Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN SEMINAR KESEHATAN JIWA

PELAYANAN TERHADAP ORANG DENGAN GANGGUAN


JIWA “ RUMAH SINGGAH”

Program Studi Ilmu Keperawatan


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal
Achmad YaniCimahi
2018
KATAPENGANTAR
Tiada kata yang paling indah dan paling bermakna, kecuali Puji dan syukur kami
kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karuniaNya yang telah diberikan
kepada kamisehingga kami dapat melaksanakan kegiatan Seminar Kesehatan Jiwa
Rasa terimakasih juga tak lupa kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
bersedia membantu kami dalam pelaksanaan seminarini.
Kami menyadari dalam proposal ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh
karenaitu,kritik dan saran yang membangun sangatlah kami butuh kan untuk memperbaiki
kesalahan kami dimasa yang akan datang.

Cimahi, Mei 2018

Panitia

i
DAFTAR ISI

Katapengantar.............................................................................................................................i
Daftar Isi...................................................................................................................................iii
A. Latar Belakang....................................................................................................................1
B. Tujuan Kegiatan..................................................................................................................2
C. Nama Kegiatan...................................................................................................................2
D. Tema Kegiatan....................................................................................................................3
E. Sasaran................................................................................................................................3
E. Sumber dana.......................................................................................................................3
F. Waktu Dan Tempat Kegiatan.............................................................................................3
G. Susunan Kepanitiaan...........................................................................................................3
I. Moderator Dan Narasumber...............................................................................................4
J. Susunan Acara....................................................................................................................5
B. Penutup...............................................................................................................................6

ii
Laporan Seminar Kesehatan Jiwa
Pelayanan Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa “ Rumah Singgah”
A. LATAR BELAKANG
ODGJ adalah singkatan dari Orang Dengan Gangguan Jiwa. Dalam UU no. 18
Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa dijelaskan mengenai definisi ODGJ, yaitu orang
yang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku dan perasaan yang termanifestasi
dalam bentuk sekumpulan gejala dan/atau perubahan perilaku yang bermakna, serta
dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi orang
sebagai manusia (UU no.18 tahun 2014). Hambatan dalam menjalankan fungsi
sebagai manusia sebagaimana seharusnya menyebabkan ODGJ tidak mandiri dan
tidak produktif di dalam hidupnya. Selanjutnya kondisi ini menyebabkan berbagai
masalah bagi ODGJ itu sendiri, keluarga dan lingkungan di sekitarnya.
Riskesdas 2013 menunjukkan prevalensi gangguan jiwa di Indonesia adalah
1,7 per mil, dan prevalensi di Jawa Barat adalah sebesar 1,6 per mil dan jumlah
gangguan jiwa di Cimahi yang ditemukan sampai tahun 2017 adalah sekitar 240 orang
kasus gangguan jiwa psikotik.
Gangguan jiwa menyebabkan gangguan dalam fungsi bekerja/aktivitas,
hubungan interpersonal, perawatan diri dan meningkatkan mortalitas dan morbiditas
(Stuart, 2013). ODGJ sering mengalami masalah dalam aktivitas/pekerjaan sehari-
hari, seperti sekolah atau bekerja. Pada sebagian besar kasus, ODGJ menjadi tidak
mampu melanjutkan pendidikan atau berhenti dari bekerja. ODGJ juga mengalami
gangguan dalam hubungan interpersonal yang membuat mereka sulit bersosialisasi
dengan orang lain, hal ini memperburuk aktivitas ODGJ sehari-hari. Gangguan dalam
perawatan diri menyebabkan ODGJ tidak termotivasi untuk melakukan perawatan diri
sehari-hari seperti mandi, toileting, berpakaian dan lain-lain. Gangguan jiwa juga
meningkatkan mortilitas dengan risiko bunuh diri nya, misalnya skizofrenia, di mana
20-50% ODGJ pernah melakukan usaha bunuh diri, dan 9-13% nya berhasil bunuh
diri.
Dengan berbagai fenomena tersebut, diperlukan upaya kesehatan jiwa yang
dapat diupayakan oleh berbagai pihak untuk mengatasi permasalahan ini. Upaya
kesehatan jiwa dalam UU no.18 tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa adalah setiap
kegiatan untuk mewujudkan derajat kesehatan jiwa yang optimal bagi setiap individu,
keluarga, dan masyarakat dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan

1
rehabilitatif yang diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu, dan
berkesinambungan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.
Pelayanan kesehatan jiwa dapat dilakukan di berbagai tatanan, yaitu berbasis
rumah sakit maupun berbasis komunitas. Pelayanan berbasis komunitas diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan akan pelayanan berbasis rumah sakit yang terbatas.
Pelayanan berbasis komunitas untuk ODGJ dapat dilakukan diantaranya adalah
dengan pengembangan organisasi khusus untuk mendukung ODGJ, perawatan rumah,
atau rumah singgah. Pelayanan di lingkungan non-psikiatri kemungkinan lebih mudah
diterima oleh ODGJ dan keluarganya, karena meminimalisir stigma.
Rumah singgah adalah salah satu pendekatan pelayanan berbasis komunitas
yang dapat memberikan dukungan perawatan klien dengan gangguan jiwa. Dengan
adanya rumah singgah, klien mendapatkan pelayanan sementara sebelum dirujuk ke
fasilitas pelayanan kesehatan jiwa yang lebih tinggi. Rumah singgah dapat menjadi
solusi keterjangkauan pelayanan kesehatan jiwa dan memfasilitasi pelayanan
kesehatan jiwa saat pelayanan di RSJ terbatas.
Di dalam rumah singgah, pasien akan mendapatkan pelayanan sementara
seperti pelayanan di RSJ, seperti mendapatkan pengobatan medis, mendapatkan
asuhan keperawatan dan berbagai psikoterapi. Rumah singgah juga dapat
menfasilitasi intervensi kepada keluarga dan masyarakat dalam rangka mendukung
pelayanan kesehatan pada pasien dengan gangguan jiwa.
B. TUJUAN KEGIATAN
Adapun tujuan dari Seminarini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui penanganan ODGJ di komunitas
2. Mengetahui cara pemulihan orang dengan gangguan jiwa setelah dari Rumah
Sakit Jiwa
3. Mengetahui kebijakan pemerintah terhadap orang dengan gangguan jiwa
C. NAMA KEGIATAN
Nama dari kegiatan ini adalah “Seminar”
D. TEMA KEGIATAN
Pelayanan terhadap orang dengan gangguan Jiwa “ Rumah Singgah”
E. Sumber Dana
1. PKRA 2018 (Lain-lain, Sub mata anggaran kebutuhan dosen tamu TK III Prodi
IKP sebanyak 108 Mahasiswa x Rp.100.000)
2. Kepesertaan 200 x Rp. 150.000

2
3. Anggaran terlampir
F. SASARAN
Sasaran dalam kegiatan ini adalah, mahasiswa/i Stikes Achmad Yani Cimahi dan
Perawat Jiwa, Dosen Keperawatan Jiwa
G. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Hari :Senin
Tanggal : 07Mei 2018
Waktu : 08.00 - selesai
Tempat : Gedung G Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi
H. SUSUNAN KEPANITIAAN

Pelindung : Ketua Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi


Penasihat : Wakil ketua I,II, dan III
Penanggung Jawab : Achmad Setya Roswendi, S.Kp., M.Kep.
Ketua Pelaksana : Khrisna Wisnusakti, Ns., M.Kep.
Sekretaris : Fifi Siti Fauziah Yani, S,Kep., Ners.
Bendahara : Rahmi Imelisa, M.Kep., Ns., Sp.Kep.J
Hunmas : Ibrahim Bolla, S.Kp., MM
Seksi Acara : Mega
Seksi Konsumsi : Sarah
Seksi Pubdekdok : Irfan
Seksi Logistik : Risyad

I. MODERATOR DAN NARASUMBER


Moderator : Chatarina Suryaningsih, S.Kep, Ners., M.Kep.
Narasumber :
1. Pelayanan kesehatan jiwa berbasis komunitas
Prof. Budi Anna Keliat,
2. Peran IPKJI dalam pelayanan kesehatan jiwa
Aat Sriati, S.Kp., M.Kep.
3. Optimalissi Rumah Singgah
J. Laporan keuangan
terlampir

3
K. SUSUNAN ACARA
Hari, Tanggal : Mei 2018
No Durasi Waktu Kegiatan
1. 120 menit 06:00 – 08:00 Persiapan panitia (Briefing)
2. 75 menit 08:00 – 09:15 Registrasi ulang peserta
3. 7 menit 09:15 – 09:22 Pembukaan :
Sambutan ketua pelaksana
4. 5 menit 09:22 – 09:30 Sambutan Ketua Prodi IKP
6. 120 menit 09.30 – 11.30 Materi I :
Prof. Budi Anna Keliat
Pelayanan Jiwa Berbasis Komunitas
7. 60 menit 11.30-13.00 Ishoma
8. 60 menit 13.00-14.00 Diskusi tanya jawab
10. 120 menit 14.00 – 16.00 Materi II :
Aat Sriati, S.Kp., M.Kep..
11. 60 menit 16.00– 17:00 Diskusi : Tanya Jawab
12. 17.00 .Selesai Penutup
L.
M. Evaluasi
Kegiatan seminar ini di mulai dengan ceremonial meliputi acara persiapan awal
oleh panitia, kemudian di lanjutkan dengan acara inti seminar, setiap pemateri di beri
sesi Tanya jawab diakhiri dengan acara penutupan seminar. Patut kami syukuri bahwa
kegiatan seminar dapat berjalan sebagai mestinya, meskipun dalam kegiatan ini
banyak hambatan dan masalah yang  terjadi namun terlaksana dengan baik. Dalam
suksesnya acara ini tidak terlepas dari peran serta seluruh pihak, terutama panitia yang
telah bekerja keras mencurakan segenap tenaga dan pikirannya. Oleh sebab itu kami
atas nama panitia mengucapkan terimah kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak
yang telah bekerja sama dalam menyukseskan kegiatan seminar ini.
N. PENUTUP
Berdasarkan beberapa hal yang disampaikan di atas kami selaku panitia
pelaksana kegiatan seminar sehari menyatakan bahwa kegiatan seminar dapat
terlaksana dengan baik. Meskipun beberapa hal yang menyebabkan pelaksanaan
berjalan kurang lancar. Kami menyadari ada beberapa hal yang masih perlu di
perbaiki lagi. Oleh karena itu kiritik dan saran yang membangun senantiasa kami
harapkan sebagai bahan renungan dan perbaikan untuk kegiatan-kegiatan kami
selanjutnya.
Demikian laporan ini kami buat ini kami buat sebagai penyelenggaraan

4
kegiatan “Pelayanan terhadap orang dengan gangguan Jiwa “ Rumah Singgah”
Atas dukungan dan partisipasi semua pihak yang telah membantu kami atas
terselenggarakannya kegiatan ini, kami seluruh panitia mengucapkan terima kasih.
Mengetahui Cimahi, Mei 2018
Penanggung Jawab Ketua Pelaksana

Achmad Setya Roswendi, S.Kp., MPH Khrisna Wisnusakti, Ns., M.Kep.

Anda mungkin juga menyukai