“PENGORGANISASIAN PUSKESMAS”
OLEH :
KELOMPOK II
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Organisasi dan Manajemen
Pelayanan Kebidanan yang berjudul “Pengorganisasian Puskesmas” dengan tepat waktu.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini, teruma kepada tim dosen mata kuliah Organisasi dan
Manajemen Pelayanan Kebidanan dan teman-teman kelas yang kami banggakan.
Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu
kritik dan saran sangat kami harapkan dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Demikianlah makalah ini kami buat untuk memenuhi kebutuhan akan pengetahuan kita
semua.
Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan. Setiap dekade fungsi puskesmas terus berkembang yang semula
sebagai tempat untuk pengobatan penyakit dan luka-luka kini berkembang kearah
kesatuan upaya pelayanan untuk seluruh masyarakat yang mencakup aspek promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif. Pusat Kesehatan Masyarakat adalah satu kesatuan
organisasi fungsionil yanglangsung memberikan pelayanan secara menyeluruh kepada
masyarakat dalam suatuwilayah kerja tertentu dalam bentuk usaha-usaha kesehatan
pokok (Azwar, 1999).
C. TUJUAN
Untuk mengetahui pengorganisasian pelayanan kesehatan puskesmas sebagai salah satu pusat
pelayanan kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PUSKESMAS
Menurut Departemen Kesehatan RI 1987 Puskesmas adalah suatu unit organisasi
fungsional yang secara profesional melakukan upaya pelayanan kesehatan pokok yang
menggunakan peran serta masyarakat secara aktif untuk dapat memberikan pelayanan
secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di suatu wilayah kerja tertentu.
B. FUNGSI PUSKESMAS
Ada 3 fungsi pokok Puskesmas yaitu :
1. Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayahnya
2. Membina peran serta masyarakat diwilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan
kemampuan untuk hidup sehat
3. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu di wilayah
kerjanya
Sesuai dengan misi dan strategi di atas, Puskesmas dapat mengembangkan program-
program unggulan berdasarkan kebutuhan, situasi dan kondisi daerah masing-masing.
Contohnya, daerah yang diwilayah kerjanya banyak ditemukan kelompok rawan
kesehatan atau kelompok resiko tinggi (high-risk group) ; seperti ibu hamil Risti,
penyakit kronis, lanjut usia, dll. Di wilayah tersebut dapat dikembangkan perawatan
kesehatan masyarakat (community health nursing) sebagai program unggulan atau
program prioritas kesehatan lain.
2. Sekretariat Dinas
Sekretariat Dinas mempunyai tugas melaksanakan administrasi umum, pengolahan
kepegawaian, keuangan, perlengkapan, hubungan masyarakat dan urusan lain yang
tidak termasuk dalam tugas dan fungsi bidang. Dalam melaksanakan tugasnya,
Sekretariat Dinas menyelenggarakan fungsi :
a. Pengelolaan surat menyurat, kearsipan/ dokumentasi, hukum, kehumasan dan
Penyusunan Peraturan Perundang-undangan
b. Penyiapan data, informasi, hubungan masyarakat serta pelaksanaan inventaris
rumah tangga kantor dan pembinaan urusan umum
c. Pengelolaan dan pengadaan barang-barang dan peralatan kantor
d. Penyelenggaraan Administrasi Kepegawaian dan Keuangan
e. Melaksanakan hubungan kerja dengan satuan kerja lain yang terkait dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugasnya
f. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada
di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris Dinas, dengan tugas masing-
masing sebagai berikut :
a. Sub bagian Umum dan Perlengkapan, mempunyai tugas:
Membantu Sekretaris Dinas di bidang urusan umum dan perlengkapan
Mengkoordinir tugas administrasi dan perlengkapan agar berjalan dengan
baik sesuai ketentuan yang berlaku
Membuat perencanaan tentang pengadaan, pemeliharaan dan penghapusan
barang/ alat perlengkapan kantor
Menghimpun, menelaah dan menyampaikan Peraturan Perundang-undangan
yang berhubungan dengan kesehatan, kerumahtanggaan, perlengkapan dan
lain-lain
Melaksanakan Tata Usaha dan Pengendalian kearsipan
Melaksanakan tugas kehumasan dan protokoler
Melaksanakan pengamanan, ketertiban dan kebersihan lingkungan.
Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pengembangan Sistem Kesehatan, dengan
tugas masing-masing sebagai berikut :
a. Seksi Perencanaan dan Pengendalian Program, mempunyai tugas:
1) Menyusun rencana dan program kerja Dinas Kesehatan serta memantau
pelaksanaannya
2) Menyusun rencana dan program kerja serta mengolah bahan untuk
melaksanakan kegiatan yang telah ditentukan sesuai bidang tugasnya
3) Melaksanakan koordinasi dengan dinas/ instansi terkait, menghimpun,
merekapitulasi dan menyusun bahan-bahan untuk penyusunan program Dinas
Kesehatan
4) Menghimpun, merekapitulasi dan menyusun rencana kerja tahunan dan
triwulan Dinas Kesehatan
5) Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan program di bidang kesehatan
6) Melaksanakan sinkronisasi program pembangunan kesehatan dari berbagai
sumber biaya (DAK, DAU, APBD dan BLN)
7) Menghimpun, menyiapkan dan menyusun bahan pertemuan untuk mengikuti
rapat koordinasi pembangunan (Rakorbang)
8) Menghimpun, menyiapkan dan menyusun bahan Rapat Kerja Kesehatan
Daerah (Rakerkesda)
9) Menyusun perencanaan dan pembangunan proyek-proyek dan mengamati
pelaksanaannya
10) Melaksanakan monitoring terhadap pelaksanaan kegiatan di bidang
kesehatan.
3. Posyandu
Merupakan kegiatan keterpaduan antara Puskesmas dan masyarakat di tingkat
desa yang diwujudkan dalam bentuk Pos Pelayanan Terpadu. Semula Posyandu
adalah pusat kegiatan masyarakat dimana masyarakat dapat sekaligus memperoleh
pelayanan KB dan kesehatan.
a. Tujuan Posyandu :
1) Mempercepat penurunan angka kematian bayi, balita dan angka kelahiran
2) Mempercepat penerimaan Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera
(NKKBS).
3) Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk kegiatan kesehatan dan
kegiatan-kegiatan lain yang menunjang sesuai dengan kebutuhan.
b. Sasaran Posyandu :
1) Ibu hamil berisiko tinggi
2) Ibu menyusui
3) Bayi
4) Balita
5) Pasangan Usia Subur (PUS)
c. Pelaksanaan Posyandu
Posyandu direncanakan dan dikembangkan oleh kader kesehatan desa
bersama Kepala Desa dan LKMD (seksi KB – Kesehatan dan PKK) dengan
bimbingan Tim Pembina LKMD Tingkat Kecamatan. Penyelenggaraan dilakukan
oleh kader-kader terlatih di bidang KB-Kes, berasal dari PKK, tokoh masyarakat,
pemuda dan lain-lain dengan bimbingan Tim Pembina LKMD tingkat
Kecamatan.
Dilaksanakan sesuai dengan masalah kesehatan masyarakat yang ada dan kemampuan
puskesmas, atau pelaksanaan dilakukan oleh dinkes kab/kota. Dapat dilaksanakan jika
upaya kesehatan wajib telah dilaksanakan secara optimal (target&mutu terpenuhi)
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pengorgasasian adalah langkah untuk menetapkan, menggolongkan dan mengatur
berbagai macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok wewenang, dan pendelegasian
wewenang oleh pimpinan kepada staf dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
B. SARAN
Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu kritik dan saran sangat kami harapkan dari para pembaca demi kesempurnaan
makalah ini. Demikianlah makalah ini kami buat untuk memenuhi kebutuhan akan
pengetahuan kita semua.
DAFTAR PUSTAKA