MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, penulis mengucapkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “ Puskesmasdan PHN ”
Terlepas dari semua itu, Kami meminta maaf apabila dalam menyusun
makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya.Oleh karena itu dengan hati terbuka kami menerima segala saran dan
kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Kami berharap
semoga makalah yang berjudul “ Puskesmas dan PHN ” dapat memberikan
manfaat maupun inspirasi bagi pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan keperawatan keluarga merupakan bagian dari pelayanan
kesehatan masyarakat yang diberikan kepada klien sesuai dengan tahap
perkembangan keluarga agar mandiri dalam kesehatannya dengan
mengutamakan upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya
kuratif dan rehabilitatie (Depkes, 2010). Pelayanan keperawatan keluarga
dapat dilakukan oleh suatu unit pelayanan yang berafiliasi dengan Rumh
Sakit, Puskesmas dan praktek mandiri keperawatan berupa pelayanan
berkelanjutan (followupcare) dan pelayanan keperawatan kesehatan
keluarga di rumah (Depkes, 2010). Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perorangan tingkat pertama dengan mengutamakan upaya
promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya di wilayah kerjanya (Permenkes No. 75 Tahun 2014).
Peran dan fungsi perawat dalam pelayanan keperawatan keluarga
menurut Depkes (2010) adalah sebagai pendidik kesehatan, pemberi
pelayanan, advokat keluarga, penemu kasus, peneliti, manajer dan
koordinator, fasilitator, konselor dan pengubah atau pemodifikasi
lingkungan. Namun peran dan fungsi ini belum optimal karena perawat
banyak melaksanakan tugas yang bukan kewenangannya dan kemampuan
perawat yang masih perlu ditingkatkan karena berbagai kondisi antara lain
kurangnya pelatihan yang diikuti, kurangnya buku pedoman sebagai acuan
kerja, sebagian besar masih berpendidikan tingkat menengah. Pelayanan
keperawatan keluarga wajib dilakukan untuk setiap perawat di Puskesmas.
Sesuai dengan Permenpan No. 25 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional
Perawat dan Angka Kreditnya dimana Pelayanan Keperawatan adalah
suatu pelayanan profesional kesehatan yang diberikan kepada individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang
mencakup seluruh proses kehidupan manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Puskesmas ?
2. Apa Visi dan Misi Puskesmas ?
3. Bagaimana Peran Puskemas ?
4. Bagaimana Fungsi Puskesmas ?
5. Bagaimana Struktur Puskesmas ?
6. Bagaimana Tata Kerja Puskesmas ?
7. Bagaimana Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Oleh
Puskesmas ?
8. Bagaimana Program Pokok Puskesmas ?
9. Bagaimana Azaz Penyelenggaraan Puskesmas ?
10. Apa saja Faktor – faktor Penghambat Pelayanan Puskesmas ?
11. Bagaimana Bagian Struktur Organisasi Puskemas ?
12. Apa Tugas Pokok dan Fungsu Puskesmas ?
13. Apa Pengertian Perkesmas ?
14. Bagaimana Falsafah Perkesmas ?
15. Bagaimana Asumsi Dasar Perkesmas ?
16. Apa Tujuan Perkesmas ?
17. Apa saja Sasaran Perkesmas ?
18. Bagaimana Dasar Hukum Perkesmas ?
19. Bagaimana Bentuk Kegiatan Perkesmas ?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti mata kuliah Keperawatan Komunitas
Mahasiswa mampu mendapatkan penjelasan tentang Puskesmas
dan PHN, Mahasiswa mampu memahami Bagian - bagian yang ada
pada Puskesmas dan PHN.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu memahami Puskesmas
b. ahasiswa mampu memahami Konsep Puskesmas
c. Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan Tugas
dan Fungsi Puskesmas
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Puskesmas
1. Pengertian Puskesmas
Menurut Azrul Azwar (1996),pengertian puskesmasyaitu suatu unit
pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan
kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
menyelenggarakan kegiatannya secara menyeluruh terpadu yang
berkesinambungan pada suatu masyarakat yang bertempat tinggal
dalam suatu wilayah tertentuPuskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat)
adalah suatu organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta
masyarakat di samping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan
pokok, Depkes RI (2004). Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis
dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja (Effendi,
2009). Pelayanan kesehatan yang diberikan puskesmas merupakan
pelayanan yang menyeluruh yang meliputi pelayanan kuratif
(pengobatan), preventif (pencegahan), promotif (peningkatan
kesehatan) dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan). Pelayanan tersebut
ditujukan kepada semua penduduk dengan tidakmembedakan jenis
kelamin dan golongan umur, sejak dari pembuahan dalam kandungan
sampai tutup usia (Effendi, 2009).
4. Peran Puskesmas
Sebagai lembaga kesehatan yang menjangkau masyarakat
diwilayah terkecil dalam hal peran aktif masyarakat daam
penyelenggaraan kesehatan.
Ada 3 fungsi pokok peran puskesmas, yaitu:
1. Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di
wilayahnya.
2. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam
rangka meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat.
3. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya
5. Fungsi Puskesmas
a. Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan kinerja masyarakat dan
memantau penyelenggaraan pembangunan di wilayah kerjanya sehingga
berwawasan dan mendukung pembangunan kesehatan, puskesmas juga
aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan
setiap program pembangunan diwilayah kerjanya, khusus untuk
pebangunan puskesmas mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan
mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan dan pemulihan.
b. Pusat Pemberdayaan Masyarakat
Puskesmas berupaya agar pemuka masyarakat dan tiap keluarga memiliki
kesadaran, kemauan, kemampuan untuk melayani diri sendiri dan
masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan
kepentingan kesehatan serta memantau pelaksanaan program kesehatan.
c. Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Puskesmas betanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan
tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan baik
pelayanan kesehatan perorangan dan masyarakat.
1) Pelayanan kesehatan Perorangan : yaitu pelayanan yang bersifat
pribadi dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan
kesehatan perorangan, tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan
pencegahan penyakit. Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan
dan untuk puskesmas tertentu ditambah dengan rawat inap 1.
2) Pelayanan Kesehatan Masyarakat : yaitu pelayanan yang bersifat publik
dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta
mencegah penyakit tampa mengabaikan penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan. Pelayanan kesehatan masyarakat seperti promosi
kesehatan, pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan gizi,
peningkatan kesehatan keluarga, keluarga berencana, kesehatan jiwa
masyarakat.
6. Struktur Puskesmas
Fungsi :
B. Konsep PHN
1. Pengertian Perkesmas
Bagi perawatan kesehatan masyarakat ada 2 istilah yang
harus dipahami didalam perawatan kesehatan masyarakat yaitu:
Public Health Nursing (PHN) dan Community Health Nursing
(CHN). Kedua istilah tersebut mempunyai arti yang sama yaitu
perawatan kesehatan masyarakat. Ruth. B. Freeman dalam
bukunya: Public Health Nursing Practice 1961, tetapi pada tahun
1981, beliau menulis dalam bukunya: Community Health Nursing
Practice. Jadi istilah PHN adalah istilah lama sedangkan mulai
tahun 1981 dipakai istilah Community Health Nursing, perubahan
istilah tersebut dikarenakan PHN mengandung pengertian yang
sangat luas, tidak terbatas, misalnya Masyarakat Indonesia,
Masyarakat Gresik, Masyarakat Lamongan, Masyarakat Eropa dan
lain sebagainya.
Perawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) adalah
perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan
dukungan peran serta aktif masyarakat mengutamakan pelayanan
promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa
mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatie secara menyuluh
dan terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat untuk ikut meningkatkan fungsi kehidupan manusia
secara optimal, sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya
masyarakat.
2. Falsafah Perkesmas
Keyakinan terhadap nilai kemanusiaan yang menjadi pedoman
dalam melaksanakan asuhan keperawatan kesehatan masyarakat
baik untuk individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
1. Perawatan Kesehatan Masyarakat adalah pekerjaan luhur dan
manusiawi yang ditujukan untuk klien
2. Perawatan Kesehatan Masyarakat adalah upaya berdasarkan
kemanusiaan untuk meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan bagi terwijudnya manusia sehat khususnya dan
masyarakat yang sehat pada umumnya
3. Pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat harus terjangkau
dan dapat diterima semua orang
4. Upaya promotif dan preventif merupakan upaya pokok tanpa
mengabaikan kuratif dan rehabilitatie.
5. Perawat Kesehatan Masyarakat sebagai provider dan
masyarakat sebagai consumer pelayanan kesehatan , menjamin
suatu hubungan yang saling mendukung dan mempengaruhi
perubahan dalam kebijakan dan pelayanan keearah peningkatan
status kesehatan masyarakat
6. Pengembangan tenaga kesehatan masyarakat secara
berkesinambungan
7. Individu dalam suatu masyarakat ikut bertanggung jawab atas
kesehatan. (Togala, 2015)
3. Asumsi Dasar Perkesmas
4. Tujuan Perkesmas
5. Sasaran Perkesmas
6. Dasar Hukum Perkesmas