Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL SEMINAR BESAR

PERAN PERKESMA DALAM MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN


MASYARAKAT MELALUI HOME CARE BERBASIS KOMUNITAS

KELAS SANTA CHATARINA SIENNA


PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTO BORROMEUS
Jl. Parahyangan Kav.8 Blok B No.1 Kota BaruParahyangan, Padalarang
Telp: 022-6803961, Fax: 022-6803963
E-mail: kema@stikesborromeus.ac.id ; Website: www.stikesborromeus.ac.id
2019

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan proposal seminar besar yang berjudul “Optimalisasi
Peran Perkesma Dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Melalui Aplikasi
Nursing Center Dan Home Care Berbasis Komunitas”.

Proposal seminar besar ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan serta
menjadi sarana bagi kami untuk membagikan informasi dan pengetahuan dalam manajemen
keperawatan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Susanti Niman, M. Kep., Ns., Sp. Kep.J selaku
koordinator, yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan masukan kepada
kami.

Kami pun menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kami mengharapakan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan proposal ini dan terselenggaranya kegiatan seminar besar ini.

Akhir kata, kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan proposal ini dari awal hingga akhir.

Padalarang, .........2018

Panitia Seminar Besar


A. PENDAHULUAN
Keperawatan kesehatan masyarakat (perkesmas) merupakan suatu bidang dalam
keperawatan kesehatan dimana adanya suatu perpaduan antara keperawatan dengan
kesehatan masyarakat melalui dukungan peran serta aktif masyarakat yang mengutamakan
pelayanan promotif dan preventif secara berkelanjutan tanpa pengabaian terhadap pelayanan
kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu. Pelayanan tersebut ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh, melalui proses
keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga dapat
mandiri dan meningkatkan derajat kesehatan. Upaya pencapaian derajat kesehatan yang
optimal ini dilakukan melalui upaya promotif dan preventif dengan menjamin keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra kerja dalam proses
asuhan keperawatan dari pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, sampai evaluasi, Depkes
(2006) dalam Efendi (2009). Selain itu perkesmas ini mempunyai beberapa peran penting seperti
Health educator, Coordinator, Provider/caregiver, Health Promotion (home care atau home
visit), Consultant, Collaborator, Fasilitator, Case founder, Enviromental modifier (WHO Europe,
2000).
Penelitian awal menjelaskan salah satu peran yang kurang diaplikasikan dan menjadi hal
penting dalam pemberian keperawatan keluarga adalah pemberdayaan keluarga dalam proses
asuhan keperawatan keluarga. Sebagian besar perawat di lapangan menganggap kehadiran
keluarga hanya akan memperlambat kinerja mereka, karena mereka beranggapan bahwa
kehadiran keluarga membuat perawat seperti terawasi, sehingga pelayanan yang diberikan
kurang optimal. Christensen (2009) menjelaskan bahwa keluarga merupakan suatu unsur utama
dan merupakan satu-satunya lingkungan 2 sosial seorang klien yang bisa diberdayakan oleh
seorang perawat dalam pemberian asuhan keperawatan. Potensi-potensi yang ada dalam
keluarga bisa diberdayakan oleh seorang perawat keluarga dalam pemberian asuhan
keperawatan. Kehadiran atau keikutsertaan keluarga akan berpengaruh besar terhadap kondisi
klien ataupun pelayanan keperawatan.
Melihat berbagai peran perawat puskesmas dalam melakukan asuhan keperawatan di atas,
menurut hasil survei dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) pada tahun 2006 sekitar
50,9 % perawat yang bekerja di beberapa provinsi di Indonesia dalam melaksanakan kinerjanya
mengalami stress kerja, sering pusing, lelah, tidak bisa beristirahat dikarenakan beban kerja
terlalu tinggi dan menyita waktu, gaji yang rendah tanpa insentif memadai. Teori Keperawatan
self-care menegaskan tentang pemberdayaan keluarga pasien dalam pemberian asuhan
keperawatan. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian awal peneliti yang dilakukan di
beberapa Puskesmas di wilayah kota Malang, bahwa pasien yang datang ke puskesmas tersebut
rata-rata per hari berkisar antara 60-70 pasien, sedangkan jumlah tenaga perawat antara 5-7
perawat, ketika seorang perawat merasa lelah, pusing adalah hal yang wajar karena setiap
harinya dengan jam kerja 6-8 jam mendapatkan 60-70 pasien.
Hasil penelitian awal di atas merupakan sikap negatif seorang perawat terhadap
pekerjaannya. Menurut Robbins (2006), seseorang yang memiliki kepuasan kerja tinggi akan
menunjukkan sikap positif terhadap pekerjaannya. Bila ditinjau lebih dalam, kehadiran keluarga
pasien bisa meringankan kinerja perawat, sperti contoh : memanfaatkan anggota keluarga
dalam proses keperawatan seperti activity daily living (ADL), hal ini bisa dijadikan sebagai
sumber daya pribadi seorang perawat keluarga dimana bisa meringankan kinerja perawat.
Keringanan kinerja perawat menimbulkan 3 kebahagiaan tersendiri bagi perawat sehingga
mendapatkan kepuasan individual tersendiri yang pada akhirnya bisa meningkatkan mutu
kinerja, sumber daya yang ada pada keluarga bisa dijadikan sebagai suatu alat atau bahan untuk
mendapatkan kepuasan yang optimal dalam kinerja seorang Perkesmas.
Saveman, 2011 menjelaskan pentingnya kehadiran keluarga pasien dalam pelayanan
keperawatan, diantaranya : 1) Keluarga pasien sebagai sumber daya dalam asuhan keperawatan,
2) Keluarga pasien sebagai Mitra Bicara, 3) Keluarga pasien sebagai beban, 4) Keluarga pasien
sebagai sumber penghasilan. Keempat item ini mempengaruhi tingkat kepuasan kerja perawat
dalam menjalankan asuhan keperawatan keluarga. Menurut Savemman, kehadiran keluarga
pasien dalam pelayanan keperawatan bisa dimanfaatkan oleh seorang perawat puskesmas.
Keluarga pasien sebagai sumber daya pribadi dalam asuhan keperawatan ini akan membantu
kinerja perawat menjadi lebih optimal. Kehadiran keluarga menurut sebagian besar perawat bisa
memperlambat proses pelayanan keperawatan, akan tetapi jika ditinjau lebih jauh ketika
perawat bisa memberdayakan kehadiran keluarga dapat menjadikan kondisi kerja yang kondusif,
pelayanan yang bermutu, citra profesi bagus ataupun timbal balik dari atasan, sedangkan jika
tingkat kepuasan kerja rendah maka akan berpengaruh negatif baik dari semangat kerja ataupun
penyelenggaraan pelayanan yang bermutu sehingga pada akhirnya akan meningkatkan
kepuasan kerja perkesmas.
Bila ditinjau dari segi pelayanan, fenomena-fenomena yang muncul sekarang ini
menegaskan bahwa pelayanan puskesmas selama ini kurang baik, ditandai dengan kualitas
pelayanan yang belum optimal dan rendahnya kualitas pelayanan, disebabkan oleh belum
optimalnya pemanfaatan tenaga kesehatan di Puskesmas. Perawat puskesmas sebagian besar
masih melakukan fungsi kuratif, mulai dari membuat 4 diagnosa hingga upaya pengobatan.
Padahal, fungsi perawat hakekatnya adalah lebih kearah perawatan (caring). Kesibukan perawat
dalam tugas kuratifnya, jelas mempengaruhi mutu pelayanan promotif dan preventif, karena
banyak kegiatan Primary Health Care yang tidak dilaksanakan dan akibatnya banyak informasi
penting yang bersifat penyuluhan kepada masyarakat tidak tersampaikan. Hal ini pastinya akan
mempengaruhi citra perkesmas tersebut. Hal yang lebih penting lagi untuk pencitraan
perkesmas di masyarakat, ternyata selama ini perawat masih dikenal sebagai pembantu dokter
yang tidak memiliki kemandirian. Hal tersebut juga terlihat dari sistem penghargaan dan
kompensasi yang bersifat finansial dan fasilitas/kesempatan, penghargaan masyarakat umum
dan profesi terhadap keperawatan masih belum memadai (Sunartono, 2005).

B. PROGRAM KERJA

1. Nama
Seminar Besar

2. Tema
Optimalisasi Peran Perkesma Dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat
Melalui Aplikasi Nursing Center Dan Home Care Berbasis Komunitas

3. Tujuan
Tujuan umum:
Mayarakat dapat mengetahui informasi terkait (........)
Tujuan Khusus:
a…………..
b…………….
c…………

4. Bentuk
a. Seminar
b. Tanya Jawab
c. Acara Hiburan

5. Waktu dan Tempat


Hari/tanggal :...........
Waktu :............
Tempat :...........

6. Sasaran
7. Narasumber
Pembicara I :…………
Topik :…………

Pembicara II :………..
Topik :………..

Pembicara III :……….


Topik :………..

8. Susunan Acara
.......................

9. Susunan Kepanitiaan
Pelindung : Ns. Elizabeth Ari Setyarini, S.Kep., M.Kes.AIFO
Penanggung jawab :…………
Koordinator :…………….
Ketua : Wulandari Margaretha Trianti
Wakil Ketua : Aditya Nur Cahya
Sekretaris : 1. Putri Hana Agavia
2. Veronika Dimas Prawesti Wibowo

Bendahara : 1. Cicilia Sri Sunarsih


2. Melindawati

Sie. Acara : 1. Erika Sinaga


2. Yosef Andriano Pulsilima Dopo
3. Maria Marcerlina

Moderator : Clarisa Oktafiani


 MC : 1. Ratna Cefmpaka Asri
2. Juniati Maria Magdalena Sitorus
 Notulensi : Demi Fransisca Hutagalung

Sie. Ilmiah & : 1. Kartlita Tri Agustin


Penanggung jawab 2. Yovita Aprilishanty Helvenita J
Pembicara 3. Christiani Anugerah Harefa

Sie.Publikasi & : 1. Natalia Tamara Kawuwung


Dokumentasi 2. Elyzabeth Sianipar
3. Shinta Fitri Febriyani
4. Cicilia Santi Febrianti

Sie. Perlengkapan : 1. Aulia Lika Nadila


2. Bagus Ade Wibowo
3. Ellen Ellisabeth Andari
4. Titus Yusriyadi
5. Elika Friskila Nababan

Sie.Sponsorship & : 1. Septiana Riniarti Barasap


Sie. Humas 2. Hendrikus Novanolo Laia
3. Due Sowan
4. Monica Sihotang
5. Detrika Laura Munthe

Sie. Konsumsi : 1. Regina Martha


2. Tirsa Uli Sitanggang
3. Anya Teffany
4. Ruth Megawati

Sie. Dana Usaha : 1. Chatarina Lintang Dwi Paskawati


2. Anggriala Sapriani Simatupang

Sie. Ticketing : 1. Ayu Oktaviani


2. Dora Ade Novelina Sinurat
3. Siska Rappiyanti Enjelina Siahaan
4. Clara Christa Paskah L.G
5. Desy Sahuleka
6. Stefani Amelia Sucianti

Sie. Keamanan : 1. Erina Noviyanti


2. Icha Julia Putri br. Sinulingga
3. Anastasia Pratiwi
4. Dana Syabilla Dewi

Sie. Rohani : 1. Ansita Tessa Salonika S


2. Renata Hutabarat
Sie. Penerima Tamu :

10. Anggaran Dana Kegiatan


Anggaran Pemasukan (Tabel)
..................................
Anggaran Pengeluaran (Tabel)
..................................

11. Job Description


a. Ketua
1) Mengorganisasi setiap acara yang dilakukan
2) Membuat jadwal (time schedule) target progress kegiatan
3) Memimpin rapat
4) Konsultasi kepada institusi
5) Mengevaluasi kegiatan yang dilakukan
6) Mengawasi tugas tiap seksi/divisi
7) Bekerja sama dengan seksi dan divisi lainnya
8) Mengikuti rapat
9) Membuat jobdesk
10) Membuat Membuat laporan pertanggungjawaban

b. Wakil Ketua
1) Bekerjasama dengan ketua dalam melaksanakan kegiatan
2) Bekerjasama dengan ketua dalam mengajukan proposal dan jadwal kegiatan
3) Bekerjasama dengan semua seksi/ divisi untuk kelancaran kegiatan
4) Mengikuti rapat
5) Membuat jobdesk bersama ketua
6) Membuat laporan pertanggungjawaban

c. Sekretaris
1) Membuat notulen rapat
2) Mencatat daftar hadir setiap rapat
3) Membuat surat-surat permohonan
4) Membuat surat peminjaman peralatan
5) Membuat anggaran yang diperlukan
6) Menyusun proposal
7) Memiliki wewenang sebagai pemegang cap/stempel sah seminar besar
8) Mengarsipkan segala dokumen yang berkaitan dengan kegiatan
9) Bekerja sama dengan divisi ticketing untuk membuat absensi peserta seminar
10) Bekerja sama dengan seksi/ divisi lainnya
11) Membuat dan Menyusun laporan pertanggungjawaban

d. Bendahara
1) Membuat buku kas yang diketahui oleh ketua dan anggota lainnya dan di
laporkan setiap bulannya
2) Membuat dan menyusun rancangan anggaran kegiatan
3) Bekerja sama dengan bendahara kelas dalam penggunaan anggaran dana
kegiatan
4) Pengumpulan nota-nota dan kuitansi
5) Memberikan bukti pembayaran sah berupa kwitansi yang di cap/stempel basah
dengan logo seminar besar kepada peserta ataupun pihak terkait
6) Bekerjasama dengan seksi/divisi lainnya terutama seksi danus
7) Mengikuti rapat
8) Membuat laporan pertanggungjawaban

e. Sie. Acara
1) Membuat susunan acara seminar besar
2) Mengatur jalannya acara sesuai waktu yang ditentukan
3) Mendekorasi tempat-tempat yang akan digunakan untuk acara seminar besar
4) Bekerjasama dengan seksi/divisi lainnya
5) Membuat hal-hal yang diperlukan dalam kegiatan seminar (doorprize, guest
star)
6) Mengikuti rapat
7) Membuat laporan pertanggungjawaban
8) Moderator : bertanggung jawab memimpin jalannya seminar
9) Notulen : menulis setiap pertanyaan dan membuat catatan selama kegiatan
seminar berlangsung
10) MC : Memandu acara dan bekerja sama dengan sie. Acara

f. Sie. Ilmiah & Penanggung jawab pembicara


1) Berkonsultasi dengan institusi untuk pembahasan narasumber seminar
2) Menentukan judul persesinya dan berdiskusi dengan pihak institusi
3) Mencari dan mengajukan narasumber
4) Bertugas menghubungi narasumber
5) Bertanggung jawab atas setiap kebutuhan yang diperlukan narasumber
6) Mendampingi pembicara pada saat kegiatan
g. Sie Konsumsi
1) Membuat rencana anggaran
2) Mencari catering dan melakukan survey makanan dan minuman
3) Menyiapkan konsumsi untuk pembicara dan pihak terkait lainnya (Dosen &
Staf, Undangan, tamu VIP, termasuk guest star)
4) Menyiapkan konsumsi untuk peserta dan panitia
5) Bekerjasama dengan seksi/divisi lainnya
6) Mengikuti rapat
7) Membuat LPJ

h. Sie Dana Usaha


1) Merancangan kegiatan dana usaha untuk mendapatkan dana seoptimal mungkin
2) Mencari dana untuk kegiatan dengan cara berjualan, tensi , GDS, dll
3) Bekerjasama dengan seksi humas & sponsorship dalam rangka pengajuan
proposal
4) Bekerjasama dengan seksi/divisi lainnya
5) Mengikuti rapat
6) Membuat laporan pertanggungjawaban

i. Sie Perlengkapan
1) Menyiapkan dan meninjau sarana prasarana yang akan digunakan pada saat pre-
kegiatan (persiapan) ataupun pada saat kegiatan berlangsung
2) Bertanggungjawab atas sound system yang digunakan
3) Mengkoordinir melengkapi dan memperbaiki sarana dan prasarana yang kurang
memadai
4) Meminimalisir segala sesuatu yang bersifat mendesak
5) Membuat daftar perlengkapan yang dibutuhkan sebagai bukti arsip dan
pengajuan peminjaman
6) Bertanggungjawab atas segala peralatan yang digunakan pada kegiatan
7) Membantu Bekerjasama dengan seksi/divisi lainnya
8) Membuat anggaran perlengkapan yang diperlukan
9) Mengikuti rapat
10) Membuat laporan pertanggungjawaban

j. Sie Rohani
1) Memimpin dan menutup dengan doa saat rapat dan acara
2) Memimpin dan menutup dengan doa saat makan siang
3) Bekerjasama dengan seksi/divisi lainnya
4) Mengikuti rapat
5) Membuat laporan pertanggungjawaban

k. Sie Publikasi dan Dokumentasi


1) Membuat desain nametag, spanduk, pamflet,brosur,poster, dan proposal untuk
sponsorship
2) Membuat logo seminar serta stempel sah
3) Membuat sertifikat peserta, panitia serta pembicara
4) Bertanggungjawab dalam pembuatan plakat
5) Bertanggungjawab untuk mempublikasikan kegiatan baik pre kegiatan hingga
kegiatan berlangsung melalui berbagai media seperti media social dan media
partner lainnya seperti media cetak, radio dll.
6) Mendokumentasi acara
7) Bekerjasama dengan seksi/divisi lainnya
8) Mengikuti rapat
9) Membuat laporan pertanggungjawaban

l. Sie Humas
1) Setiap ada pemberitahuan diinfokan keseluruh panitia dan informasi yang
disampaikan sesuai dengan yang diharapkan oleh panitia
2) Mencatat nomor handphone semua panitia
3) Membuat media sarana melaui internet sebagai media informasi atau media partner
seperti surat kabar dll
4) Mempromosikan kegiatan yang akan dilakukan dan mencari sponsor
5) Membantu dan bekerja sama dengan seksi yang lain
6) Mencari tempat diadakan seminar
7) Mengikuti rapat
8) Membuat LPJ

m. Sie Transportasi
1) Menyesuaikan waktu dan meningkatkan komunikasi dengan sie lain ketika akan
menerima tugas
2) Mencapai target yang akan diinginkan oleh sie lain
3) Menjaga situasi dan keamanan ketika seminar dimulai
4) Berkoordinasi dengan semua sie lainnya
5) Mengikuti rapat
6) Membuat LPJ

n. Sie Ticketing
1) Menjual tiket dan menjadi bagian contact person
2) Bertanggungjawab atas pendataan pesertan pembagian tiket, sertifikat dari institusi
lain
3) Berkoordinasi dan membantu semua seksi atau divisi lainnya
4) Mengikuti rapat
5) Membuat laporan pertanggungjawaban
D. Penutup

Demikian proposal ini kami buat untuk dipergunakan sebagai mana mestinya. Kami
mengharapkan partisipasi dan dukungan dari semua pihak dalam pelaksanaan kegiatan Seminar Besar
Keperawatan.

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih.

Padalarang,......... 2018
Hormat kami,

Kepala Prodi Sarjana Keperawatan Ketua Panitia

Susanti Niman, M.Kep., Ns., Sp. Kep.J Wulandari Margaretha


NIDN: 04.0602.7501 NIM: ........................
Mengetahui,

Ketua STIKes Santo Borromeus

Ns. Elizabeth Ari Setyarini, S.Kep., M.Kes.,AIFO


NIDN: 04.1808.7003

Daftar pustaka
http://eprints.umm.ac.id/30178/2/jiptummpp-gdl-kharismaru-29614-2-bab1.pdf (perkesmas)
https://edoc.site/1-konsep-model-nursing-center-pdf-free.html (nursing center)

Anda mungkin juga menyukai