ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Ny.

H
DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONTOMARANNU
KABUPATEN GOWA

Disusun Oleh :

NAMA : Waode Lisa Efriyanti

NIM : 14420211058

CI INSTITUSI

(Rahmawati Ramli, S.Kep.,Ns.,M.Kes)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
 ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. PENGKAJIAN
Tanggal : Kamis, 12 Mei 2022
I. Data Umum
1. Kepala Keluarga (Inisial) : Tn. A
2. Alamat : Lingkungan Borong
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Buruh
4. Pendidikan Kepala Keluarga : SMP
5. Komposisi Keluarga :-

HUBUNGA STATUS
NO NAMA/ JK N UMUR PENDIDIKA IMUNISASI KET
INISIAL DENGAN N POLI DP HEPATITIS CAM
BC O T P
KK G 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 AK
1 Tn. A L Kepala 30 SMP - - - - - - - - - - - - Tidak
Keluarga Diketahui
2 Ny. H P Istri 29 SD - - - - - - - - - - - - Keluarga
tidak
pernah
imunisasi
3 An. M L Anak 2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ lengkap
Belum sekolah
6. Genogram
Riwayat Keluarga (Gambar silsilah keluarga, minimal 3 generasi disertai keterangan

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
X : Meninggal
: Garis keturunan
: Tinggal serumah
: Pasien
: Garis Perkawinan
? : Tidak di ketahui
 7. Tipe Keluarga : Tipe keluarga Ny. H adalah keluarga nuclear family
8. Suku Bangsa : Keluarga Ny. H berasal dari suku Makassar. Dalam
kehidupan sehari- hari keluarga lebih cenderung mengikuti kebiasaan adat Makassar,
adat kebiasaan yang merugikan kesehatan tidak ada. Bahasa yang digunakan sehari-
hari adalah bahasa Indonesia.
9. Agama : Seluruh anggota Keluarga Ny. H menganut agama Islam
10. Status Sosial ekonomi keluarga : Sumber pendapatan keluarga berasal dari suami
sebagai pekerja buruh dengan pengahasilan kurang lebih Rp. <1.000.000
11. Aktivitas rekreasi keluarga : Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu
dengan menonton TV bersama keluarga di rumah dan berbaur dengan tetangga
sekitar.

II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini : Pada saat ini keluarga Ny. H sedang berada
pada tahap perkembangan keluarga dengan anak-anak
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : Keluarga mengatakan sudah
melaksanakan tugas-tugas perkembangan keluarga dengan anak dewasa dimana
keluarga sudah mengajarkan sosialisasi dengan lingkungan di sekitar rumah.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti :
a. Ny. H mengatakan iya senang makan ikan asin Iya juga mengatakan memiliki
riwayat HT sejak usia muda dan didapatkan Td klien 160/100 mmHg
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :
Ny. H mengatakan keluarganya tidak memiliki riwayat penyakit menular namun
memiliki riwayat penyakit keturunan seperti hipertensi.
5. Data Lingkungan
a. Karakterisitik rumah :
1) Luas rumah : 8 x 15 m
2) Tipe rumah :Permanen
3) Kepemilikan rumah : Milik orang tua
4) Jumlah kamar : 1 kamar mandi, 3
kamar tidur
5) Ventilasi Jendela : Cukup ada
 6) Pemanfaatan ruangan : baik, dengan kondisi penerangan
7) Septi tank rumah : terdapat di depan
8) Sumber air : menggunakan PDAM
9) Kamar mandi / wc menyatu : terdapat 1 dengan wc
10) Sampah : sampah dimasukan ke dalam kantong kresek dan nanti di angkut oleh
petugas kebersihan
III. Denah Rumah

6 Keterangan denah :
4
7 1. Ruang tamu
2. Kamar 3
3. Kamar pemilik rumah
4. Dapur
3 5 Ruang keluarga
5
6. Kamar mandi
7. Gudang

2 1

1. Mobilitas Geografis keluarga : Keluarga Ny. H merupakan penduduk asli di

lingkungan tersebut.
2. Perkumpulan keluarga dan interksi dengan masyarakat : Ny. H mengatakan memiliki
hubungan yang baik dengan tetangganya dan ikut serta pada kegiatan RT/RW
3. Sistem pendukung keluarga : Ny. H mengatakan iya selalu mendukung kegiatan
positif yang dilakukan oleh suaminya.
4. Struktur keluarga
a. Pola komunikasi keluarga : Ny. H mengatakan mereka cukup melakukan
komunikasi jika ada sesuatu hal yang akan dilakukan, Ny. H tidak segan-segan
dalam memarahi anaknya jika berbuat kesalahan
b. Struktur peran kelaraga :
- Ny. H adalah ibu sekaligus IRT (ibu rumah tangga), dan Suami berperan
sebagai kepala keluarga dalam mencari nafkah
- Dalam keluarga Ny. H mengatakan suaminya yang berperan dalam mengambil
keputusan. Setiap keputusan yang diambil oleh kepala keluarga akan selalu
dipatuhi.
c. Nilai dan norma keluarga : Nilai yang dianut dalam keluarga adalah keterbukaan
dan harus melaksanakan ibadah sesuai dengan waktunya. Ketika ada anggota yang
sakit keluarga hanya membeli obat di warung atau di toko obat. Bila belum
sembuh di bawa ke puskesmas.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi ekonomi : Ny. H mengatakan penghasilan sehari-hari dari hasil kerja
suaminya sebagai buruh.
 b. Fungsi pendidikan : Ny. H menilai pendidikan penting untuk masa depan
anaknya.
c. Fungsi sosialisasi : Ny. H mengatakan ia dan keluarganya aktif bersosialisasi
dengan lingkungan sekitarnya.
d. Fungsi afektif : Keluarga telah menjalankan fungsi kasih sayang dengan baik, dan
cukup memenuhi kebutuhan anak

6. Stress dan Koping Keluarga

a. Stressor jangka pendek dan panjang : Ny. H mengatakan jika anaknya sakit ia
merasa cemas dan takut jika anaknya mengalami hal yang buruk
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor : Keluarga hanya
berpasrah pada Tuhan bila ada anggota keluarga yang sakit.
c. Strategi koping yang digunakan : Anggota keluarga selalu bermusyawarah bila
ada masalah.
d. Strategi adaptasi disfungsional : Tidak ada strategi adaptasi disfungsional seperti
marah, setiap ada masalah dicari pemecahannya dan didiskusikan bersama
keluarga.
7. Pemeriksaan Fisik (tiap anggota keluarga dengan pendekatan “head to toe” terutama
yg diidentifikasi sebagai klien/sasaran askep keluarga)

Tanggal pemeriksaan fisik : ….

Anggota keluarga yang dikaji

DATA
Ny. H Tn. A An. M

Keadaan Umum Compos mentis Compos mentis Compos mentis

TTV TD : 160/100 mmHg TD : 120/90 mmHg N : 100x/menit

P : 20X/menit P : 18x/menit P : 26x/ menit
N : 98x/menit N : 86x/menit S : 36,7°C
S : 37,2°C S : 36,6°C

Kepala Kulit kepala bersih Kulit kepala bersih, Kulit kepala bersih,
dan rambut tidak tidak ada ketombe warna rambut hitam
berketombe dan tidak dan warna rambut merata
ada kutu, warna hitam merata
rambut hitam merata

Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada

peningkatan tekanan peningkatan tekanan peningkatan tekanan
vena jugularis, tidak vena jugularis, tidak vena jugularis, tidak
ada pembesaran ada pembesaran ada pembesaran
kelenjar tiroid. kelenjar tiroid. kelenjar tiroid.

Dada Pergerakan dada kiri Pergerakan dada kiri Pergerakan dada kiri
dan kanan simetris, dan kanan simetris, dan kanan simetris,
 tidak terdapat suara tidak terdapat suara tidak terdapat suara
tambahan. tambahan. tambahan.

Abdomen Pada pemeriksaan Tidak ditemukan Tidak ditemukan

abdomen tidak pembesaran hepar, pembesaran hepar,
adanya pembesaran tidak kembung dan tidak kembung dan
hepar, tidak tidak ada bekas tidak ada bekas
kembung, dan ada operasi operasi
bekas operasi SC

Ekstremitas atas Kekuatan otot normal Kekuatan otot normal Kekuatan otot normal

5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5

Ekstremitas bawah Kekuatan otot normal Kekuatan otot normal Kekuatan otot normal

5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5

8. Harapan Keluarga dibidang Kesehatan : Harapan keluarga kiranya Ny. H bisa

melahirkan dengan normal dan dalam keadaan sehat

B. Diagnosa Keperawatan dan Keluarga

1. Analisis dan sintesis data

No Data Diagnosa
keperawatan

1 DS : Defisit pengetahuan berhubungan

dengan kurangnya terpapar
- Klien mengatakan tidak
informasi
mengetahui penyebab
penyakit yang dialami
- Ny. H mengatakan tidak mengetahui
komplikasi apa yang dapat terjadi
jika tidak melakukan pemeriksaan
kesehatan rutin dan mengurangi
konsumsi garamnya
DO :
- Ny. H hanya membiarkan tekanan
tekanan darahnya tinggi dan
menganggap itu hal biasa
- Ny. H tidak mengetahui bagaimana
cara mengontrol agar tekanan
darahnya tidak terlalu tinggi
 2 DS : Manajemen kesehatan
keluarga tidak efektif
- Ny. H mengatakan tidak
berhubungan dengan
memahami masalah kesehatan
kompleksitas program
yang diderita
pengobatan
- Ny. Mengatakan kesulitan dalam
menjalankan perawatan yang
ditetapkan
DO :
- Suami Ny. H selalu bekerja dari
pagi sampai sore sehingga kurang
memperhatikan masalah kesehatan
istrinya.
- Klien tidak melakukan diet yodium
dan hanya menganggap tekanan
darahnya adalah hal biasa

3 DS :- Pemeliharaan kesehatan tidak

efektif berhubungan dengan
DO :
ketidakmampuan mengatasi
- Klien kurang memahami pendidikan masalah
kesehatan tentang Hipertensi
- Klien tidak mampu menjalankan
perilaku sehat
- Kurang menunjukan minat untuk
meningkatkan perilaku sehat

2. Penilaian (Skoring) diagnosa keperawatan

a. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya terpapar informasi

No Kriteria Penghitungan Skor Pembenaran

1 Sifat Ny. H mengatakan

Masalah kurang mengetahui
2/3X1 = 2/3 2/3
penyakitnya secara
Skala :
signifikan
- Tidak/kurang
sehat (3)
- Ancaman
kesehatan (2)
- Keadaan
sejahtera (1)
 2 Kemungkinan Kemungkinan masalah
Masalah dapat dapat diubah Ny. H
2/2x1=1 1
diubah karena sudah ada upaya
untuk meningkatkan
Skala ;
kesehatan
- Mudah (2)
- Sebagian (1)
- Tidak dapat
(0)

3 Potensial Masalah penyakit Ht

Masalah pada Ny. H sudah
2/3X1 = 2/3 2/3
untuk terjadi semenjak
dicegah kehamilan
pertamanya, Ny. H
Skala :
mengatakan juga suka
- Tinggi (3) mengkonsumsi ikan
- Cukup (2) asin dan makanan-
makanan asin
- Rendah (1)

4 Menonjolnya Ny. H sangat

Masalah merasakan masalah
2/2x1=1 1
hipertensinya dan
Skala :
harus segera ditangani
- masalah
berat harus
ditangani (2)
- Masalah
tidak perlu
segera
ditangani (1)
- Masalah
tidak
dirasakan (0)

Skor total ∑=2⅓

b. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan kompleksitas

program pengobatan

No Kriteria Penghitungan Skor Pembenaran

1 Sifat Sifat masalah adalah

Masalah ancaman kesehatan
2/3X1 = 2/3 2/3
yang harus segera
Skala :
ditindaki
- Tidak/kurang
sehat (3)
- Ancaman
kesehatan (2)
- Keadaan
sejahtera (1)

2 Kemungkinan Kemungkinan masalah

Masalah dapat dapat diubah dengan
2/2x2=2 2
diubah mudah karena faskes
masih dapat dijangkau
Skala :
dan perlu perhatian
- Mudah (2) keluarga di tingkatkan
- Sebagian (1)
- Tidak dapat
(0)

3 Potensial Masalah dapat

Masalah dicegah dengan
2/3X1 = 2/3 2/3
untuk keluarga Ny. H
dicegah lebih
memperhatikan
Skala :
masalah kesehatan
- Tinggi (3) yang dialami Ny. H
- Cukup (2)
- Rendah (1)

4 Menonjolnya Menonjolnya masalah berat

Masalah harus segera ditangani
2/2x1=1 1
karena tekanan darah Klien
Skala :
didapatkan Hasil 160/100
- masalah mmHg dan perlu perhatian
berat harus dan motivasi dari keluarga
ditangani (2) untuk menjalankan program
- Masalah pengobatan
tidak perlu
segera
ditangani (1)
- Masalah
tidak
dirasakan
(0)
 Skor total ∑=3⅓

c. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan

mengatasi masalah

No Kriteria Penghitungan Skor Pembenaran

1 Sifat Sifat masalah

Masalah termasuk ancaman
2/3X1 = 2/3 2/3
kesehatan yang harus
Skala :
segera ditangani
- Tidak/kurang
sehat (3)
- Ancaman
kesehatan (2)
- Keadaan
sejahtera (1)

2 Kemungkinan Kemungkinan masalah

Masalah dapat dapat sebagian diubah
1/2x2=1 1
diubah dengan memberikan
pendidikan kesehatan
Skala ;
dan meningkatkan
- Mudah (2) upaya perilaku
- Sebagian (1) kesehatan keluarga

- Tidak dapat (0)

3 Potensial Potensi masalah untuk

Masalah untuk dicegah dengan
3/3X1 = 1 1
dicegah mengubah perilaku upaya
kesehatan keluarga
Skala :
- Tinggi (3)
- Cukup (2)
- Rendah (1)

4 Menonjolnya Menonjolnya masalah

Masalah berat harus segera
2/2x1=1 1
ditangani dengan
Skala :
memberikan pemahaman
- masalah berat tentang penyakit dan
harus mengedukasi keluarga
ditangani (2) terkait perilaku kesehatan.
- Masalah tidak
perlu segera
ditangani (1)
- Masalah tidak
dirasakan (0)
 Skor total ∑=3⅔

3. Prioritas Diagnosa Keperawatan

No Prioritas Diagnosis Keperawatan Skor

1 Pemeliharaan kesehatan tidak efektif ∑ = 3⅔

berhubungan dengan ketidakmampuan mengatasi
masalah

2 Manajemen kesehatan tidak efektif berhubungan ∑ = 3⅓

dengan kurang terpapar informasi

3 Defisit pengetahuan berhubungan dengan ∑=2⅓

kurangnya terpapar informasi
C. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga
Perencanaan Asuhan Keperawatan Keluarga

NO DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA INTERVENSI PARAF

KEPERAWATAN

1 Pemeliharaan Setelah dilakukan Promosi perilaku upaya

kesehatan tidak efektif kunjungan sebanyak kesehatan
berhubungan dengan 3x45 menit 1. Identifikasi perilaku upaya
ketidakmampuan diharapkan kesehatan yang dapat
mengatasi masalah pemeliharaan ditingkatkan
kesehatan dapat
meningkat dengan Terapeutik
kriteria Hasil : 2. Berikan lingkungan yang
- Menunjukan mendukung kesehatan
perilaku adaptif 3. Orientasi pelayanan
meningkat kesehatan yang dapat
- Menunjukan dimanfaatkan
perilaku sehat Edukasi
meningkat
4. Anjurkan menggunakan air
- Kemampuan bersih
menjalankan
5. Anjurkan mencuci tangan
perilaku sehat
dengan air bersih dan sabun
meningkat
6. Anjurkan makan sayur dan
- Menunjukan
buah setiap hari
minat
meningkatkan 7. Anjurkan melakukan
perilaku sehat aktivitas fisik setiap hari
meningkat
2 Manajemen kesehatan Setelah dilakukan
keluarga tidak efektif kunjungan sebanyak
berhubungan dengan 3x45 menit
kurang terpapar diharapkan
informasi manajemen kesehatan
dapat meningkat
dengan kriteria hasil :
- Menerapkan
program
perawatan
meningkat
- Aktivitas hidup
sehari-hari
efektif
memenuhi tujuan
kesehatan
meningkat
3 Defisit pengetahuan Setelah dilakukan
berhubungan dengan kunjungan sebanyak
kurangnya terpapar 3x45 menit
informasi diharapkan
pemeliharaan
kesehatan dapat
meningkat dengan
kriteria hasil :
- Perilaku sesuai
anjuran meningkat
- Kemampuan
menjelaskan
pengetahuan
tentang suatu topic
meningkat
- Perilaku sesuai
dengan
pengetahuan
meningkat
- Persepsi yang
keliru terhadap
suatu masalah
menurun
Dukungan Koping keluarga
Observasi
1. Identifikasi respon emosional
terhadap kondisi saat ini
Terapeutik
2. Dengarkan masalah,
perasaan dan pertanyaan
keluarga
3. Terima nilai-nilai kelurga
dengan cara yang tidak
mengakimi
4. Diskusikan rencana medis da
perawatan
Edukasi
5. Informasikan kemajuan
pasien secara berkala
Edukasi Kesehatan
Observasi
1. Identifikasi faktor-faktor
yang dapat meningkatkan
dan menurunkan motivasi
perilaku hidup bersih dan
sehat
Terapeutik
2. Sediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
3. Jadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
4. Berikan kesempatan untuk
bertanya
Edukasi
5. Jelaskan faktor resiko yang
dapat mempengaruhi
kesehatan
6. Ajarkan perilaku hidup
bersih dan sehat
 D. Implementasi
s
NO DX TANGGAL &
IMPLEMENTASI DAN RESPON KLIEN
KEP WAKTU
1 Kamis, 12, Mei 2022 Promosi perilaku upaya kesehatan

Pukul. 16.00 WITA 1. Mengidentifikasi perilaku upaya kesehatan

yang dapat ditingkatkan

H : Ny. H mengatakan tidak ada makanan

pantangan dan memakan semua makanan
yang ada, Ny. H berharap agar tekanan
darahnya bisa normal kembali

Terapeutik

2. Orientasi pelayanan kesehatan yang dapat

dimanfaatkan

H : Ny. H mengetahui faskes terdekat

Edukasi

3. Megnjurkan menggunakan air bersih

H : klien mengatakan menggunakan air

PDAM

4. Menganjurkan mencuci tangan dengan air

bersih dan sabun

H : klien mengatakan selalu mencuci

tangan menggunakan sabun

5. Menganjurkan makan sayur dan buah

setiap hari

H : klien mengatakan setiap hari memakan

sayur, kalau buah hanya sesekali dimakan

6. Menganjurkan melakukan aktivitas fisik

setiap hari

H : klien mengatakan akan akan

melakukan aktivitas fisik ringan setiap
pagi dengan berjalan-jalan pagi
2 Kamis, 12, Mei 2022 Dukungan Koping keluarga
 Pukul. 16.10 WITA Observasi

1. Mengidentifikasi respon emosional

terhadap kondisi saat ini

H : telah dilakukan identifikasi

Terapeutik

2. Mendengarkan masalah, perasaan dan

pertanyaan keluarga

H : klien menceritakan masalah yang

dihadapi

3. Menerima nilai-nilai keluarga dengan cara

yang tidak mengakimi

H : menghargai nilai-nilai yang ada pada

keluarga

4. Mendiskusikan rencana medis dan

perawatan

H : melakukan disukusi tentang perawatan

yang tepat untuk klien

Edukasi

5. Menginformasikan kemajuan pasien secara

berkala

H : selalu memberikan informasi setelah

dilakukan pemeriksaan
3 Kamis, 12, Mei 2022 Edukasi kesehatan

Pukul. 16.20 WITA Observasi

1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat

meningkatkan dan menurunkan motivasi
perilaku hidup bersih dan sehat

H : telah diketahui faktor yang dapat

meningkatkan dan menurunkan motivasi

Terapeutik

2. Menyediakan materi dan media pendidikan

 kesehatan

H : telah menyediakan materi dan media

pendidikan kesehatan

3. Menjadwalkan pendidikan kesehatan

sesuai kesepakatan

H : belum menjadwalkan untuk pemberian

pendidikan kesehatan

4. Memberikan kesempatan untuk bertanya

H : diberikan kesempatan

Edukasi

5. Menjelaskan faktor resiko yang dapat

mempengaruhi kesehatan

H : klien sedikit memahami faktor apa

yang dapat mempengaruhi kesehatannya

6. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan

sehat

H : klien mengatakan mulai memahami

menjalankan perilaku hidup bersih dan
sehat
1 Jumat, 13, Mei 2022 7. Menganjurkan mencuci tangan dengan air
bersih dan sabun
Pukul. 16.00
H : klien mengatakan selalu mencuci
tangan menggunakan sabun

8. Menganjurkan makan sayur dan buah

setiap hari

H : klien mengatakan setiap hari memakan

sayur, kalau buah hanya sesekali dimakan

9. Menganjurkan melakukan aktivitas fisik

setiap hari

H : klien mengatakan melakukan aktivitas

fisik ringan seperti berjalan pagi setiap hari
2 Jumat, 13 mei 2022

Pukul. 16.10 6. Menerima nilai-nilai keluarga dengan cara

 yang tidak mengakimi

H : menghargai nilai-nilai yang ada pada

keluarga

7. Mendiskusikan rencana medis dan

perawatan

H : klien mengatakan mau mengiikuti

anjuran perawatan yang disediakan

Edukasi

8. Menginformasikan kemajuan pasien secara

berkala

H : selalu diberikan informasi terkait v

3 Jumat, 13 mei 2022 7. Menyediakan materi dan media pendidikan
kesehatan
Pukul. 16.20
H : telah menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan

8. Menjadwalkan pendidikan kesehatan

sesuai kesepakatan

H : Ny. H menyepakati penkes dilakukan

hari sabtu 14 mei 2022

9. Memberikan kesempatan untuk bertanya

H : diberikan kesempatan

Edukasi

10. Menjelaskan faktor resiko yang dapat

mempengaruhi kesehatan

H : klien sedikit memahami faktor apa

yang dapat mempengaruhi kesehatannya

11. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan

sehat

H : klien mengatakan mulai memahami

menjalankan perilaku hidup bersih dan
sehat
1 Sabtu, 14 Mei 2022 9. Menganjurkan makan sayur dan buah
 setiap hari
Pukul 17.00
H : klien mengatakan setiap hari memakan
sayur, kalau buah hanya sesekali dimakan

10. Menganjurkan melakukan aktivitas fisik

setiap hari

H : klien mengatakan akan akan

melakukan aktivitas fisik ringan setiap
pagi dengan berjalan-jalan pagi
2 Sabtu, 14 Mei 2022 9. Menginformasikan kemajuan pasien secara
berkala
Pukul 17.10
H : selalu memberikan informasi setelah
dilakukan pemeriksaan
3 Sabtu, 14 Mei 2022 7. Menyediakan materi dan media pendidikan
kesehatan
Pukul 17.20
H : telah menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan

8. Menjadwalkan pendidikan kesehatan sesuai

kesepakatan

H : telah memberikan penkes kesehatan

kepada Ny. H

Menjelaskan faktor resiko yang dapat

mempengaruhi kesehatan

H : klien sedikit memahami faktor apa

yang dapat mempengaruhi kesehatannya

10. Menjelaskan faktor resiko yang dapat

mempengaruhi kesehatan

H : klien sedikit memahami faktor apa

yang dapat mempengaruhi kesehatannya
E. Evaluasi
Catatan Perkembangan

No
Tanggal & waktu Evaluasi Paraf
Diagnosa
Kamis, 12, Mei 2022 S:-
Pukul. 16.00 WITA O:
- Klien kurang memahami pendidikan kesehatan tentang
Hipertesi
- Klien tidak mempu menjelaskan bagaimana cara melakukan
1
perilaku sehat
- Kurang menunjukan minat untuk meningkatkan perilaku
sehat
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
Kamis, 12, Mei 2022 S:
Pukul. 16.10 WITA - Ny. H mengatakan tidak memahami masalah kesehatan yang
diderita
- Ny. H mengatakan kesulitan dalam menjalankan perawatan
yang ditetapkan
O:
2
- Suami Ny. H selalu bekerja dari pagi hingga sore sehingga
kurang memperhatikan masalah kesehatan istrinya
- Klien tidak melakukan diet yodium dan hanya menganggap
tekanan darahnya adalah hal yang biasa
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
Kamis, 12 mei 2022 3 S:
Pukul. 16.20 - Klien mengatakan tidak mengetahui penyebab penyakit yang
 dialami
- Ny. H mengatakan tidak mengetahui komplikasi apa yang
dapat terjadi jika tidak melakukan pemeriksaan kesehatan
rutin dan melakukan diet yodium
O:
- Ny. H hanya membiarkan tekanan darahnya tinggi dan
menganggap tekanan darahnya adalah hal biasa
- Ny. H tidak mengetahui bagaimana cara mengontrol agar
tekanan darahnya tidak terlalu tinggi
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Jumat, 13 Mei 2022 1 S:-
Pukul. 16.30 WITA O:
- Klien masih belum mampu memahami pendidikan kesehatan
tentang Hipertensi
- Klien sudah mulai paham tentang cara melakukan perilaku
sehat
- Klien mulai menunjukan minat untuk meningkatkan perilaku
sehat
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
Jumat, 13 Mei 2022 2 S:
Pukul. 16.35 WITA - Ny. H sudah sedikit memahami tentang masalah kesehatan
yang dialaminya.
- Ny. H mengatakan masih kesulitan dalam menjalankan
program pengobatannya
O:
- Suami Ny. H selalu bekerja dari pagi hingga sore sehingga
kurang memperhatikan masalah kesehatan istrinya
- Klien mulai melakukan diet yodium sesuai anjuran
 A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
Jumat, 13 Mei 2022 3 S:
Pukul. 16.40 WITA - Klien mengatakan sudah mulai paham tentang penyakit yang
dialami
- Ny. H mengatakan sudah memahami komplikasi yang akan
terjadi jika tidak melakukan diet yodium
O:
- Ny. H masih belum memahami cara mengontrol agar tekanan
darahnya tidak terlalu tinggi
A : masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Sabtu, 14 Mei 2022 1 S:-
Pukul. 16. 45 O:
- Klien sudah memahami tentang hipertensi
- Klien mau melakukan perilaku sehat
- Klien mulai menunjukan minat untuk meningkatkan perilaku
sehat
A : Masalah teratasi
P : pertahankan intervensi
Sabtu, 14 Mei 2022 2 S:
Pukul. 16. 50 - Ny. H sudah memahami masalah kesehatannya
- Ny. H mengatakan masih kesulitan dalam menjalankan
program pengobatannya
- Suami Ny. H mengatakan akan mengusahakan untuk
meluangkan waktu dalam memperhatikan kesehatan istrinya
O:
- Klien mulai melakukan diet yodium sesuai anjuran
A : Masalah teratasi
 P : Pertahankan Intervensi
Sabtu, 14 Mei 2022 3 S:
Pukul. 16. 55 - Klien mengatakan sudah paham tentang penyakitnya
- Ny. H mengatakan sudah memahami komplikasi yang akan
terjadi jika tidak melakukan diet yodium
O:
- Ny. H sudah mengetahui bagaimana cara mengontrol agar
tekanan darahnya bisa dalam batas normal
A : masalah teratasi
P : Pertahankan Intervensi