Anda di halaman 1dari 12

“BEHAVORIAL

SYSTEM MODEL FOR


NURSING”
DOROTHY E. JOHNSON
NAMA KELOMPOK :

1. AHMAT ALI RAHMATULLAH G1B121034 8. KARINA LORENSA G1B121044

2. ANISA NURSYIFA G1B121048 9. MITA SARI G1B121066

3. DINI SITI NURJANAH G1B121020 10. NUR LUTFIAH P. G1B121040

4. FANYA AUFA NABILLAH G1B121008 11. WINDA AMIRAH G1B121030

5. FIDELIS NICHOMAAST G1B121092 12. YULIA RAHMA P. G1B121074

6. HASANUL FIKRI G1B121054

7. HADI NAZIPATUL PUTRA G1B121082


PANDANGAN DOROTHY E. JOHNSON MENGENAI
KONSEP DAN TEORI KEPERAWATAN
 Dorothy E. Johnson dilahirkan pada tanggal 21 agustus 1919 di
Savannah, Georgia. Teori system perilaku Johnson tumbuh dari
keyakinan Nightingale yakni tujuan perawatan adalah membantu
individu-individu untuk mencegah atau mengobati dari penyakit atau
cidera. Ilmu dan seni merawat harus berfokus pada pasien sebagi
individu dan bukan pada entitas yang spesifik.

 Dalam tulisanya, Johnson mengkonseptualkan manusia sebagai


system perilaku dimana fungsi observasi perilaku adalah teori
system biologi, dan ia menyatakan bahwa manusia merupakan
system biologi yang terdiri dari bagian biologi dan penyakit adalah
hasil gangguan system biologi.
LANJUTAN
 Pengembangan teori dari sebuah perspektif filosofis, Johnson menulis
bahwa perawatan merupakan konstribusi penyediaan fungsi perilaku
efektif pada pasien sebelum, selama dan sesudah penyakit. la memakai
konsep dari disiplin ilmu lain seperti sosialisasi, motivasi, stimulus,
kepekaan, adaptasi dan modifikasi perilaku untuk mengembangkan
teorinya.

 Johnson mencatat bahwa meski literature menunjukkan ide dukungan lain


yaitu bahwa manusia merupakan system perilaku, sejauh yang ia tahu, ide
tersebut adalah asli dari dirinya. Pengetahuan bagian-bagian system
perilaku dicikungdalam ilmu-ilmu perilaku, tetapi literature empiris
mendukung dugaan bahwa system perilaku merupakan keseluruhan yang
belum dikembangkan. Dalam system biologis, pengetahuan atas bagian-
bagiannya lebih dahulu dari pengetahuan keseluruhan system.
KONSEP-KONSEP UTAMA DOROTHY E.
JHONSON

A. System Perilaku (Behavioral System).


 System perilaku mencakup pola, perulangan dan cara-cara bersikap dengan maksud
tertentu. Cara-cara bersikap ini membentuk unit fungsi teroraganisasi dan terintegrasi yang
menentukan dan membatasi interaksiantara seseorang dengan lingkunganya dan
menciptakan hubungan seseorangdengan obyek, peristiwa dan situasi dengan
lingkunganya . Biasanya sikap dapat digambarkan dan dijelaskan.

 Manusia sebagai system perilaku berusaha untuk mencapai stabilitasdan keseimbangan


dengan pengaturan dan adaptasi yang berhasil pada beberapa tingkatan untuk efisiensi dan
efektifitas suatu fungsi. System biasanya cukup fleksibel untuk mengakomodasi pengaruh
yang diakibatkan.
B. SUBSISTEM
Karena behavioral system memiliki banyak tugas untuk dikerjakan, suatu subsistem
merupakan sistem kecil dengan tujuan khusus dan berfungsi dengan baik sepanjang
hubungannya dengan subsistem lain atau lingkungan tidak diganggu. Tujuh
subsistem yang diidentifikasi oleh Johnson bersifat terbuka, terhubung dan saling
berkaitan. Bagian-bagian system berubah menjadi subsistem-subsistem dengantugas
tertentu, yaitu :
1.Subsistem attachement-offiliative
2. Subsistem dependency
3. Subsistem biologis
4.Subsistem seksual
5. Subsistem agresif
6. Subsistem achievement
Model konsep dan teori
keperawatan
Model konsep dan teori keperawatan menurut DOROTHY
E. JOHNSON adalah dengan system pendekatan
perilaku, dimana individu dipandang sebagai system
perilaku yang selalu ingin mencapai keseimbangan dan
stabilitas, baik di lingkungan internal maupun eksternal,
juga memiliki keinginan dalam mengatur dan
menyesuaikan dari pengaruh yang ditimbulkanya.
LANJUTAN
Sebagi suatu system , didalamnya terdapat komponen
Subsistem yang membentuk system tersebut.

Komponen subsistem yang membentuk sistem


perilaku menurut Johnsonm adalah :

1. Ingestif
2. Achievement
3. Agresif
4. Eliminasi
5. Seksual
6. Gabungan/tambahan
7. Interdependensi
ASUMSI – ASUMSI DOROTHY E.JHONSON
1. Manusia (person)
Johnson dalam teorinya memandang klien sebagai sistem perilaku. Sistem perilaku
yang teratur, berulang, sistematis, dan terorganisir dengan subsistem biologis dan
perilaku saling berhubungan dan saling tergantung. Klien dipandang sebagai kumpulan
subsistem perilaku yang saling berhubungan membentuk sistem perilaku yang
merupakan serangkaian ciri-ciri utama dan tindakan yang bisa diamati dari seseorang
yang menjelaskan interaksinya dengan lingkungan.

2. Kesehatan (health)
Johnson melihat kesehatan sebagai fungsi yang efektif dan efisien dari sistem, serta
sebagai keseimbangan dan stabilitas sistem perilaku yang dipengaruhi oleh faktor-
faktor biologis, psikologis dan sosial.
3. Perawatan (nursing)
Tujuan dari tindakan perawat adalah untuk mempertahankan atau mengembalikan
keseimbangan dan stabilitas sistem perilaku individu, atau untuk membantu individu
mencapai tingkat keseimbangan dan fungsional yang lebih optimal. Johnson tidak
menentukan langkah-langkah dari proses keperawatan, tetapi dengan jelas
mengidentifikasi peran perawat sebagai kekuatan pengaturan dari eksternal

4. Lingkungan
Dalam teorinya Johnson menyebut adanya lingkungan internal dan eksternal. Dia juga
menyebutkan adanya interaksi antara individu dengan lingkungan, objek, peristiwa,
dan situasi di lingkungan. Dia mencatat bahwa ada kekuatan di lingkungan yang
mempengaruhi seseorang sehingga orang yang bersangkutan meyesuaikan diri
dengan lingkungan tersebut.
KESIMPULAN
 Perawat berfungsi sebagai pengatur agar
pasien dapat menyeimbangkan sistem perilaku.

 Status kesehatan dapat tercapai jika pasien mampu


berperilaku baik
Your untuk memelihara
audience in a month keseimbangan
atau stabilitas diri dengan lingkungan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai