Anda di halaman 1dari 4

TEORI SELF CARE DARI OREM DAN PENDEKATAN

DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN

Abi Muhlisin*
Irdawati*

Abstract

Nursing care service given by a nurse hardly influences quality of treatment upbringing which will be
received by client. Therefore to be able to give treatment upbringing that is with quality hence nurse need to
develop science and practice of treatment one of them is through usage of conceptual model in upbringing
giving. Various conceptual models of treatment which has been developed by the experts, one of them is is
Self Care Deficit by Dorothea Orem. Principal focus from this conceptual model is ability of someone to take
care of their/his self self-supportingly causing is reached ability to maintain its(the health and prosperity. This
theory also is a base for nurse in self-supporting of client according to level of its(the dependency do not
place client in dependent position, because according to Orem, as of care ldf do not process intuition but is a
my prila which can be studied.

Keyword: Self Care theory, nursing care

* Abi Muhlisin
Dosen Jurusan Keperawatan FIK UMS, Jln. Ahmad Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura
** Irdawati
Dosen Jurusan Keperawatan FIK UMS, Jln. Ahmad Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura

PENDAHULUAN suatu landasan bagi perawat dalam memandirikan


klien sesuai tingkat ketergantungannya bukan
Keperawatan merupakan salah satu menempatkan klien dalam posisi dependent,
bentuk pelayanan kesehatan yang profesional, karena menurut Orem, self care itu bukan proses
bersifat holistik dan komprehensif yang ditujukan intuisi tetapi merupakan suatu prilaku yang dapat
kepada individu, keluarga, kelompok dan dipelajari
masyarakat baik dalam keadaan sehat maupun
sakit melalui kiat-kiat keperawatan dengan KONSEP SELF CARE DOROTHEA OREM
menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Pelayanan keperawatan yang diberikan oleh Selama tahun 1958-1959 Dorothea Orem
seorang perawat sangat mempengaruhi mutu sebagai seorang konsultan pada bagian pendidikan
asuhan keperawatan yang akan diterima oleh Departemen Kesehatan, Pendidikan dan
klien. Oleh karena itu untuk dapat memberikan Kesejahteraan dan berpartisipasi dalam suatu
asuhan keperawatan yang berkualitas maka proyek pelatihan peningkatan praktek perawat
perawat perlu mengembangkan ilmu dan praktik (vokasional). Pekerjaan ini menstimulasi Orem
keperawatan salah satunya melalui penggunaan untuk membuat suatu pertanyaan : “Kondisi apa
model konseptual dalam pemberian asuhan dan kapan seseorang membutuhkan pelayanann
keperawatan pada klien. keperawatan?” Orem kemudian menekankan ide
Berbagai model konseptual keperawatan bahwa seorang perawat itu adalah “Diri sendiri”.
yang telah dikembangkan oleh para ahli, salah Ide inilah yang kemudian dikembangkan dalam
satunya adalah Self Care Defisit oleh Dorothea konsep keperawatannya “Self Care”. Pada tahun
Orem. Fokus utama dari model konseptual ini 1959 konsep keperawatn Orem ini pertama sekali
adalah kemampuan seseorang untuk merawat dipublikasikan. Tahun 1965 Orem bekerjasama
dirinya sendiri secara mandiri sehingga tercapai dengan beberapa anggota fakultas dari Universitas
kemampuan untuk mempertahankan kesehatan di Amerika untuk membentuk suatu Comite
dan kesejahteraannya. Teori ini juga merupakan Model Keperawatan (Nursing Model Commitee).

Teori Self Care dari Orem dan Pendekatan … (Abi Muhlisin dan Irdawati) 97
Tahun 1968 bagian dari Nursing Model Commitee Kebutuhan self care therapeutik
termasuk Orem melanjutkan pekerjaan mereka (Therapeutic self acre demand) adalah merupakan
melalui Nursing Development Conference Group totalitas dari tindakan self care yang diinisiatif
(NDCG). Kelompok ini kemudian dibentuk dan dibentuk untuk memenuhi kebutuhan self care
untuk menghasilkan suatu kerangka kerja dengan menggunakan metode yang valid yang
konseptual dari keperawatan dan menetapkan berhubungan dengan tindakan yang akan
disiplin keperawatan. dilakukan.
Orem Kemudian mengembangkan konsep Konsep lain yang berhubungan dengan
keperawatanya “self care” dan pada tahun 1971 teori self care adalah self care requisite. Orem
dipublikasikan Nursing; Concepts of Practice. mengidentifikasikan tiga katagori self care
Pada edisi pertama fokusnya terhadap individu, requisite :
sedangkan edisi kedua (1980), menjadi lebih luas a. Universal meliputi; udara, air makanan dan
lagi meliputi multi person unit (keluarga, eliminasi, aktifitas dan istirahat, solitude dan
kelompok dan masyarakat). Edisi ketiga (1985) interaksi sosial, pencegahan kerusakan hidup,
Orem menghadirkan General Theory kesejahteraan dan peningkatan fungsi
Keperawatan dan pada edisi keempat (1991) manusia.
Orem memberikan penekanan yang lebih besar b. Developmental, lebih khusus dari universal
terhadap anak-anak, kelompok dan masyarakat. dihubungkan dengan kondisi yang
Orem mengembangkan teori Self Care meningkatkan proses pengembangan siklus
Deficit meliputi 3 teori yang berkaitan yaitu : 1). kehidupan seperti; pekerjaan baru, perubahan
Self Care, 2). Self care defisit dan 3) nursing struktur tubuh dan kehilangan rambut.
system. Ketiga teori tersebut dihubungkan oleh c. Perubahan kesehatan (Health Deviation)
enam konsep sentral yaitu; self care, self care berhubungan dengan akibat terjadinya
agency, kebutuhan self care therapeutik, self care perubahan struktur normal dan kerusakan
defisit, nursing agency, dan nursing system, serta integritas individu untuk melakukan self care
satu konsep perifer yaitu basic conditioning factor akibat suatu penyakit atau injury.
(faktor kondisi dasar).
Postulat self care teori mengatakan bahwa self 2. Teori Self Care Deficit
care tergantung dari prilaku yang telah dipelajari, Merupakan hal utama dari teori general
individu berinisiatif dan membentuk sendiri untuk keperawatan menurut Orem. Dalam teori ini
memelihara kehidupan, kesehatan dan keperawatan diberikan jika seorang dewasa (atau
kesejahteraannya. pada kasus ketergantungan) tidak mampu atau
terbatas dalam melakukan self care secara efektif.
1. Teori Self Care Keperawatan diberikan jika kemampuan merawat
Untuk memahami teori self care sangat penting berkurang atau tidak dapat terpenuhi atau adanya
terlebih dahulu memahami konsep self care, self ketergantungan. Orem mengidentifikasi lima
care agency, basic conditioning factor dan metode yang dapat digunakan dalam membantu
kebutuhan self care therapeutik. Self care adalah self care:
performance atau praktek kegiatan individu untuk a. Tindakan untuk atau lakukan untuk orang
berinisiatif dan membentuk prilaku mereka dalam lain.
memelihara kehidupan, kesehatan dan b. Memberikan petunjuk dan pengarahan.
kesejahteraan. Jika self care dibentuk dengan c. Memberikan dukungan fisik dan psychologis.
efektif maka hal tersebut akan membantu d. Memberikan dan memelihara lingkungan
membentuk integritas struktur dan fungsi manusia yang mendukung pengembangan personal.
dan erat kaitannya dengan perkembangan e. Pendidikan.
manusia. Perawat dapat membantu individu dengan
Self care agency adalah kemampuan menggunakan beberapa atau semua metode
manusia atau kekuatan untuk melakukan self care. tersebut dalam memenuhi self care.
Kemampuan individu untuk melakukan self care Orem menggambarkan hubungan diantara
dipengaruhi oleh basic conditioning factors konsep yang telah dikemukakannya.
seperti; umur, jenis kelamin, status
perkembangan, status kesehatan, orientasi sosial
budaya, sistem perawatan kesehatan (diagnostik,
penatalaksanaan modalitas), sistem keluarga, pola
kehidupan, lingkungan serta ketersediaan sumber.

98 Berita Ilmu Keperawatan ISSN 1979-2697, Vol. 2. No. 2. Juni 2010, 97-100
Self Orem mengidentifikasi tiga klasifikasi
Care nursing system yaitu:

Self Self
Care Care WHOLLY COMPENSATORY SYSTEM
A D Menyelesaikan therapeutik self
Self care klien
Care Tindakan Kompensasi ketidakmampuan
dfi i Perawat untuk self care
Pendukung dan melindungi
klien
Nursing
Agency
PARTLY COMPENSATORY SYSTEM
Berdasarkan gambar diatas dapat Menjalankan beberapa
dilihat bahwa jika kebutuhan lebih banyak dari kegiatan self care
kemampuan, maka keperawatan akan dibutuhkan. Kompensasi keterbatasan
Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan oleh klien untuk selfcare
perawat pada saat memberikan pelayanan Membantu klien sesuai
keperawatan dapat digambarkan sebagi domain kebutuhan
keperawatan. Orem (1991) mengidentifikasikan Tindakan
lima area aktifitas keperawatan yaitu: Perawat
1. Masuk kedalam dan memelihara hubungan Menjalankan self care
perawat klien dengan individu, keluarga, measure
kelompok sampai pasien dapat melegitimasi Mengatur kemampuan Tindakan
perencanaan keperawatan. self care Pasien
2. Menentukan jika dan bagaimana pasien dapat
Menerima asuhan dan
dibantu melalui keperawatan. bantuan nurse
3. Bertanggungjawab terhadap permintaan
pasien, keinginan dan kebutuhan untuk kontak
dan dibantu perawat. SUPPORTIVE - EDUCATIVE SYSTEM
4. Menjelaskan, memberikan dan melindungi
klien secara langsung dalam bentuk Melakukan/menyelesaikan
keperawatan. self care
5. Mengkoordinasikan dan mengintegrasi Tindakan
keperawatan dengan kehidupan sehari-hari pasien
klien, atau perawatan kesehatan lain jika Mengatur latihan dan
dibutuhkan serta pelayanan sosial dan Tindakan
perkembangan
edukasional yang dibutuhkan atau yang akan pasien kemampuan self care
diterima.
a. Wholly Compensatory system
3. Teory Nursing System
Suatu situasi dimana individu tidak dapat
Nursing system didesain oleh perawat
melakukan tindakan self care, dan menerima self
didasarkan pada kebutuhan self care dan
care secara langsung serta ambulasi harus
kemampuan pasien melakukan self care. Jika
dikontrol dan pergerakan dimanipulatif atau
ada self care defisit, self care agency dan
adanya alasan-alasan medis tertentu. Ada tiga
kebutuhan self care therapeutik maka
kondisi yang termasuk dalam kategori ini yaitu;
keperawatan akan diberikan. Nursing agency
tidak dapat melakukan tindakan self care misalnya
adalah suatu properti atau atribut yang
koma, dapat membuat keputusan, observasi atau
lengkap diberikan untuk orang-orang yang
pilihan tentang self care tetapi tidak dapat
telah didik dan dilatih sebagai perawat yang
melakukan ambulasi dan pergerakan manipulatif,
dapat melakukan, mengetahui dan membantu
tidak mampu membuat keputusan yang tepat
orang lain untuk menemukan kebutuhan self
tentang self carenya.
care terapeutik mereka, melalui pelatihan dan
pengembangan self care agency.

Teori Self Care dari Orem dan Pendekatan … (Abi Muhlisin dan Irdawati) 97
99
b. Partly compensatory nursing system mandiri baik oleh klien maupun keluarganya,
Suatu situasi dimana antara perawat dan klien seperti; memandikan klien ditempat tidur,
melakukan perawatan atau tindakan lain dan membantu pemberian makanan, eliminasi dan
perawat atau pasien mempunyai peran yang besar personal hygiene lainnya. Keadaaan ini
untuk mengukur kemampuan melakukan self kemungkinan dikarenakan belum adanya standar
care. yang baku dalam memandirikan klien dan masih
kurangnya kemampuan serta rendahnya tingkat
c. Supportive educative system pendidikan tenaga keperawatan.
Pada sistem ini orang dapat membentuk atau Memahami teori self care sangat penting terlebih
dapat belajar membentuk internal atau external dahulu memahami konsep self care, self care
self care tetapi tidak dapat melakukannya tanpa agency, basic conditioning factor dan kebutuhan
bantuan. Hal ini juga dikenal dengan supportive- self care therapeutik. Self care adalah
developmental system. performance atau praktek kegiatan individu untuk
berinisiatif dan membentuk prilaku mereka dalam
KESIMPULAN DAN SARAN memelihara kehidupan, kesehatan dan
kesejahteraan. Jika self care dibentuk dengan
Kondisi yang sering dijumpai di lapangan adalah efektif maka hal tersebut akan membantu
belum adanya penerapan yang optimal tentang membentuk integritas struktur dan fungsi manusia
konsep self care, dimana perawat sepertinya lebih dan erat kaitannya dengan perkembangan
senang memberikan bantuan kepada klien yang manusia.
seharusnya sudah mampu dilakukan secara

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Chinn Peggy L, et al (1987), Theory and Nursing, The C.V. Mosby Company, St Louis

Fitzpatrick, JJ dan Whall, All (1989). Conceptual Models of Nursing : Analysis and Application. Appleton
& Lange, California.

George, JB (1995). Nursing Theories : The Base for Professional Nursing Practice. Appleton & Lange.
California.

Marriner Ann, (1986) Nursing Theorist and Their Work, The C.V. Mosby Company St Louis.

Orem, DE (2001). Nursing Concept of Practice. The C.V. Mosby Company. St Louis

98
100 Berita Ilmu Keperawatan ISSN 1979-2697, Vol. 2. No. 2. Juni 2010, 97-100

Anda mungkin juga menyukai