parasit plasmodium ditularkan oleh nyamuk anopheles, penyebab malaria didunia sangat luas, meliputi lebih dari 100 negara yg beriklim tropis dan sub tropis, penduduk yg beresiko berjumlah sekitar 41% dari penduduk dunia (A.prabowo, 2004) Diperkirakan kurang lebih 243 juta kasus malaria dengan kematian 843.000 kasus pada tahun 2008 (WHO 2009).
Indonesia negara yang beresiko terhadap malaria. Tahun
2007 terdapat 396 kabupaten yg endemis, dari 495 kabupaten yg ada. Pada thn 2006 tedapat 2.000.000 kasus, tahun 2007 menurun menjadi 1.774.845 kasus (KepMenKes, 2009) Kejadian luar biasa (KLB) malaria selama periode 1998-2003 telah menyerang di 15 provinsi yang meliputi 84 desa endemis dengan jumlah penderita 27.000 dengan 368 kematian (Erdinal et al, 2006). Salah satu kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang merupakan daerah endemik malaria adalah kabupaten Lombok Barat dengan jumlah penduduk 665.132 jiwa dan luas daerah 1.053,9 km (sensus 2017). Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid telah menetapkan kasus malaria di Kecamatan Gunung Sari sebagai kejadian luar biasa (KLB) terhitung sejak 8 september 2018. Berdasarkan data dinas kesehatan provinsi NTB jumlah kasus malaria di kabupaten lombok barat pasca gempa sebanyak 184 jiwa, 49 ditemukan secara passive dan 135ditemukan secara active. dengan menggambaran dan mendemonstrasikan asuhan keperawatan kepada pasien diharapkan pasien dapat melakukan kompres hangat dengan baik dan benar, diharapkan kepada keluarga dan masyarakat mampu menciptakan dan menjaga lingkungan yang sehat dengan pengamatan dan pemberantasan jentik nyamuk anopheles dengan cara beternak ikan untuk mengendalikan kejadian luar biasa (KLB) malaria tersebut. B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah gambaran asuhan keperawatan
pasien malaria dalam mengatasi hipertermi? 2. Bagaimanakah gambaran prilaku masyarakat terhadap penyebaran jentik nyamuk anopheles? 3. Bagaimanakah gambaran lingkungan terhadap penyebaran nyamuk di gunung sari? C. TUJUAN