Anda di halaman 1dari 12

Prilaku Kekerasan

Pengertian
• Menurut Keliat, (2011), perilaku kekerasan adalah
suatu bentuk perilaku yang bertujuan untuk melukai
seseorang baik secara fisik maupun psikologis.
• Herdman (2012) mengatakan bahwa risiko perilaku
kekerasan merupakan perilaku yang diperlihatkan
oleh individu. Bentuk ancaman bisa fisik,
emosional atau seksual yang ditujukan kepada
orang lain
Proses Terjadinya Perilaku Kekerasan
 Faktor Predisposisi
1. Faktor Biologis
• herediter
• NAPZA (narkotia, psikotropika dan zat
aditif lainnya).
2. Faktor Psikologis
• Pengalaman marah
• Frustasi terjadi apabila keinginan
individu untuk mencapai sesuatu
menemui kegagalan atau terhambat.
3. Teori lingkungan sosial (social environment
theory)
• menyatakan bahwa lingkungan sosial
sangat mempengaruhi sikap individu
dalam mengekspresikan marah.
Continue . . .
 Faktor Presipitasi
• Faktor presipitasi perilaku kekerasan pada setiap individu
bersifat unik, berbeda satu orang dengan yang lain.
Stresor tersebut merupakan penyebab yang berasal dari
eksternal maupun internal.
Internal Eksternal
Individu meliputi serangan
terhadap fisik maupun lingkungan
Kehilangan seseorang yang
yang memicu stressor seperti :
berarti dalam hidupnya seperti :
 Lingkungan yg terlalu ribut
 Putus Pacar
 Kritikan mengarah kepada
 Perceraian
penghinaan
 Kematian
 Tindakan kekerasan atau
penganiyaan
Keterangan :

Asertif : Kemarahan yang diungkapkan tanpa


menyakiti orang lain
Frustasi : Kegagalan mencapai tujuan karena
tidak realistis/ terhambat
Pasif : Respon lanjutan dimana pasien tidak
mampu mengungkapkan perasaannya
Agresif : Perilaku destruktif tapi masih terkontrol
Amuk : Perilaku destruktif dan tidak terkontrol
Pasif Asertif Agresif
Negatif, menghina, Positif, menghargai Berlebihan, menghina
dapatkah saya diri sendiri, saya orang lain, anda
Isi Bicara lakukan, dapatkah ia dapat/akan lakukan selalu/ tidak pernah
lakukan

Diam, lemah diatur Tinggi, menuntut


Nada Suara merengek
Melotot, Tegak, rileks Tenang, bersandar ke
Posture/ Sikap tubuh menundukkan kepala depan

Orang lain dapat Menjaga jarak yang Memasuki teritorial


masuk pada teritorial menyenangkan, orang lain
Personal Space pribadinya mempertahankan hak
tempat/ teritorial

Minimal, lemah, resah Memperlihatkan Mengancam. Ekspansi


Gerakan gerakan yang sesuai gerakan

Sedikit atau tidak Sekali-kali, sesuai melotot


Kontak
Hirearki Perilaku Kekerasan

Rendah 1. Memperlihatkan permusuhan


2. Menuntut keras terhadap orang lain
3. Mengancam orang lain
4. Memberi kata-kata ancaman tanpa niat
melukai
5. Menyentuh orang lain dengan cara yang
menakutkan
6. Memberi kata-kata ancaman dengan
rencana melukai
Tinggi
7. Melukai dalam tingkat ringan tanpa
membutuhkan perawatan medis
8. Melukai dalam tingkat serius dan
memerlukan perawatan medis
Tanda dan Gejala
 DS :
• Ungkapan berupa ancaman
• Ungkapan kata-kata kasar
• Ungkapan ingin memukul/ melukai

 DO :
• Wajah memerah dan tegang
• Pandangan tajam
• Mengatupkan rahang dengan kuat
• Mengepalkan tangan
• Bicara kasar
• Suara tinggi, menjerit atau berteriak
• Mondar mandir
• Melempar atau memukul benda/orang lain
Pengkajian
Pengkajian dilakukan dengan cara wawancara dan observasi pada
pasien dan keluarga :
1. Coba ceritakan ada kejadian apa/apa yang menyebabkan
Anda marah ?
2. Coba Anda ceritakan apa yang Anda rasakan ketika marah ?
3. Perasaan apa yang Anda rasakan ketika marah ?
4. Sikap atau perilaku atau tindakan apa yang dilakukan saat
Anda marah ?
5. Apa akibat dari cara marah yang Anda lakukan ?
6. Apakah dengan cara yang digunakan penyebab marah Anda
hilang ?
7. Menurut Anda apakah ada cara lain untuk mengungkapkan
kemarahan Anda ?
Diagnosa Keperawatan
Perilaku Kekerasan/ Resiko Perilaku Kekerasan
Intervensi Keperawatan
• Standar Asuhan Keperawatan (SAK) Perilaku
Kekerasan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai