat suppositoria uretra 3
53 Perawatan inkontinensia fekal 3
54 Perawatan inkontinensia urine 4
55 Dukungan ambulasi 4
56 Dukungan mobilitas fisik 4
57 Edukasi ambulasi 4
58 Edukasi aktivitas fisik 4
59 Fasilitasi menghilangkan stres sebelum tidur 4
60 Pemantauan toleransi aktivitas 4
61 Pemberian latihan rentang gerak aktif 4
62 Pemberian latihan rentang gerak pasif 4
63 Pemberian tirah baring 4
64 Pengaturan posisi tubuh optimal untuk gerakan sendi pasif atau aktif 4
65 Edukasi kunjungan keluarga 4
66 Edukasi perawatan alat bantu dengar 3
67 Elevasi ekstremitas 4
68 Irigasi telinga 4
69 Kolaborasi dengan terapis okupasi 4
70 Kolaborasi pemberian pelunak tinja 4
71 Pemantauan tingkat orientasi 4
72 Pemberian (Administering) Obat tetes mata 4
73 Pemberian (Administering) Obat salep mata 4
74 Pembersihan serumen 4
75 Pembersihan telinga luar 4
76 Edukasi pemantauan nyeri secara mandiri 4
77 Pemantauan nyeri 4
78 Pemberian kompres dingin 4
79 Pemberian kompres hangat 4
80 Pemberian teknik imajinasi terbimbing 4
81 Pemberian teknik relaksasi 4
82 Pemberian terapi musik 4
Pengaturan posisi yang nyaman (misal. Topang dengan bantal, jaga
83 4
sendi selama pergerakan)
84 Dukungan pelaksanaan ibadah 3
85 Dukungan perkembangan spiritual 3
86 Pemberian lingkungan yang aman dan nyaman 4
87 Perawatan jenazah 4
88 Dukungan perawatan diri: BAB/BAK 4
89 Dukungan perawtan diri: Berpakaian 4
90 Dukungan perawtan diri: Makan/minum 4
91 Dukungan perawtan diri: Mandi 4
92 Edukasi perawatan diri 4
93 Edukasi perawatan gigi palsu 4
94 Edukasi perawatan kaki 4
95 Edukasi perawtan mulut 4
96 Perawatan kaki 4
97 Perawatan kuku 4
98 Perawatan mulut 4
99 Perawatan rambut 4
100 Promosi kebersihan 4
101 Edukasi pencegahan infeksi 4
102 Edukasi pencegahan jatuh 4
103 Edukasi pencegahan luka tekan 4

9
104 Edukasi penggunaan obat topikal 4
105 Edukasi perawatan kulit 4
106 Identifikasi penggunaa obat 4
107 Identifikasi reaksi alergi 4
108 Identifikasi risiko keamanan 3
109 Pemantauan risiko jatuh 4
110 Pemasangan alat pengaman 4
111 Pencegahan jatuh 4

10
BAB III
STANDAR PELAKSANAAN PRAKTIK PROFESI

3.1 Proses Pelaksanaan


Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok di setiap ruangan masing – masing
rumah sakit, dalam waktu tersebut mahasiswa wajib melakukan asuhan keperawatan Anak
secara individu juga kegiatan seminar di akhir stase sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan.
Orientasi/ Pembekalan Praktik Mahasiswa
Waktu Durasi Kegiatan Penanggung jawab
Sebelum Stase
Pembekalan praktik
Keperawatan Dasar 60 – 90 menit Koordinator M.A
mahasiswa
Profesi

3.2 Tempat Praktik


Tempat Praktik profesi keperawatan Medikal Bedah adalah :
1. RSUD dr. Soedono Madiun
2. RSUD Kabupaten Jombang
3.3 Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan praktik profesi keperawatan dasar dilakukan selama 2 minggu termasuk kegiatan
ujian. Secara umum kegiatan praktik yang dilakukan selama 2 minggu dapat dilihat pada
table di bawah ini.
Tabel-2. Kegiatan Praktik KDP Selama 2 Minggu.
Mgg I Mgg II
• Pre-post • Pre-post
• Penugasan klinik (khusus) • Penugasan klinik (khusus)
• Ronde • Ronde
• Evaluasi proses

Sedangkan proses kegiatan praktik setiap minggu dapat dilihat pada skema berikut ini:
Minggu I & II
0 I II
• Mengidentifikasi • Orientasi • Implementasi
kebutuhan dasar • Prekonferens • Evaluasi/ Tindak
yang terganggu dan • Preinteraksi lanjut
membuat LP (membaca status • Melaporkan
(anatomi fisiolgi) pasien) resume tindakan
• Perkenalan • Post konferens
• Membuat kontrak
• Pengkajian
• Menentukan
diagnosis
• Menyusun resume
tindakan

11
3.4 MODEL BIMBINGAN PRAKTEK KDP

12
3.5 Rancangan pembelajaran stase
Target
No Capaian pembelajaran Metode Evaluasi
Kompetensi
Menyusun LP dan asuhan Pre-post Log book,
keperawatan sesuai dengan conferens, portofolio,
standar profesi keperawatan demonstrasi, SOCA,
a. Melakukan pengkajian yang diskusi diskusi
terkait dengan kebutuhan kasus, bed refleksi kasus,
dasar klien dan keluarga side tabulasi
b. Menegakkan diagnosis teaching, ketrampilan
keperawatan yang terkait ronde prosedural,
dengan gangguan kebutuhan keperawatan, presensi
dasar role kehadiran
c. Menyusun intervensi modeling,
keperawatan dan seminar
rasionalnya
d. Mengimplementasikan
perencanaan keperawatan
e. Melakukan evaluasi
keperawatan

3.6 Metode Pembelajaran


1. Pre dan post conference
2. Tutorial klinis yang diberikan preceptor
3. Case report

3.7 Metode Evaluasi


1. Log Book
2. Direct Observasional of procedure skill
3. Problem solving skill
4. Kasus lengkap, kasus singkat
5. Portfolio

3.8 Tugas
Individual

1) Mahasiswa praktik profesi di RS sesuai dengan pembagian kelompok.


2) Melakukan teknik komunikasi terapeutik pada sasaran individu
dan kelompok
3) Melakukan pendidikan kesehatan pada individu dan kelompok
4) Pada saat praktik klinik mahasiswa ditugaskan membuat (LP
kebutuhan dasar fisiologi dan gangguan) sebanyak 1 kasus dalam 2
minggu dan membuat resume tindakan setiap hari praktik.
5) Mahasiswa wajib melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan
SOP tempat praktik yang ditempati .
6) Mengisi buku kompetensi untuk setiap tindakan prosedural, buku
penghubung, portofolio, buku tabulasi dan ditandatangani oleh
pembimbing akademik juga pembimbing lahan.

13
Pengumpulan Tugas
Tugas Individu (LP, askep dan Resume, Buku Kompetensi, buku tabulasi
kompetensi, buku penghubung, portofolio) dikumpulkan pada akhir semester
untuk di tabulasi secara keseluruhan.
1. Laporan Individu
a) LP dan Asuhan Keperawatan KDM
b) Resume tindakan procedural
c) Buku Tabulasi Kompetensi
d) Buku penghubung
e) Portofolio
3.9 Tata Tertib
1. Kehadiran / Presensi
1. Pendidikan dimulai dari hari senin sampai dengan sabtu kecuali
mahasiswa yang mengganti dinas.
2. Setiap mahasiswa diwajibkan hadir tepat waktu, sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan yaitu :
Pagi : pukul 07.00 – 14.00 WIB
Sore : pukul 14.00 – 21.00 WIB
Malam : pukul 21.00 - 07.00 WIB
(atau mengikuti aturan jam dinas dimana mahasiswa sedang
melaksanakan pendidikan profesi keperawatan)
3. Setiap mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 100% termasuk hari libur
nasional kecuali di Poli/ rawat jalan.
4. Dalam 1 (satu) hari praktik berlaku 1 (satu) kali shift/dinas.
5. Tidak dibenarkan menukar/ mengganti jadwal praktik yang telah
ditentukan tanpa sepengetahuan pembimbing.
6. Mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan tempat praktik, tanpa
seizin pembimbing.
7. Mahasiswa yang meninggalkan tempat praktik lebih dari 1 jam istirahat
yang telah ditentukan, wajib mengganti jam praktik sebanyak waktu
yang ditinggalkan.
8. Mahasiwa yang terlambat datang mengikuti kegiatan Pendidikan profesi
keperawatan dengan alasan apapun wajib memberitahukan kepada
pembimbing pendidikan atau kepada pembimbing profesi rumah
sakit/puskesmas dan diharuskan menambah jam Pendidikan sesuai
dengan banyaknya waktu yang tertinggal dari jadwal yang telah
ditentukan.
9. Mahasiswa yang tidak bisa hadir pada kegiatan pendidikan profesi
keperawatan wajib melaporkan secara lisan atau tertulis terlebih
dahulu kepada pembimbing pendidikan kemudian kepada pembimbing
profesi rumah sakit/lapangan.

14
10. Ketidakhadiran dengan alasan sakit harus disertai dengan surat
keterangan sakit dari dokter dan diserahkan kepada pembimbing
pendidikan atau kepada pembimbing profesi rumah sakit/puskesmas
lapangan.
11. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti praktik dengan alasan sakit atau
izin, harus mendapatkan izin dari pembimbing (pendidikan dan
pembimbing tempat praktik). Yang bersangkutan wajib mengganti
praktik sejumlah hari yang ditinggalkan.
12. Ketidakhadiran tanpa sepengetahuan pembimbing pendidikan dan
pembimbing profesi rumah sakit/puskesmas/lapangan diwajibkan
mengganti praktik sebanyak 2x hari praktik yang ditinggalkan.
13. Mahasiswa yang tidak mengikuti praktik lebih dari 2 hari dengan alasan
apapun dan tanpa pemberitahuan kepada pembimbing pendidikan dan
pembimbing profesi rumah sakit/puskesmas/lapangan wajib mengulang
praktik pada ruangan tersebut.
14. Mahasiswa yang tidak mengikuti praktik selama lebih dari 5 hari
dengan alasan apapun pada satu bagian tertentu kecuali sakit dan alasan
yang bisa dipertanggungjawabkan, dinyatakan gugur pada bagian
yang bersangkutan.
15. Setiap mahasiswa yang mengganti hari praktik harus membawa surat
pengantar dari bagian pendidikan STIKES PEMKAB JOMBANG dan
bila tidak membawa surat pengantar dianggap tidak mengganti.
16. Penggantian praktik untuk satu bagian dilakukan pada hari libur antar
rotasi.
17. Mahasiswa dilarang keras melakukan pelanggaran-pelanggaran terkait
dengan kode etik mahasiswa STIKES PEMKAB JOMBANG selama
praktek/proses pembelajaran seperti:
- Hamil saat praktek profesi
- Mencuri
- Bertengkar dengan teman kelompok, teman satu institusi maupun
teman praktek lain institusi
- Mengambil gambar/foto pasien tanpa ijin/selfi untuk kepentingan
sendiri, terlebih disebarluaskan
- Berperilaku/berbicara kasar dengan pembimbing, pasien, maupun
keluarga pasien
- memalsukan tanda tangan pembimbing lahan, pembimbing
akademik maupun kepala ruangan
- mengganti jadwal praktek profesi yang telah disepakati dengan
pembimbing lahan tanpa sepengetahuan

15
- dan lain-lain yang belum diatur
(jika terdapat melakukan pelanggaran maka akan dikanakan sangsi
kode etik mahasiswa yang telah berlaku)

2. Seragam
1. Dinas pagi : Seragam yang dikenakan adalah atas dan bawah putih sesuai
ketentuan pendidikan : tanda pengenal, skort lengkap dengan logo dan
PIN STIKES PEMKAB JOMBANG. Cap putih atau kerudung putih,
sepatu putih tertutup, hak sepatu maksimal 3 cm dan tidak bersuara.
2. Dinas sore dan malam : dinas sore Seragam yang dikenakan warna tosca
dan bawah putih , dinas malam bawah tosca dan atas tosca sesuai
ketentuan pendidikan : tanda pengenal, skort lengkap dengan logo dan
PIN Stikes Pemkab Jombang.
3. Cap putih atau kerudung putih, sepatu hitam tertutup, hak sepatu
maksimal 3 cm dan tidak bersuara. Bagi mahasiswa yang bertugas di
ruangan yang membutuhkan seragam tertentu akan diatur kemudian
sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagian tersebut. Selama
Pendidikan mahasiswa tidak diperkenankan memakai perhiasan dalam
bentuk apapun.
4. Rambut rapi
5. Pendidikan praktik komunitas; Menggunakan jas almamater Stikes
Pemkab Jombang dengan PIN.
6. Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan di atas tidak diperkenankan
mengikuti praktik dan dinyatakan tidak hadir.
3. Nursing kit
1. Setiap mahasiswa wajib membawa perlengkapan klinik yang berupa
nursing kit (Stetoskop, tensimeter, termometer, jam digital atau dengan
jarum detik, pen light, reflek hammer, gunting, pinset anatomi, pinset
chirurgis, meteran kain, masker dan gunting kuku).
2. Mahasiswa yang tidak membawa perlengkapan klinik pada saat praktik
dengan seizin pembimbing pendidikan atau pembimbing klinik/lapangan
diberikan waktu untuk mengambil perlengkapan klinik yang
diperlukan.
3. Waktu yang dipergunakan untuk mengambil alat praktik, wajib diganti
dan ditambahkan pada akhir jam praktik
4. Mahasiswa wajib membawa logbook setiap hari dan telah di tandatangani
oleh perawat ruangan di akhir dinas

16
BAB IV
EVALUASI

4.1 Penilaian
Evaluasi yang digunakan dalam proses pembelajaran praktik profesi keperawatan
Dasar Profesi :
No Uraian Prosentase
1 Kinerja Praktik
- Proses Keperawatan 20 %
- Komunikasi 10 % 70 %
- Perilaku Profesional 10 %
- Keterampilan Klinik 10 %
- Memenuhi Obyektif 10 %
- Analisis dan Pemecahan
masalah selama diskusi 10 %
2 Logbook 15%
3 Resume Tindakan 15%
Total 100%

4.2 Penjelasan Penilaian


1. Nilai Harian
Indikator Penilaian
1) Kognitif
a. Pemahaman dan Pendokumentasian
Didapatkan dari tanya jawab dengan mahasiswa dan laporan kasus.
b. Inisiatif dalam bertugas
Tidak ada Inisiatif, hanya pasif saja (< 60)
Ada Inisiatif, tapi perlu bimbingan (60-75)
Mempunyai Inisiatif, tetapi melibatkan orang lain (76-85)
Empunyai inisiatif dan dikerjakan secara mandiri (86-100)
2) Afektif
a. Kedisiplinan
Sering datang terlambat, pulang lebih awal, meninggalkan tugas, tidak
pakai atribut (<60)
Ada dua atau tiga dari kriteria diatas (point a) (60-75)
Ada salah satu dari kriteria di atas (point a) (76-85)
Datang dan pulang tepat waktu, atribut lengkap, tidak meninggalkan
tugas (86-100)

b. Keaktifan
Tidak tanggap terhadap apa yang harus dilakukan (<60)
Tanggap tetapi tidak dikerjakan seluruhnya (60-75)

17
Tanggap/ dikerjakan tetapi tidak dilakukan evaluasi dengan benar (76-
85)
Tanggap terhadap keadaan keadaan pasien dan lingkungan (86-100)
c. Kejujuran
Tidak mengakui terhadap apa yang dilakukan (<60)
Mengatakan yang sebenarnya setelah didesak atau diinterogasi (60-75)
Mengakui dengan berbelit- belit/ dengan berargumentasi (76-85)
Mengatakan yang sebenarnya sesuai kenyataan (86-100)
d. Hubungan yang serasi dengan orang lain
Tidak berhubungan baik dengan perawat, klien maupun teman (<60)
Hanya berhubungan dengan salah satu kriteria diatas (60-75)
Hanya berhubungan dengan dua kriteria diatas (76-85)
Berhubungan baik dengan perawat, klien maupun teman (86-100)
3) Psikomotor
a. Ketelitian
Pendokumentasian keadaan pasien dan lingkungan tidak lengkap (>
75% kurang) (<60)
Pendokumentasian keadaan pasien dan lingkungan tidak lengkap (26%
- 50% kurang) (60-75)
Dalam mendokumentasikan keadaan pasien dan lingkungan masih
belum lengkap (Kekurangan 25%) (76-85)
Dalam mendokumentasikan keadaan pasien dan lingkungan lengkap
(86-100)
b. Hasil kerja yang dicapai siswa
Mencapai kurang dari 55% dari nilai maksimal (<60)
Mencapai 56% - 70 % dari nilai maksimal (60-75)
Mencapai 71 % – 85 % dari nilai maksimal (76-85)
Mencapai > 86% dari nilai maksimal (86-100)
c. Kemampuan siswa melaksanakan tugas
Tidak mampu melaksanakan tugas (<60)
Melaksanakan tugas perlu bimbingan/ bantuan (60-75)
Mampu melaksanakan tugas tetapi dalam waktu yang lama (76-85)
Mampu melaksanakan tugas dengan tepat dan cepat (cekatan) (86-100)
2. Nilai Ujian
Ujian praktek profesi dilaksanakan pada minggu terakir dengan ketentuan
sebagai berikut:
1) Mahasiswa dinyatakan berhak mengikuti ujian setelah memenuhi
ketentuan kehadiran 100% di masing- masing bagian

18
2) Ujian klinik/lapangan dilakukan pada minggu terakir pelaksanaan praktik
klinik disetiap ruangan / bagian
3) Mahasiswa mwenyiapkan alat-alat ujian 2 hari sebelum pwelaksanaan
ujian profesi
4) Undian ruangan ujian dilaksanakan satu hari sebelum pelaksaanaan ujian
profesi.
5) Kasus yang diujikan ditentukan pada hari H pelaksaanan ujian
6) Mahasiswa tidak doperkenankan membawa dan menmbaca buku literatur
pada saat pelaksaannaan ujian
7) Penguji sekurang-kurangnya 2 orang yang terdiri dari 1 orang dari
pendidikan dan 1 orang dari tempat praktek, tempat ujian dilaksanakan
8) Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian diberikan kesempatan untuk
memperbaiki/ mengulang ujian pada hari berikutnya atau sesuai dengan
kesepakatan penguji.
9) Mahasiswa yang tidak menghikuti ujian dengan alasan sakit/ijin dan
disertai dengan surat keterangan yang dapat dipertanggungjawabkan,
diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian susulan pada nagian yang
bersangkutan
10) Sarat lulus ujian profesi keperawatan medikal bedah adalah dengan nilai B
A = 86- 100
Penilaian : Nilai x Bobot = N
B = 76 - 85
C = 66 - 75 100
D = 51 - 65
E = < 50
11) Hal-hal yang menyangkut ujian susulan atau ujian perbaikan sepenuhnya
menjadi kewenangan PJMA yang bersangkutan, penguji pendidikan dan
penguji dari lahan praktek.

19
DAFTAR PUSTAKA

Amelia K., Hanny H. (2005). Buku Panduan Ketrampilan Profesi Keperawatan.


Fakultas Ilmu Keperawatan UI. Jakarta: Penerbit Fakultas Ekonomi UI.
Harkreader, H., Hogan M.A.,Thobaben M. (2007). Fundamentals of Nursing
Caring and Clinical Judgement.Canada : Elsevier
Kozier,B.,Erb,G., Berwan ,A.J., & Burke ,K. (2008). Fundamentals of Nursing:
Consepts,Process, and Practice
DeLaune, S. C. & Ladner, P.K. (2011). Fundamentals of Nursing Standards & Practice 4th.Ed.
New York: Delmar
Doenges, M. E., Moorhouse, M. F.,& Murr, A.C. (2010). Diagnosis Manual Planning,
Individualizing, and Documenting Client Care.. 3th Ed. Philadelphia: F.A Davis
Company.

20
Lampiran 1 Laporan Pendahuluan dan Asuhan Keperawatan Keperawatan Dasar

Outline

1. Konsep kebutuhan dasar manusia (anatomi fisiologi)

2. Konsep gangguan kebutuhan dasar

a. Definisi

b. Etiologi

c. Manifestasi klinis

d. Pemeriksaan Penunjang

e. WoC (Patofisiologi yang mempengaruhi tidak terpenuhinya kebutuhan dasar


sesuai dengan domain SDKI)

f. Masalah keperawatan

g. Intervensi yang sesuai dengan capaian kompetensi

h. Implementasi

i. Evaluasi

21
Lampiran 2 Resume KDP

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


STIKES PEMKAB JOMBANG
Jalan dr. Sutomo No. 75-77 Telp / Fax (0321) 870214, 850028 - JOMBANG
PROGRAM STUDI : S-1 KEPERAWATAN, D-III KEPERAWATAN, D-III KEBIDANAN,
PENDIDIKAN PROFESI NERS

RESUME TINDAKAN STASE KDP

1. IDENTITAS PASIEN :
NAMA : (Inisial)
UMUR :
JENIS KELAMIN :
NO. RM :
2. DX. MEDIS :
3. KELUHAN (DATA SUBJEKTIF):
4. DATA OBJEKTIF :
5. MASALAH KEPERAWATAN :
6. TINDAKAN KEPERAWATAN : (SOAP)
(Lampirkan SOP TINDAKAN)
Madiun, 23 September 2021

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

............................................................ ENI SUGIHARTI, S.ST


NIK. NIP.19770401200501206

22

Anda mungkin juga menyukai