Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PROMOSI KESEHATAN DAN PENDIDIKAN KESEHATAN

MENGANALISA PERAN PERAWAT REHABILITATIF

Dosen Pengampu: Ns. Nelfa Takahepis, S.Kep, M.Kep

Disusun Oleh:

Kelas 2B Keperawatan

Kelompok 4

Apriyanti Jainahu : 2101048

Windy Dilla Apriliani : 2101039

Aditria Lapod : 2101045

Yayu Anggriani Ishak : 2101040

Ar-Rizal Mokoginta : 2101033

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MANADO

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamua’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah hirobbil ‘aalamiin, segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam atas
segala karunia dan nokmat-Nya sehingga kami dapat Menyusun makalah ini dengan sebaik-
baiknya. Makalah yang berjudul “Menganalisa Peran Perawat Rehabilitatif” disusun untuk
memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Promosi Kesehatan Dan Pendidikan Kesehatan.

Makalah ini berisi tentang Menganalisa Peran Perawat Rehabilitatif. Meski telah disusun
secara maksimal oleh kami, akan tetapi kami sebagai manusia biasa sangat menyadari bahwa
makalah ini sangat banyak kekurangannya dan masih jauh dari kata sempurna. Karenanya kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.

Besar harapan saya makalah ini dapat menjadi inspirasi atau sarana pembantu.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga para pembaca dapat mengambil manfaat dan
pelajaran dari makalah ini.

Manado, 14 maret 2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR................................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................................................4
B. Rumsan Masalah.............................................................................................................................4
C. Tujuan................................................................................................................................................4
D. Manfaat..............................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Peran Perawat Rehabilitative......................................................................................................6
B. Peran Perawat Memberikan Pelayanan Rehabilitativ DiPuskesmas Bahu Manado 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................................................................8
B. Saran...................................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peran perawat disini meliputi upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitative dan
resosialitatif yang dihubungkan dengan pelayanan keperawatan (case provider), pelindung
masyarakat (advocate), pengelola keperawatan (manager), pendidik dalam keperawatan
(educator), dan peneliti dalam keperawatan (case finder).
Fakta yang didapatkan dilapangan adalah tenaga kesehatan atau perawat tidak semua
melakukan kelima upaya tersebut. Upaya ini dilakukan bersama dengan pelayanan
keperawatan (case provider), pelindung masyarakat (advocate), pengelola keperawatan
(manager), pendidik dalam keperawatan (educator), dan peneliti dalam keperawatan (case
finder). Dengan begitu tenaga kesehatan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat di
Kecamatan Sukowono.
Menurut Hasil Wawancara (Ny. W., 2016) “upaya promotif di case provider atau
pelayanan keperawatan dilakukan dengan cara penyuluhan kepada masyarakat. Untuk tempat
pelaksanaan nya dilakukan di puskesmas, rumah-rumah warga, atau pun di masyarakat.
Respon dari masyarakat sendiri ssangat senang karena dengan adanya penyuluhan seperti itu
pengetahuan dari masyarakat tersebut bisa bertambah dan bias merubah tingkah laku dari
masyarakat nya sendiri. Untuk sasaran dan jumlah sasarannya tergantung dari masyarakat
yang datang taupun terkena penyakit. Bisa masyarakat, keluarga ataupun perorangan”.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran perawat memberikan pelayanan rehabilitative pada pasien?
2. Bagaimana peran perawat memberikan pelayanan rehabilitative pada pasien di
puskesma bahu manado?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui peran perawat dalam memberikan pelayanan rehabilitative pada
pasien.
2. Untuk mengetahui peran perawat dalam memberikan pelayanan rehabilitative pada
pasien di puskesmas bahu manado.
D. Manfaat
Hasil makalah ini diharapkan dapat dijadikan sebagai penambahan wawasan,
pengetahuan tentang hubungan antara kualitas pelayanan tenaga kesehatan di ruang rawat inap
dengan kepuasan pasien di instalasi rawat inap bagi institusi terkait dan dinas kesehatan sekitar.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Peran Perawat Rehabilitatif
Perawat dalam menjalankan perannya yaitu upaya promotif, upaya preventif, upaya
kuratif, dan upaya rehabilitatif. Upaya rehabilitatif adalah usaha untuk bekas penderita ke
dalam masyarakat, sehingga dapat berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat dan berguna
untuk dirinya dan masyarakat semaksimalnya sesuai kemampuannya dan upaya ini dapat
dilakukan pada pasien penyakit ginjal kronik yang harus menjalani terapi Hemodialisis.
Tujuan dari kajian ini adalah untuk menerapkan fungsi perawat dalam tim kesehatan sebagai
upaya rehabilitative perawat dalam memotivasi pasien yang menjalani terapi hemodialisis
supaya dapat kembali hidup ditengah masyarakat dengan kualitas hidup yang baik. Metode
dari penelitian menggunakan metode penelitian deskripsif analitik dengan rancangan cross
sectional (potong lintang), dimana data yang menyangkut variabel bebas dan terkait akan
dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian
besar responden memiliki koping adaptif. Upaya rehabilitatif yang dilakukan perawat kepada
seorang pasien yang menjalani terapi hemodialisis sangat penting agar pasien dapat menjalani
kehidupannya secara normal.

Peran perawat dari segi rehabilitatif yaitu menganjurkan klien untuk melakukan
ambulasi dini (Simanjuntak & Wulandari, 2017). Penulis melakukan upaya rehabilitatif
dengan membantu mobilisasi seperti melakukan pergerakan miring ke kanan dan miring ke
kiri pada enam jam pertama setelah operasi.

Upaya rehabilitatif adalah upaya promosi kesehatan untuk memelihara dan memulihkan
kondisi/mencegah kecacatan. Sasarannya adalah kelompok orang yang baru sembuh dari
penyakit. Tujuannya adalah untuk pemulihan dan pencegahan kecatatan lebih lanjut (tertiary
prevention). Bentuk kegiatannya misalnya mengajarkan pasien untuk mobilisasi dan
melakukan ROM (Range Of Montion) pada pasien stroke, mengajrkan ROM pada pasien
post operasi ORIF untuk menghindari terjadinya kontraktur.

Upaya rehabilitatif adalah upaya promosi kesehatan untuk memelihara dan memulihkan
kondisi/mencegah kecacatan. Menurut bagian tata laksana hipertensi, pada upaya rehabilitatif
mengembangkan manajemen rehabilitasi pada kasus hipertensi dengan melibatkan unsur
organisasi profesi dan pengelola program diberbagai tatanan pelayanan. Peran perawat pada
tingkat rehabilitatif ini antara lain:
a. Pada hipertensi terjadi gangguan elastisitas pembuluh darah. Untuk mengembalikan
fungsi tersebut dapat dilakukan dengan cara olahraga secara rutin. Perawat dalam hal
ini dapat bekerja sama dengan kader kesehatan untuk penyelenggaraan olahraga
misalnya senam.
b. Bekerjasama dengan LSM untuk mendirikan suatu wadah untuk penderita hipertensi.
Dalam upaya rehabilitasi disuatu perkumpulan disitu penderita dapat saling bertukar
pengalaman sehingga menambah wawasan dari para penderita. Perawat dalam hal ini
dapat berperan sebagai fasilitator apabila ada suatu kegiatan yang dilakukan oleh
kelompok tersebut.

B. Peran Perawat Memberikan Pelayanan Rehabilitative Di Puskesmas Bahu Manado


Peran tenaga medis dalam memberikan pelayanan rehabilitative bagi masyarakat sudah
dilaksanakan oleh para tenaga medis yang memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas
bahu Manado. Pemberian pelayanan rehabilitative dilakukan untuk memulihkan dan
mengembalikan berkas penderita agar dapat Kembali normal atau mendekati normal.
Pelayanan rehabilitative di Puskesmas tidak banyak karena pelayanan ini Sebagian besar
ditunjukkan untuk pasien dengan penyakit yang sudah masuk dalam kategori parah. Jadi
pasien tersebut dirujuk dan ditangani di rumah sakit. Jenis pelayanan rehabilitative yang
diberikan di Puskesmas hanya Sebagian kecil dan sederhana contohnya pemberian senam
nifas bagi ibu yang baru melahirkan dan penambalan gigi atau pemasangan gigi palsu.
Hambatan yang ditemui oleh para tenaga medis yaitu kesadaran masyarakat di mana
kadang kalah mereka menyepelekan pelayanan rehabilitative ini. Kadang kala para pasien
setelah berobat sudah tidak dating mengechek keadaannya lagi. Sebenarnya bagi pasien yang
mengikuti program universal coverage tidak perlu mengeluarkan biaya apa-apa namun ada
obat yang tidak masuk dalam program universal coverage. Oleh karena itu pasien universal
coverage harus menanggung biaya obat tersebut. Untuk pelayanan yang diberikan kadang
kala masih ada tenaga medis yang kurang bersahabat dan terkesan kasar kepada pasien
universal coverage.
Dengan demikian penelitian ini menunjukkan bahwa peran tenaga medis yang
rehabilitative telah diberikan oleh para tenaga medis yang memberikan pelayanan kesehatan
di Puskesmas bahu. Berdasarkan penelitian ini tenaga medis di Puskesmas bahu Manado
telah menjalankan peranannya dengan baik dalam memberikan pelayanan rehabilitative bagi
masyarakat dan diharapkan agar lebih baik lagi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut ada
beberapa tenaga kesehatan yaitu perawat yang melakukan perkesmas dengan tujuan
memberikan pelayanan kesehatan bagi individu, keluarga maupun masyarakat.

B. Saran
Diharapkan dan disarankan penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai
bagaimana seharusnya seorang perawat yang bekerja di wilayah puskesmas terhadap
masyarakat guna memberikan pelayanan yang terbaik dan dapat menjadi referensi untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan serta fasilitas kesehatan di ranah keperawatan
yang berhubungan dengan peran perawat dalam program perawatan kesehatan masyarakat
(Perkesmas).
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.ums.ac.id/49402/6/BAB%20I.pdf

Anda mungkin juga menyukai