Anda di halaman 1dari 41

PROGRAM

BIMBINGAN DAN KONSELING


MTs Ma’arif NU 01 Kertanegara
Tahun Ajaran 2022/2023

Jalan Raya Kertanegara, Kertanegara – Purbalingga

Telepon 0281-6599865 Kode Pos 53358

i
LEMBAR PENGESAHAN

Program Bimbingan dan Konseling MTs Ma’arif NU 01 Kertanegara tahun pelajaran

2022/2023 ini telah disetujui dan di sahkan pada :

Hari : Senin

Tanggal : 18 Juli 2022

Mengetahui, Kertanegara, 18 Juli 2022

Kepala Madrasah Guru BK

Muhammad Taryono, S.Ag Minkhatul Aula, S.Sos


NIP.197407312007101001 NIP.-

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun program Bimbingan dan Konseling
tahun pelajaran 2022/2023.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan
dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahwa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup: (a)
layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan responsif; dan
(d) layanan dukungan sistem”. Sehubungan dengan hal tersebut guru Bimbingan dan konseling
perlumenyusun program guna menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan bimbingan dan
konseling di madrasah.
Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini didahului dengan menyusun angket
kebutuhan yang telah di sesuaikan dengan kondisi kebutuhan di madrasah, agar dapat memenuhi
kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak lain yang terkait.
Pada kesempatan ini ijinkanlah kami mengucapkan terima kasih kepada
1. Bapak Muhammad Taryono, S.Ag selaku kepala MTs Ma’arif NU 01 Kertanegara
2. Teman sejawat guru BK MTs Ma’arif NU 01 Kertanegara
2. Bapak/Ibu Guru dan Karyawan BK MTs Ma’arif NU 01 Kertanegara
Kami berharap buku program pelayanan Bimbingan dan Konseling ini dapat bermanfaat
untuk kita semua. Kritik dan saran sangat kami perlukan dari teman-teman guru Bimbingan dan
Konseling untuk peningkatan mutu dalam menyusun buku program Bimbingan dan Konseling
yang akan datang.
Akhirnya kami mengucapkan banyak-banyak terimakasih pada semua pihak yang
membantu mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan kepada kami menjadi pahala dan
mendapat imbalan pahala yang sepantasnya dari Tuhan YME. Amin

Kertanegara, 18 Juli 2022


Hormat Kami

Minkhatul Aula, S.Sos

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................................. ii

KATA PENGANTAR......................................................................................................................... iii

DAFTAR ISI....................................................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................... 1

A. RASIONAL................................................................................................................... 1
B. DASAR HUKUM.......................................................................................................... 2
C. VISI DAN MISI............................................................................................................ 3
1. Visi dan Misi MTs Ma’arif NU 01 Kertanegara...................................................... 4
2. Visi dan Misi BK MTs Ma’arif NU 01 Kertanegara............................................... 5

BAB II PROGRAM BIMBINGAN KONSELING................................................................. 6

A. PROGRAM TAHUNAN BIMBINGAN KONSELING.............................................. 6


1. DESKRIPSI KEBUTUHAN................................................................................. 8
2. RUMUSAN KEBUTUHAN................................................................................. 10
3. KOMPONEN PROGRAM.................................................................................... 10
a. Layanan dasar................................................................................................. 10
b. Layanan Responsif......................................................................................... 10
c. Layanan Perencanaan dan peminatan Individual Peserta Didik.................... 11
d. Dukungan Sistem........................................................................................... 11
4. BIDANG LAYANAN........................................................................................... 12
a. Pribadi............................................................................................................ 12
b. Sosial.............................................................................................................. 12
c. Belajar............................................................................................................ 12
d. Karir................................................................................................................ 13
5. MENGEMBANGKAN TEMA/TOPIK LAYANAN BK................................................ 13
6. RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN)................................. 17
B. PROGRAM SEMESTER............................................................................................. 28
1. PROGRAM SEMESTER GANJIL......................................................................... 28
2. PROGRAM SEMESTER GENAP.......................................................................... 33

iv
BAB IV PENUTUP................................................................................................................. 37

A. RENCANA EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT.......................... 37


1. EVALUASI........................................................................................................... 37
2. PELAPORAN........................................................................................................ 37
3. TINDAK LANJUT................................................................................................ 38
B. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN KONSELING................................... 38
1. Alat Pengumpul Data............................................................................................... 38
2. Alat penyimpan Data............................................................................................... 38
3. Kelengkapan Penunjang Teknis............................................................................... 39
4. Perlengkapan Administrasi...................................................................................... 39

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan potensi,
kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas perkembangan
tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang bermasalah, pemenuhan
perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah merupakan fokus pelayanan. Atas dasar
pemikiran tersebut maka pengenalan potensi individu merupakan kegiatan urgen pada awal layanan
bantuan. Bimbingan dan konseling saat ini tertuju pada mengenali kebutuhan peserta didik,
orangtua, dan madrasah.
Bimbingan dan konseling di madrasah memiliki peranan penting dalam membantu peserta didik
dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam Standar Kompetensi
Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam upaya mendukung pencapaian
tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan konseling dilaksanakan secara utuh dan
kolaboratif dengan seluruh stakeholder madrasah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh MTs Ma’arif NU 01
Kertanegara memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari sisi internal,
problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks. Beberapa
diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di madrasah, penyesuaian diri dengan
pergaulan sosial di madrasah, ketidak matangan orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya.
Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak persiapan
menuju remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang terjadi dalam skala
global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif sering kali memberikan
dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di madrasah. Sebagai contoh, akses
tak terbatas dalam dunia maya sering kali melahirkan budaya instan dalam mengerjakan tugas,
maraknya pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menata diri dan
mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik di madrasah. Dari
berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap keunggulan-keunggulan
yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki potensi untuk dikembangkan
bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang seni dan lain-lainnya. Di
sampingitu, daya dukung yang tersedia di MTs Ma’arif NU 01 Kertanegara dapat dikatakan cukup
baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian besar orang tua/wali peserta didik memiliki
profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan untuk turut berkontribusi dengan kemampuan
profesionalnya masing-masing.
Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan layanan
bimbingan dan konseling di madrasah. Begitu pula dari segi daya dukung sarana dan prasarana yang
dimiliki, MTs Ma’arif NU 01 Kertanegara memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang kegiatan

1
pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai wadah kegiatan intra maupun
ekstrakurikuler.
B. DASAR HUKUM
1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus
diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 28
Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan
Menengah.
2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1
angka 6 dinyatakan bahwa “pendidikan adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widya iswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan
sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam penyelenggaraan
pendidikan”.
3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah termuat
dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar
Menengah.
4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6) Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan bahwa
beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang memperoleh tunjangan profesi
dan masalah tambahan adalah mengampu bimbingan dan konseling paling sedikit 150 (seratus
lima puluh) pesertadidik per tahun pada satu atau lebih satuan pendidikan. Lebih lanjut dalam
penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud dengan “mengampu layanan bimbingan dan
konseling” adalah pemberian perhatian, pengarahan, pengendalian, dan pengawasan kepada
sekurang-kurangnya 150 (seratus lima puluh) peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam
bentuk pelayanan tatap muka terjadwal di kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi
yang dianggap perlu dan memerlukan.
5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja guru bimbingan
dan konseling atau konselor dihitung secara proporsional berdasarkan beban kerja wajib paling
kurang 150 (seratus lima puluh) orang Konseli dan paling banyak 250 dua ratus lima puluh)
orang Konseli per tahun.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan bahwa kualifikasi
akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal
adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan konseling; (ii) berpendidikan
profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi

2
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, yang berjumlah 17 kompetensi
dan 76 sub kompetensi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan KebudayaanRepublik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69 Tahun 2013 Tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan Nomor 70 Tahun 2013 Tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang memberikan kesempatan kepada
peserta didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan peserta
didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok peminatan, lintas minat atau
pendalaman minat.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan
konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup:
(a) layanandasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan responsif; dan
(d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan konseling mencakup : (a) bidang
layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c) bidang layanan sosial, (d) bidang layanan
karir
9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMP, 2016, Dirjen Guru dan
Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMP ini dapat memfasilitasi guru BK / Konselor
dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan menindaklanjuti layanan
bimbingan dan konseling

C. VISI DAN MISI

1. Visi dan Misi MTs Ma’arif NU 01 Kertanegara


a. Visi
Terwujudnya peserta didik yang unggul dalam prestasi, trampil berakhlakul karimah
dalam bingkai ahlussunah wal jama’ah.
b. Misi
1) menyelenggarakan pendidikan dengan pembelajaran yang efektif dan berkualitas dalam
pencapaian prestasi akdemik
2) menyelenggarakan pendidikan bernuansa Islam dengan menciptakan lingkungan yang
agamis di madrasah
3) menyelenggarakan pembinaan dan pelatihan life skill untuk menggali dan
menumbuhkembangkan minat dan bakat peserta didik yang berpotensi tinggi dapat
berkembang secara optimal
4) menumbuhkembangkan budaya akhlakul karimah dalam bingkai ahlussunah wal jama’ah
pada seluruh warga madrasah.

3
2. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling MTs Ma’arif NU 01 Kertanegara
a.Visi
Visi bimbingan dan konseling adalah terwujudnya layanan bimbingan dan konseling
yang profesional dalam memfasilitasi perkembangan peserta didik/konseli menuju pribadi
unggul dalam imtak, iptek, tangguh, mandiri dan bertanggung jawab
b.Misi
1) Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan peserta
didik/konseli berdasarkan pendekatan yang humanis dan multikultur.
2) Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua, dunia usaha
dan industri, dan pihak lain dalam rangka menyelenggarakan layanan bimbingan dan
konseling
3) Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui kegiatan
pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.

4
BAB II
PROGRAM BIMBINGAN KONSELING

A. PROGRAM TAHUNAN BIMBINGAN KONSELING


1. DESKRIPSI KEBUTUHAN
Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi teoretik dan hasil
asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya, guru Bimbingan dan
Konseling terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need Assesment). Tujuan penyusunan
instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan Konseli.
Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk mengetahui
kebutuhan Konseli, antara lain Daftar Cek Masalah (DCM), Inventori Tugas Perkembangan
(ITP), Alat Ungkap Masalah (AUM), Analisis Tugas Perkembangan (ATP), Identifikasi
Kebutuhan dan Masalah Konseli (IKMS) dan lain-lain. Selain itu pengalaman Konselor dalam
melaksanakan program pelayanan konseling dan masukan dari berbagai pihak terkait juga dapat
digunakan sebagai dasar penyusunan daftar kebutuhan peserta didik.
Angket masalah Konseli atau peserta didik di MTs Ma’arif NU 01 Kertanegara, dibuat
dan disusun sendiri oleh tim guru bimbingan dan konseling sesuai dengan lingkungan dan
masalah/kebutuhan peserta didik di madrasah.
Profil kelas Rencana Angket Kebutuhan Peserta Didik

BUTIR ANGKET KEBUTUHAN


NO
PESERTA DIDIK

27 Saya belum banyak tahu tentang dampak dari pacaran


14 Saya merasa belum bisa menjadi pribadi yang mandiri
Saya belum tahu tentang bentuk-bentuk kenakalan remaja saat ini dan cara
20
mensikapinya
1 Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan karunia dari Tuhan YME
3 Saya merasa belum paham etika yang baik dan benar dalam pergaulan teman sebaya
Saya sulit meminta maaf jika mela-
7
kukan kesalahan terhadap orang lain
35 Saya belum tahu cara meraih prestasi di madrasah
39 Saya merasa belum menenumkan cara belajar yang efektif
47 Saya tidak terbiasa menabung
9 Saya belum tahu cara mengendalikan emosi
10 Saya belum tahu cara melakukan eksplorasi bakat secara mandiri
41 Saya belajarnya jika akan ada ulangan atau ujian saja
50 Saya belum banyak tahu tentang jenis-jenis profesi di masyarakat dan Prospeknya
16 Saya merasa sulit mengendalikan ketergantungan dengan handphone
19 Kata maaf, tolong dan terimakasih kadang lupa saya ucapkan dalam pergaulan
22 Saya sedang mempunyai masalah dengan teman di madrasah
17 Saya merasa tidak betah tinggal di rumah sendiri
18 Saya merasa tidak pernah di perhatikan dari orang tua

5
21 Saya sering beda pendapat dengan orang lain
25 Saya sukar bergaul dengan teman-teman di madrasah
30 Saya merasa takut bertanya atau menjawab di kelas
31 Saya belum paham yang harus dilakuan dengan adanya pemanasan global
48 Saya kurang dapat menyalurkan bakat dan minat di madrasah
2 Saya kadang lupa untuk berprilaku sopan dan santun dalam kehidupan
29 Saya merasa malu jika bergaul dengan teman yang beda jenis kelamin
38 Saya belum terbiasa belajar bersama atau kelompok
43 Saya belum bisa membuat peta pikiran (mind mapping)
26 Saya merasa masih sedikit pemahaman tentang kesehatan reproduksi remaja
32 Saya belum mengetahui banyak tentang jenis obat-obat terlarang serta dampaknya
33 Saya belum tahu cara memilih lembaga bimbingan belajar
36 Saya belum paham tentang gaya belajar dan strategi yang sesuai dengannya
40 Saya selalu malas untuk belajar di rumah
44 Saya belum mengenal tentang macam-macam kecerdasan
46 Saya sering dimarahi orang tua karena boros
49 Saya belum tahu tentang prospek karir untuk setiap mapel
8 Saya masih merasa belum memiliki rasa percaya diri
37 Saya merasa kesulitan dalam memahami pelajaran
42 Orang tua kurang peduli dengan kegiatan belajar saya
45 Saya belum paham cara kerja otak kiri dan otak kanan
4 Saya merasa sulit mematuhi tata tertib di madrasah
13 Saya sedang mempunyai masalah dengan anggauta keluarga di rumah
6 Waktu saya banyak dihabiskan untuk bermain game atau games online
28 Saya malu jika membicarakan masalah seks dan pacar kepada orang tua
34 Saya merasa tidak memiliki semangat belajar
15 Saya sering lupa waktu ketika bermain/membuka media sosial (fb, wa, instagram, dll)
24 Saya belum tahu tentang bullying dan cara mensikapinya
12 Kondisi keluarga saya sedang tidak harmonis
5 Kadang-kadang saya masih suka menyontek pada waktu ulangan
11 Saya masih sering mengalami sakit / alergi
23 Saya belum tahu cara untuk menjaga persahabatan agar tetap langgeng

6
2. RUMUSAN KEBUTUHAN
Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi
kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam bentuk prilaku
yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan dan konseling.
Berikut rumusan tujuannya
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
Memiliki Kesadaran untuk selalu Peserta didik/konseli memiliki Kesadaran
bersyukur pada Tuhan YME untuk selalu bersyukur pada Tuhan YME
Memiliki berprilaku sopan dan Peserta didik/konseli memiliki berprilaku
santun dalam kehidupan sopan dan santun dalam kehidupan
Memahami etika pergaulan teman Peserta didik/konseli dapat memahami etika
sebaya pergaulan teman sebaya
Memilki kesadaran untuk mematuhi Peserta didik/konseli memilki kesadaran
tata tertib di madrasah untuk mematuhi tata tertib di madrasah
Memiliki kesadaran untuk menjauhi Peserta didik/konseli memiliki kesadaran
perbuatan menyontek untuk menjauhi perbuatan menyontek
Dapat mengendalikan ketergantungan Peserta didik/konseli dapat mengendalikan
pada game/games online ketergantungan pada game/games online
Mudah memberi maaf terhadap orang Peserta didik/konseli mampu memberi maaf
lain terhadap orang lain
Memiliki rasa percaya diri Peserta didik/konseli memiliki rasa percaya
diri
Dapat mengendalikan emosi Peserta didik/konseli dapat mengendalikan
emosi
Mengetahui cara mengeksplorasi Peserta didik/konseli dapat mengetahui cara
bakat secara mandiri mengeksplorasi bakat secara mandiri
PRIBADI Memiliki kesehatan jasmani dan Peserta didik/konseli memiliki kesehatan
rohani yang baik jasmani dan rohani yang baik
Memiliki keluarga yang harmonis Peserta didik/konseli memiliki keluarga yang
harmonis
Dapat menyelesaikan masalah Peserta didik/konseli dapat menyelesaikan
dengan kekeluargaan masalah dengan kekeluargaan
Dapat menjadi pribadi yang mandiri Peserta didik/konseli dapat menjadi pribadi
yang mandiri
Mengatur waktu penggunaan pada Peserta didik/konseli dapat mengatur waktu
media sosial (medsos) penggunaan pada media sosial (medsos)
Mengendalikan ketergantungan pada Peserta didik/konseli mampu mengendalikan
handhone ketergantungan pada handhone
Merasa nyaman,aman tinggal di Peserta didik/konseli memiliki rasa
rumah sendiri nyaman,aman tinggal di rumah sendiri
Memperoleh perhatian orang tua Peserta didik/konseli memperoleh perhatian
yang cukup orang tua yang cukup
Melakukan 3 kata penting dalam Peserta didik/konseli mampu melakukan 3
pergaulan kata penting dalam pergaulan
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
kenakalan remaja dan dapat tentang kenakalan remaja dan dapat
menjauhinya menjauhinya

7
Dapat menghargai setiap perbedaan Peserta didik/konseli dapat menghargai
pendapat setiap perbedaan pendapat
Mampu menyelesaikan konflik Peserta didik/konseli mampu menyelesaikan
pribadi konflik pribadi
Mampu menjaga persahabatan Peserta didik/konseli mampu menjaga
dengan baik persahabatan dengan baik
Memiliki pemahaman dan mampu Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
melawan tindakan bullying dan mampu melawan tindakan bullying
Mudah bergaul dengan teman di Peserta didik/konseli dapat mudah bergaul
madrasah dengan teman di madrasah
SOSIAL Memiliki pemahaman terhadap Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
kesehatan produksi terhadap kesehatan produksi
Memahami dampak positif dan Peserta didik/konseli dapat memahami
negatif dari pacaran dampak positif dan negatif dari pacaran
Memiliki keterbukaan dalam Peserta didik/konseli memiliki keterbukaan
membicarakan masalah seks secara dalam membicarakan masalah seks secara
positif positif
Memiliki rasa percaya diri bergaul Peserta didik/konseli memiliki rasa percaya
dengan lawan jenis diri bergaul dengan lawan jenis
Memiliki keberanian bertanya dan Peserta didik/konseli memiliki keberanian
menjawab di kelas bertanya dan menjawab di kelas
Memiliki pemahaman terhadap Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
pemanasan global dan mensikapinya terhadap pemanasan global dan
mensikapinya
Memiliki pemahaman tentang obat- Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
obat terlarang dan dapat menjauhinya tentang obat-obat terlarang dan dapat
menjauhinya
Mengetahu cara memilih lembaga Peserta didik/konseli dapat mengetahui cara
bimbingan belajar yang baik memilih lembaga bimbingan belajar yang
baik
Memiliki semangat belajar Peserta didik/konseli memiliki semangat
belajar yang tinggi
BELAJAR Mengetahui cara meraih prestasi Peserta didik/konseli dapat mengetahui cara
belajar dimadrasah meraih prestasi belajar dimadrasah
Memahami gaya belajar dan strategi Peserta didik/konseli dapat memahami gaya
yang sesuai dengannya belajar dan strategi yang sesuai dengannya
Kemudahan dalam memahami Peserta didik/konseli memiliki Kemudahan
pelajaran dalam memahami pelajaran
Memiliki kebiasaan untuk belajar Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan
kelompok dengan baik untuk belajar kelompok dengan baik
Menemupkan cara belajar yang baik Peserta didik/konseli dapat menemukan cara
dan efektif belajar yang baik dan efektif
Memiliki semangat belajar di rumah Peserta didik/konseli memiliki semangat
sendiri belajar di rumah sendiri
KARIR Memiliki kesadaran untuk belajar Peserta didik/konseli memiliki kesadaran
dengan disiplin untuk belajar dengan disiplin
Kesadaran orang tua untuk peduli Peserta didik/konseli memiliki orang tua
pada kegiatan belajar anaknya yang peduli pada kegiatan belajar anaknya
Mampu membuat peta pikiran (mind Peserta didik/konseli mampu membuat peta
mapping) untuk meningkatkan pikiran (mind mapping) untuk meningkatkan

8
prestasi prestasi
Mengenal macam-macam kecerdasan Peserta didik/konseli dapat mengenal
dalam belajar macam-macam kecerdasan dalam belajar
Memahami cara kerja otak kiri dan Peserta didik/konseli dapat memahami cara
otak kanan kerja otak kiri dan otak kanan
Memiliki sikap hemat Peserta didik/konseli memiliki sikap hemat
dalam hidup
Memiliki kebiasaan menabung Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan
menabung
Dapat menyalurkan bakat dan minat Peserta didik/konseli dapat menyalurkan
bakat dan minat
Mengetahui prospek karis setiap mata Peserta didik/konseli dapat mengetahui
pelajaran prospek karis setiap mata pelajaran
Mengetahui jenis-jenis profesi yang Peserta didik/konseli dapat mengetahui jenis-
ada di masyarakat jenis profesi yang ada di masyarakat

3. KOMPONEN PROGRAM
Komponen program bimbigan dan konseling di SMP meliputi : (1) layanan dasar, (2)
layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan sistem.
Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen.
a. Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli
yang berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang
pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan mereka.
Layanan dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan berkenaan
dengan pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta perencanaan dan
eksplorasi karir. Layanan dasar pada madrasah dasar dilaksanakan dalam aktivitas yang
langsung diberikan kepada peserta didik / konseli adalah bimbingan kelompok, bimbingan
klasikal, dan bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media adalah papan
bimbingan, leaflet dan media inovatif bimbingan dan konseling. Bagi guru kelas yang
menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, layanan bimbingan klasikal dapat
diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran tematik.
b. Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek peserta
didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari
lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling
individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi. Sementara
aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui elektronik dan kotak
masalah. Pada konteks layanan responsif di Madrasah Dasar, guru bimbingan dan konseling
atau konselor memberikan intervensi secara singkat. Pada layanan responsif juga dilakukan
advokasi yang menitik beratkan pada membantu peserta didik/konseli untuk memiliki
kesempatan yang sama dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi peserta didik yang
disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa, orientasi seksual, status sosial

9
ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan sebagainya. Guru bimbingan dan konseling
atau konselor harus memberikan advokasi agar semua peserta didik/konseli mendapatkan
perlakuan yang setara selama menempuh pendidikan di Madrasah Dasar.
c. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik
Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian bantuan
kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan mengimplementasikan rencana
pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta didik
belajar memantau dan memahami pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan mengambil
tindakan secara proaktif terhadap informasi tersebut. Layanan peminatan dan perencanaan
individual berisi aktivitas membantu setiap peserta didik untuk mengembangkan dan meninjau
minat dan perencanaan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Aktivitas dimulai sejak peserta didik
masih di madrasah dasar dan berlanjut terus sampai di madrasah menengah. Rencana yang
telah dibuat oleh peserta didik ditinjau dan diperbaharui secara berkala dan didokumentasikan
di dalam profil peserta didik, misalnya dalam bentuk grafik. Aktivitas layanan peminatan dan
perencanaan individual yang langsung diberikan kepada peserta didik dapat berupa kegiatan
bimbingan klasikal, konseling individual, konseling kelompok, bimbingan kelas besar atau
lintas kelas, bimbingan kelompok, konsultasi dan kolaborasi. Aktivitas peminatan dan
perencanaan individual di Madrasah Dasar terintegrasi dengan kegiatan ekstrakurikuler.
Pemilihan kegiatan ekstrakurikuler juga dapat menggambarkan minat peserta didik pada
aktivitas tertentu. Guru bimbingan dan konseling atau konselor dapat memberikan informasi
tentang perencanaan pribadi, akademik dan karir dalam pemilihan kegiatan ekstrakurikuler
bagi peserta didik.
d. Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja
infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang secara
tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1)
administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen,
kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat
evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2)
kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau guru kelas yang berfungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai
dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan pelatihan atau lokakarya
tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat kompetensi dalam menjalankan fungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling atau konselor. Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (guru sebagaipembelajar) bagi konselor atau guru bimbingan dan konseling
dapat dilakukan dengan moda tatap muka, daring dan kombinasi antara tatap muka dan
daring.
4. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu
bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang

10
merupakan satu kesatuan utuh tidak dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik/konseli.
a. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik atau konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil
keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggungjawab tentang perkembangan
aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara optimal dan mencapai
kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) memahami
potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis, (2)
mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3) menerima
kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.

b. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya sehingga
mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati
terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3) menghormati
dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku, (5)
berinteraksisosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara bertanggung jawab,
dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan.

c. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri
untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan,
memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil
belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan
dalam kehidupannya. Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan belajar
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian

d. Karir

11
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi dan
pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis berdasar
informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya sehingga
mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi :
(1) Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir
(2) Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir
(3) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir
(4) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar
(5) Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir
(6) Kesadaran hubungan antara tanggungjawab personal, kebiasaan bekerja yang baik dan
kesempatan karir
(7) Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat
(8) Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki-perempuan.

5. MENGEMBANGKAN TEMA / TOPIK LAYANAN BK


Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan peserta
didik/konseli dalam aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karier yang akan dituangkan
dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling)

BIDANG RUMUSAN
TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN KEBUTUHAN
PRIBADI Memiliki Kesadaran Peserta didik/konseli Dahsyatnya keutamaan
untuk selalu bersyukur memiliki Kesadaran untuk bersyukur
pada Tuhan YME selalu bersyukur pada Tuhan
YME
Memiliki berprilaku Peserta didik/konseli Sikap sopan santun
sopan dan santun dalam memiliki berprilaku sopan dalam kehidupan
kehidupan dan santun dalam kehidupan
Memahami etika Peserta didik/konseli dapat Etika pergaulan dengan
pergaulan teman sebaya memahami etika pergaulan teman sebaya
teman sebaya
Memilki kesadaran untuk Peserta didik/konseli Tata tertib madrasah
mematuhi tata tertib di memilki kesadaran untuk
madrasah mematuhi tata tertib di
madrasah
Memiliki kesadaran Peserta didik/konseli Menyontek, penyebab
untuk menjauhi memiliki kesadaran untuk dan solusinya
perbuatan menyontek menjauhi perbuatan
menyontek
Dapat mengendalikan Peserta didik/konseli dapat Dampak game online
ketergantungan pada mengendalikan
game/games online ketergantungan pada
game/games online

12
Mudah memberi maaf Peserta didik/konseli mampu Indahnya saling
terhadap orang lain memberi maaf terhadap memaafkan
orang lain
Memiliki rasa percaya Peserta didik/konseli Membangun rasa
diri memiliki rasa percaya diri peercaya diri
Dapat mengendalikan Peserta didik/konseli dapat Kecerdasan emosi dan
emosi mengendalikan emosi pengendalian diri
Mengetahui cara Peserta didik/konseli dapat Eksplorasi bakat secara
mengeksplorasi bakat mengetahui cara mandiri
secara mandiri mengeksplorasi bakat secara
mandiri
Memiliki kesehatan Peserta didik/konseli Menjaga kesehatan
jasmani dan rohani yang memiliki kesehatan jasmani
baik dan rohani yang baik
Memiliki keluarga yang Peserta didik/konseli Menjaga keharmonisan
harmonis memiliki keluarga yang keluarga
harmonis
Dapat menyelesaikan Peserta didik/konseli dapat Menyelesaikan masalah
masalah dengan menyelesaikan masalah dalm keluarga
kekeluargaan dengan kekeluargaan
Dapat menjadi pribadi Peserta didik/konseli dapat Mandiri di usia remaja
yang mandiri menjadi pribadi yang
mandiri
Mengatur waktu Peserta didik/konseli dapat Dampak handphone
penggunaan pada media mengatur waktu penggunaan medsos
sosial (medsos) pada media sosial (medsos)
Mengendalikan Peserta didik/konseli mampu Mengendalikan
ketergantungan pada mengendalikan ketergantungan pada
handhone ketergantungan pada handhone
handhone
Merasa nyaman,aman Peserta didik/konseli Merasa nyaman,aman
tinggal di rumah sendiri memiliki rasa nyaman,aman tinggal di rumah sendiri
tinggal di rumah sendiri
Memperoleh perhatian Peserta didik/konseli Memperoleh perhatian
orang tua yang cukup memperoleh perhatian orang orang tua yang cukup
tua yang cukup
Melakukan 3 kata Peserta didik/konseli mampu Melakukan 3 kata
penting dalam pergaulan melakukan 3 kata penting penting dalam pergaulan
dalam pergaulan
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli Memiliki pemahaman
tentang kenakalan remaja memiliki pemahaman tentang kenakalan
dan dapat menjauhinya tentang kenakalan remaja remaja dan dapat
dan dapat menjauhinya menjauhinya
Dapat menghargai setiap Peserta didik/konseli dapat Dapat menghargai setiap
perbedaan pendapat menghargai setiap perbedaan pendapat
perbedaan pendapat
SOSIAL Mampu menyelesaikan Peserta didik/konseli mampu Mampu menyelesaikan
konflik pribadi menyelesaikan konflik konflik pribadi
pribadi
Mampu menjaga Peserta didik/konseli mampu Mampu menjaga

13
persahabatan dengan baik menjaga persahabatan persahabatan dengan
dengan baik baik
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli Stop bullying
dan mampu melawan memiliki pemahaman dan
tindakan bullying mampu melawan tindakan
bullying
Mudah bergaul dengan Peserta didik/konseli dapat Cara bergaul dengan
teman di madrasah mudah bergaul dengan teman di madrasah
teman di madrasah
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli Kesehatan reproduksi
terhadap kesehatan memiliki pemahaman remaja
produksi terhadap kesehatan produksi
Memahami dampak Peserta didik/konseli dapat Dampak pacaran
positif dan negatif dari memahami dampak positif dikalangan remaja
pacaran dan negatif dari pacaran
Memiliki keterbukaan Peserta didik/konseli Keterbukaan dalam
dalam membicarakan memiliki keterbukaan dalam membicarakan masalah
masalah seks secara membicarakan masalah seks seks secara positif
positif secara positif
Memiliki rasa percaya Peserta didik/konseli Rasa percaya diri
diri bergaul dengan memiliki rasa percaya diri bergaul dengan lawan
lawan jenis bergaul dengan lawan jenis jenis
Memiliki keberanian Peserta didik/konseli Berani bertanya dan
bertanya dan menjawab memiliki keberanian menjawab di kelas
di kelas bertanya dan menjawab di
kelas
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli Pemanasan global dan
terhadap pemanasan memiliki pemahaman dampaknya
global dan mensikapinya terhadap pemanasan global
dan mensikapinya
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli Bahaya narkoba dan
tentang obat-obat memiliki pemahaman dampaknya
terlarang dan dapat tentang obat-obat terlarang
menjauhinya dan dapat menjauhinya
Mengetahu cara memilih Peserta didik/konseli dapat Cara memilih lembaga
lembaga bimbingan mengetahui cara memilih bimbingan belajar yang
belajar yang baik lembaga bimbingan belajar baik
yang baik
BELAJAR Memiliki semangat Peserta didik/konseli Menumbuhkan semangat
belajar memiliki semangat belajar belajar
yang tinggi
Mengetahui cara meraih Peserta didik/konseli dapat Motivasi berprestasi
prestasi belajar mengetahui cara meraih
dimadrasah prestasi belajar dimadrasah
Memahami gaya belajar Peserta didik/konseli dapat Strategi belajar sesuai
dan strategi yang sesuai memahami gaya belajar dan gaya belajar
dengannya strategi yang sesuai
dengannya
Kemudahan dalam Peserta didik/konseli Cara mudah memahami
memahami pelajaran memiliki Kemudahan dalam pelajaran

14
memahami pelajaran
Memiliki kebiasaan Peserta didik/konseli Belajar Kelompok
untuk belajar kelompok memiliki kebiasaan untuk efektif
dengan baik belajar kelompok dengan
baik
Menemupkan cara Peserta didik/konseli dapat Cara belajar efektif dan
belajar yang baik dan menemukan cara belajar efisien
efektif yang baik dan efektif
Memiliki semangat Peserta didik/konseli Menumbuhkan semangat
belajar di rumah sendiri memiliki semangat belajar belajar di rumah sendiri
di rumah sendiri
Memiliki kesadaran Peserta didik/konseli Menumbuhkan
untuk belajar dengan memiliki kesadaran untuk kesadaran untuk belajar
disiplin belajar dengan disiplin dengan disiplin
Kesadaran orang tua Peserta didik/konseli Masalah orang tua untuk
untuk peduli pada memiliki orang tua yang peduli pada kegiatan
kegiatan belajar anaknya peduli pada kegiatan belajar belajar anaknya
anaknya
Mampu membuat peta Peserta didik/konseli mampu Mind mapping
pikiran (mind mapping) membuat peta pikiran (mind
untuk meningkatkan mapping) untuk
prestasi meningkatkan prestasi
Mengenal macam-macam Peserta didik/konseli dapat Kecerdasan ganda
kecerdasan dalam belajar mengenal macam-macam
kecerdasan dalam belajar
Memahami cara kerja Peserta didik/konseli dapat Cara kerja otak kiri dan
otak kiri dan otak kanan memahami cara kerja otak otak kanan
KARIR kiri dan otak kanan
Memiliki sikap hemat Peserta didik/konseli Masalah memiliki sikap
memiliki sikap hemat dalam hemat
hidup
Memiliki kebiasaan Peserta didik/konseli Masalah memiliki
menabung memiliki kebiasaan kebiasaan menabung
menabung
Dapat menyalurkan bakat Peserta didik/konseli dapat Kemampuan agar dapat
dan minat menyalurkan bakat dan menyalurkan bakat dan
minat minat
Mengetahui prospek Peserta didik/konseli dapat Prospek karir setiap
karis setiap mata mengetahui prospek karis mapel
pelajaran setiap mata pelajaran
Mengetahui jenis-jenis Peserta didik/konseli dapat Mengenal profesi dan
profesi yang ada di mengetahui jenis-jenis prospek karir
masyarakat profesi yang ada di
masyarakat

6. RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN)

Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencan yang
menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang didapat dari hasil

15
assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi kemandirian Konseli.
Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
a. Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
b. Tujuan Layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas perkembangan atau
standar kompetensi kemandirian Konseli
c. Komponen layanan
Terdiri dari empat komponenya itu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3) peminatan dan
perencanaan individual, (4) dukungan system
d. Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan komponen
layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan yang dapat dilaksanakan
adalah bimbingan
e. Kelas
Berisi kelas yang akanmendapatkan layanan bimbingan dan konseling
f. Materi,
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
g. Metode,
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan dilakukan.
h. Alat/media,
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation, kertas kerja
dan sebagainya.
i. Evaluasi,
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian tujuan layanan.
j. Ekuivalensi,
Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan jumlah jam.
(secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud No.111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah).

16
RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING

KOMPO STRAT
KE EKUI
BIDANG NEN EGI EVA
TUJUAN LAYANAN LA MATERI METODE MEDIA VA
LAYANAN PROGRA LAYAN LUASI
S LENSI
M AN
PRIBADI Peserta didik/konseli
Bimbing Dahsyatnya Proses
memiliki Kesadaran untuk VII Ceramah, Slide Power
Dasar an keutamaan dan 2 Jam
selalu bersyukur pada I Diskusi Point
Klasikal bersyukur Hasil
Tuhan YME
Peserta didik/konseli
Bimbing Sikap sopan Proses
memiliki berprilaku sopan VII Ceramah, Slide Power
Dasar an santun dalam dan 2 Jam
dan santun dalam I Diskusi Point
Klasikal kehidupan Hasil
kehidupan
Peserta didik/konseli dapat Bimbing Etika pergaulan Proses
VII Ceramah, Slide Power
memahami etika pergaulan Dasar an dengan teman dan 2 Jam
I Diskusi Point
teman sebaya Klasikal sebaya Hasil
Peserta didik/konseli
Kelas Proses
memilki kesadaran untuk VII Tata tertib Ceramah,tanya Slide Power
Dasar besar/lint dan 2 Jam
mematuhi tata tertib di I madrasah jawab Point
as kelas Hasil
madrasah
Peserta didik/konseli
Bimbing Menyontek, Proses
memiliki kesadaran untuk VII Ceramah, Slide Power
Dasar an penyebab dan dan 2 Jam
menjauhi perbuatan I Diskusi Point
Klasikal solusinya Hasil
menyontek
Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat Bimbing Disesuaikan
dengan Proses
mengendalikan an VII Dampak game dengan
Dasar pendekatan dan 2 Jam
ketergantungan pada kelompo I online pendekatan
yang Hasil
game/games online k yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli Responsif Konselin VII Indahnya saling Disesuaikan Disesuaikan Proses 2 Jam
mampu memberi maaf g I memaafkan dengan dengan dan
terhadap orang lain Individu pendekatan pendekatan Hasil
17
yang
yang digunakan
digunakan
Bimbing Proses
Peserta didik/konseli VII Membangun rasa Ceramah, Slide Power
Dasar an dan 2 Jam
memiliki rasa percaya diri I peercaya diri Diskusi Point
Klasikal Hasil
Bimbing Kecerdasan emosi Proses
Peserta didik/konseli dapat VII Ceramah, Slide Power
Dasar an dan pengendalian dan 2 Jam
mengendalikan emosi I Diskusi Point
Klasikal diri Hasil
Peserta didik/konseli dapat
Bimbing Proses
mengetahui cara VII Eksplorasi bakat Ceramah, Slide Power
Dasar an dan 2 Jam
mengeksplorasi bakat I secara mandiri Diskusi Point
Klasikal Hasil
secara mandiri
Bimbing
Peserta didik/konseli Proses
an VII Menjaga Ceramah, Slide Power
memiliki kesehatan jasmani Dasar dan 2 Jam
kelompo I kesehatan Diskusi Point
dan rohani yang baik Hasil
k
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Konselin Menjaga dengan Proses
VII dengan
memiliki keluarga yang Responsif g keharmonisan pendekatan dan 2 Jam
I pendekatan
harmonis Individu keluarga yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat Konselin Menyelesaikan dengan Proses
VII dengan
menyelesaikan masalah Responsif g masalah dalm pendekatan dan 2 Jam
I pendekatan
dengan kekeluargaan Individu keluarga yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli dapat Bimbing Proses
VII Mandiri di usia Ceramah, Slide Power
menjadi pribadi yang Dasar an dan 2 Jam
I remaja Diskusi Point
mandiri Klasikal Hasil
Peserta didik/konseli dapat Dasar Bimbing VII Dampak Ceramah, Slide Power Proses 2 Jam
mengatur waktu an I handphone medsos Diskusi Point dan
penggunaan pada media Klasikal Hasil
sosial (medsos)
18
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Disesuaikan
Konselin Mengendalikan dengan Proses
mampu mengendalikan VII dengan
Responsif g ketergantungan pendekatan dan 2 Jam
ketergantungan pada I pendekatan
Individu pada handhone yang Hasil
handhone yang digunakan
digunakan
SOSIAL Disesuaikan
Peserta didik/konseli Merasa Disesuaikan
Konselin dengan Proses
memiliki rasa VII nyaman,aman dengan
Responsif g pendekatan dan 2 Jam
nyaman,aman tinggal di I tinggal di rumah pendekatan
Individu yang Hasil
rumah sendiri sendiri yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Konselin Memperoleh dengan Proses
VII dengan
memperoleh perhatian Responsif g perhatian orang pendekatan dan 2 Jam
I pendekatan
orang tua yang cukup Individu tua yang cukup yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Konselin Melakukan 3 kata dengan Proses
VII dengan
mampu melakukan 3 kata Responsif g penting dalam pendekatan dan 2 Jam
I pendekatan
penting dalam pergaulan Individu pergaulan yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Memiliki Disesuaikan
Peserta didik/konseli Disesuaikan
Konselin pemahaman dengan Proses
memiliki pemahaman VII dengan
Responsif g tentang kenakalan pendekatan dan 2 Jam
tentang kenakalan remaja I pendekatan
Individu remaja dan dapat yang Hasil
dan dapat menjauhinya yang digunakan
menjauhinya digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat Konselin Dapat menghargai dengan Proses
VII dengan
menghargai setiap Responsif g setiap perbedaan pendekatan dan 2 Jam
I pendekatan
perbedaan pendapat Individu pendapat yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli Konselin Mampu Disesuaikan Disesuaikan Proses
VII
mampu menyelesaikan Responsif g menyelesaikan dengan dengan dan 2 Jam
I
konflik pribadi Individu konflik pribadi pendekatan pendekatan Hasil
19
yang
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Konselin Mampu menjaga dengan Proses
VII dengan
mampu menjaga Responsif g persahabatan pendekatan dan 2 Jam
I pendekatan
persahabatan dengan baik Individu dengan baik yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli
Bimbing Proses
memiliki pemahaman dan VII Ceramah, Slide Power
Dasar an Stop bullying dan 2 Jam
mampu melawan tindakan I Diskusi Point
Klasikal Hasil
bullying
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat Konselin Cara bergaul dengan Proses
VII dengan
mudah bergaul dengan Responsif g dengan teman di pendekatan dan 2 Jam
I pendekatan
teman di madrasah Individu madrasah yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli
Bimbing Proses
memiliki pemahaman VII Kesehatan Ceramah, Slide Power
Dasar an dan 2 Jam
terhadap kesehatan I reproduksi remaja Diskusi Point
Klasikal Hasil
produksi
Peserta didik/konseli dapat Bimbing Proses
VII Dampak pacaran Ceramah, Slide Power
memahami dampak positif Dasar an dan 2 Jam
I dikalangan remaja Diskusi Point
dan negatif dari pacaran Klasikal Hasil
Keterbukaan Disesuaikan
Peserta didik/konseli Disesuaikan
Konselin dalam dengan Proses
memiliki keterbukaan VII dengan
Responsif g membicarakan pendekatan dan 2 Jam
dalam membicarakan I pendekatan
Individu masalah seks yang Hasil
masalah seks secara positif yang digunakan
secara positif digunakan
Peserta didik/konseli Responsif Konselin VII Rasa percaya diri Disesuaikan Disesuaikan Proses 2 Jam
memiliki rasa percaya diri g I bergaul dengan dengan dengan dan
bergaul dengan lawan jenis Individu lawan jenis pendekatan pendekatan Hasil
yang digunakan yang
20
digunakan
BELAJAR Disesuaikan
Peserta didik/konseli Disesuaikan
Konselin Berani bertanya dengan Proses
memiliki keberanian VII dengan
Responsif g dan menjawab di pendekatan dan 2 Jam
bertanya dan menjawab di I pendekatan
Individu kelas yang Hasil
kelas yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli
Bimbing Proses
memiliki pemahaman VII Pemanasan global Ceramah, Slide Power
Dasar an dan 2 Jam
terhadap pemanasan global I dan dampaknya Diskusi Point
Klasikal Hasil
dan mensikapinya
Peserta didik/konseli
Bimbing Proses
memiliki pemahaman VII Bahaya narkoba Ceramah, Slide Power
Dasar an dan 2 Jam
tentang obat-obat terlarang I dan dampaknya Diskusi Point
Klasikal Hasil
dan dapat menjauhinya
Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat Bimbing Cara memilih Disesuaikan
dengan Proses
mengetahui cara memilih an VII lembaga dengan
Dasar pendekatan dan 2 Jam
lembaga bimbingan belajar kelompo I bimbingan belajar pendekatan
yang Hasil
yang baik k yang baik yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Konselin dengan Proses
VII Menumbuhkan dengan
memiliki semangat belajar Responsif g pendekatan dan 2 Jam
I semangat belajar pendekatan
yang tinggi Individu yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli dapat Bimbing Proses
VII Motivasi Ceramah, Slide Power
mengetahui cara meraih Dasar an dan 2 Jam
I berprestasi Diskusi Point
prestasi belajar dimadrasah Klasikal Hasil
Peserta didik/konseli dapat
Bimbing Proses
memahami gaya belajar dan VII Strategi belajar Ceramah, Slide Power
Dasar an dan 2 Jam
strategi yang sesuai I sesuai gaya belajar Diskusi Point
Klasikal Hasil
dengannya

21
Disesuaikan 2 Jam
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Konselin Cara mudah dengan Proses
VII dengan
memiliki Kemudahan Responsif g memahami pendekatan dan
I pendekatan
dalam memahami pelajaran Individu pelajaran yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli
Bimbing Proses
memiliki kebiasaan untuk VII Belajar Kelompok Ceramah, Slide Power
Dasar an dan 2 Jam
belajar kelompok dengan I efektif Diskusi Point
Klasikal Hasil
baik
Peserta didik/konseli dapat Bimbing Proses
VII Cara belajar Ceramah, Slide Power
menemukan cara belajar Dasar an dan 2 Jam
I efektif dan efisien Diskusi Point
yang baik dan efektif Klasikal Hasil
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Konselin Menumbuhkan dengan Proses
VII dengan
memiliki semangat belajar Responsif g semangat belajar pendekatan dan 2 Jam
I pendekatan
di rumah sendiri Individu di rumah sendiri yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Menumbuhkan Disesuaikan
Peserta didik/konseli Konselin dengan Proses
VII kesadaran untuk dengan
memiliki kesadaran untuk Responsif g pendekatan dan 2 Jam
I belajar dengan pendekatan
belajar dengan disiplin Individu yang Hasil
disiplin yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Masalah orang tua Disesuaikan
Konselin dengan Proses
memiliki orang tua yang VII untuk peduli pada dengan
Responsif g pendekatan dan 2 Jam
peduli pada kegiatan belajar I kegiatan belajar pendekatan
Individu yang Hasil
anaknya anaknya yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli Dasar Bimbing VII Mind mapping Ceramah, Slide Power Proses 2 Jam
mampu membuat peta an I Diskusi Point dan
pikiran (mind mapping) Klasikal Hasil
untuk meningkatkan
prestasi
22
Peserta didik/konseli dapat Bimbing Proses
VII Ceramah, Slide Power
mengenal macam-macam Dasar an Kecerdasan ganda dan 2 Jam
I Diskusi Point
kecerdasan dalam belajar Klasikal Hasil
Peserta didik/konseli dapat Bimbing Cara kerja otak Proses
VII Ceramah, Slide Power
memahami cara kerja otak Dasar an kiri dan otak dan 2 Jam
I Diskusi Point
kiri dan otak kanan Klasikal kanan Hasil
KARIR Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Konselin dengan Proses
Pem&Pere VII Masalah memiliki dengan
memiliki sikap hemat g pendekatan dan 2 Jam
nc Indv I sikap hemat pendekatan
dalam hidup Individu yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Konselin Masalah memiliki dengan Proses
Pem&Pere VII dengan
memiliki kebiasaan g kebiasaan pendekatan dan 2 Jam
nc Indv I pendekatan
menabung Individu menabung yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat Konselin Kemampuan agar dengan Proses
Pem&Pere VII dengan
menyalurkan bakat dan g dapat menyalurkan pendekatan dan 2 Jam
nc Indv I pendekatan
minat Individu bakat dan minat yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli dapat Bimbing Proses
Pem&Pere VII Prospek karir Ceramah, Slide Power
mengetahui prospek karis an dan 2 Jam
nc Indv I setiap mapel Diskusi Point
setiap mata pelajaran Klasikal Hasil
Peserta didik/konseli dapat
Bimbing Proses
mengetahui jenis-jenis Pem&Pere VII Mengenal profesi Ceramah, Slide Power
an dan 2 Jam
profesi yang ada di nc Indv I dan prospek karir Diskusi Point
Klasikal Hasil
masyarakat

JADWAL BIMBINGAN KONSELING

23
24
B. PROGRAM SEMESTER
Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam
bentuk yang lebih rinci.
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar,
seperti bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih madrasah lanjutan di tingkat
SMA/SMK - MA/MAK
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif,
misalnya : konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring,
kegiatan manajemen dan PKB

Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun
semester genap :
1. PROGRAM SEMESTER GANJIL

Bidang
N Jenis Fungsi Sasar Wakt
Bimbingan Tujuan
o Kegiatan/Layanan BK an u
P S B K
A
PERSIAPAN                
.
Pembagian tugas Tercapainya
guru bimbingan efektivitas layanan
  1           VIII Juli
dan bimbingan dan
konseling/konselor konseling
Assesmen Terungkapnya
2 kebutuhan (Angket           kebutuhan peserta VIII Juli
  Masalah Siswa) didik/konseli
Layanan bimbingan
Menyusun program
dan konseling lebih
3 bimbingan dan           VIII Juli
terarah dan tetap
konseling
  sasaran
Konsultasi
Mendapat dukungan
program
4           dari Kepala dan VIII Juli
bimbingan dan
Komite Madrasah
  konseling

25
Terpenuhinya
kebutuhan sarana
Pengadaan sarana /
5           yang menunjang VIII Juli
prasarana BK
keberhasilan layanan
  BK
B
. LAYANAN BK                
1 LAYANAN
  . DASAR                
a. Bimbingan
    Klasikal                
Peserta didik/konseli
Tata tertib Pemah memilki kesadaran
V   VIII Juli
madrasah aman untuk mematuhi tata
        tertib di madrasah
Peserta didik/konseli
Dahsyatnya memiliki Kesadaran
Pemah
keutamaan V       untuk selalu VIII Juli
aman
bersyukur bersyukur pada Tuhan
    YME
Peserta didik/konseli
Sikap sopan santun Pemah memiliki berprilaku
    V   VIII Agst
dalam kehidupan aman sopan dan santun
    dalam kehidupan
Peserta didik/konseli
Etika pergaulan
Pemah dapat memahami
dengan teman   V     VIII Agst
aman etika pergaulan teman
sebaya
    sebaya
Peserta didik/konseli
Membangun rasa Pemah
      V memiliki rasa percaya VIII Sept.
peercaya diri aman
    diri
Peserta didik/konseli
Eksplorasi bakat Pemah dapat mengetahui cara
V       VIII Sept.
secara mandiri aman mengeksplorasi bakat
    secara mandiri
Pemah
Peserta didik/konseli
aman
memiliki pemahaman
Stop bullying dan VIII
dan mampu melawan
pengen
tindakan bullying
    V       tasan Oktb
Peserta didik/konseli
Motivasi Pemah dapat mengetahui cara
VIII
berprestasi aman meraih prestasi
    V       belajar dimadrasah Oktb.
Peserta didik/konseli
dapat memahami gaya
Strategi belajar Pemah
V belajar dan strategi VIII
sesuai gaya belajar aman
yang sesuai
    dengannya Novb.

26
Peserta didik/konseli
memiliki kebiasaan
Belajar Kelompok Pemah
V untuk belajar VIII
efektif aman
kelompok dengan
    baik Novb.
Peserta didik/konseli
Cara belajar efektif Pemah dapat menemukan
V VIII
dan efisien aman cara belajar yang baik
    dan efektif Desb.
Peserta didik/konseli
Prospek karir Pemah dapat mengetahui
V VIII
setiap mapel aman prospek karis setiap
    mata pelajaran Desb.
b. Bimbingan
    Kelompok        
Pemah
Peserta didik/konseli
aman
Dampak game dapat mengendalikan
V dan VIII
online ketergantungan pada
pengen
game/games online
    tasan  
Peserta didik/konseli
Pemah memiliki kesehatan
Menjaga kesehatan V VIII
aman jasmani dan rohani
    yang baik  
c. Papan
 
    Bimbingan      
Pemah Peserta
Tips dan Trik aman didik/konseli
Juli –
Sukses dalam V V V V dan memperoleh VIII
Desb
Pengembangan diri penceg informasi melalui
    ahan media tulis
Peserta
didik/konseli
d. Pengemb. Pemah memperoleh Juli –
V V V V VIII
Media BK aman informasi yang Desb
bermanfaat bagi
    dirinya
Peserta
didik/konseli
Pemah Juli –
e. Leafleat V V V V memperoleh VIII
aman Desb
informasi melalui
    media cetak
2 LAYANAN
  . RESPONSIF                
Terbantunya
peserta didik dalam
1. Konseling Pengen mengatasi Juli –
VIII
Individual tasan hambatan/memecahka Desb
n masalah yang
            dialaminya

27
Terbantunya
2. Konseling Pengen memecahkan masalah Juli –
VIII
Kelompok tasan peserta didik melalui Desb
            kelompok
Pemah Terbantunya
aman memberikan
Juli –
3. Konsultasi dan informasi yang VIII
Desb
pengen dibutuhkan oleh
            tasan peserta didik
Diperolehnya
4. Konferensi Pengen kesepakatan bersama Juli –
VIII
Kasus tasan mengenai masalah Desb
            peserta didik
Terentaskannya
masalah konseli yang
Pengen terkait dengan pihak Juli –
5. Advokasi VIII
tasan lain agar hak-hak Desb
konseli tetap
            terlindungi
Terselenggaranya
6. Konseling Pengen layanan Bimbingan Juli –
VIII
elektronik tasan dan Konseling yang Desb
            lebih efektif
Pemah
aman Tertampungnya
Juli –
7. Kotak masalah dan masalah peserta VIII
Desb
pengen didik/konseli yang
            tasan introvert
          Terentaskannya    
Pemah
masalah konseli yang
PEMINATAN aman
terkait dengan
DAN PERENC. dan
3 pemilihan jurusan dan VIII
INVIDIVUAL pengen
. rencana karir masa
tasan
            depan  
                     
DUKUNGAN
  4 SISTEM                
a. Melaksanakan
Pengumpulan data
dan
dan kebutuhan peserta
menindaklanjuti
didik
    assesmen              
Mengetahui langsung
b. Kunjungan
kondisi peserta didik
rumah
              di lingkungan rumah    
c. Menyusun dan
melaporkan Pertanggungjawaban
program kinerja kepada kepala
bimbingan dan madrasah
    konseling              
d. Membuat Penilaian ketercapaian
    evaluasi           program layanan    
28
bimbingan dan
konseling
e. Melaksanakan Bukti fisik
administrasi pelaksanaan
bimbingan dan bimbingan dan
    konsleing           konseling    
f. Pengembangan
Pengembangan diri /
keprofesian
profesi
    konselor              

Mengetahui, Kertanegara, 18 Juli 2022

Kepala Madrasah Guru BK

Muhammad Taryono, S.Ag Minkhatul Aula, S.Sos


NIP.197407312007101001 NIP.-

29
2. ROGRAM SEMESTER GENAP

Bidang Sas Wa
N Jenis Fungsi
Bimbingan Tujuan a k
o Kegiatan/Layanan BK
P S B K ran Tu
A
PERSIAPAN              
.
Tercapainya
Pembagian tugas
efektivitas layanan
  1 guru bimbingan dan             Jan
bimbingan dan
konseling/konselor
konseling
Tercapainya
Konsultasi program
keberhasilan layanan
2 bimbingan dan             Jan
bimbingan dan
konseling
  konseling
Terpenuhinya
kebutuhan sarana
Pengadaan sarana /
3           yang menunjang   Jan
prasarana BK
keberhasilan layanan
  BK
B
. LAYANAN BK              
1 LAYANAN
  . DASAR              
a. Bimbingan
    Klasikal              
Peserta didik/konseli
Pemahama
Menyontek, memiliki kesadaran
n dan VII
penyebab dan V untuk menjauhi Feb
pengentas I
solusinya perbuatan
an
    menyontek
Peserta didik/konseli
Kecerdasan emosi
Pemahama dapat VII
dan pengendalian V Feb
n mengendalikan I
diri
    emosi
Peserta didik/konseli
Mandiri di usia Pemahama VII
V dapat menjadi Feb
remaja n I
    pribadi yang mandiri
Peserta didik/konseli
dapat mengatur
Dampak handphone Pemahama VII Ma
V waktu penggunaan
medsos n I r
pada media sosial
    (medsos)
Peserta didik/konseli
memiliki
Kesehatan Pemahama VII Ma
V pemahaman
reproduksi remaja n I r
terhadap kesehatan
    produksi
    Dampak pacaran V Pemahama Peserta didik/konseli VII Ma
30
n dan dapat memahami
dikalangan remaja pengentas dampak positif dan I r
an negatif dari pacaran
Peserta didik/konseli
memiliki
Pemanasan global Pemahama pemahaman VII
V Apr
dan dampaknya n terhadap pemanasan I
global dan
    mensikapinya
Peserta didik/konseli
Pemahama memiliki
Bahaya narkoba dan n dan pemahaman tentang VII
Apr
dampaknya pengentas obat-obat terlarang I
an dan dapat
    V       menjauhinya
Peserta didik/konseli
mampu membuat
Pemahama peta pikiran (mind VII Me
Mind mapping
n mapping) untuk I i
meningkatkan
      V     prestasi
Peserta didik/konseli
dapat mengenal
Kecerdasan Pemahama VII
macam-macam
ganda n I
kecerdasan dalam
            belajar
Peserta didik/konseli
Cara kerja otak kiri Pemahama dapat memahami VII
dan otak kanan n cara kerja otak kiri I
            dan otak kanan
Peserta didik/konseli
Mengenal dapat mengetahui
Pemahama VII
profesi dan prospek jenis-jenis profesi
n I
karir yang ada di
            masyarakat
b. Bimbingan
    Kelompok              
Peserta didik/konseli
Cara memilih dapat mengetahui
Pemahama Me
lembaga bimbingan cara memilih
n i
belajar yang baik lembaga bimbingan VII
    V       belajar yang baik I
c. Papan
         
    Bimbingan    
Pemahama Peserta didik/konseli
Tips dan Trik Jan
n dan memperoleh VII
Sukses dalam V V V V -
pencegaha informasi melalui I
Pengembangan diri Jun
    n media tulis
Peserta didik/konseli Jan
d. Pengemb. Pemahama VII
V V V V memperoleh -
Media BK n I
    informasi yang Jun
31
bermanfaat bagi
dirinya
Peserta didik/konseli
Jan
Pemahama memperoleh VII
e. Leafleat V V V V -
n informasi melalui I
Jun
    media cetak
2 LAYANAN
  . RESPONSIF              
Terbantunya peserta
didik dalam
1. Konseling Pengentas mengatasi VII
Individual an hambatan/memecah I
kan masalah yang
            dialaminya
Terbantunya
memecahkan
2. Konseling Pengentas VII
masalah peserta
Kelompok an I
didik melalui
            kelompok
Terbantunya
Pemahama
memberikan
n dan VII
3. Konsultasi informasi yang
pengentas I
dibutuhkan oleh
an
            peserta didik
Diperolehnya
kesepakatan
4. Konferensi Pengentas VII
bersama mengenai
Kasus an I
masalah peserta
            didik
Terentaskannya
masalah konseli
Pengentas yang terkait dengan VII
5. Advokasi
an pihak lain agar hak- I
hak konseli tetap
            terlindungi
Terselenggaranya
6. Konseling Pengentas layanan Bimbingan VII
elektronik an dan Konseling yang I
            lebih efektif
Tertampungnya
Pengentas masalah peserta VII
7. Kotak masalah
an didik/konseli yang I
            introvert
PEMINATAN
  3 DAN              
PERENC.
    INVIDIVUAL              
                   
DUKUNGAN
  4 SISTEM              

32
a. Melaksanakan Pengumpulan data Jan
VII
dan menindaklanjuti dan kebutuhan -
I
    assesmen           peserta didik Jun
Mengetahui
Jan
b. Kunjungan langsung kondisi VII
-
rumah peserta didik di I
Jun
              lingkungan rumah
c. Menyusun dan
Pertanggungjawaban Jan
melaporkan VII
kinerja kepada -
program bimbingan I
kepala madrasah Jun
    dan konseling          
Penilaian
ketercapaian Jan
d. Membuat VII
program layanan -
evaluasi I
bimbingan dan Jun
              konseling
e. Melaksanakan Bukti fisik
Jan
administrasi pelaksanaan VII
-
bimbingan dan bimbingan dan I
Jun
    konsleing           konseling
f. Pengembangan Jan
Pengembangan diri / VII
keprofesian -
profesi I
    konselor           Jun

Mengetahui, Kertanegara, 18 Juli 2022

Kepala Madrasah Guru BK

Muhammad Taryono, S.Ag Minkhatul Aula, S.Sos


NIP.197407312007101001 NIP.-

33
BAB III
PENUTUP
A. RENCANA EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan
kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi program
bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan evaluasi
hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian
proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus penilaian adalah
keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil
pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik yang
menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan pada
berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi/topik/masalah
yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan upaya
pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data

2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih bersifat
mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam
kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan menyusun dan
mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi proses maupun hasil dalam
format laporan yang dapat memberikan informasi kepada seluruh pihak yang terlibat tentang
keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan dan konseling yang telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara akurat dan
tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
34
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan

3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data dan
informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan ulang
keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang atau merevisi
seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki atau
dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.

B. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING


Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup
memadai. Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang
berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk
pelaksanaan berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun
kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung
terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan dalam
kegiatan pelayanan bimbingan dan konselingmeliputi :
1. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
a. Angket Masalah Konseli/ Aplikasi Angket Masalah Konseli
b. Sosiometri
c. Alat Ungkap Pemahaman Diri
d. Alat Penelusuran Minat Peserta Didik MTs
e. Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
f. Inventori Tugas Perkembangan
g. _______________________
h. _______________________
i. Catatan Anekdot
2. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh

35
3. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
3) Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
4. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan :Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas :
ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan konseling kelompok/diskusi, ruang dokumentasi
(terlampir).

36

Anda mungkin juga menyukai