Anda di halaman 1dari 6

Nama : Myta Dwi Andriani

NPM : 1120086
S1 Keperawatan tk.1/B

PENERAPAN TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN PADA


KEPERAWATAN ANAK, INTENSIVE - NEONATAL PERINATAL

A. PENERAPAN TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN PADA


KEPERAWATAN ANAK
Keperawatan anak berfokus pada asuhan keperawatan untuk bayi, balita, anak-
anak, dan keluarga untuk meningkatkan kesehatan selama perkembangan dan
pertumbuhan. Asuhan Keperawatan anak dimulai saat lahir , toddler, prasekolah,
sekolah dan remaja. Perawat pediatrik bekerja di klinik dokter anak serta rumah
sakit dan fasilitas khusus yang berfokus pada perawatan bayi dan anak-anak. Selain
mampu memiliki pengetahuan dan keterampilan klinis yang diperlukan untuk
memberikan asuhan keperawatan anak, perawat pediatrik harus mahir dalam
membina hubungan dengan anak-anak, orang tua dan keluarga.
Teori dan Model Keperawatan dalam Praktik Keperawatan Anak yaitu:
1) Teori Mercer “Maternal Role Attainment Theory”
Maternal Role Attainment adalah proses yang mengikuti 4 (empat) tahap
penguasaan peran, yang mana tahapan-tahapan tersebut telah diadaptasi
dari penelitian Thorthon dan Nardi yaitu Antisipatory, Formal, Informal,
dan Personal
2) Teori Roy “ Adaptation Model of Nursing”
Teori adaptasi Roy merupakan teori model keperawatan yang menguraikan
bagaimana individu mampu meningkatkan kesehatannya dengan cara
mempertahankan perilaku adaptif serta mampu merubah perilaku yang
inadaptif. Roy menyatakan jika manusia merupakan system yang adaptif.
3) Teori Casey “ Model of Nursing”
Model Keperawatan Casey ni terdiri dari lima konsep anak, keluarga,
kesehatan, lingkungan dan perawat. Filosofi di balik model tersebut adalah
bahwa orang terbaik untuk mengasuh anak adalah keluarga dengan
bantuan dari berbagai tenaga profesional.
4) Teori Neuman “ System Model”
Model Sistem Neuman merupakan suatu pendekatan sistem yang terbuka
dan dinamis terhadap klien yang dikembangkan untuk memberikan suatu
kesatuan fokus definisi masalah keperawatan dan pemahaman terbaik dari
interaksi klien dengan lingkungannya.
5) Teori Kolcaba “Comfort Theory”
Kebutuhan oksigen merupakan kebutuhan fisiologis bagi
manusia. Pemenuhan kebutuhan oksigen merupakan fungsi sistem
pernapasan dan sistem kardiovaskuler. Gangguan kedua sistem tersebut
menyebabkan ketidaknyamanan pada anak karena kebutuhan oksigen
terganggu. Perawat perlu membantu anak supaya kebutuhan oksigen
terpenuhi agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Fokus bahasan adalah penggunaan teori comfort dalam memenuhi
kebutuhan oksigenasi.
6) Teori Roger ‘ Unitary Human Being”
model teori keperawatan Martha Elizabeth Rogers, yang memandang
tentang manusia/individu sebagai unit yang utuh dan lingkungan sebagai
integrasi sumber energi untuk proses kehidupan manusia. ... Dalam
praktiknya, seorang perawat harus dapat memandang individu secara utuh
dan holistik.
7) Teori Erickson “ Modeling dan Role Modeling”
Teori modeling dan role modeling memandang manusia secara holistik.
Manusia adalah holistic yang memiliki beberapa subsistem yang saling
berinteraksi. Subsistem tersebut yaitu biofisikal, psikologikal, sosial dan
kognitif. Penyerapan dari seluruh subsistem adalah merupakan satu
kesatuan, yang meliputi genetic dan spiritual, termasuk juga tubuh,
pikiran, emosi dan semangat (spirit) yang saling mempengaruhi dan
mengontrol. Interaksi dari subsistem tersebut dan keutuhannya disebut
holistic
8) Teori Orlando “ Nursing Process Disipline”
Teori keperawatan Orlando menekankan ada hubungan timbal balik antara
pasien dan perawat, apa yang mereka katakan dan kerjakan akan saling
mempengaruhi. Perawat sebagai orang pertama yang mengidentifikasi dan
menekankan elemen-elemen pada proses keperawatan serta hal-hal kritis
penting dari partisipasi pasien dalam proses keperawatan. Proses aktual
interaksi perawat-pasien sama halnya dengan interaksi antara dua orang .
9) Teori Parse “ Human Becoming”
Tujuan keperawatan untuk memfokuskan pada manusia sebagai suatu unit
yang hidup dan kualitas partisipasi manusia terhadap pengalaman sehat.
Manusia secara terus menerus berinteraksi dengan lingkungan dan
berpartisipasi dalam upaya mempertahankan kesehatannya. Sehat adalah
suatu kontinu, proses yang terbuka buka sekedar status sehat atau
hilangnya penyakit.
10) Teori Nigtingale “ Environment Theory”
Keperawatan bertujuan untuk memfasilitasi proses penyembuhan tubuh
dengan memanipulasi lingkungan klein. Lingkungan klien dimanipulasi
untuk mendapatkan ketenangan, nutrisi, kebersihan, cahaya, kenyamanan,
sosialisasi, dan harapan yang sesuai.
11) Teori Watson “ Philosophy and Science of Caring” Dalam pandangan
keperawatan Jean Watson, manusia diyakini sebagai person as a whole, as
a fully functional integrated self. Jean Watson mendefinisikan sehat
sebagai kondisi yang utuh dan selaras antara badan, pikiran, dan jiwa, ini
berkaitan dengan tingkat kesesuaian antara diri yang dipersepsikan dan diri
yang diwujudkan.
B. PENERAPAN TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN PADA
KEPERAWATAN PERINATAL
Keperawatan perinatal adalah asuhan keperawatan dalam dukungan perempuan
dan keluarga sebelum, selama, dan setelah melahirkan. Asuhan keperawatan
perinatal berfokus pada pendidikan kesehatan, memberikan pelayanan keperawatan
tentang kehamilan, persalinan, dan membantu mengawasi ibu dan anak selama
kehamilan, persalinan, dan pascapersalinan untuk memastikan kesehatan ibu dan
anak.
Perawat perinatal yang terlibat dalam perawatan pasien tergantung pada
lisensi/kewenangan perawat, serta kebutuhan pasien. Misalnya, Perawat dengan
kewenangan sebagai perawat-bidan dapat memberikan asuhan persalinan, dan
konsultan laktasi pada ibu setelah melahirkan untuk membantunya menyusui
bayinya. Beberapa perawat perinatal bekerja di ruang kebidanan dan ginekologi
untuk memberikan perawatan bagi ibu selama kehamilannya, ruang persalinan
untuk menyediakan lingkungan yang aman, sehat untuk persalinan, dan membantu
penyediakan perawatan kesehatan lainnya selama persalinan dan melahirkan.
Teori dan Model Keperawatan dalam Praktik Keperawatan Perinatal yaitu:
1) Teori Mercer “Maternal Role Attainment Theory”
2) Teori Roy “ Adaptation Model of Nursing”
3) Teori Casey “ Model of Nursing”
4) Teori Parse “ Human Becoming”
5) Teori Nigtingale “ Environment Theory”
6) Teori Neuman “ System Model”
7) Teori Roger ‘ Unitary Human Being”
8) Teori Erickson “ Modeling dan Role Modeling”
9) Teori Orlando “ Nursing Process Disipline”
10) Teori Kolcaba “Comfort Theory”
11) Teori Orem “ Self care Defisit Nursing”
12) Teori King mengenai “goal attainment”
13) Teori Watson “ Philosophy and Science of Caring”
C. PENERAPAN TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN PADA INTENSIVE-
NEONATAL
Asuhan keperawatan pada ruang perawatan intensif pada bayi baru lahir adalah
spesialisasi keperawatan yang merawat bayi yang baru lahir dengan masalah
kesehatan yang serius karena kelahiran prematur atau penyakit bawaan. Perawat
intensif neonatal bekerja di ruang khusus intensif bayi baru lahir di rumah sakit
atau di fasilitas khusus yang merawat bayi baru lahir, serta dapat bekerja di ruang
gawat darurat.
Tidak hanya bayi yang membutuhkan perawatan yang lembut, tetapi perawat
harus siap untuk bekerja dengan orang tua dan keluarga, yang takut dan khawatir
dan pemenuhan kebutuhan kenyamanan.
Teori dan Model Keperawatan dalam Praktik Keperawatan Neonatal yaitu:
1) Teori Neuman “ System Model”
2) Teori Nigtingale “ Environment Theory”
3) Teori Pender “Health Promotion Model”
4) Teori Roger ‘ Unitary Human Being”
5) Teori Roy “ Adaptation Model of Nursing”
6) Teori Orlando “ Nursing Process Disipline”
7) Teori Peplau “ Interpersonal Relations”
8) Teori Parse “ Human Becoming”
9) Teori Kolcaba “Comfort Theory”
10) Teori Watson “ Philosophy and Science of Caring”

Anda mungkin juga menyukai