Anda di halaman 1dari 12

MODEL KONSEPTUAL PERILAKU

Disusun Oleh Kelompok 6: JOHNSON


• Dina Fauziyah 1440120007

• Kuni Nabilah 1440120013

• Shella Octalia 1440120022


Definisi
Johnson pertama kali menyampaikan pandangan tentang model konseptualnya di universitas
Vanderbilt padaha tahun 1968. Modelnya merupakan yang pertama menyediakan panduan baik
sebagai petunjuk untuk memahami dan bertindak. Keduanya ide tersebut pertama pemahaman
dilihat sebagai sebuah proses, di mana sistem holistik perilaku dimediasi oleh kerangka kerja
yang kompleks dan kedua sebagai proses yang aktif dan stimulus dan respons memberikan dasar
bagi pencetus teori lain untuk menyusun dan mengembangkan model konseptual untuk praktek
keperawatan. Dorothy E. Johnson mengatakan teorinya berkembang dari ide-ide filosofi, Teori
penelitian, latar belakang klinis yang ia punya dan bertahun-tahun pemikiran, diskusi, serta
berbagai tulisannya selama bertahun-tahun dia mengutip sejumlah teorinya
Sebagai konsep-konsep josan yang telah diidentifikasikan dan didefinisikan dalam teorinya
didukung literatur dan beberapa pakar. Leitch dan Escelona menyimpulkan bahwa tekanan
menyebabkan perubahan perilaku dan manifestasinya pada tiap individu bergantung pada faktor
eksternal dan internal. Jason memakai teori Selye, Grinker, siommons dan wolf untuk
mendukung ide bahwa pola-pola spesifik perilaku merupakan reaksi atau stressor baik dari
sumber biologis, psikologis, dan sosiologis.
Padangan Doroth E. Johnson mengenai teori dan konsep keperawatan

Doroth E. Johnson dilahirkan pada tanggal 21 Agustus 1919 di savannah Georgia. Johnson
memanfaatkan hasil kerja ilmu perilaku dalam psikologi, sosiologi dan etnologi untuk membangun
teorinya. Ia menyadarkan sepenuhnya pada teori sistem-sistem dengan menggunakan konsep dan
definisi dari A. Rapport, R Chin dan W Buckley. Dalam tulisannya, Jason mengkonseptualkan
manusia sebagai sistem perilaku dimana fungsi observasi perilaku adalah teori sistem biologi, yang
menyatakan bahwa manusia merupakan sistem biologi yang terdiri dari bagian biologi dan penyakit
adalah hasil gangguan sistem biologi. Johnson mencatat bahwa meski literatur menunjukkan ide
dukungan lain yaitu bahwa manusia merupakan sistem perilaku, sejauh yang ia tahu ide tersebut
adalah hasil dari dirinya. Pengetahuan bagian-bagian sistem perilaku didukung dalam ilmu-ilmu
perilaku, tetapi literatur empiris mendukung dugaan bahwa sistem perilaku merupakan keseluruhan
yang belum dikembangkan. Dalam sistem biologis, pengetahuan atas bagian-bagiannya lebih dahulu
dari pengetahuan keseluruhan sistem.
Model Sistem Konseptual Perilaku Menurut Jhonson

Model sistem perilaku adalah model asuhan keperawatan yang menganjurkan


pembinaan yang efisien dan efektif fungsi perilaku pada pasien untuk mencegah
penyakit. Pasien diidentifikasi sebagai sistem perilaku yang terdiri dari 7
subsistem perilaku : keterikatan afiliatif, ketergantungan, eliminatif, seksual,
ingesti, agresif dan prestasi pencapaian.
peran perawat untuk membantu klien untuk kembali keadaan
keseimbangan.

01 02
Perilaku (Bevarior) Sistem (System)

03
Sistem perilaku
(Behavior System)
Terdapat tujuh Subsistem (Johnson 1980)
1.Subsistem Affiliative (Attachemen- Affiliative)
2.Subsistem ketergantungan (Dependency)
3.Subsistem Eliminasi (Eliminative)
4.Subsistem ingesti (ingestion)
5.Subsistem seksual (Sexual)
6.Subsistem Pencapaian (Achievement)
7.Subsistem Penyerangan (agresi)
Konsep Utama

Johnson (1980) memandang manusia sebagai dua sistem utama : sistem biologis dan
sistem perilaku. Ini adalah peran obat untuk fokus pada sistem biologis, sedangkan fokus
keperawatan adalah sistem perilaku.
Konsep manusia didefinisikan sebagai sistem perilaku yang berusaha untuk membuat
penyesuaian terus-menerus untuk mencapai, mempertahankan, atau mendapatkan kembali
keseimbangan yaitu :
 Klien

Sistem perilaku orang yang terancam atau secara potensial terancam oleh penyakit (ketidakseimbangan) dan dirawat
dirumah sakit

 Lingkungan

Tidak terdpat tempat khusus yang diidentifikasi

 Kesehatan

Suatu sistem perilaku orang yang berfungsi secara efisien dan efektif yang mempertahankan keseimbangan atau kestabilan
dengan beradaptasi atau menyesuaikan terhadap kekuatan dari luar.

 Keperawatan

Pengaturan kekuatan dari luar untuk menstabilkan sistem perilaku klient dan memulihkan, mempertahankan, atau
mencapai keseimbangan
Contoh penerapan teori johnson dalam asuhan keperawatan

Tn.s MRS tadi malam dan dirawat di RS Siswoyo di ruang F kamar no 9 dengan
diagnose DM tipe 2 hiperglikemia akut, sudah sejak 5 tahun menderita DM yang
bermula dari kebiasaan Tn.S yang suka mengkonsumsi makanan yang kurang
sehat, hal tersebut diperkuat dengan adanya Riwayat Kesehatan keluarga Tn.S
bahwa ayah Tn.S juga terkena DM, pagi ini ners A melakukan pengkajian terhadap
kondisi Tn.S, yaitu mengkaji tentang :
Lanjutan…

a) Sistem ingesti (pola makan serta aktivitas)

b) Subsistem eliminasi (BAB&BAK sehari-hari)

c) Subsistem keterikatan dan ketergantungan (dukungan yang diberikan


keluarga pada klien)

d) Subsistem seksualitas (Hubungan antara suami-istri)

e) Subsistem pencapaian (Harapan yang bisa mendukung penyembuhan)


Kesimpulan
Model konseptual keperawatan Johnson melakukan pendekatan
pada sistem perilaku dimana individu dipandang sebagai sistem
perilaku yang selalu ingin mencapai keseimbangan dan
stabilitas. Manusia merupakan makhluk yang utuh yang terdiri
dari sistem perilaku tertentu. Lingkungan, termasuk
masyarakat, adalah sistem eksternal yang berpengaruh terhadap
perilaku seseorang. Seseorang dikatakan sehat jika mampu
merespon/ berperilaku adaptif baik fisik, mental, emosi, dan
sosial terhadap lingkungan internal dan eksternal dengan
harapan dapat memelihara kesehatannya. Asuhan keperawatan
dilakukan untuk membantu keseimbangan individu terutama
koping atau cara pemecahan masalah yang dilakukan ketika ia
sakit. Menurut Johnson ada empat tujuan asuhan keperawatan
pada individu yaitu agar tingkah lakunya sesuai dengan
tuntunan dan harapan masyarakat. Mampu beradaptasi terhadap
perubahan fungsi tubuhnya, bermanfaat bagi dirinya dan orang
lain atau produktif serta mampu mengatasi masalah kesehatan
yang dialaminya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai