Anda di halaman 1dari 14

Teori dan Model Konseptual

dalam Keperawatan
Keluarga
Ada yang masih ingat, mengapa perawat
perlu memahami teori keperawatan?

Mengapa penting mempelajari teori/model


konseptual dalam keperawatan keluarga?
Mengapa penting mempelajari teori/model
konseptual dalam keperawatan keluarga?
Keperawatan keluarga adalah salah satu cabang ilmu dari ilmu keperawatan

Oleh karena itu, pengembangan ilmu keperawatan keluarga harus selalu


dilakukan, salah satunya dengan EBP

EBP harus selalu merujuk pada teori/model konseptual keperawatan, agar


keilmuannya tetap pada “jalurnya”
Ada yang masih ingat dengan ini?
Teori yang akan dipelajari kali ini
• Teori Nightingale
• Teori pencapaian tujuan (King)
• Model adaptasi Roy
• Model system kesehatan (Neuman)
• Model perawatan diri (Orem)
• Teori Virginia Handerson
• Teori manusia sebagai satu kesatuan (Rogers)
• Teori transcultural nursing (Leininger)
Teori Nightingale
• Lingkungan mempengaruhi kesehatan seseorang
• Cakupan lingkungan dalam teori ini :
• udara segar
• air bersih
• persediaan makanan yang cukup
• drainase yang efisien,
• kebersihan pasien dan lingkungan
• cahaya matahari langsung
• Contoh penerapan teori dalam keperawatan keluarga :
- Keluarga yang tinggal di daerah kumuh padat penduduk, sediaan air bersih kurang,
cahaya matahari kurang  risiko tinggi TBC, diare, dll
- Remaja yang tinggal di daerah dekat terminal, banyak anak jalanan risiko merokok,
miras, pergaulan bebas tinggi
Teori King (Teori pencapaian tujuan)
• Perawat dan pasien berinteraksi untuk menetapkan tujuan, mencari
solusi, dan menyepakati intervensi untuk mencapai tujuan.
• Komunikasi  apa yang ingin dicapai?  apa yang harus dilakukan
 bagaimana caranya?  tujuan tercapai
• Contoh penerapan dalam kep keluarga :
Keluarga dengan lansia stroke, menentukan perawatan yang cocok
untuk lansia tsb, dengan diskusi bersama perawat. Perawat dan
keluarga menyepakati Tindakan apa saja dan tujuan perawatan yang
akan diberikan pada lansia tersebut.
Model Adaptasi Roy
• Manusia sebagai makhluk biopsikososial yang akan selalu menghadapi permasalahan
kompleks sehingga harus selalu beradaptasi
• Penerapan teori dalam keperawatan keluarga :
• 8 tahapan tugas perkembangan keluarga menurut Duvall
• Keluarga baru
• Keluarga dengan newborn
• Keluarga dengan toddler
• Keluarga dengan preschool
• Keluarga dengan anak usia sekolah
• Keluarga dengan remaja
• Keluarga dengan dewasa muda
• Keluarga lansia
• Setiap keluarga akan selalu beradaptasi dengan perubahan tugas perkembangan keluarga di
setiap tahapan kehidupan
Contoh penerapan teori adaptasi pada
masing2 tahapan perkembangan keluarga
• Keluarga baru  Wanita dan pria yang berasal dari 2 keluarga yang berbeda, menikah dan tinggal
bersama dalam satu rumah
• Keluarga dengan newborn  Ibu muda yang baru melahirkan, harus beradaptasi dengan bayi baru
lahir yang sepenuhnya bergantung padanya
• Keluarga dengan preschool pada fase ini, biasanya keluarga mulai punya anak kedua
• Keluarga dengan anak usia sekolah  anak mulai bersekolah dan punya kegiatan sendirii, orang tua
harus menyiapkan biaya karena kebutuhan semakin bertambah
• Keluarga dengan remaja  orang tua dan org terdekat di sekitar berdaptasi dengan perubahan fisik
remaja; remaja lebih banyak menghabiskan waktu bersama teman2nya dibanding dg keluarga
• Keluarga dengan dewasa muda  anak pertama mulai meninggalkan rumah untuk kuliah/bekerja,
shg keluarga harus beradaaptasi kmbali dengan anggota keluarga yang ada di rumah
• Keluarga pertengahan  masa-masa anak terakhir mulai meninggalkan rumah, dan orang tua
mendekati usia pensiun
• Keluarga lansia  penurunan fisik; meninggalnya pasangan hidup
Model system kesehatan (Neuman)
• individu dipandang sebagai sistem terbuka yang berinteraksi dengan
lingkungan internal dan eksternal untuk menjaga keseimbangan dari
stressor
• Stresor menurut teori neuman :
1. Intrapersonal (dari dalam individu)
2. Interpersonal (hubungan antara 2 anggota keluarga)
3. Extrapersonal (berhubungan dengan lingkungan luar sekitar keluarga)
• Contoh penerapan dalam kep keluarga : karakter seorang anak
dipengaruhi oleh pola asuh orang tuanya, dan sangat sulit diubah
karena pola asuh yang sudah terjadi bertahun-tahun
Teori Orem
semua manusia mempunyai kebutuhan-kebutuhan self care dan
mereka mempunyai hak untuk mendapatkan kebutuhan itu sendiri,
kecuali bila tidak mampu

Teori orem terbagi 3


1. Teori self care
2. Teori self care deficit
3. Teori system keperawatan
Teori Virginia Handerson
14 kebutuhan dasar manusia
1. Bernafas dengan normal
2. Makan minum adekuat
3. kebutuhan eliminasi
4. kebutuhan  bergerak dan mempertahankan postur tubuh
5. kebutuhan tidur dan istirahat
6. kebutuhan berpakaian
7. mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal, dengan menyesuaikan pakaian dan memodifikasi
lingkungan
8. menjaga tubuh tetap bersih dan melindungi kulit
9. menghindari bahaya lingkungan dan menghindari cedera
10.Berkomunikasi dengan orang lain untuk mengungkapkan perasaan emosi, kebutuhan, ketakutan atau pendapat
11.beribadah sesuai keyakinan seseorang
12.kebutuhan akan pekerjaan dan penghargaan
13.kebutuhan akan hiburan atau rekreasi
14.Belajar, menemukan atau memuaskan rasa ingin tahu yang mengarah pada perkembangan kesehatan dan
dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia
Teori Rogers (manusia sebagai suatu kesatuan)

• manusia merupakan individu yang holistik, saling memberikan timbal


balik dengan individu yang lain dan lingkungan disekitarnya
• contoh dalam kep keluarga :
Pola asuh anak akan mempengaruhi karakter anak. Misalnya : anak
yang dibesarkan dengan kekerasan, akan cenderung membentuk anak
yang juga melakukan kekerasan di kemudian hari
Teori Leininger
• Perawatan dengan memperhatikan budaya, adat istiadat dan
kepercayaan yang dianut oleh individu
• Contoh dalam keperawatan keluarga :
- Seorang lansia yang terjatuh dan mengalami fraktur femur, menolak
untuk dilakukan operasi, lebih memilih ke dukun pijat.
- Kepercayaan bahwa minum air kelapa membuat bayi dilahirkan bersih
dan berkulit putih

Anda mungkin juga menyukai