KEPERAWATAN ANAK Keperawatan anak berfokus pada asuhan keperawatan untuk bayi, balita, anak- anak, dan keluarga untuk meningkatkan kesehatan selama perkembangan dan pertumbuhan. Asuhan Keperawatan anak dimulai saat lahir , toddler, prasekolah, sekolah dan remaja. Perawat pediatrik bekerja di klinik dokter anak serta rumah sakit dan fasilitas khusus yang berfokus pada perawatan bayi dan anak-anak. Selain mampu memiliki pengetahuan dan keterampilan klinis yang diperlukan untuk memberikan asuhan keperawatan anak, perawat pediatrik harus mahir dalam membina hubungan dengan anak-anak, orang tua dan keluarga. Teori dan Model Keperawatan dalam Praktik Keperawatan Anak yaitu: 1) Teori Mercer “Maternal Role Attainment Theory” Maternal Role Attainment adalah proses yang mengikuti 4 (empat) tahap penguasaan peran, yang mana tahapan-tahapan tersebut telah diadaptasi dari penelitian Thorthon dan Nardi yaitu Antisipatory, Formal, Informal, dan Personal 2) Teori Roy “ Adaptation Model of Nursing” Teori adaptasi Roy merupakan teori model keperawatan yang menguraikan bagaimana individu mampu meningkatkan kesehatannya dengan cara mempertahankan perilaku adaptif serta mampu merubah perilaku yang inadaptif. Roy menyatakan jika manusia merupakan system yang adaptif. 3) Teori Casey “ Model of Nursing” Model Keperawatan Casey ni terdiri dari lima konsep anak, keluarga, kesehatan, lingkungan dan perawat. Filosofi di balik model tersebut adalah bahwa orang terbaik untuk mengasuh anak adalah keluarga dengan bantuan dari berbagai tenaga profesional. 4) Teori Neuman “ System Model” Model Sistem Neuman merupakan suatu pendekatan sistem yang terbuka dan dinamis terhadap klien yang dikembangkan untuk memberikan suatu kesatuan fokus definisi masalah keperawatan dan pemahaman terbaik dari interaksi klien dengan lingkungannya. 5) Teori Kolcaba “Comfort Theory” Kebutuhan oksigen merupakan kebutuhan fisiologis bagi manusia. Pemenuhan kebutuhan oksigen merupakan fungsi sistem pernapasan dan sistem kardiovaskuler. Gangguan kedua sistem tersebut menyebabkan ketidaknyamanan pada anak karena kebutuhan oksigen terganggu. Perawat perlu membantu anak supaya kebutuhan oksigen terpenuhi agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Fokus bahasan adalah penggunaan teori comfort dalam memenuhi kebutuhan oksigenasi. 6) Teori Roger ‘ Unitary Human Being” model teori keperawatan Martha Elizabeth Rogers, yang memandang tentang manusia/individu sebagai unit yang utuh dan lingkungan sebagai integrasi sumber energi untuk proses kehidupan manusia. ... Dalam praktiknya, seorang perawat harus dapat memandang individu secara utuh dan holistik. 7) Teori Erickson “ Modeling dan Role Modeling” Teori modeling dan role modeling memandang manusia secara holistik. Manusia adalah holistic yang memiliki beberapa subsistem yang saling berinteraksi. Subsistem tersebut yaitu biofisikal, psikologikal, sosial dan kognitif. Penyerapan dari seluruh subsistem adalah merupakan satu kesatuan, yang meliputi genetic dan spiritual, termasuk juga tubuh, pikiran, emosi dan semangat (spirit) yang saling mempengaruhi dan mengontrol. Interaksi dari subsistem tersebut dan keutuhannya disebut holistic 8) Teori Orlando “ Nursing Process Disipline” Teori keperawatan Orlando menekankan ada hubungan timbal balik antara pasien dan perawat, apa yang mereka katakan dan kerjakan akan saling mempengaruhi. Perawat sebagai orang pertama yang mengidentifikasi dan menekankan elemen-elemen pada proses keperawatan serta hal-hal kritis penting dari partisipasi pasien dalam proses keperawatan. Proses aktual interaksi perawat-pasien sama halnya dengan interaksi antara dua orang . 9) Teori Parse “ Human Becoming” Tujuan keperawatan untuk memfokuskan pada manusia sebagai suatu unit yang hidup dan kualitas partisipasi manusia terhadap pengalaman sehat. Manusia secara terus menerus berinteraksi dengan lingkungan dan berpartisipasi dalam upaya mempertahankan kesehatannya. Sehat adalah suatu kontinu, proses yang terbuka buka sekedar status sehat atau hilangnya penyakit. 10) Teori Nigtingale “ Environment Theory” Keperawatan bertujuan untuk memfasilitasi proses penyembuhan tubuh dengan memanipulasi lingkungan klein. Lingkungan klien dimanipulasi untuk mendapatkan ketenangan, nutrisi, kebersihan, cahaya, kenyamanan, sosialisasi, dan harapan yang sesuai. 11) Teori Watson “ Philosophy and Science of Caring” Dalam pandangan keperawatan Jean Watson, manusia diyakini sebagai person as a whole, as a fully functional integrated self. Jean Watson mendefinisikan sehat sebagai kondisi yang utuh dan selaras antara badan, pikiran, dan jiwa, ini berkaitan dengan tingkat kesesuaian antara diri yang dipersepsikan dan diri yang diwujudkan. B. PENERAPAN TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN PADA KEPERAWATAN PERINATAL Keperawatan perinatal adalah asuhan keperawatan dalam dukungan perempuan dan keluarga sebelum, selama, dan setelah melahirkan. Asuhan keperawatan perinatal berfokus pada pendidikan kesehatan, memberikan pelayanan keperawatan tentang kehamilan, persalinan, dan membantu mengawasi ibu dan anak selama kehamilan, persalinan, dan pascapersalinan untuk memastikan kesehatan ibu dan anak. Perawat perinatal yang terlibat dalam perawatan pasien tergantung pada lisensi/kewenangan perawat, serta kebutuhan pasien. Misalnya, Perawat dengan kewenangan sebagai perawat-bidan dapat memberikan asuhan persalinan, dan konsultan laktasi pada ibu setelah melahirkan untuk membantunya menyusui bayinya. Beberapa perawat perinatal bekerja di ruang kebidanan dan ginekologi untuk memberikan perawatan bagi ibu selama kehamilannya, ruang persalinan untuk menyediakan lingkungan yang aman, sehat untuk persalinan, dan membantu penyediakan perawatan kesehatan lainnya selama persalinan dan melahirkan. Teori dan Model Keperawatan dalam Praktik Keperawatan Perinatal yaitu: 1) Teori Mercer “Maternal Role Attainment Theory” 2) Teori Roy “ Adaptation Model of Nursing” 3) Teori Casey “ Model of Nursing” 4) Teori Parse “ Human Becoming” 5) Teori Nigtingale “ Environment Theory” 6) Teori Neuman “ System Model” 7) Teori Roger ‘ Unitary Human Being” 8) Teori Erickson “ Modeling dan Role Modeling” 9) Teori Orlando “ Nursing Process Disipline” 10) Teori Kolcaba “Comfort Theory” 11) Teori Orem “ Self care Defisit Nursing” 12) Teori King mengenai “goal attainment” 13) Teori Watson “ Philosophy and Science of Caring” C. PENERAPAN TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN PADA INTENSIVE- NEONATAL Asuhan keperawatan pada ruang perawatan intensif pada bayi baru lahir adalah spesialisasi keperawatan yang merawat bayi yang baru lahir dengan masalah kesehatan yang serius karena kelahiran prematur atau penyakit bawaan. Perawat intensif neonatal bekerja di ruang khusus intensif bayi baru lahir di rumah sakit atau di fasilitas khusus yang merawat bayi baru lahir, serta dapat bekerja di ruang gawat darurat. Tidak hanya bayi yang membutuhkan perawatan yang lembut, tetapi perawat harus siap untuk bekerja dengan orang tua dan keluarga, yang takut dan khawatir dan pemenuhan kebutuhan kenyamanan. Teori dan Model Keperawatan dalam Praktik Keperawatan Neonatal yaitu: 1) Teori Neuman “ System Model” 2) Teori Nigtingale “ Environment Theory” 3) Teori Pender “Health Promotion Model” 4) Teori Roger ‘ Unitary Human Being” 5) Teori Roy “ Adaptation Model of Nursing” 6) Teori Orlando “ Nursing Process Disipline” 7) Teori Peplau “ Interpersonal Relations” 8) Teori Parse “ Human Becoming” 9) Teori Kolcaba “Comfort Theory” 10) Teori Watson “ Philosophy and Science of Caring”
Windalestari M-912312906105100-Pengaruh Terapi Bermain Hospital Story Terhadap Kecemasan Anak Usia 6-8 Tahun Yang Dirawat Di Ruang Perawatan Anak Rsud Bahteramas Tahun 2016