Anda di halaman 1dari 32

KONSEP DASAR

KEPERAWATAN KOMUNITAS

OLEH :
NS.TRESSIA FEBRIANTI, S.KEP., M.KEP
KEPERAWATAN KOMUNITAS

 Komunitas (community) adalah sekelompok masyarakat


yang mempunyai persamaan nilai (values), perhatian
(interest) yang merupakan kelompok khusus dengan
batas-batas geografi yang jelas, dengan norma dan nilai
yang telah melembaga (Sumijatun et. al, 2006).
 Keperawatan komunitas adalah pelayanan keperawatan
profesional yg berfokus pd kelompok resiko tinggi dr
semua tingkat perkembangan dlm upaya mencapai
derajat kesehatan yg optimal melalui preventif, promotif
tanpa mengabaikan pelayanan rehabilitatif dan kuratif.
Keperawatan kesehatan komunitas (Hasil Rapat Kerja
Keperawatan Masyarakat, 1989) :
 Merupakan perpaduan antara keperawatan dan
kesehatan masyarakat dgn dukungan peran serta aktif
masyarakat, serta megutamakan pelayanan promotif,
preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan
kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu.
 Ditujukan kpd individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat sebagai satu kesatuan yg utuh, melalui
proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi
kehidupan manusia secara optimal shg mandiri dalam
upaya kesehatannya.
TUJUAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

 Umum → Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam


memelihara kesehatan untuk mencapai derajat
kesehatan yg optimal dan mewujudkan masyarakat yang
sehat
 Khusus :
1. Dipahaminya pengertian sehat sakit oleh masyarakat
2. Meningkatnya kemampuan individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat utk melaksanakan upaya perawatan dasar dlm rangka
mengatasi masalah keperawatan
3. Tertanganinya kelompok masy khusus yg memerlukan pembinaan
dan askep dirumah, dipanti dan dimasyarakat
4. Tertanganinya kasus2 yg memerlukan penanganan tindak lanjut
(termasuk kelompok resti) dan askep dirumah dan di puskesmas
5. Teratasi dan terkendalinya keadaan lingkungan fisik dan sosial
untk menuju keadaan sehat optimal
Ciri-ciri masyarakat sehat :

1. Meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat


2. Dapat mengatasi masalah kesehatan sederhana
melalui upaya meningkatkan pencegahan,
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
3. Meningkatkan upaya kesehatan lingkungan
terutama sanitasi dasar yg dikembangkan dan
dimanfaatkan oleh masy utk meningkatkan mutu
lingkungan
4. Meningkatkan status gizi masyarakat berkaitan
dengan meningkatnya status ekonomi masyarakat
5. Menurunnya angka kesakitan dan kematian
Sasaran Keperawatan Komunitas :

Individu

Keluarga
Sasaran kep.komunitas
Masyarakat

Kelompok Khusus
Individu :

Individu yg dirawat inap diklinik/ puskesmas maupun


individu yang dirumah
Keluarga :

 Keluarga yg teridentifikasi mempunyai atau


potensial terjadinya masalah, mampu mengenal
masalah, atau belum memanfaatkan pelayanan
kesehatan
 Keluarga yg sudah kontak dgn tenaga kesehatan
tetapi belum mampu mengambil keputusan utk
mengatasi masalah
 Keluarga yg sudah mampu mengambil keputusan
utk memecahkan masalah tetapi blm mampu
merawat anggota yg sakit
Masyarakat :

 Kelompok masyarakat yg terikat dalam institusi,


misalnya rumah tahanan dan panti
 Kelompok masyarakat yg tidak terikat dalam
institusi, misalnya kelompok remaja dan kelompok
karang taruna
Kelompok khusus :

Adalah kumpulan individu yg mempunyai kesamaan jenis


kelamin, umur, permasalahan, kegiatan yg terorganisasi
yang sangat rawan terhadap masalah.
▪ Kelompok khusus dgn kebutuhan kesehatan khusus sbg
akibat perkembangan pertumbuhan seperti ibu hamil,
bayi baru lahir, balita, anak usia sekolah, remaja,
dewasa, dan usia lanjut
▪ Kelompok dg kesehatan khusus yg memerlukan
pengawasan dan bimbingan serta askep, diantaranya
penderita penyakit menular dan penderita penyakit tidak
menular
▪ Kelompok yg beresiko terserang penyakit, seperti
kelompok pekerja khusus
Prinsip Keperawatan Komunitas :

 Azaz Manfaat
Intervensi yg dilakukan harus memberikan manfaat yg
sebesar-besarnya bagi komunitas, artinya ada
keseimbangan antara manfaat dan kerugian.
 Azaz Autonomi
Komunitas diberikan kebebasan utk melakukan atau
memilih alternatif yg terbaik yg sesuai utk komunitas
 Azaz Keadilan
Melakukan upaya atau tindakan sesuai dgn
kemampuan atau kapasitas komunitas
Falsafah Keperawatan Komunitas :

 Pelayanan kesehatan yg diberikan haruslah tersedia,


dapat diterima dan dijangkau masyarakat
 Melibatkan penerimaan pelayanan dalam
melakukan tindakan penyelesaian masalah
 Kerjasama antara perawat dan masyarakat
 Lingkungan akan mempengaruhi kesehatan
masyarakat
 Upaya promotif dan preventif lebih efektif jika
dilakukan secara dini
 Kesehatan merupakan tanggung jawab setiap
individu
Peran Perawat Komunitas :

1. Pelaksana pelayanan keperawatan (provider of


nursing care)
 Peranan yg utama perawat komunitas adl sebagai
pelaksana askep kpd individu, keluarga, kelompok
khusus dan komunitas → sehat atau sakit atau
mempunyai masalah kes/kep di rumah, di sekolah,
di panti, tempat kerja, dll
Peran Perawat Komunitas :

2. Sebagai pendidik (health educator)


 Memberikan pendidikan kesehatan kpd individu,
klg, kelompok dan komunitas → dirumah,
dipuskesmas, dikomunitas secara terorganisir →
menanamkan perilaku hidup sehat → terjadi
perubahan perilaku utk mencapai tingkat
kesehatan optimal.
Peran Perawat Komunitas :

3. Sebagai Pengamat Kesehatan (health monitor)


 Monitoring terhadap perubahan yg terjadi pd
individu, klg, kelompok, komunitas → masalah
kes/kep yg timbul serta dampak thdp status
kesehatan melalui : kunjungan rumah, pertemuan,
observasi, dan pengumpulan data
Peran Perawat Komunitas :

4. Koordinator Yankes (coordinator of services)


 Mengkoordinir seluruh kegiatan upaya pelayanan
kesehatan masyarakat dalam mencapai tujuan
kesehatan melalui kerjasama dengan tim kesehatan
lainnya → tercipta keterpaduan dalam sistem
pelayanan kesehatan → pelayanan kesehatan
merupakan kegiatan yg menyeluruh dan tidak
terpisah-pisah
Peran Perawat Komunitas :

5. Sebagai Pembaharu (inovator)


 Pembaharu terhadap individu, keluarga, kelompok,
komunitas → merubah perilaku dan pola hidup →
peningkatan dan pemeliharaan kesehatan
Peran Perawat Komunitas :

6. Pengorganisir Pelayanan Kesehatan (organisator)


 Berperan serta dlm memberikan motivasi dlm
rangka meningkatkan peran serta individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat dlm setiap
upaya pelayanan kesehatan yg dilaksanakan oleh
masy
 Misalnya : kegiatan posyandu, mulai dari tahap
perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan
penilaian
Peran Perawat Komunitas :

7. Sebagai Panutan (Role Model)


 Dapat memberikan contoh yg baik dlm bidang
kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok,
dan masyarakat tentang bagaimana tata cara hidup
sehat yg dapat ditiru dan dicontoh oleh masyarakat
Peran Perawat Komunitas :

8. Sebagai Tempat Bertanya (Fasilitator)


 Tempat bertanya oleh individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat utk memecahkan
berbagai permasalahan dlm bidang kes/kep yg
dihadapi sehari-hari
 Dapat membantu memberikan jalan keluar dlm
mengatasi masalah kesehatan dan keperawatan yg
mereka hadapi.
Peran Perawat Komunitas :

9. Sebagai Pengelola (Manager)


 Dapat mengelola berbagai kegiatan yankes dan
masyarakat sesuai dgn beban tugas da tanggung
jawab yg diembankan kepadanya.
 Mengkoordinasi upaya-upaya kesehatan yg
dijalankan melalui puskesmas
Ruang Lingkup Keperawatan Komunitas :

1. Promotif → peningkatan kesehatan individu,


keluarga, kelompok, dan komunitas
 Penyuluhan kesehatan masyarakat
 Peningkatan gizi
 Pemeliharaan kesehatan individu
 Pemeliharaan kesehatan lingkungan
 Olahraga secara teratur
 Rekreasi
Ruang Lingkup Keperawatan Komunitas :

2. Preventif → mencegah terjadinya penyakit dari


gangguan kesehatan
 Imunisasi
 Pemeriksaan kesehatan berkala
 Pemberian vit.A, Yodium
 Pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, nifas
dan menyusui
Ruang Lingkup Keperawatan Komunitas :

3. Kuratif → merawat dan mengobati dengan


kolaborasi, melalui kegiatan :
 Home care nursing
 Perawatan lanjutan dari RS
 Perawatan nifas dg kondisi patologis
 Perawatan tali pusat bayi baru lahir
Ruang Lingkup Keperawatan Komunitas :

4. Rehabilitatif → pemulihan kesehatan, melalui


kegiatan :
 Latihan fisik
 fisioterapi
Ruang Lingkup Keperawatan Komunitas :

5. Resosialitatif → upaya mengembalikan individu,


keluarga, kelompok ke dalam pergaulan
masyarakat
 Misal : kelompok yang diasingkan oleh masyarakat
(kusta, aids, dll)
 Tugas : meyakinkan masyarakat agar dpt
menerima kembali dengan memberikan pengertian
dan batasan yg jelas dan dimengerti
Fungsi Perawat Komunitas :

Keperawatan adalah bentuk pelayanan profesional


yang merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan didasarkan pada ilmu dan kiat
keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial
dan spiritual yang kompherensif, ditujukan kepada
individu, kelompok dan masyarakat baik sehat
maupun sakit yang mencakup seluruh daur
kehidupan manusia.
Fungsi Perawat Komunitas :

a. Fungsi independent
 Merupakan fungsi mandiri dan tidak langsung
pada orang lain, dimana perawat dalam
melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri
dengan keputusan sendiri dalam melakukan
tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan
dasar manusia
Pemenuhan kebutuhan dasar manusia antara lain :
 Fisiologis (pemenuhan kebutuhan oksigenasi,
pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit,
pemenuhan kebutuhan nutrisi, dll)
 Pemenuhan kebutuhan keamanan dan kenyamanan
 Pemenuhan cinta dan mencintai
 Pemenuhan kebutuhan harga diri dan aktualisasi
diri
Fungsi Perawat Komunitas :

b. Fungsi Dependent
 Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan
kegiatannya atas pesan atau instruksi dari perawat
lain atau tim kesehatan lain sebagai tindakan
pelimpahan tugas yang diberikan. Biasanya
dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat
umum, atau dari perawat primer kepada perawat
pelaksana
Fungsi Perawat Komunitas :

c. Fungsi Interdependent
 Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang
bersifat saling ketergantungan diantara tim yg satu
dengan tim lainnya
 Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk pelayanan
membutuhkan kerjasama tim dalam memberikan
pelayanan
 Keadaan ini tidak dapat diatasi dengan tim perawat
saja melainkan juga dari dokter ataupun profesi
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai