a. Genogram
3. Lingkungan
a. Perumahan :
Memiliki sirkulasi udara yang baik, sistem penerangan ruang yang
baik, lingkungan rumah bersih.
b. Denah rumah :
Ket :
1
2 1 : teras depan
3
2 : ruang tamu
4 3 : kamar depan
5
4 : dapur
6
5 : kamar belakang
6 : teras belakang
c. Pengolahan sampah :
Pengelola sampah keluarga Tn.D dengan cara dikumpulkan lalu di
bakar.
d. Sumber air :
Sumber air minum dari air galon kemasan dan untuk keperluan
mandi menggunakan air sumur.
e. Jamban keluarga :
Jamban menggunakan jamban jongkok, WC berada di luar rumah.
f. Pembuangan air limbah :
Air limbah bekas makanan dan cucian piring di alirkan atau di
buang ke selokan yang berada dihalaman belakang rumah.
g. Fasilitas sosial dan Fasilitas Kesehatan :
Keluarga Tn.D berobat ke puskesmas jika ada anggota keluarga
yang sakit. Jika keluhan sakit sedikit seperti pusing atau pilek
biasannya hanya mengkonsumsi obat seperti paracetamol.
h. Karakteristik tetangga dan komunitas :
Keluarga Tn.D tinggal dilingkungan yang nyaman. Tetangga
sekitarnya masih keluarga Ny.L dan interaksi antar warga sekitar
juga terjalan dengan baik.
i. Mobilitas geografis keluarga :
Rumah yang ditempati Tn.D merupakan rumah dari keluarga Ny.L
dan sudah ditempati Ny.L sejak kecil sampai sekarang. Jarak
tempuh ke puskesmas sekitar 5 km dan jarak rumah sakit sekitar 10
km.
j. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Tn.D tidak biasa dalam mengikuti kegiatan yang diadakan oleh
puskesmas, namun istrinya Ny.L sering ikut dalam pelaksanaan
posyandu balita untuk anaknya An.I. Hubungan dan interaksi
dengan masyarakat sekitar terjalin sangat baik.
k. Sistem pendukung keluarga
1) Informal : keluarga Tn.D beranggotakan 4 orang, saling
mendukung satu sama lain, saat ada masalah selalu diselesaikan
secara kekluargaan. Pengambilan keputusan di keluarga adalah
Tn.D.
2) Formal : keluarga Tn.D selalu berobat ke pelayanan
kesehatan.
3) Jenis bantuan yang diberikan : membantu sesama tetangga
jika ada yang memerlukan bantuan.
4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga :
Komunikasi di keluarga Tn.D menggunakan bahasa Belitung.
Komunikasi antar anggota keluarga baik. Jika ada masalah semua
akan di bicarakan secara kekeluargaan.
b. Struktur kekuatan keluarga :
Pengambilan keputusan di keluarga adalah Tn D. Sebelum
pengambilan keputusan, dibicarakan terlebih dahulu kepada semua
anggota keluarga.
c. Struktur peran :
1) Formal : Tn.D sebagai kepala keluarga , Ny.E sebagai ibu
rumah tangga, An.I sebagai anak pertama, An. sebagai anak ke
dua.
2) Informal: Tn.D sebagai pencari nafkah
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif :
Hubungan antar anggota keluarga baik. Jika ada salah satu anggota
keluarga yang membutuhkan, keluarga yang lain membantu. Jika
ada salah satu anggota keluarga yang sakit, anggota keluarga yang
lain membantu membawa ke fasilitas kesehatan dan memberikan
dukungan jika ada masalah.
b. Fungsi sosialisasi :
Ketiga anak di besarkan bersama oleh Tn.D dan Ny.L. Mereka
mengajarkan norma yang berlaku di lingkungan masyarakat.
c. Fungsi Reproduksi : Tn.D dan Ny.L mempunyai tiga anak. Ny.L
setelah mempunyai anak yang keduanya lahir ia belum menjalani
program kb.
b. Mengambil Keputusan :
Keluarga Tn.D jika mengalami keluhan sakit parah berobat ke
fasilitas kesehatan, jika keluhan sedikit cukup beristirahat dan
minum obat.
c. Merawat Anggota Keluarga :
Anggota keluarga yang sakit bisanya di bawa ke fasilitas
kesehatan. Jika keluhan sakit seperti demam, flu, dan batuk hanya
minum obat saja.
d. Memelihara lingkungan :
Rumah di bersihkan setiap hari pagi dan sore. Menguras bak mandi
1 kali seminggu. Untuk mengatasi nyamuk biasanya keluarga
menyemprot dengan menggunakan obat nyamuk.
e. Pemanfaatan Fasilitas kesehatan :
Keluarga Tn.D selalu berobat ke puskesmas terdekat jika ada yang
sakit. Semua anggota keluarga mempunyai jaminan kesehatan
seperti BPJS. Ny.L sering membawa balitanya An.I ke posyandu
untuk menimbang.
Pola aktivitas
Pola ADL Ayah Ibu Anak 1 Anak 2
Pola Nutrisi Biasa makan 3x sehari Biasa makan 2x sehari Biasa makan 1x sehari Masih minum susu
formula
Pola Eliminasi Tidak ada masalah Tidak ada masalah Tidak ada masalah Tidak ada masalah
pencernaan pencernaan pencernaan pencernaan
Pola Istirahat Tidur malam biasa Tidurnya sama Kalo tidak tidur siang Tidur siang rutin
tidur sekitar jam 10an biasanya sekitar jam biasanya cepat tidur setiap pukul 11an dan
10an malamnya tidur malam tidak
pernah lewat dari jam
9
Pola Aktivitas Tidak biasa tidur Tidak biasa tidur Tidak biasa tidur Tidak biasa tidur
malam malam malam malam
Pemeriksaan fisik
No. Pemeriksaan Ayah Ibu Anak 1 Anak 2
Fisik
1. Tanda-tanda vital TD : 120/80 mmHg TD :110/70 mmHg N : 85 x/menit N:-
N :80 x/menit N : 78 x/menit RR : 22 x/menit RR : -
RR :20 x/menit RR : 20x/menit
2. TB/BB 160cm / 52kg 158cm/ 45kg 95cm/ 12,9kg
3. Kepala/rambut Bersih tidak ada Bersih tidak ada Bersih Bersih
ketombe ketombe
4. Mata Tidak anemis Tidak anemis Tidak anemis Tidak anemis
5. Hidung Bersih Bersih Bersih Bersih
6. Telinga Bersih tidak ada Bersih tidak ada Bersih tidak ada Bersih tidak ada
gangguan gangguan gangguan gangguan
7. Mulut Bersih bibir tidak Bersih bibir tidak Bersih bibir tidak Bersih bibir tidak
kering kering kering kering
8. Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan
9. Dada Simetris tidak ada Simetris tidak ada Simetris tidak ada Simetris tidak ada
benjolan benjolan benjolan benjolan
10. Abdomen Tidak ada benjolan Tidak ada benjolan Tidak ada benjolan Tidak ada benjolan
11. Ekstremitas atas Tidak ada masalah Tidak ada masalah Tidak ada masalah Tidak ada masalah
dalam rentang gerak dalam rentang gerak dalam rentang gerak dalam rentang gerak
ekstremitas atas ekstremitas atas ekstremitas atas ekstremitas atas
12. Ekstremitas bawah Tidak ada masalah Tidak ada masalah Tidak ada masalah Tidak ada masalah
dalam rentang gerak dalam rentang gerak dalam rentang gerak dalam rentang gerak
ekstremitas bawah ekstremitas bawah ekstremitas bawah ekstremitas bawah
13. Kulit Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan
14. Kesimpulan Tidak ada masalah Tidak ada masalah Tidak ada masalah Tidak ada masalah
9. Harapan Keluarga Terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga
Harapan dari keluarga ialah keluarga lebih mengetahui dan mengerti
bagaimana menangani masalah yang ada pada balitanya, dan keluarga
yakin dengan tercukupinya kebutuhan nutrisi gizi untuk anaknya bisa
teratasi. Pihak keluarga sangat perlu informasi tentang pengetahuan gizi
seimbang bagi balita.
B. Analisa Data
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS: Faktor psikologis (misalnya. Defisit nutrisi
Ny.E awalnya tidak tau apa itu gizi Keengganan untuk makan
kurang
Keluarga Tn.D menyatakan hanya
mengetahui bahwa yang menyebabkan
gizi kurang pada anak, karena anak
yang tidak mau makan
DO:
Anak tidak mau makan nasi
Anak cuman minum susu kotak
kemasan
Makan snack-snack yang ada di
warung
BB : 12,9 kg
TB : 95 cm
DS: Kurang terpaparnya informasi Defisit pengetahuan
Ny.L menyatakan bahwa dirinya dan
keluarga tidak mengetahui bahwa
anaknya mengalami gizi kurang
Keluarga Tn.D hanya mengetahui
bahwa yang menyebabkan anaknya
gizi kurang karena anaknya yang tidak
mau makan nasi dengan lauk
DO:
Keluarga Tn.D tidak mengetahui
bahwa di anggota keluarganya ada
mengalami gizi kurang
Keluarga Tn.D cuman bisa
memberikan makanan yang baik dan
mau dimakan oleh anaknya saja
Keluarga tidak tahu apa saja
kandungan gizi yang diperlukan oleh
anak yang mengalami gizi kurang
DS: Kesulitan Ekonomi Manajemen kesehatn keluarga tidak efektif
Ny.L menyatakan bahwa pendapatan di
keluarganya tidak menentu
DO:
Makan kadang 2 kali sehari (siang dan
malam)
Pemasukan yang tidak pasti