Anda di halaman 1dari 15

KEPERAWATAN BERESIKO TINGGI

TRI WAHYUNINGSIH, S.Kep., Ners, M.Kep


POPULASI/ KELUARGA BERESIKO TINGGI

Kelompok populasi tertentu/ keluarga yang mempunyai


risiko lebih tinggi untuk terpapar dan menderita penyakit
dibandingkan dengan kelompok/ keluarga lainnya.

Kelompok populasi tertentu yang perilakunya beresiko


besar menimbulkan penyakit.
ASUHAN KEPERAWATAN BERESIKO TINGGI
(Reyes & Salvacion, 2006)
- Pemberian bantuan, bimbingan serta pengawasan, perlindungan, dan
pertolongan kepada individu, keluarga, kelompok tertentu dan masyarakat
secara luas yang memiliki
1. masalah perilaku tertentu atau
2. masalah kesehatan tertentu yang teridentifikasi

- Asuhan keperawatan diberikan dengan mengidentifikasi terhadap faktor


resiko penyakit yang akan timbul

- Diperlukan instrumen/metode khusus dalam proses pencegahannya

- Tujuannya adalah untuk mengurangi atau menghilangkan akibat yang


ditimbulkan dari perilaku tersebut.
AKIBAT YANG DAPAT TIMBUL :

1. DEATH
2. DISABILITY
3. DISEASE/ILLNESS
4. ACCIDENT/INJURY
5. DECLINE IN QUALITY OF LIFE
6. DISASTER, NATURAL OR MAN-MADE
7. NEGATIVE EFFECTS ON HUMAN RELATIONSHIPS,
FAMILY, GROUP OR COMMUNITY UNITY AND
STABILITY
SIAPAKAH INDIVIDU, KELUARGA, KELOMPOK DAN
MASYARAKAT YANG TERGOLONG KEPADA
KELOMPOK RESIKO TINGGI ??
(MEMBUTUHAN BANTUAN KEPERAWATAN )
I. INDIVIDU :

1. Individu dengan faktor genetik yang sangat kuat seperti penyakit kanker
payudara dan diabetes.

2. individu dengan gaya hidup yang buruk yaitu perokok berat, peminum
alkohol, dan pengguna obat-obatan

3. individu yang menunjukkan tanda dan gejala penyakit tetapi tidak


memiliki kemampuan untuk mendapatkan perawatan kesehatan

4. individu dengan penyakit tertentu (penyakit menular atau tidak menular,


akut atau kronik yang membutuhkan monitoring dan follow up)
II. KELUARGA

1. Keluarga yang sangat miskin


2. keluarga yang hidup dengan lingkungan yang kotor/buruk seperti hidup di
pinggiran sungai
3. keluarga yang tidak mampu dalam memenuhi perawatan kesehatan anggota
keluarganya :
- tidak memiliki pengetahuan yang baik
- ketidakmampuan dalam sumber daya keluarga
- memiliki kepercayaan/ perilaku yang buruk seperti ketakutan, penolakan,
kurang percaya terhadap tenaga kesehatan/ pelayanan kesehatan.
Contoh keluarga yg termasuk dalam resiko tinggi :

1. KELUARGA MISKIN DENGAN BALITA GIZI BURUK


2. KELUARGA MISKIN DENGAN IBU HAMIL ANEMIA BERAT
3. KELUARGA MISKIN DENGAN TBC
4. KELUARGA MISKIN DENGAN GANGGUAN MENTAL
5. KELUARGA MISKIN DENGAN GANGGUAN TUMBUH
KEMBANG
6. KELUARGA MISKIN DI PINGGIRAN SUNGAI
III. KELOMPOK

- usia sangat muda dan sangat tua


- kelompok tertentu yang hidup atau bekerja di dalam lingkungan pekerjaan
yang buruk seperti tunawisma, anak jalanan, buruh
- kelompok tertentu yang menderita penyakit kronik/ penyakit dalam jangka
waktu yang panjang (hipertensi, diabetes, gg jantung) yang membutuhkan
monitoring dan follow up
- kelompok tertentu yang mengalami penyakit infeksi yang membutuhkan
perawatan dan follow up dan pencegahan penularan terhadap orang lain.
- kelompok dengan gangguan fisik dan mental yang membutuhkan monitoring,
follow up dan pemantauan.
SASARAN KELOMPOK RESIKO TINGGI :
1. OBESITY
2. PEMINUM ALKOHOL
3. PENGGUNA NAPZA SUNTIK
4. PEKERJA SEKSUAL
5. PELANGGAN PEKERJA SEKSUAL (PELAUT DAN
PEKERJA DI BIDANG TRANSPORTASI)
6. HUBUNGAN SESAMA JENIS/HOMOSEKSUAL
7. NARAPIDANA
8. ANAK JALANAN
9. KELOMPOK TUNAWISMA
IV. MASYARAKAT

1. Masyarakat yang sangat miskin yang tidak memiliki/ tidak


mampu menjangkau akses air bersih, sanitasi dan pelayanan
kesehatan

2. Masyarakat dengan angka kelahiran, kesakitan dan kematian


yang tinggi

3. Masyarakat dengan tingginya kejadian penyakit endemik,


epidemik, kecelakaan lalu lintas, penyakit menular dan penyakit
tidak menular.
UPAYA KEPERAWATAN
TERHADAP KELOMPOK RESIKO TINGGI
1. Melakukan kajian
- angka kematian, angka kesakitan, kejadian luka/kecelakaan
- menentukan jumlah dan magnitude dari setiap masalah dan juga terhadap
kondisi geografis, sosialekonomi, dan distribusi usia
- mengurutkan prioritas :
a. angka kejadian
b. keseriusan
c. kemudahan
d. wilayah
e. waktu kejadian
UPAYA KEPERAWATAN
TERHADAP KELOMPOK RESIKO TINGGI

2. menentukan prioritas masalah


3. menentukan setiap faktor resiko yang berhubungan dengan
masalah yang diidentifikasi.
4. mengidentifikasi dan melakukan tindakan yang tepat untuk
memodifikasi faktor resiko yang bertujuan untuk mengurangi/
meniadakan hasil yang tidak diinginkan.
5. mengevaluasi hasil yang terhadap intervensi yang telah
dilakukan.
BENTUK KEGIATAN YANG DAPAT DILAKUKAN :
1. Kegiatan Pencegahan Penularan HIV Terhadap Penjaja Seks dan
Pelanggan (Penyuluhan ataupun pembagian kondom di
lokalisasi dan kawasan hiburan)

2. Bimbingan, Tindak lanjut klinis, Pemantuan, dan Advokasi


Penggunaan Kondom dalam satu tahun.

3. Program pendidikan untuk pekerja pelabuhan dan pelaut

4. Bimbingan, pengujian darah sukarela dan perawatan pengobatan


untuk penularan bagi laki-laki yang berhubungan seksual
dengan laki-laki
5. Memfasilitasi penyediaan jarum suntik, alkohol dan
penampungan limbah berbahaya

6. Memfasilitasi pengguna napza suntik yang ingin berhenti tapi


tidak memiliki sumber daya untuk melakukannya

7. Program penanggulangan obesitas di lembaga pendidikan

8. Program penanggulangan keterampilan kerja bagi tunawisma

9. Program rumah pemulihan gizi bagi keluarga dengan gizi buruk

10. Program sosialisasi tentang LSL

Anda mungkin juga menyukai