Kelompok 1:
Perubahan terjadi secara bervariasi pada setiap perempuan hamil yang dipengaruhi
beberapa faktor diantaranya nilai sosial budaya, moral, interpretasi ajaran agama,
mitos, dan status kesehatan (Afiyanti & Pratiwi, 2016).
Ibu hamil harus mampu beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi pada fisik dan
psikologisnya, serta mempersiapkan diri untuk menjalani peran barunya sebagai
seorang ibu. Langkah pertama dalam beradaptasi terhadap peran ibu yaitu
menerima kehamilan dan menyatukan status kehamilan ke dalam gaya hidup
(Lowdermilk, Perry, & Chasion, 2013).
Dalam aplikasi model teori adaptasi pada Ante Natal Care (ANC), teori adaptasi
diartikan sebagai perubahan yang terjadi ketika seorang perempuan memasuki fase
kehamilan. Perubahan Model ini diperlukan untuk mengetahui lebih lanjut tentang
sejauh mana perubahan dalam siklus kehidupan individu mempengaruhi kondisinya.
Konsep & Model Keperawatan Roy
• Model Roy berfokus pada konsep adaptasi
manusia.
• Manusia sbg makhluk utuh terdiri dari 6
subsistem, yaitu subsistem regulator,
kognator, dan 4 mode adaptif.
• Menurut Roy humanisme dalam
keperawatan adalah keyakinan, terhadap
kemampuan koping manusia dapat
meningkatkan derajat kesehatan.
Sistem Adaptasi Manusia
Derajat Adaptasi Dibentuk Oleh Dorongan Tiga Jenis
Stimulus
INPUT
Stimulus Stimulus
Stimulus fokal
kontekstual residual
Model Adaptasi Roy
• SKEMA MODEL KONSEPTUAL
Aplikasi teori Adaptasi Roy pada ANC
• Orientasi client centered dengan konsep metaparadigma yang
mendefiniskan manusia (ibu hamil) sebagai sistem adaptif.
• Lingkungan
Lingkungan merupakan situasi atau keadaan yang dapat
mempengaruhi perkembangan dan perilaku sistemik adaptif
seseorang. Secara khusus, lingkungan dapat diartikan
sebagai stimulus internal dan eksternal yang mengelilingi
dan mempengaruhi perkembangan dan perilaku orang
tersebut. Rangsangan dari lingkungan yang ment dapat
dikategorikan ke dalam fokus, kontekstual, dan kategori
residual (Roy, 2009; Roy & Andrews, 1999).
- Kesehatan
Sehubungan dengan wanita hamil, kesehatan dapat dilihat
sebagai keadaan setelah disesuaikan dengan perubahan
yang terkait dengan kehamilan.
- Keperawatan
Dalam praktek antenatal, keperawatan bertujuan untuk
membantu perempuan menyesuaikan dan mempersiapkan
diri secara positif akan perubahan fisik dan psikologis yang
terkait dengan kehamilan, dan akan mempengaruhi kondisi
ibu dan kesehatan janin
Gambaran Kasus
• Ny. M. (25 th), G1 P0 A0, dengan HPHT 9 Juni 2016, umur kehamilan
36-37 minggu, dan taksiran lahir pada tanggal 16 Maret 2017. Klien
datang ke dokter spesialis obgyn untuk pemeriksaan rutin. Klien
mengeluh sering berkemih sebanyak 8-10 kali/hari terutama sejak 2
minggu terakhir. Hasil TTV: Tekanan darah 100/70 mmHg, nadi
84x/menit, pernafasan 23x/menit, suhu 37°C. Keadaan umum baik,
dengan kesadaran composmentis. Klien tidak memiliki riwayat alergi
maupun penyakit keturunan. Selama ini periksa di klinik kandungan dan
diberikan vitamin Folamil Genio 1 kapsul dalam 1 hari. Penampilan rapi,
gaya berjalan lordosis, mudah kelelahan dan kadang-kadang timbul his.
Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada gangguan
penglihatan. Nafsu makan baik, 3x sehari diselingi bubur dan susu, BB
bertambah 11 kg dari sebelum hamil. BAB 1x sehari, BAK lebih sering
terutama malam hari. Tidur 7 jam/hari, sering terbangun malam hari.
Riwayat menarche usia 14 th, siklus haid 28 hari selama 5-6 hari.
• Ny. M tinggal di rumah kontrakan bersama dengan suami yaitu Tn. K
(26th). Keluarga Tn. K merupakan pasangan baru menikah dan dalam
tahap mempersiapkan kelahiran anak pertama. Pernikahan mereka
disetujui oleh kedua belah pihak keluarga dan janin yang dikandung
merupakan anak yang sangat diharapkan. Dalam keluarga tidak ada
penyakit keturunan. Pembuat keputusan tehadap permasalahan dalam
keluarga diambil oleh Tn. K, tetapi terdapat diskusi dalam keluarga
tersebut. Norma budaya menganut budaya sunda. Keluarga saling
menyayangi dan komunikasi berjalan dengan baik. Jika ada anggota
keluarga yang sakit dibawa berobat ke RS. Stessor yang dialami Ny. M.
saat ini adalah menghadapi persalinan. Ny. M. merupakan ibu
primigravida yang mengalami berbagai perubahan fisik dan psikologis
terutama pada trimester III sekarang ini, yakni seperti perubahan cara
berjalan, perut yang semakin membesar dan membuat sedikit sesak,
banyaknya striae pada perut bawah dan paha, sering berkeringat dan
mudah lelah ketika beraktivitas.
• Pengkajian
• Diagnosa
• Intervensi
• Implementasi
• Evaluasi
Article Philips (2010)
DAFTAR REFERENSI
• Afiyanti, Y., & Pratiwi, A. (2016). Promosi Kesehatan Reproduksi dan Seksual Perempuan. In Seksualitas dan Kesehatan
Reproduksi Perempuan (1st ed., pp. 41–55). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
• Alligood, M. R. (2014). Nursing Theorist and Their Work (8th ed.). Missouri: Elsevier Inc.
• Lee, Linda; Tsang, Alan; Wong, Ka; & Lee, Joseph. (2011). Using the Roy Adaptation Model to Develop an Antenatal
Assesment Instrument. Nursing Science Quarterly. Retrieved from http://nsq.sagepub.com
• Lowdermilk, D. L., Perry, S. E., & Cashion, K. (2013). Buku Keperawatan Maternitas. Indonesia: PTSalemba Emban Patria.
• Phillips, K. . (2010). Roy Adaptation Model: Sister Callista Roy. Nursing Theorists and Their Work, 129–140. Retrieved from
samples.jbpub.com/9781449626013/72376_CH10_Masters.pdf
• Roy, Callista; Whetsell, Martha; & Frederikson, Keville. (2009). The Roy Adaptation Model and Reseacrch. Nursing Science
Quarterly. Retrieved from http://nsq.sagepub.com
• Senesac, P. (2013). Implementing the Roy Adaptation Model: From Theory to Practice. Connell School of Nursing, 1–3.
Retrieved from https://www.bc.edu/schools/son/faculty/featured/theorist/Roy_Adaptation_Model/Practice.html
• Sercekus, P & Mete, S. (2010) Effects of antenatal education on maternal prenatal and postpartum adaptation. Journal of
Advanced Nursing 66(5), 999–1010. http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1365-2648.2009.05253.x/full