Anda di halaman 1dari 54

 Rokok, berbentuk silinder dari kertas

berukuran panjang antara 7-12cm


(bervariasi tergantung negara) dengan
diameter sekitar 10cm yang berisi daun-
daun tembakau yang telah dicacah
 Rokok dibakar pada salah satu ujungnya
dan dibiarkan membara agar asapnya dapat
dihirup lewat mulut pada ujung lain.
• DAUN TEMBAKAU
MENGANDUNG NIKOTIN
• NIKOTIN DI SERAP LANGSUNG
DARI MULUT LALU LARUT
DALAM AIR LIUR MELALUI
ALIRAN DARAH LANGSUNG KE
OTAK
 Daun-daun kering dari tumbuhan tembakau di
proses menjadi tembakau untuk rokok, pipa, dan
cerutu
 Tembakau juga dijual sebagai tembakau sedotan,
bubuk halus yang dihisap
 Tembakau dijual dalam bentuk balok dan
mengkonsumsinya dengan cara dikunyah, walaupun
bentuk ini sudah amat jarang ditemui
SEJARAH ROKOK
 Manusia di dunia yang menghisap tembakau untuk
pertama kalinya adalah suku bangsa indian di
Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa
atau roh
 Pada abad 16, bangsa Eropa (Colombus) menemukan
benua Amerika, mereka ikut mencoba menghisap
rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa
 Kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan
bangsawan Eropa untuk tujuan kesenangan semata-
mata
 Sebelum tahun 1800-an, harga rokok masih mahal
sehingga hanya kalangan tertentu yang
mengkonsumsinya, hingga akhirnya mesin penggulung
rokok diciptakan
 Tahun 1940-an, dokter mulai menemukan hubungan
merokok dengan berbagai ganguan kesehatan
Perokok Indonesia
Seorang rakyat Indonesia rata-ratanya
membelanjakan sebanyak Rp 6000 sehari.

PEMERINTAH mengutip RP 54 M cukai rokok


dan cerutu.

Biaya Kesehatan yang dikeluarkan akibat rokok


5,1 kali lebih tinggi
dari seluruh penerimaan cukai
Rp 180 T
 Setiap hari:

 14,000 hingga 15,000


golongan muda dari negara
berpendapatan tinggi menjadi
perokok

Source:A World Bank Publication


 68,000 hingga 84,000
golongan muda dari negara
berpendapatan rendah dan
sederhana menjadi perokok
PEROKOK AKTIF
 Orang yang menghisap rokok secara rutin
dengan sekecil apapun walaupun hanya 1
batang sehari
 Orang yang menghisap rokok tidak secara
rutin/sekedar coba-coba dan cara menghisap
rokok Cuma sekedar menghembuskan asap
walau tidak diisap masuk ke dalam paru-paru

PEROKOK PASIF
 Orang yang bukan perokok tetapi menghirup asap rokok
orang lain (terpaksa menghirup asap rokok dari perokok)
 Orang yang berada satu ruangan tertutup dengan orang yang
sedang merokok
Kajian mendapati asap rokok pasif dapat
menyebabkan:

 Bukan perokok mendapat penyakit paru-paru

 Bukan perokok yang tinggal serumah dengan


seorang perokok mempunyai 2 kali lebih

Source:A World Bank Publication


besar kemungkinan untuk mendapat penyakit
paru-paru

 Faktor utama serangan asma dalam


kalangan kanak-kanak
Jumlah asap yang disedut oleh perokok pasif
bergantung kepada:

 besar dan aliran udara di kawasan


di mana individu itu berada

 Jumlah perokok dalam kawasan tersebut

 Jumlah rokok yang dihisap oleh perokok


 Kandungan dalam asap tembakau meliputi
lebih daripada 4,000 zat kimia

 Setengah daripadanya di dalam daun


tembakau dan setengah lagi dihasilkan
apabila tembakau dibakar

 Setengahnya dimasukkan saat proses


pembuatan rokok, atau dicampurkan untuk
meningkatkan citarasa dan kualiti rokok.
KANDUNGAN ZAT BERBAHAYA
DALAM ROKOK
Kandungan Asap Rokok

4000 bahan kimia beracun, 69 penyebab kanker


PADAT: √ NIKOTIN (ZAT ADIKTIF)
√ TAR(kumpulan partikel pdt penyebab kanker)
GAS: √ CO (mengikat sel darah merah mengganti O2)
√ Gas-gas berbahaya lain
 ACROLEIN  Zat yang mengandung alkohol yang pasti
sangat mengganggu kesehatan.
 KARBON MONOXIDA Jika karbon monoxida ini masuk ke
dalam tubuh dan dibawa oleh hemoglobin ke dalam otot-otot
tubuh berakibat seseorang akan kekurangan oksigen karena
CO menyebabkan berkurangnya kemampuan darah
membawa oksigen sehingga sel-sel tubuh akan mati.
 NIKOTIN  Zat yang bisa menghambat rasa lapar. Jadi
menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap
rokok.
 AMMONIA  Zat ini sangat cepat memasuki sel-sel tubuh dan
kalau disuntikkan sedikit saja pada aliran darah akan
membuat pingsan atau koma.
 NITROUS OXIDE Zat ini awalnya adalah untuk zat
pembius pada saat operasi.
 FORMALDEHYDE  Gas ini bersifat pengawet dan
pembasmi hama.
 PHENOL  Zat ini terdiri dari campuran kristal yang
dihasilkan dari distilasi zat-zat organik misalnya kayu dan
arang. Phenol bisa terikat didalam protein dan
menghalangi kerja enzyme.
 ACETON ; zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde
dan menguap dengan alkohol.
 HYDROGEN SULFIDE  gas yang mudah terbakar dan
berbau keras, menghalangi oxidasi enxym (zat besi berisi
pigmen).
 METHYL CHLORIDE  Zat ini merupakan compound
organis yang sangat beracun dan uapnya bersifat sama
dengan pembius.
 METHANOL Cairan ini jika diminum dan diisap dapat
berakibat pada kebutaan dan kematian.
 TAR  Zat inilah yang menyebabkan kerusakan sel paru-
paru dan kanker paru-paru.
 PYRIDINE  Zat ini mampu mengubah alkohol sebagai
pelarut dan pembunuh hama.
 HYDROGEN CYANIDE  Cyanide mengandung racun
berbahaya dan jika dimasukkan langsung ke dalam tubuh
akan berakibat kematian.
Merokok Dapat Mengakibatkan
Penyakit Jantung, Stroke dan
Kanker.

Merokok menyebabkan kanker larink, mulut dan


esofagus.

Merokok dapat menyumbat saluran darah


mengakibatkan serangan jantung dan strok.

Merokok akan mengurangi penyaluran oksigen


menyebabkan jantung perlu bekerja lebih keras.

Merokok mengakibatkan kanker kantung kencing,


ginjal, pankreas dan perut.

Kanker organ peranakan/kandungan didapati lebih


sering dikalangan wanita yang merokok atau yang
mempunyai kebiasaan hidup yang menghisap
rokok.
Akibat asap terhadap
perokok pasif
(Passive smoker)
sap rokok pasif mengakibatkan:
Kanker
Kanker paru-paru
paru-paru

3,000 orang dewasa mati akibat


kanker ini setiap tahun disebabkan
asap rokok pasif

Bronkitis
Bronkitis dan
dan pneumonia
pneumonia

Mengakibatkan gangguan pernafasan bila terhisap

Kanak-kanak sampai usia 18 bulan adalah dua kali lebih mudah sakit jika ibu-
bapa mereka merokok
Menghisap Rokok dan menghisap
Asap Rokok dapat Mengakibatkan
Penyakit Paru-paru

Asap rokok melemahkan dinding


paru-paru.

Asap rokok mengakibatkan emfisema –


jangkitan dan keadaan bengkak di saluran
udara kecil dalam paru-paru. Penderita
akan mengalami sesak nafas dan rasa
lemas.
Asap rokok mengakibatkan bronkitis –
batuk terus2an/kronis yang menghasilkan
lendir dan bengkak di saluran udara,
menyebabkan lebih sukar bernafas.
 Jantung berdebar-debar
 Bau (baju, mulut, rambut)
 Tenggorokan kering
 Mual
 Pusing-pusing
 Batuk-batuk
• Ingin merasa dewasa
• Untuk dapat merasa bersosialisasi
• Ingin merasa seakan mereka diterima dalam pergaulan
• Ingin merasa keren
• Ingin merasa pintar
• Ingin merasa sebagai pembangkang
• Membangkitkan semangat
• Rokok itu merasa nikmat
• Ritual menyalakan rokok itu terasa nikmat
• Hisapan pertama itu indah
• Relaksasi
• Kerjaan untuk tangan mereka
• Untuk terlihat menarik dan berpengalaman
DAMPAK IKLAN, PROMOSI dan SPONSOR
ROKOK
• Menimbulkan keinginan remaja untuk mulai
merokok
• Mendorong perokok remaja untuk terus
merokok
• Mendorong remaja yang telah berhenti
merokok kembali merokok

“Studi penelitian dampak keterpajanan iklan rokok dan sponsor rokok terhadap
kognitif, afeksi dan prilaku merokok remaja, UHAMKA dan Komnas Anak
DAMPAK IKLAN, PROMOSI dan SPONSOR
ROKOK

• Remaja sadar, ingat, mengerti dan


menerima iklan-iklan rokok
• Acara-acara yang disponsori oleh industri
rokok membuat remaja mudah terangsang
mencoba merokok
Se k PENEMPATAN IKLAN
itar
R um
a h Sekitar sekolah a dio
R

Jalan Raya Internet

Mall/Pasar Televisi

ag a Ma
h R ja
O la lah
na Taman Bermain/ Kampus
Are
Tempat Rekreasi
Sumber : Hasil Penelitian Komnas PA
Data Jawa Barat - Riskesdas 2007
Jenis Data (penduduk umur Persentase - Jabar Persentase Indonesia
10 tahun ke atas)
Usia pertama kali
merokok / kunyah
tembakau : 1,3 1,3
•5 – 9 tahun 10,1 10,5
•10-14 tahun 35,9 32,4
•15 – 19 tahun 13,7 11,7
•20 – 24 tahun 3,8 3,2
•25 – 29 tahun 4,0 2,7
•>= 30 tahun 31,2 38,2
•Tidak tahu
Usia mulai merokok tiap
hari:
•10-14 tahun 9,3 9,6
•15 – 19 tahun 39,6 36,3
•20 – 24 tahun 19,0 16,3
•25 – 29 tahun 5,3 4,4
•>= 30 tahun 4,2 3,2
•Tidak tahu 22,7 30,0
FAKTA DIBALIK INDUSTRI
ROKOK:
Sebuah Pengakuan

Dikumpulkan oleh Dina Kania,


Komisi Nsional Perlindungan Anak
Setiap tahun kami kehilangan
427.928 pelanggan setia kami
yang meninggal dunia akibat
penyakit yang disebabkan
rokok
Oleh sebab itu kami
HARUS
merekrut perokok
pemula agar bisnis kami
tetap berjalan
“Remaja hari ini adalah calon
pelanggan tetap hari esok
karena mayoritas perokok
memulai merokok ketika
remaja..”

( Laporan peneliti Myron E. Johnson ke Wakil Presiden


Riset dan Pengembangan Phillip Morris )
“Perokok remaja telah menjadi faktor penting
dalam perkembangan setiap industri rokok
dalam 50 tahun terakhir. Perokok remaja
adalah satu-satunya sumber perokok
pengganti. Jika para remaja tidak merokok
maka industri akan bangkrut sebagaimana
sebuah masyarakat yg tidak melahirkan
generasi penerus akan punah..”

( “Perokok Remaja Strategi & Peluang,’ RJ Reynold


Tobacco Company Memo Internal, 29 feb 1984 )
Kami melakukan segala daya dan upaya
untuk menjerat kaum remaja menjadi
PEROKOK….
ENJOY AJA….
NGGAK ADA LOE NGGAK RAME…
BUKAN BASA BASI…
TANYA KENAPA…
U ARE U..
PRIA PUNYA SELERA..
EMANG BIKIN BANGGA…
Dan Kami Tempatkan Di
Berbagai Sudut…
JALAN RAYA & FASILITAS PUBLIC
TAMAN BERMAIN
KAMPUS
Strategi kami yang paling jitu
adalah mendekatkan diri
kami kepada remaja dengan
mensponsori acara-acara
mereka….
“Musik adalah bahasa,
sumber, ide dan trend
anak muda….”

( hasil penelitian Gaya Hidup Anak Muda yang dilakukan


Philip Morris di Hongkong, 1989 )
“Musik memiliki pesona
universal dan berpengaruh
kuat untuk membidik target
pasar remaja”

( Dokumen Internal Perusahaan Rokok Kent No. 5000010132 )


Olah raga
Penelitian kami membuktikan…..

“Olah raga adalah cara


terbaik menarik perhatian,
memberi contoh dan
memepengaruhi target pasar
kita….”

( Dokumen Phillip Morris Internasional di Asia)


“Kita akan terus menggunakan
promosi pada kegiatan-kegiatan olah
raga yang terbukti sangat bagus untuk
bisnis. Mereka sangat penting untuk
terjaminnya pertumbuhan komunitas
di mana kita memiliki kepentingan
bisnis”

( Dokumen Phillip Morris Internasional nomor


2024261707/1719)
BERHENTI MEROKOK ?

 Seketika
NIAT
 Menunda

 Mengurangi TEKAD
JAUHILAH KEBIASAAN MEROKOK
JIKA
ANDA MENYAYANGI
DIRI DAN KELUARGA ANDA

TER MA KAS H

Anda mungkin juga menyukai