Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY.

M DENGAN
KOLESTEROL DI DUSUN PALI DESA PENAPALI

Disusun dalam rangka memenuhi tugas


Stase Keperawatan Keluarga

Disusun Oleh:

NAMA : ERNAWATI., S.Kep


NIM : 2021040019

CI INSTITUSI

(Ns, Arif Rahman,.S.Kep,.M.Kep)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES YAHYA BIMA
2022
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN
I. DATA UMUM

a. Kepala Keluarga (Inisial) : Tn. “ M”

b. Alamat : Desa penapali,Dusun pali

c. Pekerjaan Kepala Keluarga : Tidak bekerja

d. Pendidikan Kepala Keluarga :SMA


No Nama Hub. Dengan UMUR Pendidikan Pekerjaan Ket

Inisial KK

1 Tn.M Suami 74 SD Tidak bekerja

2 Ny. M Istri 57 SD IRT

3 An. A Anak 23 SMA -

4 An. D Anak 19 SMA -

5 An. D Anak 13 SMP -


Genogram :

X X X X

? X X X X X

? ? ? ?
57 74

23 19 13

Keterangan :
: Laki-Laki ---- : Garis Serumah
: Perempuan : Hub. Keluarga
X : Meninggal : Klien
? : Tidak diketahui

G1 : Nenek dan Kakek Klien sudah meninggal dunia karena faktor usia.
G2 : Ayah dan Ibu Klie sudah meninggal dunia dan tidak diketahui penyebab.
G3 : Klien berusia 57 Tahun merupakan anak ke 3 dari 5 bersaudara.
G4 : Anak klien berjumlah 3 orang
e. Tipe Keluarga : Tipe Keluarga Tn. M adalah tipe keluarga inti, dimana
tipe keluarga inti (Nuclear Family) adalah suatu keluarga yang hanya
terdiri dari ayah, ibu dan anak yang diperoleh dari keturunan.

f. Suku Bangsa : Bima/Indonesia

g. Agama : Islam

h. Status Sosial ekonomi keluarga : Keluarga Tn. M berada pada tahap IV


Keluarga dengan anak Sekolah. Pada saat pengkajian Suami klien
mengatakan bahwa dia merasa cukup dengan keadaan ekonomi
keluarganya sekarang.
i. Aktivitas rekreasi keluarga : Istri Tn. M mengatakan bahwa setiap hari
minggu keluarganya menghabiskan waktu bersama dengan suami dan anak
di rumah saja.
II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini : Tahap perkembagan keluarga


Tn. M saat ini berada pada tahap keluarga dengan anak sekolah (families
with children).

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : Tahap


perkembangan keluarga Tn. M saat ini sudah terpenuhi dimana anak
pertama yang berusia 23 tahun telah lulus sekolah ditingat Sekolah
Menengah Atas dan Ny. M membantu anaknya dalam beradaptasi
dengan lingkungan sekitarnya serta kebutuhannya sudah terpenuhi.

c. Riwayat kesehatan keluarga inti : Saat ini Ny. M sedang menderita


Kolesterol. Ny. M tidak pernah memeriksakan kondisi kesehatannya di
Puskesmas tetapi rutin minum obat yang di berikan oleh perawat desa
dikarenakan takut untuk memeriksakan kesehatannya sendiri. Sedangkan
suaminya Tn. M dalam keadaan sehat. Dan anak-anaknya dalam keadaan sehat.
d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya : Tn. M mengatakan bahwa
istrinya Ny.M memiliki riwayat Hipertensi dan Kolesterol.

e. Data Lingkungan

1. Karakterisitik rumah : Rumah Tn. S terdiri dari ruang tamu dan dua
kamar, luas rumah 8x5 m2 dengan tipe bangunan permanen yang mana
dinding rumah terbuat dari kayu, dan atap rumah terbuat dari genting
serta lantainya terbuat dari tehel yang dilapisi dengan karpet. pada
rumah Tn. M keadaan pencahayaanya cukp dan memiliki jendela
terdapat 2 pintu, 1 pintu depan dan 1 pintu belakang yang menjadi
ventilasi dan terbuka setiap saat. Sumber air minum keluarga Tn. M
sendiri menggunakan air bor. WC sendiri dengan jarak dari sumber air
sekitar 2 meter dan untuk memasak sendiri keluarga selalu
menggunakan kompor gas.

2. Denah Rumah :

Dapur

TV

Kamar Tidur
K. Mandi

f. Karakterisitik tetangga dan komunitas RW : Hubungan antar tetangga Ny.


M baik dan saling menghormati serta rukun.
g. Mobilitas Geografis keluarga : Keluarga Ny. M sendiri merupakan asli
orang Bima dan sekarang berdomisili di bima.
h. Perkumpulan keluarga dan interksi dengan masyarakat : Keluarga Ny. M
interaksi dengan keluarga paling sering terjadi yaitu pada saat pagi hari
dan malam hari biasanya interaski terjadi saat menonton TV.
i. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga : Keluarga mengatakan komunikasi
dilakukan dengan cara musyawarah, pengambil keputusan dalam
keluarga adalah kepala keluarga dengan meminta pendapat pada
anggota keluarga yang lain. Setiap anggota keluarga berhak
mengeluarkan pendapat, dengan jika ada permasalahan keluarga
selalu membicarakan dan mencari solusi dengan cara melakukan
musyawarah didalam keluarga, walaupun tidak tinggal serumah.
2. Struktur peran keluarga : Pembangian peran dalam peran anggota
keluarga yaitu Tn. M sebagai kepala keluarga, sebagai bapak untuk
anak-anaknya, dan sebagai pencari nafkah. Sedangkan Ny. M berperan
sebagai ibu dan mengurus rumah tangga dan anak-anaknya sedangkan
anak sebagai anggota keluarga. Tidak ada perubahan peran ataupun
konflik ketidak sesuaian peran dalam keluarga.
3. Nilai dan norma keluarga : Keluarga bersuku Bima. Dalam
keluarga tidak ada nilai-nilai tertentu dan nilai agama yang
bertentangan dengan kesehatan.
j. Fungsi Keluarga
1. Fungsi ekonomi : Keluarga mengatakan sekarang masih cukup
untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarga.
2. Fungsi sosial : Tn. M selalu mengajarkan dan menekan pada
keluarganya bagaimana berperilaku sesuai dengan ajaran agama
yang di anutnya dalam kehidupan sehari-harinya dirumah dan
lingkungan tempat tinggalnya.
3. Fungsi pendidikan : Tn. M dan istri Ny.M menanamkan sejak dini
kepada anaknya agar berperilaku sopan santun baik terhadap orang tua
maupun orang lain.
4. Fungsi sosialisasi : Keluarga selalu mengajarkan pada anggota
keluarganya untuk selalu bersosialisasi dilingkungan sekitarnya.
5. Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan :
a) Mengenal masalah kesehatan
Ny. M mengatakan telah mengetahui penyakintya tetapi kurang
memahami bagaimana cara untuk menghindari komplikasi yang
dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih serius.
b) Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Cara atau metode pengambilan keputusan dikeluarga yaitu secara
musyawarah. Didalam masalah kesehatan dalam keluarga
biasanya Ny. M hanya memakai bahan-bahan herbal ketika
anggota keluarganya seperti anak-anaknya ketika demam dia
hanya akan menggunakan bawang merah dan minyak kayu putih
untuk di oleskan pada tubuh anaknya. Sedangkan Ny. M
mengatakan bahwa Tn. M akan selalu minum obat herbal ketika
asma ringan.
c) Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit:
Jika terdapat anggota keluarga yang sakit, biasanya keluarga
membawa kefasilitas kesehatan seperti puskesmas, dokter
praktik, bidan/mantri praktek.
d) Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan
rumah yang sehat
Keluarga Tn. M dapat memelihara lingkungan sekitarnya dan
dapat memodifikasi lingkungan rumahnya agar tampak rapih dan
bersih.

6. Fungsi religius : Keluarga Tn.M beragama islam dan


melaksanakan sholat 5 waktu.

7. Fungsi rekreasi : Keluarga Tn. M setiap akhir pekan


menyempatkan untuk berlibur ke Rumah anaknya.

8. Fungsi reproduksi : Ny. M sudah tidak haid lagi (Manapouse)

9. Fungsi afektif : Keluarga Tn. M saling menyayangi dan saling


peduli ketika ada salah satu anggota keluarga yang sakit.

k. Stress dan Koping Keluarga

1. Stressor jangka pendek dan panjang : -

2. Strategi koping yang digunakan : Keluarga menggunakan dukungan


sosial yaitu dari keluarga besar dalam membantu mereka pada saat
membutuhkan pertolongan. Menurut Ny. M mereka selalu bahu
membahu dalam mengalami masalah.
Pemeriksaan Fisik (tiap anggota keluarga dengan pendekatan “head to toe” terutama yg diidentifikasi sebagai
klien/sasaran askep keluarga)

Tanggal Pemeriksaan Fisik : 18 November 2022

NAMA ANGGOTA KELUARGA (Inisial)


PEMERIKS
AAN Tn. M Ny. M An. A An. D An. D
FISIK
Kepala Penyebaran rambut (merata), Penyebaran rambut Penyebaran rambut Penyebaran rambut Penyebaran rambut
rontok (-), tidak ada massa pada (merata), rontok (-), tidak (merata), rontok (-), tidak (merata), rontok (-), tidak (merata), rontok (-), tidak
kepala, tidak ada nyeri tekan ada massa pada kepala, ada massa pada kepala, ada massa pada kepala, ada massa pada kepala,
tidak ada nyeri tekan tidak ada nyeri tekan tidak ada nyeri tekan tidak ada nyeri tekan
Mata kesimetrisan mata( +), palpebra kesimetrisan mata( +), kesimetrisan mata( +), kesimetrisan mata( +), kesimetrisan mata( +),
oedem ( -), peradangan ( - ), palpebra oedem ( -), palpebra oedem ( -), palpebra oedem ( -), palpebra oedem ( -),
benjolan ( - ), Konjunctiva (an peradangan ( - ), benjolan peradangan (-), benjolan peradangan ( - ), benjolan peradangan ( - ), benjolan
anemis) ( - ), Konjunctiva (an ( - ), Konjunctiva (an ( - ), Konjunctiva (an ( - ), Konjunctiva (an
anemis) anemis) anemis) anemis)
Telinga lesi ( - ), nyeri tekan ( - ). lesi ( - ), nyeri tekan ( - ). lesi ( - ), nyeri tekan ( - ). lesi ( - ), nyeri tekan ( - ). lesi ( - ), nyeri tekan ( - ).

Hidung Tidak ada pembengkokan, Tidak ada Tidak ada pembengkokan, Tidak ada Tidak ada
perdarahan (- ), Kotoran ( - ), pembengkokan, perdarahan (- ), Kotoran pembengkokan, pembengkokan,
Pembengkakan ( - ), perdarahan (- ), Kotoran ( ( - ), Pembengkakan ( - ), perdarahan (- ), Kotoran ( perdarahan (- ), Kotoran (
pembesaran / polip (- ) - ), Pembengkakan ( - ), pembesaran / polip (- ) - ), Pembengkakan ( - ), - ), Pembengkakan ( - ),
pembesaran / polip (- ) pembesaran / polip (- ) pembesaran / polip (- )
LEHER : Bentuk leher (simetris), Bentuk leher (simetris), Bentuk leher (simetris), Bentuk leher (simetris), Bentuk leher (simetris),
peradangan (-), jaringan parut tengkuk leher terasa peradangan (-), jaringan peradangan (-), jaringan peradangan (-), jaringan
(- ), massa (-) Palpasi : tegang (+), peradangan parut (-), massa (-) parut (-), massa (-) parut (-), massa (-)
pembesaran kelenjar limfe (-), (- ), jaringan parut (- ), Palpasi: pembesaran Palpasi : pembesaran Palpasi : pembesaran
pembesaran kelenjar tiroid (-) massa(-)Palpasi :kelenjar limfe (-),kelenjar limfe (-),kelenjar limfe (-),
pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar tiroid pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar
limfe (-), pembesaran (-) tiroid (-) tiroid (-)
kelenjar tiroid (-)
DADA : Normal chest, Bentuk dada Normal chest, Bentuk Normal chest, Bentuk Normal chest, Bentuk Normal chest, Bentuk
(simetris), Suara nafas Area dada (simetris), Suara dada (simetris), Suara dada (simetris), Suara dada (simetris), Suara
Vesikuler (bersih), tidak ada nafas Area Vesikuler nafas Area Vesikuler nafas Area Vesikuler nafas Area Vesikuler
Suara tambahan Terdengar, (bersih), tidak ada Suara (bersih), tidak ada Suara (bersih), tidak ada Suara (bersih), tidak ada Suara
tambahan Terdengar, tambahan Terdengar, tambahan Terdengar, tambahan Terdengar,
PERUT : Massa/Benjolan(-), Massa/Benjolan(-), Massa/Benjolan(-), Massa/Benjolan(-), Massa/Benjolan(-),
Kesimetrisan(-), Frekuensi Kesimetrisan(-), Kesimetrisan(-), Frekuensi Kesimetrisan(-), Kesimetrisan(-),
peristaltic usus 10 x/menit Frekuensi peristaltic usus peristaltic usus 10 x/menit Frekuensi peristaltic usus Frekuensi peristaltic usus
10 x/menit 10 x/menit 10 x/menit
EXTREMITAS Otot antar sisi kanan dan Pada bagian kaki dan Otot antar sisi kanan dan Otot antar sisi kanan dan Otot antar sisi kanan dan
kiri,deformitas(-), (simetris), tangan kadang-kadang kiri,deformitas(-), kiri,deformitas(-), kiri,deformitas(-),
fraktur (-) mengalami nyeri ketika (simetris), fraktur (-) (simetris), fraktur (-) (simetris), fraktur (-)
beraktifitas.
LAIN – LAIN : TD: 160/90mmHg TD: 110/80mmHg TD: 100/70mmHg TD : 110/90 mmHg
N : 80 x/i N : 70 x/i N : 55 x/i N : 75 x/i N : 75 x/i
TD,N,P,S,BB
P : 20 x/i P : 20 x/i P : 20 x/i P : 24 x/i P : 24 x/i
S : 36oC S :36oC S : 36,5oC S : 36,oC S : 36,oC
l. Harapan Keluarga dibidang Kesehatan : Ny. M berharap tidak
mengalami komplikasi yang serius akibat dari penyakit yang diderita.
m. Resume :
Pada saat dilakukan pengkajian pada keluarga Tn. M terlihat : Rumah
Tn. M terdiri dari ruang tamu dan 1 kamar, luas rumah 8x5 m2 dengan
tipe bangunan permanen yang mana dinding rumah terbuat dari beton,
dan atap rumah terbuat dari genting serta lantainya terbuat dari tehel
yang dilapisi dengan karpet. Pada rumah Tn. M keadaan
pencahayaanya cukup dan memiliki jendela hanya terdapat 2, 1 pintu
depan dan 1 pintu belakang menjadi ventilasi dan terbuka setiap saat.
Sumber air minum keluarga Tn. M sendiri menggunakan air Bor. WC
sendiri dengan jarak dari sumber air sekitar 2 meter dan untuk
memasak sendiri keluarga selalu menggunakan kompor gas. Serta
pada bagian depan rumah Tn. M tampak bersih dikarenakan setiap
pagi Ny. M selalu menyempatkan untuk menyapu halaman rumah baik
pada bagian depan rumah maupun belakang sehingga setiap harinya
kondisi rumah Tn. M selalu tampak bersih. Dan pada saat pengkajian
anggota keluarga Tn. M mengidap penyakit kolesterol ditandai
dengan pada saat pemeriksaan kolesterol 220 mg/dL dan biasanya Ny.
M mengeluh pada bagian tengguk lehernya biasa tegang dan Nyeri
dada. Dengan TTV :
TD: 160/90mmHg
N : 70 x/i
P : 20 x/i
S :36oC
KLASIFIKASI DATA
Keluarga Tn.M Dengan Masalah Kesehatan kolesterol pada Ny. M

No. Data Fokus Etiologi Masalah


1 DS : Kurang terpapar informasi Defisiensi Pengetahuan.
a. Ny. M mengatakan bahwa
dia merasa was-was dengan
penyakit saat ini.
DO :
a. Tampak khawatir.

2 DS : Kompleksitas sistem Ketidak efektifan


a. Ny. M tidak pernah pelayanan kesehatan manajemen kesehatan.
memeriksakan kondisi
kesehatannya setiap sakit di
Puskesmas.
b. Sangat jarang
memeriksakan kondisi
kesehatannya saat ini di
puskesmas terdekat.
DO : -

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisiensi Pengetahuan.
NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR Pembenaran
1 Sifat masalah : 3/3x 1 1 Tidak/kurang sehat
Tidak/Kurang sehat karena Ny. M saat ini
menderita penyakit
kolesterol.
2 Kemungkinan masalah 2/2x 2 2 Masalah dapat diubah
dapat di ubah : dengan mudah karena
Dengan mudah lingkungan rumah dekat
dengan puskesmas serta
klinik praktek.
3 Potensi masalah dapat di 3/3x 1 1 Potensi masalah untuk
cegah : dirubah tinggi, karena
Tinggi kolesterol dapat dicegah
dengan menjaga pola
makan.
4 Menonjolnya masalah : 1/2x 1 0,5 Masalah ada tetapi tidak
Ada masalah, tetapi tidak perlu segera ditangani.
perlu segera ditangani.
Hasil 4,5

2. Ketidak efektifan manajemen kesehatan


NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR Pembenaran
1 Sifat masalah : 3/3x 1 1 Tidak/kurang sehat
Tidak/Kurang sehat karena Ny. M saat ini
menderita penyakit
kolesterol.
2 Kemungkinan masalah 2/2x 2 2 Masalah dapat diubah
dapat di ubah : dengan mudah di
Dengan mudah karenakan lingkungan
rumah dekat dengan
puskesmas serta klinik
praktek.
3 Potensi masalah dapat di 3/3x 1 2 Potensi masalah untuk
cegah : dirubah tinggi, karena
Tinggi kolesterol dapat dicegah
dengan menjaga pola
makan dan dapat
memanfaatkan fasilitas
kesehatan untuk
mengontrol kesehatan di
Puskesmas terdekat.
4 Menonjolnya masalah : 0/2x 1 0 Keluarga merasa
Masalah tidak dirasakan keaadaan saat ini sudah
sejak lama dan tidak
pernah mengalami sakit
yang berat.
Hasil 5
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DIAGNOSIS TUJUAN INTERVENSI
1 Ketidakefektifan manajemen Manajemen kesehatan keluarga Dukungan Keluarga.
kesehatan. a. Kemampuan menjelaskan a. Observasi
masalah kesehatan yang dialami. b. Terapeutik
b. aktivitas keluarga mengatasi c. Komunikasi
masalah kesehatan tepat
2. Defisiensi Pengetahuan. Tingkat Pengetahuan Edukasi Kesehatan
a. Kemampuan menjelaskan a. Observasi
pengetahuan suatu topik. b. Edukasi
b. Pertanyaan tentang masalah c. Komunikasi
yang dihadapi menurun
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO HARI/TANGGAL IMPLEMENTASI
1 Selasa, 22 November Dukungan Keluarga.
2022 a. Identifikasi beban prognosis secara psikologis.
b. Dengarkan masalah, perasaan dan pertanyaan keluarga.
c. Informasikan fasilitas perawatan kesehatan yang tersedia.
2 selasa, 22 November Edukasi Kesehatan
2022 a. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi.
b. Identifikasi factor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan motivasi perilaku
–perilaku bersih dan sehat.
c. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan.
d. Berikan kesempatan untuk bertanya.
e. Jelaskan factor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan.
NO HARI/TANGGAL IMPLEMENTASI
1 Rabu, 23 November Dukungan Keluarga.
2022 a. Dengarkan masalah, perasaan dan pertanyaan keluarga.
b. Informasikan fasilitas perawatan kesehatan yang tersedia.
2 Rabu, 23 November Edukasi Kesehatan
2022 a. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan.
b. Berikan kesempatan untuk bertanya.
c. Jelaskan factor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan.
1 Selasa, 22 November Dukungan Keluarga.
2022 a. Dengarkan masalah, perasaan dan pertanyaan keluarga.
b. Informasikan fasilitas perawatan kesehatan yang tersedia.
2 Rabu, 23 November Edukasi Kesehatan
2022 a. Identifikasi factor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan motivasi perilaku
–perilaku bersih dan sehat.
b. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan.
c. Berikan kesempatan untuk bertanya.
d. Jelaskan factor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan.
EVALUASI KEPERAWATAN
TANGGAL/WAKTU NO.DX EVALUASI PARAF
Rabu, 23 November 1 S : Klien dan keluarga mengatakan dapat memahami
2022 penjelasan yang diberikan.
O : Klien dan keluarga tampak memahami pendidikan
kesehatan yang diberikan.
A : Masalah teratasi.
P : Pertahankan Intervensi.
Rabu, 23 November 2 S : Klien dan keluarga mengatakan akan rutin minum
2022 obat yang telah diberikan.
O : Klien dan keluarga dapat memahami edukasi yang
diberikan.
A : Masalah teratasi.
P : Pertahankan Intervensi

TANGGAL/WAKTU NO.DX EVALUASI PARAF


Kamis 23 November 1 S : Klien dan keluarga mengatakan dapat memahami
2022 penjelasan yang diberikan.
O : Klien dan keluarga tampak memahami pendidikan
kesehatan yang diberikan.
A : Masalah teratasi.
P : Pertahankan Intervensi.
Rabu, 23 November 2 S : Klien dan keluarga mengatakan akan rutin minum
2022 obat yang telah diberikan.
O : Klien dan keluarga dapat memahami edukasi yang
diberikan.
A : Masalah teratasi.
P : Pertahankan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai