OLEH:
HASRIANI, S.Kep
14420202115
C3 A
CI INSTITUSI CI LAHAN
TRIAGE: P1 P2 P3 P4
PENGKAJIAN PRIMER
Diagnosa Keperawatan:
AIRWAY
Cepat
Dangkal
Normal
Pola nafas:
Teratur
Tidak teratur,
Jika tidak teratur:………….
Otot bantu nafas:
Ada, jika ada:…………
Tidak ada
Sesak nafas:
Ada
N/A
RR: 20 x/menit
Jejas:
Ada, jika ada:……….
Tidak ada
Deviasi trakea:
Ada, jika ada: kiri/kanan
Tidak ada
Distensi vena jegularis:
Ada
Tidak ada
Keluhan lain:
CIRCULATION Diagnosa Keperawatan:
Hipertermia
Nadi: Kriteria hasil:
Teraba, jika teraba: 82x/menit
Kuat
Lemah
Tidak teraba Intervensi:
Sianosis:
Ya
Tidak
CRT:
< 2 detik
> 2 detik
Perdarahan:
Ya
Tidak
Suhu kulit:
Hangat
Dingin
Akral:
Hangat
Dingin
Keluhan lain:
DISABILITY Diagnosa Keperawatan:
Pain
Unrespon
Motorik pupil:
Isokor
Anisokor
Pinpoint
Medriasis
Refleks cahaya:
Ada
Tidak ada
Keluhan lain:
EXPOSURE Diagnosa Keperawatan:
Contusio:
Ya
Tidak
Abrasi:
Ya
Tidak
Penetrasi:
Ya
Tidak
Laserasi:
Ya
Tidak
Edema:
Ya
Tidak
Keluhan lain:
PENGKAJIAN SEKUNDER
ANAMNESA Diagnosa Keperawatan:
1. (D.0130) Hipertermia
2. (D.0034) Risiko hipovolemia
Riwayat penyakit saat ini: 1. (D.0130) Hipertermia
Klien masuk di UGD RS Labuang baji berhubungan dengan proses
dengan mengatakan demam sejak penyakit
seminggu yang lalu, timbul bintik- Kriteria Hasil :
bintik merah pada leher, tangan dan Suhu tubuh membaik
kaki disertai pusing, mual dan muntah Suhu kulit membaik
3 kali Intervensi (Manajemen
Alergi: Hipertermia)
Identifikasi penyebab
Klien mengatakan tidak mempunyai
hipertermia
alergi Monitor suhu tubuh
Medikasi: Berikan cairan oral
Kolaborasi pemberian cairan
1. IVFD RL 29 tetes per menit
dan elektrolit intravena
2. Paracetamol drips 10 mg/IV
2. (D.0034) Risiko hipovolemia d.d
3. Ondansentron 4 mg/IV
kehilangan cairan secara aktif
Riwayat penyakit sebelumnya:
Kriteria Hasil :
Klien mengatakan pernah demam Perasaan lemah menurun
sebelumnya namun belum pernah Intake cairan membaik
menderita DHF sebelumnya Suhu tubuh membaik
Makan & minum terakhir: Intervensi (Pemantauan cairan)
Nasi dan ayam Monitor frekuensi dan
kekuatan nadi
Peristiwa penyebab:
Monitor frekuensi napas
Klien mengatakan penyebabnya tidak Monitor tekanan darah
diketahui Monitor elastisitas dan turgor
Tanda-Tanda Vital: kulit
TD: 110/80 mmHg S: 38,5ºC Monitor intake dan output
cairan
N: 82 x/menit P: 20 x/menit
PEMERIKSAAN FISIK Diagnosa Keperawatan:
(D.007) Nyeri akut b.d agen
pencedera fisiologis
Kepala dan Leher: Kriteria hasil:
a. Rambut Meringis menurun
Inspeksi: Muntah menurun
Mual menurun
- Bentuk kepala mesochepal
Intervensi:
- Warna rambut hitam merata
- Tidak nampak adanya alopecia Jelaskan tujuan, manfaat terapi
- Kuit kepala bersih, tidak ada relaksasi (napas dalam)
ketombe Anjurkan mengambil posisi
Palpasi: nyaman
- Terasa nyeri saat diraba Demonstrasikan dan latih teknik
disertai pusing relaksasi (napas dalam)
- Tidak teraba adanya massa
- Rambut tidak mudah tercabut
b. Wajah
Inspeksi:
- Muka simetris kiri-kanan
- Ekspresi wajah tampak pucat
- Warna kulit sama dengan
sekitarnya
Palpasi:
- Tidak ada nyeri tekan
c. Mata
Inspeksi:
- Palpebra tidak edema
- Sklera tidak ikterus
- Konjungtiva tidak anemis
- Tidak tampak adanya katarak
pada mata
- Gerakan bola mata dapat
bergerak ke segala arah
- Tidak menggunakan alat bantu
kacamata
Palpasi:
- Tidak ada nyeri tekan
- TIO tidak meningkat
d. Hidung
Inspeksi:
- Lubang hidung simetris kiri
dan kanan
- Tidak nampak adanya
sekret/cairan
- Tidak nampak adanya tanda-
tanda radang
- Tidak ada deviasi septum nasi
- Tidak tampak adanya polip
Palpasi:
- Tidak ada nyeri tekan pada
sinus
e. Telinga
Inspeksi:
- Bentuk telinga simetris kiri dan
kanan
- Tidak tampak adanya cairan
- Tidak tampak adanya
peradangan
- Tidak menggunakan alat bantu
pendengaran
Palpasi:
- Tidak ada nyeri tekan
f. Mulut
Inspeksi:
- Bibir tidak pecah-pecah, tidak
sianosis
- Gusi merah muda, tidak ada
lesi/sariawan
- Tidak tampak adanya
peradangan
- Jumlah gigi lengkap
- Keadaan lidah bersih
g. Leher
Inspeksi:
- Tampak pembesaran kelenjar
tiroid/kelenjar limfe
- Warna kulit sama dengan
sekitarnya
- Tekanan vena jugularis tidak
meningkat
- Tidak ada kaku kuduk
Palpasi:
- Tidak teraba adanya
pembesaran kelenjar tiroid
- Tidak teraba adanya
pembesaran kelenjar limfe
- Tidak terdapat nyeri tekan
Dada (Paru & Jantung):
Inspeksi
a. Bentuk thoraks: tidak dilakukan
pemeriksaan
b. Frekuensi napas: normal
c. Pola napas: normal
d. Pengembangan dada: normal
e. Pulsasi: normal
Palpasi
a. Nyeri: tidak terdapat nyeri tekan
b. Krepitasi: tidak ada
c. Ictus cordis: normal
d. Irama jantung: normal
Perkusi
a. Paru: Sonor
b. Jantung: -
Auskultasi
a. Bunyi napas: Vesikuler
b. Bunyi napas abnormal: tidak
terdapat bunyi napas abnormal
c. Bunyi jantung: Normal
d. Bunyi jantung abnormal: tidak
terdapat bunyi jantung abnormal
Abdomen:
Inspeksi
a. Bentuk:
- Perut tampak datar
- Warna kulit sama dengan
sekitarnya
- Tidak tampak adanya
massa/tumor
b. Kelainan: tidak terdapat kelainan
Auskultasi
a. Peristaltik usus: peristaltic
terdengar 6x/menit
Palpasi
a. Nyeri: tidak teraba adanya nyeri
tekan
b. Distensi: tidak ada
Perkusi
- Terdengar bunyi timpani pada
seluruh area perut
Pelvis: tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas Atas/Bawah:
Inspeksi
a. Warna: sama dengan sekitarnya
b. Bentuk: normal, tidak tampak
adanya edema dan atrofi atau
hiperatrofi
Palpasi
a. Nyeri: tidak ada nyeri tekan
b. Krepitasi: tidak ada
c. Edema: tidak ada
d. Pulse
Sensasi
Motorik
Punggung:
Inspeksi:
- Postur tubuh nampak simetris
- Tidak nampak adanya kifosis,
scoliosis, dan tortikolis
- Tidak nampak adanya nyeri saat
bergerak
Palpasi:
- Tidak ada nyeri tekan
- Tidak terdapat massa ataupun
benjolan
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK Diagnosa Keperawatan:
ENDOSKOPI
Lain-lain
Hasil:
- IgG Dengue : Positif
- Neutrofil : 1.12 (10^3/uL)
- Limfosit : 4.98 (10^3/uL)
- Monosit : 0.62 (10^3/uL)
- Ig : 0.06 (10^3/uL)
TERAPI ;
4. IVFD RL 29 tetes per menit
5. Paracetamol drips 10 mg/IV
6. Ondansentron 4 mg/IV
Tanggal Pengkajian: 15 – 09 - 2021 TANDA TANGAN PENGKAJI
Jam: 16.30
Keterangan: Pasien dating dengan HASRIANI
sepupunya
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN