Anda di halaman 1dari 15

PERAN DAN FUNGSI PERAWAT TERHADAP

PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN


PADA LAYANAN KLINIS DAN KOMUNITAS

Dosen: Yuni Kurniasih S.kep.,Ns.,M.Kep.

Disusun oleh :

1. Kintan Putri Rais (1710201201)


2. Ismi Mareta Kurnianingrum (1710201250)
3. Intan Nuraini (1710201251)
4. Chintia Ghayatry R.A.P (1710201207)
5. Febriani Arif Nurhabibah (1710201159)
6. Julaikha Praptiwi Dewi (1710201256)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA

TAHUN 2020/2020
LEMBAR PENGESAHAN

Dalam rangka memenuhi penugasan Promosi makakami membuat makalah dengan:

Judul : Peran Dan Fungsi Perawat Terhadap Pemberian Asuhan Keperawatan Pada

Layanan Klinis Dan Komunitas

Penyusun : PSIK 5 C

Jumlah anggota : 6 Anggota

Tanggal : Januari 2020

Telah Disetujui oleh :

Dosen

Yuni Kurniasih S.kep.,Ns.,M.Kep.


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Harapan kami semoga makalah ini membantu
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Kami menyadari makalah ini masih
banyak kekurangan. Karena itu kami berharap kepada pembaca untuk memberikan masukan
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini, sehingga kami dapat memperbaiki
bentuk maupun isi makalah agar kedepannya lebih baik.

Yogyakarta, 14 Januari 2020

Penyusun
Daftar Isi

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN………………………………….……………...………………i
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………... ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………...…...….... iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………………………...1
B. Rumusan masalah………………………………………………………………………..1
C. Tujuan…………………………………………………………………………………....2
D. Manfaat…………………………………………………………………………………..2
BAB II PEMBAHASAN
A. Peran dan fungsi Perawat Komunitas……………………………………………………3
B. Peran dan fungsi Perawat di Rumah Sakit……………………………………………….7
C. Perbedaan perawat Komunitas dan Rumah Sakit………………………………………..9
BAB III PENUTUP

Kesimpulan…………………………………………………………………………………..10
Saran…………………………………………………………………………………………10
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………......11
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Saat ini dunia keperawatan semakin berkembang. Hampir dua dekade profesi ini
menyerukan perubahan paradigma. Perawat yang semula tugasnya hanyalah semata –
mata menjalankan perintah dokter kini berupaya meningkatkan perannya sebagai mitra
kerja dokter seperti yang sudah dilakukan di negara – negara maju. Perawat dianggap
sebagai salah satu profesi kesehatan yang harus dilibatkan dalam pencapaian tujuan
pembangunan kesehatan baik di dunia maupun di Indonesia.
Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya kebutuhan pelayanan kesehatan
menuntut perawat saat ini memiliki pengetahuan dan keterampilan di berbagai bidang.
Saat ini perawat memiliki peran yang lebih luas dengan penekanan pada peningkatan
kesehatan dan pencegahan penyakit, juga memandang klien secara komprehensif.
Perawat komunitas bekerja di berbagai bidang, memberikan perawatan kesehatan
primer sepanjang umur. Mereka menyediakan keperawatan yang komprehensif di
berbagai kebutuhan kesehatan untuk klien di mana saja di masyarakat dari pusat-pusat
kesehatan masyarakat, klinik kesehatan primer, unit kesehatan masyarakat, sekolah dan
universitas, dewan lokal dan rumah klien. Perawat komunitas memberikan perawatan
kesehatan untuk mereka yang memerlukan intervensi kesehatan dan juga
mempertimbangkan kondisi sosial yang mempengaruhi status kesehatan. Setiap orang
atau wali dapat mengakses perawat komunitas. Banyak Rumah sakit dan dokter merujuk
ke komunitas perawat dan klien menanyakan langsung bantuan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi peran perawat ?
2. Apa peran perawat komunitas?
3. Apa saja fungsi perawat komunitas?
4. Apa peran perawat di Rumah Sakit ?
5. Apa saja fungsi perawat di Rumah Sakit ?
6. Apa erbedaan perawat Komunitas dan Rumah Sakit
C. TUJUAN
1. Mengetahui dan memahami peran dan fungsi perawat komunitas
2. Mengetahui dan memahami peran dan fungsi perawat di Rumah Sakit
3. Mengetahui perbedaan perawat komunitas dan Rumah sakit

D. MANFAAT
1. Penulis
Menambah wawasan pengetahuan dan ilmu pendidikan di bidang kesehatan
mengenai peran dan fungsi perawa
2. Pembaca
Memberikan wawasan tentang peran dan fungsi perawat serta dapat menambah
dan meningkatkan wawasan pengetahuan khususnya di bidang keperawatan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Peran merupakan seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh oranglain
terhadap seseorang sesuai kedudukannya dam unit social. Peran dipengaruhi oleh
keadaan social baik dari dalam maupun dari luar dan bersifat stabil. Banyak peranan yang
dapat dilakukan oleh perawat kesehatan masyarakat oleh perawat.
Perawat adalah mereka yang memiliki keamampuan dan kewenangan melakukan
tindakankeperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya yang diperoleh melalui
pendidikan keperawatan.Seseorang dikatakan perawat profesional jika memiliki ilmu
pengetahuan, ketrampilankeperawatan profesional serta memliki sikap profesional sesuai
kode etik profesi.
Peran peraat yang dimaksud adalah cara untuk menyatakan aktivitas perawat
dalam pratik, dimana telah menyelesaikan pendidikan formalnya yang diakui dan diberi
kewenangan oleh pemerintah untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab keperawatan
secara profesional sesuai dengan kode etik profesional. Dimana setiap peran yang
dinyatakan sebagai ciri terpisah untuk kejelasan.

B. Peran Dan Fungsi Perawat Komunitas


1. Peran perawat
a. Pemberi Asuhan Keperawatan (Care provider )
Peran perawat sebagai care provider ditujukan kepada individu,
keluarga,kelompok, dan masyarakat berupa asuhan keperawatan masyarakat yang
utuh(holistic) serta berkesinambungan (komprehensif). Asuhan keperawatan
dapatdiberikan secara langsung maupun secara tidak langsung pada
berbagaitatanan kesehatan meliputi puskesmas, ruang rawat inap puskesmas,
puskesmas pembantu, puskesmas keliling sekolah, panti, posyandu, dankeluarga.
b. Peran Sebagai Pendidik (Educator)
Peran sebagi pendidik (educator)menuntut perawat untuk memberikan
pendidikan kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat baik
di rumah, puskesmas dan di masyarakat secara terorganisir dalam
rangkamenanamkan perilaku sehat, sehingga terjadi perubahan perilaku seperti
yangoptimal. Perawat bertindak sebagai pendidik kesehatan harus
mampumengkaji kebutuhan klien yaitu kepada individu, keluarga,
kelompokmasyarakat, pemulihan kesehatan dari suatu penyakit, menyusun
program penyuluhan atau pendidikan kesehatan baik sehat maupun sakit.
Misalnya penyuluhan tentang nutrisi, senam lansia, manajemen stress, terapi
relaksasi,gaya hidup bahkan penyuluhan mengenai proses terjadinya suatu
penyakit.Membimbing pasien membaca Al-Quran. Membimbing pasien
denganmembaca Al-Quran terutama dengan ayat-ayat dengan orang sakit, rahmat
allah dan karunia Allah, dengan begitu pasien akan termotivasi untuk
sembuh.Dan memberikan pengertian bagi pasien supaya membaca Al-Quran
daripadamengeluh atas penyakit yang dideritanya.
c. Peran sebagai konselor (Counselor)
Peran sebagai konselor melakukan konseling keperawatan sebagai
usahamemecahkan masalah secara efektif. Pemberian konseling dapat
dilakukandengan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.
d. Peran sebagai panutan (Role Mode)
Peran kesehatan masyarakat harus dapat member contoh yang baik dalam bidang
kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakattentang
bagaimana tatacara hidup sehat yang dapat ditiru dan dicontoh olehmasyarakat.
e. Peran sebagai pembela (Advocate)
Pembelaan dapat diberikan kepada individu, kelompok atau tingkatkomunitas.
Pada tingkat keluarga, perawat dapat menjalankan fungsinyamelalui pelayanan
social yang ada pada masyarakat. Seorang pembela klienadalah pembela dari
hak-hak klien. Pembelaan termasuk didalamnya peningkatan apa yang terbaik
untuk klien, memastikan kebutuhan klienterpenuhi dan melindungi hak-hak klien.
f. Peran sebagai manajer kasus(Case Manager)
Perawat kesehatan masyarakat diharapkan dapat mengelola berbagai kegiatan
pelayanan kesehatan puskesmas dan masyarakat sesuai dengan beban tugasdan
tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.
g. Peran sebagai kolaborator
Peran sebagai kolaborator dapat dilaksanakan dengan cara bekerja samadengan
tim kesehatan lain, baik dengan dokter, ahli gizi, ahli radiologi, danlain-lain
dalam kaitannya membantu mempercepat proses penyembuhan klien.Tindakan
kolaborasi atau kerjasama merupakan proses pengambilankeputusan dengan
orang lain pada tahap proses keperawatan. Tindakan ini berperan sangat penting
untuk merencanakan tindakan yang akandilaksanakan.
h. Peran sebagai penemu kasus (Case Finder)
Melaksanakan monitoring terhadap perubahan-perubahan yang terjadi
padaindividu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang menyangkut masalah-
masalah kesehatan dan keperawatan yang timbul serta berdampak
terhadapatstatus kesehatan melalui kunjugan rumah, pertemuan-pertemuan
observasidan pengumpulan data.
a) Peran Pada Invidu Atau Keluarga
b) Sebagai pelaksana kesehatan
c) Sebagai pendidik
d) Sebagai konselor
e) Sebagai penelitii.
i. Perawat kesehatan masyarakat sekolah
Keperawatan sekolah adalah keperawatan yang difokuskan pada anakditatanan
pendidikan guna memenuhi kebutuhan anak dengan mengikutsertakan keluarga
maupun masyarakat sekolah dalam perencanaan pelayanan(Logan, BB, 1986).
Fokus utama perawat kesehatan sekolah adalah siswa danlingkungannya dan
sasaran penunjang adalah guru dan kader.
j. Peran dalam bidang kesehatan kerja
Perawatan kesehatan kerja adalah penerapan prinsip-prinsip keperawatandalam
memelihara kelestarian kesehatan tenaga kerja dalam segala bidang pekerjaan.
Perawat kesehatan kerja mengaplikasikan praktik keperawatandalam upaya
memenuhi kebutuhan unik individu, kelompok dan masyarakatditatanan industry,
pabrik, tempat kerja, tempat konstruksi, universitas danlain-lain.
k. Perawatan kesehatan di rumah
Perawatan kesehatan dirumah adalah bagian dari rangkaian perawatankesehatan
umum yang disediakan pada individu dan keluarga untukmeningkatkan,
memelihara dan memulihkan kesehatan guna memaksimalkankesehatan dan
meminimalkan penyakit.
2. Fungsi perawat komunitas
Fungsi adalah suatu pekerjaan yang harus dilakukan sistem organ fungsionalsampai
molekuler. Kegiatan ini dilakukan dengan diprakarsai oleh perawat dan perawat
bertanggung jawab serta bertanggung gugat atas rencana keputusantindakannya.
a. Fungsi Independen
Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain, dimana perawat
dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan sendiri
dalam melakukan tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia
seperti pemenuhan kebutuhan fisiologis (pemenuhan kebutuhan oksigenasi,
pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit, pemenhuan kebutuhan nutrisi,
pemenuhan kebutuhan aktivitas, dan lain-lain), pemenuhan kebutuhan keamanan
dan kenyamanan, pemenuhan kebutuhan cinta mencintai, pemenuhan kebutuhan
harga diri dan aktualisasi diri.
b. Fungsi Dependen
Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau
instruksi dari perawat lain. Sehingga sebagai tindakan pelimpahan tugas yang
diberikan. Hal ini biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat
umum, atau dari perawat primer ke perawat pelaksana.
c. Fungsi Interdependen
Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang ber sifat saling ketergantungan di
antara tam satu dengan lainya fungsa ini dapat terjadi apa bila bentuk pelayanan
membutuhkan kerjasama tim dalam pemberian pelayanan seperti dalam
memberikan asuhan keperawatan pada penderaita yang mempunyai penyskit
kompleks keadaan ini tidak dapat diatasi dengan tim perawat saja melainkan juga
dari dokter ataupun lainya, seperti dokter dalam memberikan tanda pengobatan
bekerjasama dengan perawat dalam pemantauan reaksi obat yang telah di berikan

C. Peran dan fungsi perawat di Rumah Sakit


1. Peran perawat di Rumah Sakit
Peran perawat menurut konsorium ilmu kesehatan tahun1989 terdiri dari peran
sebagai pemberi asuhan keperawatan, advokad pasien, pendidik, koordinator,
konsultan, dan peneliti yang dapat digambarkan sebagai berikut :
a. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan
Peran ini dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan kebutuhan
dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan
dengan menggunakan proses keperawatan.
b. Peran sebagai advokat pasien
Peran ini dilakukan perawat dalam membantu pasien dan keluarganya dalam
menginterpretasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau informasi
lain khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang
diberikan kepada pasien. Juga dapat berperan mempertahankan dan melindungi
hak-hak pasien yang meliputi hak atas pelayanan sebaik-baiknya, hak atas
informasi tentang penyakitnya dan hak atas privasi.
c. Peran educator
Peran ini dilakukan dengan membantu pasien dalam meningkatkan tingkat
pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan,
sehingga terjadi perubahan perilaku dari pasien setelah dilakukan pendidikan
kesehatan.
d. Peran coordinator
Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi
pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberian pelayanan kesehatan
dapat terarah serta sesuai dengan kebutuhan pasien.
e. Peran kolaborator
Peran perawat di sini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan
yang terdiri dari dokter, fisioterapis, ahli gizi dan lainlain dengan berupaya
mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau
tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya.
f. Peran konsultan
Di sini perawat berperan sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau
tindakan keperawatan yang tepat untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas
permintaan pasien terhadap informasi tentang tujuan pelayanan keperawatan
yang diberikan.
g. Peran pembaharu
Peran ini dapat dilakukan dengan mengadakan perencanaan, kerja sama,
perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian
pelayanan keperawatan.
2. Fungsi Perawat di Rumah Sakit
a. Fungsi Independen
Merupakan fungsi mandiri, dimana pelaksanaan tugasnya dilakukan sendiri dan
dengan keputusan sendiri dalam melakukan tindakan memenuhi kebutuhan dasar
manusia.
b. Fungsi Dependen
Fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan, atau instruksi dari
perawat lain, sebagai pelimpahan tugas. Hal ini biasanya dilakukan oleh perawat
spesialis kepada perawat umum, atau dari perawat primer ke perawat pelaksana.
c. Fungsi Interdependen
Fungsi yang membutuhkan kerjasama tim dalam pemberian pelayanan seperti
memberikan asuhan keperawatan kepada pasien yang menderita penyakit
kompleks yang dilakukan dalam kelompok tim, bersifat saling ketergantungan
diantara tim satu sama lainnya. Misalnya : tim dokter dalam memberikan
pengobatan bekerjasama dengan tim perawat dalam pemantauan reaksi obat.
D. Perbedaan Pelayanan Keperawatan Di Komunitas Dan Rumah Sakit
Pelayan keperawatan di komunitas dan rumah sakit memiliki 5 (lima) aspek perbedaan,
yaitu :
PERBEDAAN
NO ASPEK RUMAH SAKIT
KOMUNITAS
(LAYANAN KLINIS)
Tempat Kegiatan  Bangsal keperawatan  Puskesmas
 Klinik  Rumah
1.
 Sekolah
 Panti
2. Klien yang di layanani  Orang sakit  Orang sehat
 Orang meninggal  Orang sakit
 Orang meninggal
3. Ruang lingkup  Kuratif  Promotif
pelayanan  Rehabilitatif  Preventif
 Kuratif
 Rehabilitative
 Resosiasi
4. Fokus utama Rasa aman selama sakit Peningkatan kesehatan dan
pencegahan penyakit
5. Sasaran pelayanan individu  Individu
 kelompok
 Keluarga
 Masyarakat
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
http://dosen.stikesdhb.ac.id/asri/wp-content/uploads/sites/7/2017/04/PERAN-DAN-
FUNGSI-PERAWAT-KOMUNITAS.pptx
Ilmi, Ani Aulia. 2011.Keperawatan komunitas. Makassar: AlauddinUniversity
Press.Widyanto. 2014.
Ilmu Keperawatan Komunitas.Bandung: Yrama widy
academia.edu/38020783/Peran_dan_fungsi_perawat_1_

Anda mungkin juga menyukai