Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PERAN DAN FUNGSI PERAWAT

GAWAT DARURAT

DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 2
SABARIAH 2114201210189
SAHIBUNNISA 2114201210190
SITI RAHMAH 2114201210191
AGNES WAHYUNINGTIYAS 2114201210192
AIDHA BRALIANTINA 2114201210193
TAUFIQQURRAHMAN 2114201210195
ELY SUSILAWATI 2114201210202
ENDANG SRIMULYATI 2114201210203
RIRI APRIYANI 2114201210206
HARTANTO 2114201210218

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


PROGRM STUDI KEPERAWATAN
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami kemudahan sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada
baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “Peran dan Fungsi
Perawat Gawat Darurat”, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.
Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Banjarmasin, Desember 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman Judul..........................................................................................................................1
Kata Pengantar.........................................................................................................................2
Daftar Isi...................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................4
A. Latar Belakang.........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah....................................................................................................4
C. Tujuan......................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................5
1. Peran Perawat Gawat Darurat...........................................................................5
2. Fungsi Perawat Gawat Darurat........................................................................5
BAB III PENUTUP................................................................................................................54
A. Kesimpulan..............................................................................................................54
B. Saran.........................................................................................................................55
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................56
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saat ini dunia keperawatan semakin berkembang. Perawat dianggap sebagai salah satu
profesi kesehatan yang harus dilibatkan dalam pencapaian tujuan pembangunan kesehatan
baik di dunia maupun di Indonesia.

Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya kebutuhan pelayanan kesehatan


menuntut perawat saat ini memiliki pengetahuan dan keterampilan di berbagai bidang. Saat
ini perawat memiliki peran yang lebih luas dengan penekanan pada peningkatan kesehatan
dan pencegahan penyakit, juga memandang klien secara komprehensif. Perawat menjalankan
fungsi dalam kaitannya dengan berbagai peran pemberi perawatan, pembuat keputusan
klinik dan etika, pelindung dan advokat bagi klien, manajer kasus, rehabilitator, komunikator
dan pendidik.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran perawat gawat darurat ?
2. Bagaimana fungsi perawat gawat darurat ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana peran perawat gawat darurat
2. Untuk mengetahui bagaimana fungsi perawat gawat darurat
BAB II
PEMBAHASAN

A. PERAN PERAWAT GAWAT DARURAT

Menurut konsorsium ilmu kesehatan tahun 2009 peran perawat terdiri dari :
a. Sebagai Pemberi Asuhan Keperawatan

Peran ini dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan


kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan
keperawatan. Pemberian asuhan keperawatan ini dilakukan dari yang sederhana
sampai dengan kompleks.

Peran ini dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan


kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan
keperawatan. Pemberian asuhan keperawatan ini dilakukan dari yang sederhana
sampai dengan kompleks.

Faktor Asuhan dalam Keperawatan :

1. Menunjukkan system nilai kemanusian dan altruisme.


2. Memberi harapan dengan :
 Mengembangkan sikap dalam membina hubungan dengan klien
 Memfalitasi untuk optimis
 Percaya dan penuh harapan
3. Menunjukkan sensivitas antara satu dengan yang lain
4. Mengembangkan hubungan saling percaya : komunikasi efektif, empati, dan hangat.
5. Ekspresi perasaan positif dan negatif melalui tukar pendapat tentang perasaan.
6. Menggunakan proses pemecahan mesalah yang kreatif
7. Meningkatkan hubungan interpersonal dan proses belajar mengajar
8. Memeberi support, perlindungan, koreksi mental, sosiokultural dan lingkungan
spiritual
9. Membantu dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia
10. Melibatkan eksistensi fenomena aspek spiritual.

Kekuatan dalam Asuhan :


1. Aspek Transformasi : Perawat membantu klien untuk mengontrol perasaannya dan
berpartisipasi aktif dalam asuhan.
2. Integrasi asuhan : Engintegrasikan individu ke dalam sosialnya.
3. Aspek Pembelaan Membatu klien memilih support social, emosional, spiritual.
4. Aspek penyembuhan
5. Aspek Partisipasi.
6. Pemecahan masalah dengan metoda ilmiah

b. Sebagai advokat klien

Peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien & kelg dalam
menginterpretasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan khususnya dalam
pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan. Perawat juga berperan dalam
mempertahankan & melindungi hak-hak pasien meliputi :
1. Hak atas pelayanan sebaik-baiknya

2. Hak atas informasi tentang penyakitnya

3. Hak atas privacy

4. Hak untuk menentukan nasibnya sendiri

5. Hak menerima ganti rugi akibat kelalaian.

Sebagai pelindung, perawat membantu mempertahankan lingkungan yang aman


bagi klien dan mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan serta
melindungi klien dari kemungkinan efek yang tidak diinginkan dari suatu tindakan
diagnostic atau pengobatan. Contoh dari peran perawat sebagai pelindung adalah
memastikan bahwa klien tidak memiliki alergi terhadap obat dan memberikan imunisasi
melawat penyakit di komunitas. Sedangkan peran perawat sebagai advokat, perawat
melindungi hak klien sebagai manusia dan secara hukum, serta membantu klien dalam
menyatakan hak- haknya bila dibutuhkan. Contohnya, perawat memberikan informasi
tambahan bagi klien yang sedang berusaha untuk memutuskan tindakan yang terbaik
baginya. Selain itu, perawat juga melindungi hak-hak klien melalui cara-cara yang umum
dengan menolak aturan atau tindakan yang mungkin membahayakan kesehatan klien atau
menentang hak- hak klien. Peran ini juga dilakukan perawat dalam membantu klien dan
keluarga dalam menginterprestasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau
informasi lain khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan
yang diberikan kepada pasien, juga dapat berperan mempertahankan dan melindungi hak-
hak pasien yang meliputi hak atas pelayanan sebaik-baiknya, hak atas informasi tentang
penyakitnya, hak atas privasi, hak untuk menentukan nasibnya sendiri dan hak untuk
menerima ganti rugi akibat kelalaian.[A.Aziz Alimul hidayat,2007]. Sebagai contoh,
perawat memberikan informasi tambahan bagi klien yang sedang berusaha untuk
memutuskan tindakan yang terbaik baginya (Potter & Perry, 2005).

c. Sebagai educator

Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat


pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan sehingga
terjadi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan kesehatan.

d. Sebagai coordinator

Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi


pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberi pelayanan kesehatan dapat
terarah serta sesuai dengan kebutuhan klien.

e. Sebagai kolaborator

Peran ini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri
dari dokter, fisioterapi, ahli gizi dll dengan berupaya mengidentifikasi pelayanan
keperawatan yang diperlukan.

f. Sebagai konsultan

Perawat berperan sebagai tempat konsultasi dengan mengadakan perencanaan,


kerjasama, perubahan yang sistematis & terarah sesuai dengan metode pemberian
pelayanan keperawatan
g. Sebagai pembaharu

Perawat mengadakan perencanaan, kerjasama, perubahan yang sistematis &


terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan

B. Fungsi Perawat

1.1 Fungsi Independen

Merupakan fungsi mandiri & tidak tergantung pada orang lain, dimana
perawat dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan
sendiri dalam melakukan tindakan untuk memenuhi KDM.

1.2 Fungsi Dependen

Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau


instruksi dari perawat lain sebagai tindakan pelimpahan tugas yang diberikan.
Biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum, atau dari perawat
primer ke perawat pelaksana.

1.3 Fungsi Interdependen

Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling ketergantungan
diantara tim satu dengan yang lainnya. Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk
pelayanan membutuhkan kerjasama tim dalam pemebrian pelayanan. Keadaan ini
tidak dapat diatasi dengan tim perawat saja melainkan juga dari dokter ataupun
lainnya.

Keperawatan adalah bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-
psiko – sosial dan spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu, kelompok dan
masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh daur kehidupan manusia.

Keperawatan merupakan ilmu terapan yang menggunakan keterampilan intelektual,


keterampilan teknikal dan keterampilan interpersonal serta menggunakan proses keperawatan
dalam membantu klien untuk mencapai tingkat kesehatan optimal.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Keperawatan adalah bentuk pelayanan bentuk pelayanan profesional yang


merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan didasarkanpada ilmu dan kiat
keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial dan spiritual yang komprehensif,
ditujukan kepada individu, kelompok dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang
menvakup seluruh daur kehidupan manusia.

Keperawatan merupakan ilmu terapan yang menggunakan keterampilan


intelektual, keterampilan teknikal dan keterampilan interpersonal serta menggunakan
proses keperawatan dalam membantu klien untuk mencapai tingkat kesehatan optimal.

B. Saran
Penulisan makalah ini memuat saran-saran yang ditunjukan ke berbagai pihak, antara lain:

1. Bagi pembaca, terutama mahasiswa keperawatan diharapkan dapat menggunakan


makalah ini sebagai referensi unuk menambah pengetahuan tentang peran dan fungsi
perawat gawat darurat
2. Bagi pembaca agar memperbaiki segala kekurangan yang terdapat pada makalah ini,
sehingga makalah ini dapat terbit dengan kondisi yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

Muttaqin, Arif dan Kumala Sari.2009.Asuhan Keperawatan Perioperatif Konsep, Proses, dan
Aplikasi. Jakarta : Salemba Medika.

Potter-Perry.Fundamental of Nursing. 6 Th edition.Elsever Mosby .


USA.2009 Ali, Zaidin .Dasar – dasar Keperawatan Profesional. Jakarta,
Widya Medika .2009 Gaffar junaidi L.O.Pengantar Keperawatan
Profesional.Jakarta.EGC.2009
Murwani Anita , Skep . Pengantar Konsep Dasar Keperawatan . Yogyakarta . Fitramaya . 2010

Aziz Alimul H, Skep . Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Salemba medika. Jakarta.
2011

Nursalam. Pendekatan Proses Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta SV Sagung Seto. 2012

Caroline Bunker Rosdahal, 2008, Text Book of Basic Nursing, Lippincot, Philadelphia,
Newyork, Baltimore

Depkes RI, Standar Asuhan Keperawatan, Jakarta, 2009

Emma Tippins dan Cliff Evans. 2007. Foundation of emergency care, diambil
dari URL : http//www.Blog Keperawatan.com 26 Mei 2008 (di akses tanggal 26
Desember 2010)
Philip Woodrow, 2008 Intensive Care Nursing, A framework Practice, Ebook. diambil
dari URL http//www.Blog Keperawatan.com (di akses tanggal 26 Desember 2010)
Sitorus Ratna, Model Praktik Keperawatan Profesional di RS, EGC, Jakarta, 2008

Anda mungkin juga menyukai