Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN KASUS DAN PEMBAHASAN

A. LAPORAN KASUS

PENGKAJIAN

Ruang Rawat : Ruang Garuda

Tanggal dirawat : 20 Januari 2020

IDENTITAS

1). Identitas klien

Nama : Tn. T

Jenis kelamin : Laki-laki

Umur : 39 Tahun

Informan : Klien

Alamat : Kp. Junti Hilir 01/03

kel: Sangkan Hurip

Kab : Bandung, Kec:

Katapang

Tanggal pengkajian : 21 januari 2020

34
35

No. RM 078793

2). Identitas Penaggung Jawab

Nama : Ny.

Hubungan dengan klien : Ibu Kandung

Alamat : Kp. Junti Hilir 01/03

kel: Sangkan Hurip

Kab : Bandung, Kec:

Katapang

Tanggal Pengkajian : 21 januari 2020

B. ALASAN MASUK

Sebelum masuk rumah sakit klien menunjukan :

Klien masuk Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat di

bawa oleh Ibunya. Klien sudah dua kali dirawat, yang pertama klien di

rawat di Puskesmas Soreang dan mendapatkan Rehabilitasi, yang

kedua klien dirawat di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat. Gejala

yang nampak klien mengambil barang orang lain, klien memukul ibunya.

Klien tampak gelisah, insomnia, susah makan.

Data saat dikaji :

Klien mengatakan melihat bayangan hitam besar yang

menyuruhnya untuk mengambil barang orang lain, dan klien

mengatakan
mendengar suara-suara bisikan yang menyuruhnya untuk memukul

ibunya. bayangan dan bisikan itu sering muncul pada pagi, siang, sore

dan jika malam hari jarang sekali muncul, dengan durasi 10 menit – 15

menit, Bayangan dan bisikan itu datang pada saat klien terdiam,

bayangan itu hilang pada saat klien beraktifitas, perasaan klien saat

bayangan itu muncul khawatir. Ketika klien berbicara dengan perawat,

tatapan mata tajam, suara pelan dan lambat, pandangan mudah

teralihkan, yang dilakukan klien ketika bayangan dan bisikan itu muncul

hanya diam.

Masalah keperawatan :

Gangguan persepsi sensori : Halusinasi Penglihatan dan Pendengaran

C. FAKTOR FREDISPOSISI

1). Pernah mengalami gangguan jiwa masa lalu?

Klien pernah dirawat di Puskesmas Soreang dan mendapatkan

rehabilitasi. Klien menggunakan narkoba pada usia 23 tahun.

2). Pengobatan sebelumnya :

Tidak berhasil, karena putus obat


3). Pengalaman traumatis :

Tabel 3.1 Pengalaman Traumatis

Trauma pelaku usia korban usia

Aniyaya fisik - - - -

Aniyaya seksual - - - -

Penolakan - - - -

Kekerasan dalam Tn. T 39 Tahun Ny. I -

keluarga

Tindakan kriminal - - - -

Jelaskan : klien mengatakan pernah memukul ibunya

Masalah keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan

4). Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa :

Hubungan keluarga : tidak ada

Gejala : tidak ada

Riwayat pengobatan : tidak ada

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

5). Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :

Pada saat pengkajian klien mengatakan tidak ada masalah dalam

pengalaman masa lalunya.

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan


D. PEMERIKSAAN FISIK

1). Tanda Vital : TD : 110/70 mmHg N : 20X/mnt

P : 74x/mnt S : 36,7 c

2). Ukur : BB : 59 Kg TB : 165 Cm

3). Keluhan fisik :

Klien mengatakan tidak memiliki keluhan

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

E. PSIKOSOSIAL

1). Genogram

Gambar 3.1 genogram


Keterangan :
: laki-laki

: perempuan

: orang yang tinggal satu rumah


: meninggal
: klien

2). Konsep diri :

a). Gambaran diri : klien mengatakan bagian tubuh yang

disukai adalah perut karena terlihat kecil.

Klien mengatakan tidak ada bagian tubuh

yang tidak disukainya.

b). Identitas : klien mengatakan status klien sebelum

dirawat yaitu buruh, klien mengatakan

merasa biasa saja terhadap posisinya

sebagai buruh, klien mengatakan puas

sebagai seorang laki-laki.


c). Peran : klien merupakan anak ke 3 dari 5

bersaudara, peran klien di dalam

keluarga adalah anak

d). Ideal diri : klien berharap ingin cepat sembuh, dan

ingin berkumpul dengan keluarga

e). Harga diri : klien mengatakan tidak ada masalah

dalam bersosialisasi

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

3). Hubungan sosial :

a). Orang yang berarti :

klien mengatakan orang yang paling terdekat didalam keluarga

adalah ibu.

b). Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :

klien mengatakan tidak pernah mengikuti kegiatan

kelompok/masyarakat di daerha rumahnya.

c). Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :

klien mengatakan tidak ada masalah/hambatan dalam

berhubungan dengan orang lain.

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan


4). Spiritual :

a). Nilai dan keyakinan :

klien mengatakan nilai keyakinan yang klien anut adalah agama

islam.

b). Kegiatan ibadah :

klien mengatakan sebelum masuk Rumah Sakit Jiwa

Provinsi Jawa Barat jarang melakukan solat. Setelah dirawat

klien tidak pernah terlihat solat.

Masalah Keperawatan: Distres Spiritual

F. STATUS MENTAL

1). Penampilan :

Klien berpakaian memakai baju seragam dari Rumah sakit,

memakai baju sesuai tidak terbalik, hanya saja rambut berantakan,

gigi kotor.

Masalah keperawatan : defisit perawatan diri

2). Pembicaraan :

Pada saat berbicara atau menjawab pertanyaan dari perawat,

suara klien pelan dan lambat, klien mudah teralihkan jika mendengar

suara gaduh.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

3). Aktifitas motorik :

Pada saat dikaji klien tampak lesu dan tenang, klien kurang

kooperatif, gerakan motorik klien tidak berlebihan

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

4). Alam perasaan :

Pada saat dikaji perasaan klien tampak tenang, klien mengatakan

merasa khawatir pada saat halusinasinya muncul kembali

Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensori : Halusinasi

Penglihatan dan Pendengaran

5). Afek :

Pada saat dikaji, afek klien sesuai, jika perawat berbicara

hal yang lucu klien tertawa. Pada saat membicarakan hal-hal yang

menyenangkan klien tampat senang.

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

6). Interaksi selama wawancara :

Pada saat dikaji, klien tampak tidak kooperatif, suara pelan dan

lambat, mudah teralihkan jika mendengar suara gaduh, klien mampu

menjawab pertanyaan dari perawat.

Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensori : Halusinasi

Penglihatan dan Pendengaran


7). Persepsi :

Klien mengatakan melihat bayangan hitam besar yang

menyuruhnya untuk mengambil barang orang lain, dan klien

mengatakan mendengar suara-suara bisikan yang menyuruhnya

untuk memukul ibunya. bayangan dan bisikan itu sering muncul pada

pagi, siang, sore dan jika malam hari jarang sekali muncul, dengan

durasi 10 menit – 15 menit, Bayangan dan bisikan itu datang pada

saat klien terdiam, bayangan itu hilang pada saat klien beraktifitas,

perasaan klien saat bayangan itu muncul khawatir. Ketika klien

berbicara dengan perawat, tatapan mata tajam, suara pelan dan

lambat, pandangan mudah teralihkan, yang dilakukan klien ketika

bayangan dan bisikan itu muncul hanya diam.

Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensori : Halusinasi

Penglihatan dan Pendengaran

8). Proses fikir

Pada saat dikaji, saat ditanya oleh perawat klien tampak

terdiam (Blocking) sebentar dan menjawab pertanyaan perawat

dengan benar.

9). Isi pikir :

Pada saat dikaji, tidak ada gangguan pada isi fikir klirn seperti :

obsesi, pobia, hipokondria, depersonalisasi, ide yang terkait, pikiran

magis dan waham.

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan


10). Tingkat kesadaran :

Waktu : ketika ditanya tentang waktu hari, tanggal dan jam klien dapat

menjawab tanggal dengan benar yaitu tanggal 21 januari

Tempat : klien mampu mengenal tempat, pada saat dikaji. Klien dapat

menjawab bahwa ini di rumah sakit jiwa.

Orang : klien masih ingat nama perawat yang sedang mengajaknya

berbincang-bincang.

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

11). Memori :

Klien tidak mengalami gangguan daya ingat jangka panjang dan

pendek

Jangka panjang : klien ingat kejadian/ alasan masuk ke Rumah

Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat

Jangka pendek : klien mengatakan kemarin snack yang diberi agar-

agar dan roti

Jangka saat ini : klien mengatakan ingat kejadian tadi pagi seperti

makan dan mandi

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

12). Tingkat konsentrasi dan hitung

Pada saat di kaji berhitung oleh perawat klien dapat menjawab

dengan benar seperti 5+5=10, 10+10=20 dan 20-7=13


Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

13). Kemampuan menilai

Pada saat dikaji, klien dapat mengambil keputusan seperti mandi

atau mandi. Klien mampu memilih mandi dulu baru makan

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

14). Daya tilik diri

Pada saat dikaji, klien menyalahkan lingkungan sehingga dia sakit.

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

G. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG

1). Makan

Klien makan 3 kali sehari sesuai dengan jadwal yang ditentukan

oleh rumah sakit. Klien makan secara mandiri.

2).BAB/BAK

Klien BAB dan BAK secara mandiri.

3). Mandi

Klien mandi 2x sehari tidak menggunakan sabun


4). Berpakaian/berhias

Pada saat dikaji, klien tidak berhias dan memakai pakaian yang

tadi dipakinya. Klien memakai seragam dari rumah sakit, klien

menggunkan pakaian secara mandiri

5). Istirahat dan tidur

Tidur siang lama : 13.00 s/d 18.00

Tidur malam lama : 22.00 s/d 05.00

Kegiatan sebelum/sesudah tidur : klien mengatakan

Tidak ada

kegiatan Yang

dilakukan

Sebelum/sesudah

Tidur

6). Penggunaan obat

Selama di rumah sakit klien tampak teratur meminum obat dan

didampingi perawat, selama di rumah klien putus obat karena lupa

untuk minum obat.

7). Pemeliharaan kesehatan

Perawatan lanjutan : klien harus cek up 1x/bulan untuk mengetahui

perkembangan klien
Perawatan pendukung : klien mendapatkan sistem pendukung yang

dimiliki dari keluarga

8). Kegiatan di dalam rumah

Klien mengatakan jika di rumah ia mempersiapkan makanan

secara mandiri, menjaga kerapihan rumah agar tetap bersih dan

nyaman, mencuci piring atau baju secara mandiri, dan yang

mengatur keuangan adalah ibunya.

9). Kegiatan diluar rumah

Klien mengatakan pergi ke warung untuk berbelanjadan klien juga

sering menggunakan kendaraan umu seperti angkot.

H. MEKANISME KOPING

Adaptif Maladaptif

: Berbicara dengan orang lain : minum Alkohol

: Mampu menyelesaikan : Reaksi lambat/


masalah

Berlebihan

: Teknik Relaksasi

: Aktifitas Konstruktif : Bekerja berlebih

: Olahraga : Menghibur

: Mencederai diri
Klien mengatakan jika halusinasinya datang, klien hanya diam. Reaksi

klien lambat.

I. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

Masalah dengan dukungan kelompok :

Klien mengatakan tidak ada masalah dengan kelompok

1. Masalah berhubungan dengan lingkungan :

Klien mengatakan tidak ada masalah dengan lingkungan

2. Masalah dengan pendidikan :

Klien mengatakan tidak ada masalah dengan pendidikan

3. Masalah dengan pekerjaan :

Klien mengatakan tidak ada masalah dengan pekerjaan klien

4. Masalah dengan perumahan :

Klien mengatakan tidak ada masalah dengan rumah klien

5. Masalah ekonomi :

Klien mengatakan tidak ada masalah dengan ekonomi

6. Masalah dengan pelayanan kesehatan :

Klien mengatakan tidak ada masalah dengan pelayanan kesehatan.

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan


J. PENGETAHUAN KURANG TENTANG

: Penyakit Jiwa : Sistem Pendukung

: Faktor Presipitasi : Penyakit Fisiki

: Koping : Obat-obatan

Masalah keperawatan : Defisit pengetahuan

K. ASPEK MEDIK

Diagnosa Medik : Skizofrenia

Tabel 3.2 Terapi Medik

NO NAMA OBAT DOSIS CARA KEGUNAAN

1 Risperidone 2mg 2X1 Peroral Mengembalikan

senyawa alami di

otak, Dapat

membantu untuk

berpikir jernih dan

beraktifitas normal

dalam kehidupan

sehrai hari

2 Lorazepam 2mg 0-0-1 Peroral Untuk mengatasi

kecemasan
L. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN

1). Gangguan persepsi sensori : Halusinasi Penglihatan dan

Pendengaran

2). Distres Spritual

3). Defisit Perawatan Diri

4). Defisit Pengetahuan

M. ANALISA DATA

Tabel 3.3 Analisa Data

NO DATA MASALAH

1 DS : - Klien mengatakan melihat bayangan Gangguan persespi


hitam besar yang menyuruhnya untuk sensori : halusinasi
mengambil barang orang lain, bayangan penglihatan dan
sering muncul pada pagi, siang, sore dan pendengaran
jika malam hari jarang sekali muncul,
dengan durasi 10 menit – 15 menit,
Bayangan itu datang pada saat klien
terdiam, bayangan itu hilang pada saat
klien beraktifitas. perasaan klien saat
bayangan itu muncul khawati

- klien mengatakan mendengar suara-suara


bisikan yang menyuruhnya untuk memukul
ibunya. bisikan itu sering muncul pada pagi,
siang, sore dan jika malam hari jarang
sekali muncul, dengan durasi 10 menit – 15
menit, bisikan itu datang pada saat klien
terdiam, bayangan itu hilang pada saat
klien beraktifitas. perasaan klien saat
bayangan itu muncul khawati

DO : - Tatapan mata tajam

- Klien tampak tenang

- Suara pelan dan lambat


- Saat pengkajian klien mudah
teralihkan jika ada suara gaduh

- klien tampak bingung

2 DS : klien mengatakan merasa bersalah Distres Spiritual


karena sudah memukul ibunya

DO : - Tidak mampu beribadah

- Tidak mampu beraktifitas


- Sering tertidur
3 DS : - Defisit perawatan diri

DO : - Rambut berantakan
- Gigi kotor
4 DS : klien mengatakan tidak tahu efek Defisit Pengetahuan
samping jika tidak meminum obat

DO : - Tatapan mata tajam

- Klien tampak tenang

- Suara pelan dan lambat

- Saat pengkajian klien mudah


teralihkan jika ada suara gaduh

- klien tampak bingung

N. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Gangguan persesi sensori : Halusinasi penglihatan dan pendengaran


O. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Tabel 3.4 Rencana Tindakan Keperawatan

TUJUAN KRITERIA INTERVENSI RASIONAL


EVALUSI

Pasien Setelah SP 1 1. Dengan


mampu : pertemuan , mengenal
1. Mengenali pasien dapat Bantu halusinasinya
halusinasi menyebutkan : pasien perawat dapat
yang mengenal mengidentifikasi
dialaminya, 1. Isi, waktu, halusinasi (isi, masalah klien
mengontrol frekuensi, situasi, waktu terjadinya, sehingga bisa
halusinasinya pencetus, frekuensi, situasi menentukan cara
2. Mengikuti perasaan pencetus, dalam proses
program perasaan saat penyembuhan
pengobatan 2. Mampu terjadi
memperagakan halusinasi) 2. Dengan
cara dalam e. Latih mengajarkan klien
mengontrol mengontrol dengan cara
halusinasi halusinasi mengontrol
dengan cara halusinasinya klien
menghardik. mampu mengatasi
Tahapan saat halusinasinya
tindakan meliputi muncul
:
3. Memudahkan
Jelaskan klien dalam
cara menghardik mengingat aktifitas
halusinasi yang dilakukan.
f. Peragak
an cara
menghardik
g. Minta
pasien
memperagakan
ulang
h. Pantau
penerapan cara
ini, beri
penguatan
perilaku pasien
i. Masukan
dalam jadwal
kegiatan pasien
Setelah SP 2 1. Dapat mengetahui
pertemuan, pasien perkembangan klien
mampu : Evaluasi dan data dasar untuk
Kegiatan yang intervensi
Me lalu (SP 1)
nyebutkan 3. Tanyaka 2. Dengan
kegiatan n program memberikan
yang pengobatan pendidikan
sudah Jelaskan kesehatanklien dapat
dilakukan pentingnya mengetahui
3. Me penggunaan pentingnya obat, dan
nyebutkan obat pada dapat mempercepat
manfaat gangguan jiwa proses penyembuhan
dari k. Jelaskan
program akibat bila tidak 3. Dengan
pengobata digunakan mengajurkan klien
n sesuai program untuk memasukan ke
l. Jelaskan dalam jadwal kegiatan
akibat bila putus harian klien dapat
obat melakukan kegiatan
m. Jelaskan secara terjadwal dan
cara dapat mengalihkan
mendapatkan halusinasinya.
obat/berobat
n. Jelaskan
pengobatan (5B)
Latih pasien
minum obat
o. Masukan
dalam jadwal
harian pasien
Setelah SP 3 1. Dapat mengetahui
pertemuan, pasien perkembangan klien
mampu : Evaluasi dan data dasar untuk
kegiatan yang intervensi selanjutnya.
Me lalu (SP 1 dan
nyebutkan SP 2) 2. Dengan bercakap-
kegiatan 4. Latihan cakap dapat
yang berbicara/ mengalihkan klien dari
dilakukan bercakap halusinasi
3. Me dengan orang
mperagaka lain saat 3. Dengan
n cara halusinasi mengajurkan klien
bercakap- muncul untuk memasukan ke
cakap 5. Masukan dalam jadwal kegiatan
dengan ke dalam jadwal harian klien dapat
orang lain kegiatan pasien melakukan kegiatan
secara terjadwal dan
dapat mengalihkan
halusinansinya.
Setelah SP 4 1. Mengetahui
pertemuan, klien perkembangan klien
mampu: Evaluasi dan data dasar untuk
kegiatan yang intervensi
Me lalu ( SP 1, SP 2
nyebutkan dan SP 3) 2. Melakukan aktifitas
kegiatan 3. Latih salah satu cara untuk
yang kegiatan agar mengontrol halusinasi.
sudah halusinasi tidak Dengan melibatkan
dilakukan muncul klien untuk melakukan
3. Me Tahapannya aktifitas dapat
mbuat membantu klien untuk
jadwal Jelaskan mengalihkan perhatian
kegiatan pentingnya dari halusinasi
sehari-hari aktifitas yang
dan teratur untuk 3. Memudahkan klien
mampu mengatasi dalam mengingat
memperag halusinasi aktifitas yang sudah
akannya. j. Diskusik dilakukan.
an aktifitas yang
biasa dilakukan
oleh pasien
k. Latih
pasien
melakukan
aktifitas
l. Susun
jadwal aktifitas
sehari-hari
sesuai dengan
aktifitas yang
telah dilatih (dari
bangun pagi,
sampai tidur
malam)
m. Pantau
pelaksanaan
jadwal kegiatan,
berikan penguat
terhadap
perilaku pasien
yang positif
P. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Klien : Tn. T

Ruangan : Ruangan Garuda

No. RM 078793

Tabel 3.5 Implementasi dan Evalusi

NO TINDAKAN EVALUASI TTD dan


KEPERAWATAN nama jelas

1 Tanggal : 21 Tanggal : 21 januari 2020 jam : 10.00 WIB Syifaa Aini


Januari 2020 Yahya
S: - Klien mengatakan melihat bayangan
jam : 09.00 WIB besar berwarna hitam yang menyuruhnya
untuk mengambil barang orang lain,
SP 1 bayangan itu muncul pada pagi, siang,
sore, jika malam hari jarang muncul.
1. Membantu dengan durasi 10 menit – 15 menit,
pasien mengenal Bayangan datang pada saat klien
halusinasi (iai, terdiam, perasaan klien saat bayangan itu
waktu, terjadinya, muncul khawatir
frekuensi, situasi
pencetus, perasaan - klien mengatakan mendengar suara
saat terjadinya yang menyuruhnya untuk memukul
halusinasi) ibunya, suara itu muncul pada pagi,
siang, sore, pada malam hari jarang
2. Melatih
datang. dengan durasi 10 menit – 15
mengontrol
menit, pada saat klien terdiam, perasaan
halusinasi dengan
klien khawatir.
cara menghardik
O : - Tatapan mata klien masih tajam
a. Menjelaskan
cara menghardik - klien tampak tenang
b. Memperagakan - suara pelan dan lambat
cara menghardik
- klien mudah teralihkan jika ada
c. mmeminta klien suara gaduh
memperagakan
ulang A : - klien mampu mengenal
halusinansinya
d. memantau
penerapan cara ini, - klien belum mampu
melakukan latihan fisik I
beri penguat (Mengahardik) secara
perilaku pasien mandiri, masih dibantu
dan diarahkan oleh
3. perawat
memantau/memas
ukan dalam P : lanjutkan intervensi latihan fisik I
kegiatan pasien (Menghardik) sampai klien mampu
melakukannya secara mandiri

2 Tanggal : 22 Tanggal : 22 Januari 2020 Syifaa Aini


Januuari 2020 Yahya
jam : 11.00 WIB
jam : 09.00 WIB
S : - klien mengatakan bayangan dan
1. melatih bisikan sudah mulai berkurang pada pagi
mengontrol dan sore hari. Bayangan dan bisikan itu
halusinasi dengan datang pada saat klien diam, dengan
cara menghardik durasi 10 menit – 15 menit, perasaan
klien khawatir.
2. memperagakan
cara menghardik O : - klien tampak lesu

3. meminta klien - suara pelan dan lambat


memperagakan
ulang - klien mudah teralihkan jika ada
suara gaduh
4. memantau
penerapan cara ini. A : klien mampu melakukan cara latihan
Beri penguat fisik I (Menghardik) masih diberi arahan,
perilaku pasien belum bisa mandiri.

5. memasukan P : lanjutkan intervensi latihan fisik I


kedalam jadwal (Meghardik) sampai klien mampu
kegiatan pasien melakukannya secara mandiri.

3 1. memperagakan Tanggal : 23 Januari 2020 Syifaa Aini


cara menghardik Yahya
jam : 12.00 WIB
2. meminta klien
memperagakan S : - Klien mengatakan bisikan dan
ulang bayangan sudah berkurang hanya pada
pagi dan sore hari, bayangan dan bisikan
3. memantau itu datang pada saat klien diam, dengan
penerapan cara ini. durasi 10 menit – 15 menit, perasaan
Beri penguat klien khawatir.
perilaku pasien
O : - klien tampak lesu
4. memasukan
kedalam jadwal - suara pelan dan lambat
kegiatan pasien
- Klien selalu memegang rambut dan
mengusap muka

A : klien mampu melakukan cara latihan


fisik I (Menghardik) masih dalam/diberi
arahan perawat

P : lanjutkan intervensi latihan fisik I


(Menghardik) sampai klien mampu
melakukannya secara mandiri

4 1. memperagakan Tanggal : 24 Januari 2020 Syifaa Aini


cara menghardik Yahya
jam : 09.30 WIB
2. meminta klien
memperagakan S : - klien mengatakan sudah tidak
ulang melihat bayangan hitam pada pagi, siang,
sore dan malam hari. Klien mengatakan
3. memantau sejak hari kamis dan sudah tidak melihat
penerapan cara ini. bayangan.
Beri penguat
perilaku pasien - klien mengatakan masih mendengar
bisikan pada sore hari, bayangan dan
4. memasukan bisikan itu datang pada saat klien diam,
kedalam jadwal dengan durasi 10 menit – 15 menit,
kegiatan pasien perasaan klien khawatir.

O : - tampak lesu

- suara pelan

- badan dicondongkan kedepan

- penampilan rapih : rambut, baju

- pandangan mudah teralihkan

A : Klien mampu melakukan cara latihan


fisik I (Menghardik) masih dalam arahan

P : lanjutkan intervensi latihan fisik I


(Menghardik) sampai klien mampu
melakukannya secara mandiri.

5 1. memperagakan Tanggal : 25 Januari 2020 Syifaa Aini


cara menghardik Yahya
jam : 11.00 WIB
2. meminta klien
memperagakan S : - klien mengatakan sudah tidak
ulang melihat bayangan hitam pada pagi, siang,
sore dan malam hari. Klien mengatakan
sejak
3. memantau hari kamis dan sudah tidak melihat
penerapan cara ini. bayangan.
Beri penguat
perilaku pasien - klien mengatakan masih mendengar
bisikan pada sore hari, bayangan dan
4. memasukan bisikan itu datang pada saat klien diam,
kedalam jadwal dengan durasi 10 menit – 15 menit,
kegiatan pasien perasaan klien khawatir.

O : - tampak lesu

- suara pelan

- badan dicondongkan kedepan

- penampilan rapih : rambut, baju

- pandangan mudah teralihkan

A : Klien mampu melakukan cara latihan


fisik I (Menghardik) masih dalam arahan

P : lanjutkan intervensi latihan fisik I


(Menghardik) sampai klien mampu
melakukannya secara mandiri.

Anda mungkin juga menyukai