1. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS KLIEN
- Nama : Ny. R
- Umur : 51 tahun
- Jenis Kelamin : Perempuan
- Alamat : Jl. Vetran Gg. Muhajidin
- Pendidikan : SMA
- Pekerjaan : IRT
- Status perkawinan : menikah
- Suku/bangsa : Banjar
- Agama : Islam
- Tanggal Masuk RS : 09-01-2017
- Tanggal pengkajian :
- Diagnosa Medis : Ulkus Pedis + Hemoroid
- No. RM : 33-09-4X
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama
Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 17 Januari 2017 jam 08.20 wita pasien
mengatakan nyeri pada daelah luka post operasi.
Keterangan :
: Pasien : Meninggal
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
Pada saat dikaji pada tanggal 17 Januari 2017 klien terlihat tampak lemah dan hanya
berbaring ditempat tidur, GCS : E4 V5 M6, Tingkat kesadaran kompos mentis,BB 65
kg.
Tanda-tanda Vital
Tekanan Darah : 140/80 mmHg,
Nadi : 87x/menit
Pernafasan : 21x/menit
Temperatur :36,5 derajat Celsius
2. Kulit
Inspeksi : Keadaan kulit secara umum kurang bersih, warna kulit sawo matang, turgor
kulit < 2 detik, kulit teraba hangat dan kasar, kaki sebelah kanan terdapat luka bekas
amputasi.
9. Abdomen
- Hasil inspeksi : bentuk abdomen klien tampak simetris, kebersihan cukup bersih,
tidak terdapat benjolan, sreth mark (+).
- Palpasi : tidak adanya masa pada abdomen, turgor kulit < 2 detik, adanya asites
(-).
- Perkusi : bunyi perut klien timpani.
- Auskultasi : peristaltik usus 17x/menit. Klien tidak kembung.
2. Personal hygiene
Di rumah : kebiasaan mandi 2x3 kali sehari, keramas 2x sehari, gosok gigi 2x sehari,
dan memotong kuku sendiri setiap minggu.
Di RS : klien terlihat cukup bersih, klien tidak tidak ada mandi hanya saja diseka oleh
anggota keluarganya.
3. Nutrisi
Di rumah : klien makan 3 kali sehari, klien tidak mempunyai riwayat alergi makanan.
Di RS : klien mengatakan kurang nafsu makan karena klien merasa sakit pada kaki
sebelah kanan past operasi
4. Eliminasi
Di rumah : klien mengatakan BAB 1x/hari, BAK lancar, tidak ada keluhan
Di RS : BAB jarang2-3x/hari, tetapi BAK Lancrar.
5. Seksualitas
Klien berjenis kelamin perempuan dan berumur 51 tahun mempunyai suami dan 2
orang anak.
6. Psikososial
Hubungan klien dengan orang lain baik, hubungan klien dengan keluarga baik, orang
terdekat klien suami dan anak-anak klien, hubungan klien dengan tetangga dan orang-
orang disekitar sangat baik, keluarga klien mengatakan tidak terlalu terbebani dengan
biaya rumah sakit karena biaya semuanya ditanggung oleh BPJS.
7. Spritual
Klien beragama islam, keluaga klien selalu mendoakan kesembuhan klien karena
keluarga percaya hanya Allah SWT yang maha menyembuhkan penyakit yang dialami
klien. Klien selalu mengerjakan sholat 5 waktu, tetapi selama dirumah sakit klien tidak
bisa melakukan sholat 5 waktu dengan kondisi klien seperti ini.
E. DATA FOKUS
Data subjektif
- Klien mengatakan nyeri pada daerah luka post operasi.
- Suami klien mengatakan klien melakukan aktivitas setelah post operasi sangat
dibantu oleh keluarga.
- Suami klien mengatakan klien kurang mampu membersihkan bagian tubuh pasien.
- Klien mengatakan kurang nafsu makan karena efek dari obat kemoterapi.
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
- EKG :
- CT SCAN kepala :
- Foto thorak :
- Cek labolatorium
No Golongan Cara
Nama obat Komposisi Indikasi/kontraindikasi Dosis
. obat pemberian
1. Ketorolac Tiap ml Generik Indikasi : untuk 3x30 mg IV
larutan penatalaksanaan nyeri akut
injeksi yang berat jangka pendek.
menganduk (<5 hari)
ketorolac Kontraindikasi : pasien yang
tromethami mengalami riwayat penyakit
ne 30 mg ulkuspeptikum akut.
Ethanol 10
% b/v
2. Ranitidine Each 1 ml Generik Indikasi : tukak lambung 2x1 amp IV
injection dan usus 12 jari,
contains hipersekresi patologik
Ranitidine sehunungan dengansindrom
Hcl zollonger-ellison.
aquivalen to Kontraindikasi : penderita
ranitidine 25 gangguan fungsi ginjal,
mg. wanita hamil atau
menyusui.
Kontraindikasi :
H. ANALISIS DATA
N
Tanggal/Jam Data Fokus Etiologi Problem
O
1. DS : Agen injury fisik Nyeri akut
- klien mengatakan nyeri pada (00132)
daerah luka post operasi
- Klien mengatakan kurang nafsu
makan karena efek dari bekas luka
post operasi
DO :
- klien tampak lemas
- kliem tampak meringis kesakitan
- terlihat adanya luka post operasi.
- skala nyeri 2 (nyeri sedang)
2. DS : Kerusakan Deficit
- Suami klien mengatakan kurang neuromuskular perawatan diri :
klien kurang mampu hygiene (00108)
membersihkan bagian tubuh
pasien.
DO :
- Anggota tubuh klien terlihat
kurang bersih
- Mukosa bibir klien lembab.
TTV :
TD : 140/80 mmHg
N : 87x/menit
R : 21x/menit
S : 36,5oC
BB : 65 kg.
3 DS : Penurunan Hambatan
- Suami klien mengatakan klien ketahanan tubuh mobilitas fisik
mekalukan aktivitas post operasi (00085)
dibantu keluarga
- Klien mengatakan masih belum
bisa berjalan dengan kondisi klien
sekarang.
DO :
- Aktivitas klien dibantu keluarga
- Skala otot 4444 3333
4444 2222
J. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Nursing
No Diagnosa Nursing outcome Rasional
intervention
1. Nyeri akut b.d NOC : NIC : NIC :
agen injury 1. Memperlihatkan teknik 1. Pemberian 1. Menggunakan agens-
fisik relaksasi secara Analgesik agens farmakologi
individual yang efektif untuk mengurangi atau
untuk mencapai menghilangkan nyeri
kenyamanan 2. Manajemen 2. Memfasilitasi
Medikasi penggunaan obat resep
2. Melaporkan atau obat bebas secara
kesejahteraan fisik dan aman dan efektif
psikologis 3. Manajemen Nyeri 3. Meringankan atau
mengurangi nyeri
3. Mengenali faktor sampai pada tingkat
penyebab dan kenyamanan yang dapat
menggunakan tindakan diterima oleh pasien.
untuk memodifikasi 4. Manajemen 4. Memberikan edative,
faktor tersebut Sedasi memantau respons
pasien, dan memberikan
4. Menggunakan tindakan dukungan fisiologis
meredakan nyeri dengan yang dibutuhkan selama
analgesic dan non prosedur diagnostic atau
analgesic secara tepat. terapeutik.
5. Respon verbal dapat
5. Observasi secara
menjadi indikasi adanya
verbal atau
dan derajat nyeri yang
nonverbal
dirasakan. Respon non
ketidaknyamanan
verbal menampilkan
kondisi nyeri.
6. Antisipasi langsung
6. Instruksikan
dalam penanganan dan
pasien untuk
deteksi dini untuk
melaporkan nyeri
pengelolaan nyeri
bila sangat hebat.
secara segera setelah
dilaporkan
2. Defisit NOC : NIC : NIC :
perawatan diri : Setelah dilakukan asuhan 1. Kaji 1. Mengkaji
Hygiene b.d keperawatan selama 3x24 kemampuan kemampuan klien
kerusakan jam pasien dan keluarga klien untuk untuk melakukan
neuromuskular. mampu merawat diri melakukan perawatan diri
sendiri perawatan diri memudahkan
Kriteria Hasil : 2. Anjurkan klien intervensi selanjutnya
1. Kebersihan diri pasien mandi dan 2. Mencegah iritasi
terjaga menggosok gigi pada gusi dan
1. Pasien mampu menghilangkan bau
melakukan perawatan 3. Ajarkan mulut dan badan
diri dengan bantuan keluarga klien 3. Meningkatkan
perawat dan keluarga. cara menggosok partisipasi klien
gigi yang benar. terhadap keadaannya
4. Beri pujian pada 4. Member pujian
klien tentang membuat klien
kebersihannya merasa tersanjung
5. Bimbing dan lebih kooperatif
keluarga klien dalam kebersihan.
untuk 5. Membimbing
menggosok gigi keluarga dan pasien
dan mandi klien agar keterampilan
setiap hari. dapat diterapkan.
K. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari /Tanggal :
5. Meobservasi secara
verbal: pasien dapat
mengungkapkan rasa
nyeri yang dirasakan
A : Masalah teratasi
P : Intervendi dihentikan
3 3 S : Klien mengatakan aktivitas dengan bantuan alat bantu.
O:
- Klien beraktivitas dengan dibantu alat bantu.
Ners muda
(Siti Aisyah)