Anda di halaman 1dari 21

KELUARGA:

TEORI DAN MODEL KONSEPTUAL


PERAWATAN DIRI
DORETHA OREM

DOSEN PENGAMPU: NS. ARNINDYA KANTI PRASASTI, S.KEP.,


M.KEP
BY : KELOMPOK 5
Kelompok 5

Cindy Aprila Ridania


Nurul Fitria
Definisi
Self Care Defisit oleh Dorothea Orem merupakan model konseptual
dimana fokus utama adalah bagaimana kemampuan seseorang untuk
merawat dirinya sendiri secara mandiri sehingga tercapai
kemampuan untuk mempertahankan kesehatan dan
kesejahteraannya.
Selama tahun 1958-1959
Dorothea Orem sebagai seorang konsultan pada bagian pendidikan
Departemen Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan dan
berpartisipasi dalam suatu proyek pelatihan peningkatan praktek
perawat (vokasional). Pekerjaan ini menstimulasi Orem untuk
membuat suatu pertanyaan: "Kondisi apa dan kapan seseorang
membutuhkan pelayanann keperawatan?"
Konsep Self
Care
Dorothea
Orem kemudian menekankan ide bahwa
Orem
seorang perawat itu adalah "Diri sendiri". Ide
inilah yang kemudian dikembangkan dalam
konsep keperawatannya "Self Care"

Page 05 of 15
SELANJUTNYA..

Pada tahun 1965


Konsep keperawan Orem ini pertama sekali
dipublikasikan. Tahun 1965 Orem bekerjasama
dengan beberapa anggota fakultas dari
Universitas di Amerika untuk membentuk suatu
Comite Model Keperawatan (Nursing Panitia
Model).

Page 07 of 15
Nursing Model Committee termasuk Orem melanjutkan
pekerjaan mereka melalui Nursing Development Conference
Group (NDCG). Kelompok ini kemudian dibentuk untuk
menghasilkan suatu kerangka kerja konseptual dari EDUCATION
keperawatan dan menetapkan disiplin keperawatan.

Page 08 of 15
Orem Kemudian mengembangkan konsep keperawatanya "self care" dan pada tahun 1971
dipublikasikan Nursing: Concepts of Practice. Pada edisi pertama fokusnya terhadap individu,
sedangkan edisi kedua (1980), menjadi lebih luas lagi meliputi multi person unit (keluarga,
kelompok dan masyarakat).

Page 08 of 15
Orem menghadirkan General Theory Keperawatan dan pada
edisi keempat (1991), Orem memberikan penekanan yang
lebih besar terhadap anak-anak, kelompok dan masyarakat.

Page 09 of 15
Orem mengembangkan teori Self Care Deficit meliputi 3 teori yang berkaitan yaitu:
1). Self Care, 2). Self care defisit dan 3) Nursing System.
Ketiga teori tersebut dihubungkan oleh enam konsep sentral yaitu, self care, self care
agency, kebutuhan self care therapeutik, self care defisit, nursing agency, dan nursing
system, serta satu konsep perifer yaitu basic conditioning factor (faktor kondisi dasar).
Postulat self care teori mengatakan bahwa self care tergantung dari prilaku yang telah
dipelajari, individu berinisiatif dan membentuk sendiri untuk memelihara kehidupan,
kesehatan dan kesejahteraannya.
TUJUAN
Tujuan keperawatan pada model Orem's yang diterapkan kedalam praktek keperawatan
keluarga adalah :
a. Menolong klien dalam hal ini keluarga untuk keperawatan mandiri secara terapeutik;
b. Menolong klien bergerak kearah tidakan-tidakan asuhan mandiri;
c. Membantu anggota keluarga untuk merawat anggota keluarganya yang mengalami
gangguan secara kompeten.

Page 11 of 15
Fokus asuhan keperawatan pada model orem's yang diterapkan pada praktek keperawatan
keluaga/komunitas adalah sebagai berikut:
1. Aspek interpersonal : hubungan didalam kelurga;
2.Aspek sosial : hubungan keluarga dengan masyarakat disekitarnya;
3.Aspek prosedural : melatih keterampilan dasar keluarga sehingga mampu mengantisipasi
perubahan yang terjadi;
4. Aspek teknis : mengajarkan kepada keluarga tentang tehnik dasar yang dilakukan di rumah,
misalnya melakukan tindakan kompres secara benar.
Penerapan Model dan Teori Perawatan
Diri (Doretha Orem)
TEORI PERAWATAN DIRI
Kebutuhan self care therapeutik (Therapeutic self care demand) merupakan totalitas dari tindakan self care
yang diinisiatif dan dibentuk untuk memenuhi kebutuhan self care dengan menggunakan metode yang valid
yang berhubungan dengan tindakan yang akan dilakukan.
Konsep lain yang berhubungan dengan teori self care adalah self care requisite. Orem mengidentifikasikan
tiga katagori self care requisite:
1) Universal
2) Developmental
3) Perubahan kesehatan (Health Deviation)
Penerapan Model dan Teori Perawatan
Diri (Doretha Orem)

TEORI SISTEM KEPERAWATAN

Orem mengidentifikasi tiga klasifikasi nursing system yaitu:


1. Sistem kompensasi sepenuhnya
2. Sistem kompensasi sebagian
3. Sistem Pendidikan yang mendukung
CONTOH KASUS
Keluarga Tn. H terdiri dari seorang ibu berusia 35 tahun, ayah berusia 38 tahun, dan 2 anak yang berusia 10 tahun
dan 8 tahun. Anak yang berusia 10 tahun menderita penyakit Asma. Pada saat kunjungan rumah perawat
mendapatkan data bahwa ibu sulit memenuhi therapeutic self care demand pada anak yang sakit dan merawat anak
yang sehat dan tidak mampu melakukan perawatan yang selayaknya/seharusnya. Tn.H berusaha untuk memenuhi
kebutuhan yang seharusnya, tetapi tidak mampu untuk memenuhi perawatan anggota keluarganya. Ny. H memiliki
pengalaman yang kurang dalam mempertahankan intake makanan yang adekuat, kemudian keseimbangan antara
istirahat dan aktifitas, dan keseimbangan antara solitude ( kesepian ) dan interaksi social. Hasilnya keluarga ini
tidakdapat memenuhi kebutuhan anggota keluarganya. Tn.H tidak dapat berpartisipasi dalam memenuhi kebutuhan
dependen care anak–anaknya atau membantu istrinya untuk memenuhi self care. Fungsi keluarga ini mengalami
gangguan karena situasi dependen care dan self care.
PENGKAJIAN
Faktor Personal
Nama : Keluarga Tn H
Usia : 38 th
Jenis Kelamin : laki–laki
Budaya :suku jawa
Status perkawinan : kawin
Agama : Islam
Pekerjaan : wiraswasta
Universal Self Care
Tempat tinggal : rumah sendiri dengan ukuran 5 x 13 m, kamar 2 ruang keadaan rumah cukup rapi
Makanan : kurang dapat memberikan intake yang adekuat, ketidakseimbangan antara istirahat dan
aktifitas.
Sosialisasi : kurang berinteraksi dengan lingkungan
Developmental Self Care
Keluarga dengan anak usia sekolah yang salah satunya menderita penyakit kronis Tahap tumbuh kembang
anak usia sekolah terganggu Peran sebagai orang tua terganggu dalam memenuhi kebutuhan anggota
keluarga Fungsi sosialisasi terganggu.
Health Deviations
keluarga tidak mampu merawat anak yang sakit asma. Keluarga tidak mampu memenuhi kebutuhan anak
sakit seperti : nutrisi, istirahat, sosialisasi.
Self Care Deficits
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Intervensi
Tujuan adalah terpenuhinya kebutuhan seluruh anggota keluarga seperti: nutrisi, istirahat dan aktifitas, sosialisasi
dan meningkatnya kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
Rencana Tindakan
Tingkatkan motivasi, pengetahuan dan ketrampilan keluarga melalui:
1.Manajemen nutrisi
2.Monitoring aktifitas dan istirahat
3.Monitoring social interaksi
4.Manajemen koping keluarga
5.Pendidikan kesehatan tentang penyakit asma: pengertian,penyebab / pencetus kekambuhan, penanganan saat
kambuh di rumah.
Kesimpulan..
Model keperawatan adalah jenis model konseptual yang menerapkan
kerangka kerja konseptual terhadap pemahaman keperawatan dan
bimbingan praktik keperawatan. Berbagai model konseptual keperawatan
yang telah dikembangkan oleh para ahli, salah satunya adalah Self Care
Defisit oleh Dorothea Orem. Fokus utama dari model konseptual ini adalah
kemampuan seseorang untuk merawat dirinya sendiri secara mandiri
sehingga tercapai kemampuan untuk mempertahankan kesehatan dan
kesejahteraannya.
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai