Program Studi Bimbingan dan Konseling merupakan salah satu program studi
yang memiliki komitmen tinggi terhadap pembangunan pendidikan nasional khususnya
dalam pengembangan sumber daya manusia pendidikan di Indonesia. Untuk
meningkatkan kualitas lulusan yang dapat bersaing ditingkat regional dan global,
Program Studi Bimbingan dan Konseling selalu melakukan peninjauan kurikulum tiap
dua tahun sekali. Melalui Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Program Studi
Bimbingan dan Konseling harus mengadakan peninjauan kurikulum yang mengacu pada
ketentuan Permendikbud No 3 tahun 2020 seiring dengan kebijakan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan tentang Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
Berdasarkan pemikiran tersebut, maka Program Studi Bimbingan dan Konseling
menyusun kurikulum berbasis KKNI yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran. Kami berharap upaya peningkatan mutu lulusan pendidikan di Indonesia,
khususnya Bimbingan dan Konseling segera terealisasi secara bertahap dan
berkesinambungan sehingga dapat bersaing ditingkat nasional, regional dan global.
Melalui kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang
sebesar-besarnya kepada tim penyusun dan semua pihak yang telah bekerja keras
dalam penyusunan kurikulum KKNI ini. Kami menyadari bahwa dokumen kurikulum ini
masih terdapat kekurangan, sehingga perlu perbaikan pada periode mendatang. Akhir
kata, semoga dokumen kurikulum ini dapat bermanfaat dan memenuhi standar
kurikulum nasional.
2.1 Visi
Visi program studi Bimbingan dan Konseling adalah pada tahun 2029,
menjadi program studi bimbingan dan konseling yang unggul ditingkat nasional
serta memiliki sikap peduli, kreatif, mandiri dan adaptif. Penjelasan tentang
pengertian dari beberapa kata kunci dalam visi di atas sebagai berikut :
1. Peduli, berarti sumber daya manusia (lulusan) yang dihasilkan program studi
Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial
Universitas Indraprasta PGRI memiliki sikap memperhatikan dan bertindak
proaktif terhadap kondisi atau keadaan di lingkungan sekitar.
2. Kreatif, berarti sumber daya manusia (lulusan) dan produk-produk riset yang
dihasilkan program studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan
dan Pengetahuan Sosial Universitas Indraprasta PGRI di dalamnya terkandung
makna kreasi hasil bentukan individu-individu lulusan program studi yang tetap
berdasarkan pada kaidah-kaidah keilmuan dan norma yang berlaku dalam
kehidupan.
3. Mandiri, berarti sumber daya manusia (lulusan) yang dihasilkan program studi
Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial
Universitas Indraprasta PGRI memiliki kepribadian yang tangguh, percaya diri,
dan kompetitif sehingga mampu mengembangkan potensi diri secara mandiri.
4. Adaptif, berarti sumber daya manusia (lulusan) yang dihasilkan program studi
Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial
Universitas Indraprasta PGRI memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri
dengan berbagai kondisi yang terjadi dalam kehidupan dan perkembangan
zaman.
2.2 Misi
Program studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dan
Pengetahuan Sosial Universitas Indraprasta PGRI memiliki misi sebagai berikut:
1. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Bimbingan dan
Konseling yang dapat meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan
berakhlak mulia.
2. Tenaga akademik dan/atau profesional yang bermutu, bertanggung jawab
dan mandiri menguasai ilmu-ilmu Bimbingan dan Konseling dan pengetahuan
umum lainnya yang relevan guna menghadapi berbagai tantangan di masa
depan.
3. Menyelenggarakan program pendidikan dan pembelajaran yang berbasis
kepakaran serta didukung kehandalan sistem pengelolaan pendidikan
berkarakter sosial-budaya.
2.4 Strategi
Berdasarkan rumusan visi, misi, tujuan di atas, maka program studi
menyusun beberapa strategi untuk mencapai dan menjalankan visi, misi serta
tujuan program studi yang juga mengacu kepada visi, misi dan tujuan Perguruan
Tinggi, sebagai berikut:
Sasaran
No Indikator Pencapaian Strategi Pencapaian
Strategik
Menyiapkan dan melakukan
Akreditasi Prodi. Bimbingan
1 kegiatan re-akreditasi Prodi dari
dan Konseling
BAN-PT
Meningkatkan sosialisasi visi,
Sosialisasi visi, misi dan tujuan
2 misi dan tujuan program studi
program studi
ke berbagai pihak terkait
Mengoptimalkan kinerja gugus
pengendali mutu, unit
pengendali mutu, unit
Penjaminan Mutu
pengelola program studi dan
3 Tingkat Prodi
melengkapi pedoman serta
Peningkatan dan evaluasi penjaminan mutu pada
Penguatan Tata tingkat program studi
Kelola Menambah fasilitas dan
meningkatkan pelayanan baik
akademik maupun non
Kepuasan Dosen dan akademik yang diperlukan
4
Mahasiswa dosen dan mahasiswa baik
dalam proses pembelajaran
maupun kegiatan di luar
pembelajaran
Mengembangkan jaringan dan
Perluasan Kerjasama Kerjasama yang menunjang
5
dengan berbagai mitra pengembangan prodi
Bimbingan dan Konseling
Pendidikan tinggi sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional memiliki peran
strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa menghasilkan intelektual, ilmuawan,
dan/atau professional yang berbudaya dan kreatif, toleran, demokratis, berkarakter
tangguh, berani membela kebenaran demi kepentingan bangsa. Untuk menghasilkan
sumberdaya manusia (SDM) unggul demikian, dapat dicerminkan dari kurikulum
pendidikan tingginya.
Kurikulum yang dirumuskan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling
Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial (FIPPS) Universitas Indraprasta PGRI
(UNINDRA), telah melalui penelaahan yang panjang, baik dari sasaran yang hendak
dicapai maupun strukturnya. Kurikulum dirancang dengan mempertimbangkan kondisi
eksternal (dunia kerja), kondisi internal (kemampuan lembaga) dan minat mahasiswa
yang beragam. Target utama yang hendak dicapai dalam kurikulum tersebut agar
mahasiswa lulusan prodi pendidikan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan
dan Pengetahuan Sosial (FIPPS) Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA), menjadi
sarjana yang memiliki kompetensi dalam bidang ilmu bimbingan dan konseling. Namun
demikian dengan ditetapkannya Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) (Perpres
No. 8 Tahun 2012) Terbitnya Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) serta dengan adanya program “Merdeka Belajar Kampus
Merdeka” mendorong Program Studi di Perguruan Tinggi meninjau kembali
kurikulumnya. Standar kurikulum yang disusun dalam suatu institusi pendidikan
didasarkan pada pemenuhan target Capaian Pembelajaran/CP (Learning Outcome/LO)
yang dapat dipenuhi melalui isi dan proses pembelajaran. Capaian Pembelajaran (CP)
yang dicanangkan dalam lingkup pendidikan nasional mengacu pada perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya global yang tidak terlepas dari perkembangan
kapasitas dan potensi sumber daya manusianya. Berdasarkan kondisi demikian, maka
kurikulum pada Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dan
Pengetahuan Sosial (FIPPS) Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA), harus disesuaikan.
Pedagogik Umum
Kewirausahaan
Etika dan Moral
Psikologi dasar
Teknologi
Penelitian BK
Keilmuan BK
Bahasa
Budaya
SKS
NAMA MATA KULIAH
1 2 3 4 5 6 7 8
KOMPETENSI UTAMA
MATA KULIAH UNIVERSITAS
Agama 2 1
Pancasila 2 1
Bahasa Indonesia 2 1
Kewarganegaraan 2 2
Penulisan Ilmiah 2 6
Kewirausahaan 2 5
Aplikasi Kewirausahaan 2 6
Akhlak dan Etika 2 6
Sejarah Pendidikan dan
2 8
PGRI
Skripsi 6 8
MATA KULIAH FAKULTAS
Ilmu Kealaman Dasar 3 6
MATA KULIAH KEILMUAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Dasar-Dasar Pelayanan BK
3 1
*)
Dasar-Dasar Ilmu
3 1
Pendidikan *)
Psikologi Umum *) 3 1
Psikologi Konseling 2 1
Psikologi Pendidikan 2 2
Belajar dan Pembelajaran 2 2
Psikologi Perkembangan
3 2
Anak & Remaja *)
Filsafat Ilmu 2 2
Psikologi Sosial *) 2 2
Pengembangan Profesi
3 2
Konseling *)
Manajemen BK 3 2
Metodologi Pembelajaran 2 3
Statistik Dasar 3 3
Perangkat Kinerja dan 3 3
Pedagogik Umum
Kewirausahaan
Etika dan Moral
Psikologi dasar
Teknologi
Penelitian BK
Keilmuan BK
Bahasa
Budaya
SKS
NAMA MATA KULIAH
1 2 3 4 5 6 7 8
Program BK *)
Instrumentasi Nontes 3 3
BK Karir *) 3 3
Keterampilan Dasar
3 3
Konseling *)
Psikologi Kepribadian 2 3
Aplikasi Statistika dalam
3 4
BK
Konseling Format Klasikal
3 4
*)
Konseling Format Khusus 2 4
Instrumentasi Tes 2 4
Layanan BK Kelompok *) 2 4
Model-Model Konseling
3 4
*)
Kesehatan Mental 3 4
Psikologi Perkembangan
2 4
Dewasa & Usia Lanjut
Konseling Pernikahan dan
2 5
Keluarga *)
Metode Penelitian
3 5
Kualitatif
Konstruksi dan
3 5
Pengukuran BK *)
Praktik Laboratorium BK
3 5
Kelompok #)
Teknologi Informasi
5
dalam BK
BK Industri +) 5
Kecakapan Interpersonal
5
+)
Analisis Jabatan dan
5
Personil +)
Manajemen Sumber Daya
5
Manusia +)
Studi Kasus dalam BK *) 3 6
Diagnostik Kesulitan
2 6
Belajar & Remedial *)
Metode Penelitian
3 6
Kuantitatif
Pedagogik Umum
Kewirausahaan
Etika dan Moral
Psikologi dasar
Teknologi
Penelitian BK
Keilmuan BK
Bahasa
Budaya
SKS
NAMA MATA KULIAH
1 2 3 4 5 6 7 8
Praktik Laboratorium
3 6
Konseling Perorangan #
Patologi, Kriminologi, &
3 6
Rehabilitasi Sosial +)
Psikologi Abnormal +) 3 6
Komputer Lanjutan +) 3 6
PPL BK #) 4 7
Seminar Proposal
3 7
Penelitian
Evaluasi Pembelajaran 2 7
Layanan BK di Pendidikan
2 7
Dasar
Konseling Lintas Budaya 2 7
Konseling Populasi Khusus
2 7
+)
Konseling Traumatik +) 2 7
Konseling Kesehatan (+) 2 7
Layanan BK di Pendidikan
2 8
Menengah dan Tinggi
English for Guidance 2 8
Mata kuliah ditetapkan berdasarkan evaluasi kurikulum yang sudah berjalan dan
atau berdasarkan kebutuhan CPL. Matrik mata kuliah dan CPL diperlukan untuk
memudahkan penetapan MK. Bobot kedalaman dan keluasan bahan kajian yang
diwujudkan dalam jumlah sks sebagai capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK)
ditetapkan dengan memperhatikan metode dan/atau strategi pembelajaran yang dipilih
serta tingkat taksonomi kognitif, afektif, dan psikomotorik. Pemaketan dalam
matakuliah memuat unsur pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang mampu
mewujudkan capaian pembelajaran lulusan. Sesuai dengan karakteristik capaian
pembelajaran mata kuliah (CPMK).
Dengan merangkum dari berbagai sumber, antara lain: NQF US, ECTS, the NZ
Qualification Authority – NZQA, Erasmus Scholarship: Learning Hours (LH) is “all planned
learning activities leading toward the achievement of programme or qualification
learning outcomes”. Include teaching direct contact time (directed learning: lectures,
seminars, tutorials, laboratory practicals, workshops, fieldworks etc.), and self-directed
Penetapkan jumlah SKS mata kuliah didasarkan pada kedalaman dan keluasan
CPL serta tingkat taksonomi pengetahuan. Beban SKS mencerminkan waktu yang
diperlukan mahasiswa untuk belajar. Kaidah penetapan SKS dilaksanakan mengacu pada
Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi sebagai
berikut:
a. Bentuk Pembelajaran 1 SKS pada pembelajaran berupa kuliah teori, responsi, atau
tutorial, terdiri atas 50 menit tatap muka, 60 menit tugas terstruktur, dan 60 menit
tugas mandiri per minggu per semester.
b. Bentuk Pembelajaran 1 SKS pada pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain
yang sejenis, terdiri atas kegiatan proses belajar 100 menit dan kegiatan mandiri
70 menit per minggu per semester.
c. Bentuk Pembelajaran 1 SKS pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik
studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja, penelitian, perancangan,
atau pengembangan, pertukaran pelajar, magang, penelitian, wirausaha, dan/atau
pengabdian kepada masyarakat, sebanyak 170 menit per minggu per semester.
Hasil dari sinkronisasi bahan kajian menghasilkan 65 matakuliah dan selanjutnya
pada setiap matakuliah dilakukan pembobotan SKS dengan merumuskan kemampuan
yang diharapkan dari masing-masing matakuliah dan ditentukan waktu yang dibutuhkan
untuk mencapai masing-masing kemampuan tersebut yang secara total dapat
ditentukan bobot SKS masing-masing matakuliah sehingga total SKS semua mata kuliah
mencapai 163 SKS.
17 S9, P2, P12, KK4, KU7 S8, P7, KK3, KK6, KU4 S9, P6. KK2, KU9 S3,P12, KK2, KU4 S5, P2, KK1, KU4 S5, P2,KK4, KU4 S22, P2, KK4, KU4 S11, P2, KK4, KU3 Kegiatan Wirausaha
VI KB01G657 KK01G635 KB01G618 KB01G626 KB01G654 PB01F614 PK01G617 KK01G660 KK01G661 KK01G415 PK01G604 Proyek Kemanusiaan
20 S6, P12, KK2, KU3, KU6 S9, P12, KK5, KU3, KU6 S5, P7, KK3, KU2, KU4 S8, P2, KK4, KU4 S8, P7, KK6, KU5, KU10 S4, P3, KK4, KU4 S2, P3, KK4, KU4 S8, P5, KK8, KU10 S3, P12, KK7, KU4 Studi/Proyek Independen
V BB01F539 KB01F525 KB01F553 KB01F555 KB01G509 KB01G548 KB01G558 BB01G538 KK01G565 PB01G551 PB01G566 Pertukaran Pelajar Pertukaran Pelajar Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik
20 S2, P2, KK4, KU4 S5, P7, KK3, KU2, KU3 S8, P10, KK1, KU4 S9, P2, KK4, KU4 S6, P2, KK5, KU4 S11, P5, KK4, KU4, KU10S5, P5, KK4, KK5, KU8 S6, P4, KK5, KU6 S6, P12, KK1,KU4 S2, P8, KK5, KU8
IV KB01G463 KB01G436 KB01G437 KK01F422 KK01F446 KK01F447 KK01G662 KK01G432
20 S9, P11, KK6, KU 6 S9, P1, KK4, KU4 S6, P2, KK5, KU4 S9, P10, KK1, KU6 S6, P2, KK4, KU1 S9, P2, KK4, KU4 S6, P3, KK4, KU4 S6, P4, KK4, KU1
III KB01F350 KB01G319 KB01G327 KK01F321 KK01F334 KK01F349 KK01G329 PK01G308
21 S9, P3, KK1, KU1 S8, P11, KK3, KU6 S9, P5, KK2, KU8 S9, P10, KK1, KU6 S3, PQ, KK2, KK5, KU1S8, P6, KK4, KU4 S5, P4, KK5, KU4
II KB01F231 KK01F212 KK01G213 KK01G223 KK01G273 PB01F233 PB01G243 PB01G256
19 S9, P3, KK2, KU4 S8, P3, KK4, KU11 S9, P4, KK5, KU4 S8, P12, KK3, KU4 S6, P4, KK4, KU6 S9, P2, KK4, KU3, KU7 S8, P5, P8, KK5, KU4
I KB01F120 KK01F110 KK01G102 KK01G111 PB01G130 PK01F107 PK01G101
17 S3, P2, KK1, KK2, KU1 S8, P3, KK2, KU1 S6,P4, KK1, KU1 S8, P2, KK4, KU1
S2, S3, S4, S5, S6, S8, S9, S11, P2, P3, P4, P5, P6, P7, P8, P10, P12, KK1, KK2, KK3, KK4,KK5, KK6, KK7, KU2, KU3, KU5, KU6, KU7, KU8
S2, S5,S6, s9, S11, P2, P4, P5, P8, P12, KK1, KK4, KK5, KU3, KU5, KU6, KU7
S3, S5, S6, 8, S9, S11, P2, P5, P6, P7, P12 KK1, KK2, KK3, KK4, KK5, KK6, KU2, KU3, KU4, KU5, KU6, KU8
S5, S8, S9, P2, P7, P10, KK1, KK3, KK4, KK6, KU3
S2, S5, S6, P4, P5, P8, P12, KK1, KK4, KK5, KU3, KU 5, KU6, KU7
S2, S5, S8, S9, S11, P2, P12, KK1, KK4, KU2, KU3, KU6
S5, S11, P5, P7, KK4, KK4, KU3
S2, S5, S6, S8, S9, S11, P2, P4, P8, P12, KK1, KK2, KK4, KK5, KK6, KU2, KU3 KU5, KU6, KU7
Team Teaching Hengki Satrianta, M.Pd., Kons., Sabrina Dachmiati, M.Pd., Kons., Anna Rufaidah, M.Pd., Kons., Wa Ode Lili
Andriani Nasri, M.Pd., Kons., Hayu Stevani, S.Pd.I., M.Pd.
Mata Kuliah Syarat --
Team Teaching Hengki Satrianta, M.Pd., Kons., Marta Sundari, M.Si., Arief Muda Kusuma, S.E., M.Pd.
Mata Kuliah Syarat Statistika Dasar
Nilai mata kuliah merupakan hasil kumulatif dari komponen partisipasi dalam
kegiatan perkuliahan, pengerjaan tugas/laporan, dan nilai ujian yang mencerminkan
penguasaan kompetensi mahasiswa. Perhitungan Indeks Prestasi (IP) semester
ditentukan dengan cara: jumlah nilai huruf yang telah ditransfer ke nilai angka/bobot
dikalikan besarnya sks mata kuliah dibagi jumlah SKS yang diambil mahasiswa yang
bersangkutan dalam semester tertentu.
Dapat dilaksanakan
Bentuk Kegiatan
No dg bobot sks Keterangan
Pembelajaran
Reguler MBKM
1 Magang/Praktek 2 ≤20 Kegiatan Magang MBKM dpt
Kerja dikonversikan ke beberapa MK yg memiliki
kesesuaian CPL dan waktu kegiatan belajar
yg sesuai dg bobot sks MK tsb.
Alternatif MK: Konseling Pernikahan dan
Keluahga, Kewirausahaan, Teknologi
Informasi dalam BK. BK Industri,
Kecakapan Interpersonal, Manajemen
SDM, dan Aplikasi kewirausahaan