Kelompok 3 :
1. Fitriah (19 – 730)
2. Mutiara Sarmila Putri (19-731)
3. Tri Wahyuli (19-739)
Dosen Pengampu :
Rahmi Sarifatunnisa, S.KM, M.KM
Puji syukur kami ucapkan kepada kehadirat ALLAH SWT karena atas rahmat dan karunia-
nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah kami dengan judul Sasaran Perkesmas,
Peran Perawat Dalam Perkesmas, Model Dan Alur Pelayanan Perkesmas.
Ada pun tujuan dari penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas dosen pada studi
Perkesmas. Selain itu,makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan
penulis.
Kami mengucapkan terimakasi kepada dosen kita Rahmi Sarifatunnisa, S.KM, M.KM yang
telah memberikan kepercayaan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa kami selaku penulis dalam makalah ini masih jauh dari kata
kesempurnaan. Oleh karena itu, Kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
dari para pembaca. Kami berharap semoga hasil makalah ini memberikan manfaat bagi kita
semua, Aamiin.
Kelompok 3
BAB l
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal ini dilakukan melalui upaya
promotif dan preventif dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra kerja dalam proses asuhan keperawatan dari
pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, sampai evaluasi, Depkes (2006) dalam Efendi (2009).
Selain itu perkesmas ini mempunyai beberapa peran penting seperti Health educator,
Coordinator, Provider/caregiver, Health Promotion (home care atau home visit), Consultant,
Collaborator, Fasilitator, Case founder, Enviromental modifier (WHO Europe, 2000).
Perkesmas merupakan salah satu kegiatan produk puskesmas yang sudah ada sejak
konsep puskesmas diperkenalkan. Perkesmas pada dasarnya adalah suatu bentuk pelayanan
keperawatan professional yang merupakan perpaduan konsep kesehatan masyarakat dengan
konsep keperawatan yang ditujukan pada seluruh masyarakat dengan penekanan kelompok
resiko tinggi. Dalam upaya pencapaian derajad kesehatan yang optimal dilakukan melalui
upaya promotif dan preventif disemua tingkat pencegahan yang menjamin keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra kerja dalam
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelayanan keperawatan (Depkes.2006).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Adapun yang menjadi sasaran program Perkesmas ini adalah seluruh masyarakat yang
dapat terbagi menjadi:
1. Individu khususnya individu risiko tinggi (risti): menderita penyakit, balita, lanjut
usia (lansia), masalah mental/jiwa.
2. Keluarga khususnya ibu hamil (bumil), lansia, menderita penyakit, masalah
mental/jiwa.
3. Kelompok/masyarakat berisiko tinggi, termasuk daerah kumuh, terisolasi, konflik,
tidak terjangkau pelayanan kesehatan.
4. Fokus sasaran Perkesmas adalah keluarga rawan kesehatan dengan prioritasnya
adalah keluarga rentan terhadap masalah kesehatan (Gakin), keluarga risiko tinggi
(anggota keluarga bumil, balita, lansia, menderita penyakit).
Peran sebagai care provider menuntut perawat untuk memberi kenyamanan dan
rasa aman bagi klien, melindungi hak dan kewajiban klien agar tetap terlaksana dengan.
seimbang, memfasilitas klien dengan anggota tim kesehatan lainnya dan berusaha
mengembalikan kesehatan klien.
A. Kesimpulan
B. Saran
Pemahaman dan keahlian dalam aplikasi Asuhan Keperawatan Komunitas atau
Perkesmas merupakan salah satu cabang ilmu keperawatan yang harus dimiliki oleh tenaga
kesehatan khususnya perawat agar dapat mengaplikasikannya serta berinovasi dalam
pemberian asuhan keprawatan pada pasien.
Hal ini akan mendukung profesionalisme dalam wewenang dan tanggung jawab
perawat sebagai bagian dari tenaga medis yang memberikan pelayanan asuhan keperawatan
secara komprehensif.
Untuk perawat dan mahasiswa keperawatan diharapkan bisa selalu aktif dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tanpa rasa pamrih.
Daftar Pustaka
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI). 1993. Jakarta. Petunjuk Pengelolaan
Perawatan Kesehatan Masyarakat.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI). 1996. Jakarta. Pedoman Pemantauan
Penilaian Program Perawatan Kesehatan Masyarakat.