ABSTRAK
Hospitaliasi merupakan salah satu penyebab stres yang dialami oleh anak usia 6-8
tahun. Dampak yang berisiko dapat mengganggu tumbuh kembang anak dan proses
penyembuhan anak. Untuk mengurangi kecemasan anak dapat diberikan terapi bermain
Hospital Story. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi bermain
Hospital Story terhadap kecemasan pada anak usia 6-8 tahun di Ruang Perawatan Anak
Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian praeksperimen dengan pendekatan one
group pre test-post test design. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi T-
MAS. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anak usia 6-8 tahun yang dirawat di
rumah sakit pada bulan Januari-Maret yaitu 90 orang anak. Jumlah sampel yang diteliti
sebanyak 19 responden yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dengan tehnik
pengambilan sampel yaitu accidental sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal
7 November – 5 Desember 2016. Pada uji hipotesis menggunakan uji paired T-Test
untuk mengetahui pengaruh terapi bermain terhadap penurunan kecemasan anak usia 6-
8 tahun. Hasil penelitian untuk 19 responden, keseluruhan mengalami penurunan
kecemasan setelah pemberian terapi bermain dimana berdasarkan nilai sig (2-tailed) =
0,000 dimana nilai tersebut (p<0,05), maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya ada
perubahan yang signifikan, yaitu ada pengaruh terapi bermain Hospital Story terhadap
penurunan kecemasan.
Kata Kunci : Hospital Story, Kecemasan, Anak Usia 6-8 tahun.
ABSTRACT
Hospitalization is as one of stressing causal that has been experienced by children in age
6-8 years old. Risk impact, could disturb growing and developing of children and
recovery process of children. For decreasing children anxieties could be given therapy
of hospital story playing. The objective of this research is to analyze the influence of
playing therapy of hospital story to children anxieties in age 6-8 years old at pediatric
treatment ward Regional General Hospital of Bahteramas Kendari Southeast Sulawesi
Province 2016. This research uses research method of pre experiment with approaching
of one group pretest – posttest design. Data of research are collected by using T-MAS
observation sheet. Population amount of research are all children in age 6-8 years old
whom are treated at Regional General Hospital of Bahteramas in period od January-
March 2016 in amount 90 children. Samples amount of research are 19 children as
respondents whom are searched appropriated to criterions that had been determined,
samples are taken by using accidental sampling technique. This research has been held
from 07 November – 05 December 2016. In hypothesis test using paired test of T-Test
for knowing the influence of therapy playing to decreasing of children anxieties in age
6-8 years old. Result of result for 19 children as respondents, all of them experienced
anxieties decreasing after giving therapy playing where based on sig value (2-tailed) =
0,000 where those value (p<0,05), hence H0 is rejected and Ha is accepted, means there
is significant alteration, namely there is significant influence of theraphy playing of
hospital story to anxieties decreasing.
Keywords : Hospital Story, Anxiety, Children in Age 6-8 Years Old.
PENDAHULUAN
METODE
Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen dengan desain/rancangan one
kuantitatif, menggunakan metode Pra group pre test – post test design. Populasi
pada penelitian ini adalah semua anak mengacu pada variabel yang
yang brusia 6-8 tahun yang dirawat di mempengaruhi stres pada anak yaitu
Ruang Rawat Anak Mawar Lantai II menggunakan alat ukur Tes T-MAS
RSUD Bahteramas Kendari. Mulai dari (Taylor’s Manifest Anxiety Scale).
Januari sampai 31 Maret 2016, yakni 90 Pengumpulan data dilakukan dengan cara
orang anak, adapun sampel dalam mengobservasi responden yang mengacu
penelitian ini berjumlah 19 orang. Sampel pada pertanyaan yang tercantum di
diambil menggunakan tehnik accidental kuisioner. Data kemudian dianalisa secara
sampling. Pengumpulan data dilakukan univariat dan bivariat dengan uji Paired T-
dengan menggunakan instrumen berupa Test.
lembar observasi yang pertanyaannya
Hal ini karena dipengaruhi oleh terapi Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil
bercerita Hospital Story menggunakan penelitian yang dilakukan oleh Hale &
audiovisual yang membuat anak menjadi Tjahjono (2014), dengan jumlah sampel
senang bahwa orang asing, sebanyak 27 responden dimana sebagian
besar responden berusia 6 tahun sebanyak terhadap stres hospitalisasi pada anak usia
14 responden (52%), responden terbanyak 6 – 8 tahun di RSPAU Hardjolukito
sebelum diberikan terapi bermain Yogyakarta menunjukkan bahwa nilai P
memiliki tingkat kecemasan value = 0,000 (<0,05) sehingga dapat
oversensitivity sebanyak 15 responden disimpulkan bahwa ada oengaruh terapi
(55%) dan setelah diberikan terapi musik audiovisual terhadap stres
bermain didapatkan 13 orang mengalami hospitalisasi pada anak usia 6-8 tahun.
perubahan/penurunan skor/skala
kecemasan. Sedabgkan berdasarkan uji Penelitian pembanding lainnya yaitu
statistik dengan tingkat kesignifikansinya penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi
0,000 dimana p<0,05. Hal ini (2009), tentang penurunan tingkat
menunjukkan bahwa terapi bermain kecemasan anak rawat inap dengan
berpengaruh terhadap tingkat kecemasan permainan Hospital Story di RSUD Krato
anak. Tidak hanya akan memberikan rasa Pekalongan. Dengan jumlah responden
senang pada anak, tetapi juga anak akan sebanyak 28 responden. Dengan hasil uji
lebih kooperatif terhadap tindakan statistik wilcoxom diperoleh skor Z = -
keperawatan yang diberikan sehingga 4,596 dan nilai p =0,000 (p<0,05),
diharapkan dapat mempercepat proses sehingga dapat disimpulkan bahwa ada
penyembuhan. pengaruh yang signifikan antara terapi
Hasil penelitian ini sejalan juga dengan bermain Hospital Story terhadap
hasil penelitian yang dilakukan oleh penurunan kecemasan anak usia 6 – 8
Lestiawati (2016) terhadap pengaruh tahun.
terapi menggunakan media audiovisual